PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi sekarang ini, setiap orang dituntut untuk
dapat
menguasai
Kemampuan
yang
berbagai
disiplin
dimiliki
tidak
ilmu
dan
sebatas
teknologi.
kemampuan
Kerja
Praktik
(KKP)
merupakan
kegiatan
hal
ini
diberikan
oleh
Divisi
Perencanaan
dan
3.
Mengetahui
cara
kerja
dan
situasi
dunia
kerja
peserta
Kuliah
Kerja
Praktek
(KKP)
dapat
Peserta
Kuliah
Kerja
Praktek
(KKP)
dapat
Persetujuan
Menteri
urusan
Bank
Sentral
No
Daerah
Jawa
Tengah.
Dalam
rangka
Akte
pendirian
PT.
Bank
Pembangunan
Bank
Pembangunan
Daerah
Jawa
Tengah
dari
Tijauan Umum
Seiring perkembangan dan kebutuhan akan pelayanan
menjabat
sebagai
Direktur
Utama,
letak
gedung
citra
perusahaan
pada
akta
perubahan
Daerah
membawahi
Jawa
13
Tengah
(tiga
Cabang
belas)
Koordinator
kantor
cabang
Agung (UNISSULA)
Kantor cabang pembantu Sampangan
Kantor cabang pembantu Pasar Johar
Kantor cabang pembantu Simpang Lima Plasa Semarang
Kantor cabang pembantu IAIN Walisongo Semarang
Kantor cabang pembantu Politeknik Negeri Semarang
(POLINES)
8. Kantor cabang pembantu Kagok
9. Kantor cabang pembantu Pasar Gayamsari
10.
Kantor
cabang
pembantu
Universitas
Nuswantoro (UDINUS)
11.
Kantor cabang pembantu Satrio Wibowo
12.
Kantor cabang pembantu Metro Peterongan
Dian
13.
kemajuan
dalam
setiap
pola
pikir
dan
kesehatan
serta
kesejahteraan
bank.
adalah
jenis
Sanssherif
Modifikasi.
Huruf
ini
bisnisnya.
Selain
itu,
menyimbolkan
nilai
2.3
Tengah
2.3.1 Visi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Bank terpercaya, menjadi kebanggaan masyarakat,
mampu menunjang pembangunan daerah.
Pengertian visi
1. Bank terpercaya
Lembaga keuangan yang diyakini berintegritas tinggi,
memiliki reputasi paling baik, paling kuat, paling
aman, dan paling menguntungkan.
2. Menjadi kebanggaan masyarakat
Kami memiliki keinginan yang kuat agar masyarakat
merasa ikut memiliki dan menjadikan Bank Jateng
sebagai pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan
jasa perbankan dimanapun kami berada.
3. Mampu menunjang pembangunan daerah
Kami memiliki keinginan yang kuat dalam memberikan
kontribusi pembangunan di berbagai sektor guna
menunjang pembangunan daerah yang berkelanjutan
dimasa kini dan dimasa yang akan datang.
lebih
puas
dan
menimbulkan
kesan
yang
mendalam.
b. Didukung oleh Kehandalan Sumber Daya Manusia.
Sumber Daya Manusia yang ada pada Bank Jateng
tentunya
memiliki
kompetensi
(kemampuan),
pelayanan
serta
komitmen
untuk
selalu
jauh
kedepan,
karena
terciptanya
pengerahuan
dan
kreativitas
semua
jajaran.
tugas
dan
tanggung
jawab
selalu
bahwa
kami
selalu
dalam
Tengah
Budaya perusahaan merupakan suatu nilai-nilai yang
disepakati
individual
bersama
anggota
dan
dicerminkan
perusahaan
dalam
melalui
mencapai
perilaku
tujuan
10
Koordinator
Semarang
kemudian
operasional
Struktur Organisasi
11
12
1.
Bertanggung
jawab
Pembangunan
atas
Daerah
kinerja
Jawa
PT.
Tengah
Bank
Cabang
Koordinator Semarang.
2.
Menetapkan
sasaran-sasaran
dan
melaksanakan
jasa
lainnya,
baik
dalam jangka
pendek
Melaksanakan
monitoring
perkembangan
dan
keinginan pasar akan jasa-jasa bank ataupun produkproduk baru, meningkatkan mutu pelayanan serta
melaporkan hal-hal yang penting di kantor pusat.
5. Meneliti dan mengevaluasi semua permohonan kredit
yang diajukan serta memberikan keputusan terhadap
permohonan kredit sesuai dengan ketentuan dari
direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
mengenai batas wewenang pemberian kredit. Apabila
permohonan kredit yang diajukan melebihi batas
wewenang maka permohonan tersebut diajukan ke
kantor pusat.
6. Menindaklanjuti hasil pemeriksaan dari kantor pusat
untuk
memperbaiki
sehingga
dapat
kinerja
meminimalkan
karyawan-karyawati
risiko-risiko
yang
PT.
Bank
13
Pembangunan
Daerah
Jawa
Tengah
kepada
masyarakat
sesuai
perencanaan
sehingga
setiap
proses
transaksidiperiksa
pelaksanaanya,
serta
melakukan
manajemen
risiko
dengan
pelaksanaan
kebijakan.
2.7.3 Pemimpin Bidang Pemasaran
Tugas
Pemimpin
Bidang
Pemasaran
PT.
Bank
Daerah
Koordinator Semarang.
14
Jawa
Tengah
Cabang
2. Memutuskan
pemberian
kredit
sesuai
dengan
penyelesaian
pengawasan
berada
kredit
dibatas
masalah
dan
di
pelayanan
pemasaran
kewenangannya
yang
dengan
pelaksanaan
tugas
khusus
yang
dengan
kegiatan
usaha
bank
tentang
15
1. Aspek Legal
Bertanggungjawab atas kelengkapan dan keabsahan
berkas kredit yang meliputi :
a. Kelengkapan dan keabsahan berkas yang meliputi :
Perijinan
di
bawah
tangan,
merupakan
Nota
Riil,
merupakan
perjanjian
dengan notaris.
Pengikatan jaminan, meliputi :
1. Hak tanggungan untuk jaminan yang berupa
tanah dan bangunan.
2. Hak tanggungan untuk barang-barang bergerak
(motor, mobil,kapal,dll)
2. Aspek Administrasi Kredit :
a. Pencairan kredit
Penandatanganan nota pencairan kredit
Pencairan kredit
16
bunga
kredit
yang
tersebut
timbul
(biaya
dari
propisi,
besar
pendapatan
bank
bersumber
dari
kegiatan kredit.
Tugas Tim Analis Kredit adalah sebagai berikut :
1. Menyusun rencana kerja dan anggaran kredit.
2. Mengkoordinir dan melaksanakan tugas dari masingmasing petugas meliputi analisa kredit dan laporan
perkreditan.
17
3. Mengkoordinir
proses
pemberian
kredit.
Proses
Proses
Pembangunan
pemberian
Daerah
kredit
Jawa
di
PT.
Tengah
Bank
Cabang
Petugas
analis
kredit
memberikan
penjelasan
persyaratan-persyaratan
dalam
ketentuan
sebagaimana
persyaratan
dan
dokumen kredit.
4. Setelah permohonan kredit beserta kelengkapan
dokumen persyaratan diterima oleh bank, kemudian
dicatat dalam agenda surat masuk oleh sekretariat
kemudian Tim Analis membuat usulan kredit yaitu:
kredit,
tahapan kegiatan.
18
untuk
masing-masing
Mengumpulkan
data
pemohon,
baik
yang
Menganalisis
data
finansial nasabah
debitur
dengan
data
keuangan
yang
telah
lintas
data
elektronik
(IDI/Informasi
berkaitan
dengan
permohonan
data
dan
informasi
yang
ada
dan
mendapatkan
Cabang
Koordinator
disposisi
kemudian
dari
untuk
19
Ditolak,
jika
permohonannya
ditolak
maka
adalah
dibuatkan
Surat
Tembusan
SP2K
setelah
ditandatangani
oleh
ketentuan
kredit
yang
selanjutnya
maupun
secara
nota
riil.
Ketentuan
Perjanjian kredit
1) Pemohon dan suami/istri, apabila pemohon
adalah perorangan,
2) Direktur/pengelola/pengurus
aktif,
apabila
Pengikatan jaminan
1)
Jaminan
pemilik
atas
jaminan
menandatangani
notaris.
20
permohonan
beserta
perorangan,
suami/istri
pengikatan
jaminan
ikut
di
pengikatan
jaminan
di
notaris.
3)
Jaminan
kredit
berupa
cash
collateral,
(giro,
tabungan,
dan
deposito),
wajib
independent.
memenuhi
dilakukan
Penilai
oleh
independent
persyaratan
sesuai
penilai
harus
dengan
oleh
petugas
administrasi
kredit
Menginput
data
nasabah
debitur
ke
dalam
untuk
input
plafon
sedangkan
21
apakah
calon
nasabah
debitur
Meneliti
kembali
pemenuhan
kelengkapan
Pembayaran
pencairan
kredit
dilaksanakan
Pengarsipan
dokumen
dan
penyimpanannya
secara
pasif
dilakukan
dengan
22
tersebut
digunakan
untuk
dapat
pengawasan
terhadap
kinerja
maupun
23
Itikad
Prospek
Rencana
Usaha
Penanganan
Debitur
Baik
Debitur
Baik
Penyelamatan kredit
baik
Debitur
Baik
Tidak baik
Negosiasi
cukup
penyelesaian
baik
Debitur
Tidak
kurang
baik
baik
Debitur
Tidak
Baik
Penyelesaian
melalui
jalur hukum
Tidak baik
Penyelesaian
jalur hukum
24
melalui
diberikan
bermasalah
oleh
dengan
bank
terhadap
debitur
persyaratan-persyaratan
yang
sebagai
berikut:
1. Debitur mempunyai itikad baik untuk membayar
pelunasan kredit.
2. Debitur memiliki usaha yang macet sehingga tidak
mampu membayar seluruh kewajiban kreditnya.
3. Debitur meninggal dunia dan ahli waris berusaha
menyelesaikan kreditnya.
4. Debitur memiliki usaha yang masih berjalan, tetapi
hasil usahanya tidak mencukupi untuk memenuhi
kewajiban
dan
nilai
jual
kekayaan/asset
yang
mengajukan
permohonan
keringanan
Debitur
menyertakan
dilengkapi dengan
permohonan
tertulis
dan
dapat dipertanggungjawabkan.
25
e.
Kriteria
Penggolongan
Kredit
Berdasarkan
Tingkat
Kolektibilitas
Kriteria penggolongan kredit berdasarkan tingkat
kolektibilitas adalah sebagai berikut:
a. Lancar (L)
Dikatakan lancar apabila pembayarannya tepat waktu,
perkembangan rekening baik dan tidak ada tunggakan
serta sesuai dengan persyaratan kredit.
b. Dalam Perhatian Khusus (DPK)
Terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga
sampai dengan 90 hari.
c. Kurang Lancar (KL)
Terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga
yang telah melampaui 90 hari sampai dengan 120 hari.
d. Diragukan (D)
Terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga
yang telah melampaui 120 hari sampai dengan 180
hari.
e. Macet (M)
Terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga
yang telah melampaui 180 hari.
f. Tingkat Kesehatan Bank
Cara menghitung tingkat kesehatan bank adalah:
a. DPK= 25% dari total DPK
b. KL= 50% dari total KL
c. D= 75% dari total D
d. M=100% dari total M
TK = total dari formula di atas dibagi dengan total Kredit
yang diberikan dikali 100%.
26
serta
memberikan
surat
pemberitahuan
27
kemudian
menyusun
penawaran
kerjasama
yang
strategi
nantinya
promosi
akan
dan
dilanjutkan
melalui
masyarakat.
Daerah
Jawa
presentasi
Produk-produk
Tengah antara
atau
PT.
sosialisasi
Bank
lain
kepada
Pembangunan
: Tabungan,
Giro,
melaksanakan,
dan
mengevaluasi
28
6.
Melaporkan
program
kerja
bulanan
kepada
para
Pemimpin
Bidang
Pelayanan
PT.
Bank
penyelesaian
masalah
yang
diajukan
Pemimpin
Bidang
Pelayanan
dalam
rangka
dengan
kegiatan
usaha
bank
di
Bidang
mengarahkan,
memonitor
dan
29
mengarahkan,
memonitor
serta
memonitor
serta
pelaksanaan
kesekretariatan
di
Kantor
kegiatan
Cabang
umum
dan
Koordinator
Non
Devisa.
10.
Mengkoordinasikan, mengarahkan, memonitor serta
mengevaluasi sumber daya manusia di Kantor Cabang
Koordinator Non Devis.
11.
Mengkoordinir dan melakukan evaluasi terhadap
kegiatan-kegiatan
target-target
terkait
operasional,
perencanaan,
pemenuhan
pencapaian
sarana
dan
prasarana (sumberdaya).
12.
Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang
ada
di
wilayah
koordinator
dan
mengupayakan
kondisi
identifikasi,
persaingan
mengukur,
yang
ada
menganalisa,
30
17.
pelaksanaan
kegiatan
fungsi
dapat
memberikan
pelayanan
yang
dari
Head
Teller
dengan
menggunakan
slip
31
saldo
kas,
mencocokan
saldo
dengan
rekapitulisasi
penerimaan
setoran
tunai
dan
transaksi
yang
bersifat
tunai,
serta
dan
mengevaluasi
pelaksanaan
32
nasabah
mengenai
yang
prosedur
ingin
untuk
memperoleh
menanamkan
informasi
dana
yang
informasi
nasabah
tentang
saldo
rekeningnya.
4. Membuatkan
referensi
bank
untuk
nasabah
dibuat
apabila
lembaga/institusi
yang
Daerah
Jawa
Tengah
Cabang
Daerah
Jawa
Tengah
Cabang
33
kemudian
digunakan
untuk
menyertakan
nasabah
buku
cek
tersebut
mencairkan
materai
senilai
menggunakan
Rp
cek
dapat
dana
dengan
6000,-.
Apabila
di
kantor
yang
dapat
dicairkan
dengan
cek,
juga
dapat
melalui
bilyet
difungsikan
sebagai
mengecross
cek.
Cek
giro
bilyet
yang
maka
giro
dicross
cek
dapat
dengan
cara
maka
dapat
34
booking
dahulu
di
kliring.
Offer
booking
dan
menarik
minat
nasabah
dalam
pedoman
dalam
melaksanakan
pelayanan
terhadap nasabah.
9. Melakukan proses pengkinian data terhadap data
nasabah yang berubah seperti pembaharuan KTP dan
alamat
rumah
yang
berubah.
Apabila
nasabah
Daerah
35
Jawa
Tengah
Cabang
rekening
berkurang
sehingga
nasabah
Menerima
transfer
masuk
dan
melakukan
Membuat
laporan
DPLK
(Dana
Pensiun
Lembaga Keuangan).
3.
Menerima
pembukaan
deposito
dan
pencairannya.
4.
Gross Setlemen ).
5.
antar bank.
b. Fungsi PBB dan BPHTB
Tugas fungsi PBB dan BPHTB adalah :
1. Menerima setoran Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB)
dan
Bea
Perolehan
Hak
Tanah
dan
36
untuk
Cabang
Induk
dan
gabungan
(Kantor
Pelayanan
Perbendaharaan
Negara
Daerah
Semarang,
Jawa
BKK,
Tengah
Kasda,
Cabang
Bank-Bank
Daerah
Jawa
Tengah
Cabang
Khusus
untuk
hari
Kamis
tidak
melayani
37
Akuntansi
&
TSI
kantor,
KPPN,
KPPBB
pembayaran
penyetor,
DPKD,
bersangkutan.
Proporsi
pembagian
tempat
setoran
yang
PBB,
Pemerintah
berdasarkan
Pusat,
prosentase
9%
sektor.
untuk
dibagi
Selain
lagi
melayani
pada
rekening
sementara
untuk
38
laporan-laporan
mendistribusikan
laporan-laporan
keuangan
serta
keuangan
tersebut
transaksi
laporan
triwulan,
semester
dan
laporan
system
informasi
di
Kantor
Cabang
39
kepentingan
manajemen
dalam
pengambilan
keputusan.
14. Memelihara laporan keuangan dan hasil analisa
laporan keuangan Kantor Cabang Koordinator Non
Devisa sesuai peraturan yang berlaku.
2.7.12
Bagian Umum
Pada bagian ini, petugas mengkoordinir seluruh
keperluan kantor baik untuk kantor cabang koordinator,
kantor cabang, dan kantor capem, yang meliputi :
1. Melakukan pengadaan ATK (Alat Tulis Kantor)
40
Bagian SDM/Personalia
1. Mengelola cuti dan penghargaan karyawan/karyawati.
Jenis cuti dan penghitungan pemberian cuti di PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah, sebagai berikut :
a. Cuti Tahunan
Proses pemberian cuti tahunan dibayarkan setahun
sekali
pada
karyawan-karyawati
PT.
Bank
kali
dari
gaji
masing-masing
karyawan-
karyawati.
b. Cuti Besar
Proses pemberian cuti besar diberikan pada
karyawan-karyawati
setiap
enam
tahun
sekali
41
3. Mendistribusikan
tunjangan
penghasilan
maupun
pegawai
penghasilan
baik
lainnya
gaji,
berikut
menyerahkan
bukti
di
komputer
dan
mencatat
biaya
cabang
dan
pemimpin
bidang
pelayanan.
4. Mengelola daftar absensi pegawai dan mencatat
dalam file kepegawaian.
2.7.13
Seksi Devisa
42
Tugas
Seksi
Devisa
pada
PT.
Bank
Jateng
Cabang
pengiriman
mahasiswa
dalam
misi
bank
eksportir.
b. Bank L/C membuka L/C di tempat eksportir.
c. Advising bank meneruskan L/C tersebut
d. Eksportir mempersiapkan barang-barang yang akan
dikirim.
e. Dokumen-dokumen
atas
pengiriman
barang
serta
mendapat
ganti
atas
pembayaran
yang
eksportir
menerima
pembayarannya
43
sesuai
berpedoman
kebijakan
pada
Cabang
kurs
dari
Semarang
kantor
dengan
pusat
dan
pembayaran
atas
surat
document
Giro
Minimal
250
170
126
44
Deposito
Bunga %
Minimal
500
300
250
per tahun
0,75
0,09
0,225
JPY
26.500
50.000
0,045
Fungsi devisa
a. Sebagai alat pembayaran luar negeri seperti perdangan,
ekspor, impor, dsb.
b. Sebagai alat pembayaran hutang luar negeri.
c. Sebagai alat pembiayaan hubungan luar
Misalnya,
perjalanan
dinas,
biaya
korps
negeri.
diplomatik
peranannya
sebagai
penghimpun
dana
dari
45
yang
penarikannya
dapat
dilakukan
menurut
46