Disusun Oleh:
Dari data observasi awal, 49 dari 112 peserta didik baik dari jurusan
IPA maupun IPS yang dipilih secara random, mengatakan bahwa PPKn
adalah mata pelajaran yang sulit. Kemudian 23 mengatakan tidak
semangat mengikuti PPKn dan 11 peserta didik mengatakan bahwa PPKn
tidak menyenangkan atau tidak tertarik dengan mata pelajaran PPKn.
Sehingga guru harus inovatif dalam mengajarkan menyampaikan materi,
tidak hanya menghafal banyak teori. Pengajar harus lebih memanfaatkan
teknologi dalam media pembelajaran. Terdapat banyak sumber belajar
dari internet yang dapat dimanfaatkan. Implementasi literasi digital dalam
setiap materi pendidikan kewarganegaraan membuat generasi-generasi
bangsa memiliki rasa cinta akan tanah air yang tinggi.
1. Tujuan Umum:
a. Sebagai syarat kelulusan pelatihan dasar CPNS
b. Sebagai bentuk implementasi nilai-nilai dasar PNS dan peran
kedudukan PNS dalam NKRI
c. Mewujudkan visi sekolah yaitu terwujudnya insan yang agamis,
cerdas, terampil, berkarakter, dan peduli lingkungan.
2. Tujuan Khusus:
Meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X IPS 3 SMAN 1
Wringinanom pada materi koperasi. Manfaat dari kegiatan Aktualisasi
ini adalah:
C. Ruang Lingkup
Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan penulis dalam pelaksanaan
aktualisasi terdiri dari:
Gambar 2.2
Bagian Tengah SMAN 1 Wringinanom
Gambar 2.3
Bagian Dalam SMAN 1 Wringinanom
a. Identitas Sekolah
1) Nama Sekolah : SMAN 1 WRINGINANOM
2) NPSN : 20500473
3) Jenjang Pendidikan : SMA
4) Status Sekolah : Negeri
5) Alamat Sekolah : JL. RAYA SEMBUNG
WRINGINANOM
6) RT / RW : 1 / 1
7) Kode Pos : 61176
8) Kelurahan : Sembung
9) Kecamatan : Kec. Wringin Anom
10)Kabupaten/Kota : Kab. Gresik
11)Provinsi : Prov. Jawa Timur
12)Negara : Indonesia
13)Posisi Geografis : -7.3761 Lintang
112.5265 Bujur
b. Data Pelengkap
1) SK Pendirian Sekolah : 10/A/1997
2) Tanggal SK Pendirian : 1997-05-16
3) Status Kepemilikan : Pemerintah Pusat
4) SK Izin Operasional :
5) Tgl SK Izin Operasional : FALSE
6) Kebutuhan Khusus Dilayani :
7) Nomor Rekening : 1031000803
8) Nama Bank : BPD JAWA TIMUR
9) Cabang KCP/Unit : BPD JAWA TIMUR
CAB DRIYOREJO
Tabel 2.1
UKS Ruang
Kelas Ruang
Selasar
Kantin
Toilet
Guru
Cuci tangan pakai
25 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
sabun
Kebersihan dan
26 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Kesehatan
Pemeliharaan dan
27 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
perawatan toilet
28 Keamanan pangan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
29 Ayo minum air ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
2. Visi Misi
Visi Sekolah Visi SMA Negeri 1 Wringinanom Gresik, yaitu:
Terwujudnya insan yang agamis, cerdas, terampil, berkarakter, dan
peduli lingkungan.
Indikator Visi:
a. Sekolah yang mempunyai standar kompetensi lulusan;
b. Sekolah yang memiliki kurikulum nasional (KTSP);
c. Guru memiliki kemampuan mengembangkan proses belajar
mengajar berbasis IT;
d. Sekolah yang mampu bersaing dibidang akademik dan non
akademik pada tingkat regional dan nasional;
e. Sekolah memiliki kemampuan membentuk jejaring dengan lembaga-
lembaga regional dan nasional;
f. Sekolah mampu melaksanakan dan mengembangkan Sistem
Informasi Manajemen Sekolah (SIMS) berstandar nasional;
g. Warga sekolah yang taat melaksanakan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing;
h. Sekolah melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu dan Penguatan
Pendidikan Karakter;
i. Warga sekolah yang memiliki karakter religius, nasionalis, mandiri,
gotongroyong, integritas;
j. Warga sekolah memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap
kelestarian lingkungan.
3. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi SMA Negeri 1 Winginanom, terdiri dari:
a. Religius
Sikap iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa berupa
perilaku untuk melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang
dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap
toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain,
hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain. Termasuk
perilaku mencintai dan menjaga keutuhan alam.
b. Nasionalis
Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi pada bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa,
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
diri dan kelompoknya. Termasuk cinta tanah air dan semangat
kebangsaan.
c. Mandiri
Sikap dan perilaku tidak bergantung pada orang lain dan
mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan
harapan, mimpi dan cita-cita. Karakter kemandirian meliputi nilai-
nilai etos kerja, tahan banting, daya juang, profesional, mandiri,
kreatif dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
d. Gotong-royong
Semangat kerjasama dan bahu membahu menyelesaikan
persoalan bersama, rasa senang berbicara, bergaul, bersahabat
dengan orang lain dan memberi bantuan pada mereka yang miskin,
tersingkir dan membutuhkan pertolongan. Termasuk saling
menghargai, anti diskriminasi, anti kekerasan, dan kerelawanan.
e. Integritas
Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi pada bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa,
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
diri dan kelompoknya. Termasuk cinta tanah air dan semangat
kebangsaan.
Kriteria penetapan:
Aktual
1: pernah benar-benar terjadi
2: benar-benar sering terjadi
3: benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: masalah sederhana
2: masalah kurang kompleks
3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: masalah kompleks
5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1: masuk akal
2: realistis
3: cukup masuk akal dan realistis
4: masuk akal dan realistis
5: masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
Kriteria penetapan:
Urgency
1 : sangat kecil/rendah pengaruhnya
2 : kecil pengaruhnya
3 : sedang/cukup pengaruhnya
4. : besar/tingi pengaruhnya
5. : sangat besar/tinggi pengaruhnya.
Seriousness
1 : sangat kecil/rendah pengaruhnya
2 : kecil pengaruhnya
3 : sedang/cukup pengaruhnya
4. : besar/tingi pengaruhnya
5. : sangat besar/tinggi pengaruhnya.
Growth
1 : sangat kecil/rendah pengaruhnya
2 : kecil pengaruhnya
3 : sedang/cukup pengaruhnya
4. : besar/tingi pengaruhnya
5. : sangat besar/tinggi pengaruhnya.
Teknik USG di atas menunjukkan bahwa isu “Peserta didik tidak tertarik
dengan literasi digital.” memiliki skor urgency, seriousness, dan growth
tertinggi. Sehingga menjadikan isu “Peserta didik tidak tertarik dengan literasi
digital” sebagai isu yang harus diutamakan untuk segera ditemukan
penyelesaiannya dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Urgency 5 poin, Sangat penting karena dengan peserta didik tidak tertarik
dengan literasi digital, peserta didik kesulitan untuk menerapkan berpikir
kritis.
b. Seriousness 5 poin, sangat besar pengaruhnya karena terus menerus
menjadi habit atau kebiasaan yang mempengaruhi mentalitas peserta
didik.
c. Growth 4 poin, tinggi pengaruhnya karena tidak hanya terjadi dalam
pelajaran PPKn saja tetapi pada mata pelajaran lainnya, dan akan
berpengaruh pada kedisiplinan peserta didik.
Penetapan Isu yang diangkat :
Berdasarkan analisis isu dengan metode USG tersebut dapat diperoleh satu
isu dengan skor tertinggi yakni “Peserta didik tidak tertarik dengan literasi
digital.”. Isu tersebut dapat menimbulkan dampak negatif bagi peserta didik,
diantaranya sebagai berikut.
a. Kurangnya pengetahuan peserta didik terhadap pemerintahan di
Indonesia membuat mereka tidak mengenal negaranya dan jati dirinya.
b. Lebih mencintai budaya luar negeri karena kurangnya rasa nasionalisme
dan rasa persatuan dalam diri peserta didik.
c. Peserta didik tidak tahu pentingnya lembaga-lembaga negara di
sekelilingnya.
d. Peserta didik kesulitan mengolah informasi dengan berpikir kritis.
Gagasan Pemecahan Isu :
Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan sebuah
gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan mengangkat judul
“Peningkatan Literasi Digital Peserta Didik Tentang Materi Struktur Pemerintah
Melalui Domain WWW.DARINGPPKN.COM di Kelas X IPS 3 SMAN 1
Wringinanom”. Dengan demikian ditetapkan beberapa kegiatan dan tahapan
kegiatan guna tercapainya penyelesaian atas isu/masalah yang ditemukan.
Berikut kegiatan yang akan dilakukan penulis.
1. Melakukan identifikasi terhadap isu-isu yang terdapat di unit kerja
2. Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah selaku mentor terkait isu
yang ditetapkan dan gagasan yang dibuat
3. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan coach terkait rancangan
aktualisasi yang dibuat
4. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja atau guru senior mengenai
www.daringppkn.com materi struktur pemerintahan
5. Mensosialisasikan www.daringppkn.com materi struktur pemerintahan
kepada peserta didik
6. Menyusun laporan aktualisasi
Keterangan:
: Tahapan kegiatan aktualisasi
KLASIKAL
aktualisasi yang dibuat
4. Melakukan koordinasi
dengan rekan kerja atau
guru senior mengenai
www.daringppkn.com
materi struktur
pemerintahan
5. Mensosialisasikan
www.daringppkn.com
materi struktur
pemerintahan kepada
peserta didik
6. Menyusun laporan
aktualisasi