PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu bagian dari Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam mengelola pemerintahan di
Indonesia. PNS adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang telah ditentukan,
diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas Negara lainnya serta
digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan Undang-Undang No.5 tahun Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara pasal 10, ASN berfungsi sebagai 1) Pelaksana kebijakan publik, 2)
Pelayanan publik, 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Sedangkan tugas ASN
tercantum pada Pasal 11 yaitu 1) melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, 2) memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas , dan
3) mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. Fungsi dan tugas ASN tersebut harus
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan nasional
dibutuhkan pegawai ASN yang dapat menjalankan tugas pelayanan publik, tugas
pemerintah, dan tugas pembangunan tertentu. Pegawai ASN juga harus memiliki
kualifikasi kompetensi dan kinerja yang dibutuhkan sesuai dengan jabatan masing-
masing.
Upaya perbaikan kualitas untuk mewujudkan ASN yang profesional tersebut
maka calon ASN diwajibkan mengikuti Latihan Dasar (Latsar). Dalam latihan ini
setiap calon ASN dibekali materi-materi untuk menanamkan nilai-nilai ANEKA yang
terdiri dari 1) Akuntabilitas, 2) Nasionalis, 3) Etika publik, 4) Komitmen mutu, dan 5)
Anti korupsi. Selain itu, ASN juga harus mengetahui kedudukan dan peranannya
serta menguasai tugas pokok dan fungsi yang melekat pada calon ASN, sehingga
dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan profesional kepada masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut, maka dalam latihan dasar setiap peserta diwajibkan
melakukan sebuah kegiatan aktualisasi yang mampu membuat nilai-nilai dasar
ANEKA ini melekat secara kuat di dalam dirinya.
Guru merupakan salah satu ASN yang bertugas melakukan pelayanan publik
dalam bidang pendidikan. Berdasarkan UU RI No.14 tahun 2005 tentang fungsi guru
salah satunya adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
1
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Dari pernyataan tersebut terlihat bahwa guru memiliki tugas yang sangat
penting untuk mencetak generasi penerus bangsa yang lebih baik. Maka guru
sabagai agen penggerak perlu memiliki empat kompetensi pendidik, yaitu
pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian. Seluruh kompetensi ini akan sangat
berperan dalam membangun kompetensi siswa untuk dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari dan sebagai bekal masa depan.
Dari hasil pengamatan selama proses belajar mengajar secara daring
menunjukkan bahwa siswa kelas 3 SD Negeri 6 jengglungharjo sudah berpartisipasi
dalam kegiatan belajar, namun terdapat beberapa hasil belajar siswa masih rendah.
Hal tersebut disebabkan 1) siswa asal-asalan mengerjakan tugas, 2) siswa kurang
termotivasi mengerjakan tugas yang hanya lewat via whatsaap, 3) kurangnya media
pembelajaran yang inovatif, 4) kurangnya perhatian orangtua dalam perkembangan
belajar siswa, dan 5) kurangnya literasi siswa saat berada dirumah.
Hasil belajar menurut Sadiman (2007) adalah perubahan tingkah laku dalam
dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat
pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai
dan sikap (afektif). Oleh karena itu, apabila siswa mempelajari pengetahuan tentang
konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah tidak hanya berupa
penguasaan konsep tetapi juga keterampilan dan sikap.
Dalam melakukan proses pembelajaran, guru dapat memilih dan
menggunakan beberapa media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
siswa dan materi pelajaran. Salah satunya guru dapat memberikan materi yang
dikemas dalam bentuk permainan. Siswa diarahkan guru untuk belajar sambil
bermain. Meyanti (2013) menyatakan bahwa game wordwall adalah sebuah media
pembelajaran yang harus digunakan bukan hanya ditampilkan atau dilihat. Media ini
dapat didesain untuk meningkatkan kegiatan kelompok belajar dan juga dapat
melibatkan siswa dalam pembuatannya serta aktivitas penggunaannya. Dengan
menggunakan game wordwall diharapkan siswa akan meningkatkan hasil belajar.
Berdasarkan permasalahan dan gagasan pemecahan masalah tersebut,
maka judul laporan aktualisasi adalah “ Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas 3 SD
Negeri 6 Jengglungharjo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung”.
2
B. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
Tujuan dilaksaknakannya kegiatan aktualisasi yang membuat nilai-nilai dasar
ANEKA ini adalah sebagai berikut:
a. Memenuhi syarat kelulusan peserta latsar CPNS golongan III tahun 2021.
b. Peningkatan kreativitas dan inovasi bagi instansi masing-masing peserta
latsar CPNS 2021.
c. Penanaman nilai ANEKA (Akuntabel,Nasionalisme,Etika Publik,Komitmen
Mutu,Anti Korupsi) dalam pribadi peserta demi menjadi ASN yang profesional
dan berkualitas.
d. Menjadikan pribadi peserta yang bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik, dan pemersatu bangsa.
e. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3 pada SD Negeri 6 Jengglungharjo
2. Manfaat
Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini adalah
a. Bagi Individu
1. Meningkatkan kemampuan inovasi diri peserta latsar untuk kemajuan
instansinya.
2. Peserta mampu memetakan isu-isu strategis dan urgent serta berdampak
secara berkelanjutan di instansinya.
3. Peserta mampu memilih isu strategis yang ada di instansinya.
4. Peserta mampu menetapkan isu yang strategis pada instansinya.
b. Bagi Sekolah
1) Terwujudnya Visi Misi sekolah cerdas dan berdaya guna
2) Meningkatkan mutu sekolah.
c. Bagi Masyarakat
1) Meningkatkan kepercayaan wali murid untuk menyekolahkan anaknya di
instansinya.
2) Menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas bagi lingkungan sekitar
instansi.
3
Kegiatan aktualisasi dilakukan dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa
kelas 3 SD Negeri 6 Jengglungharjo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten
Tulungagung. Kegiatan tersebut mencakup implementasi dari nilai-nilai dasar PNS
yaitu Akuntabilitas, Nasionalis, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA). Adapun pelaksanaannya direncanakan selama 30 hari, mulai tanggal 12
Juli 2021 sampai 21 Juli 2021.
Ruang lingkup yang dibahas pada peningkatan hasil belajar siswa kelas 3
SDN 6 Jengglungharjo yaitu
1. Melaksanakan pretest siswa kelas 3 SD
2. Menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP)
3. Membuat media pembelajaran
4. Melakukan bimbingan belajar di rumah (home visit)
5. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan game wordwall
6. Melaksanakan posttest hasil belajar siswa kelas 3 SD
4
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Sekolah
Profil SDN 6 Jengglungharjo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten
Tulunggagung, sebagai berikut.
a. Identitas Sekolah
Tabel 2.1 Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SDN 6 Jengglungharjo
2 Alamat : Jl. Desa Jengglungharjo, Kec.
Tanggunggunung, Kab.Tulungagung
3 Kepala Sekolah : Suyono,S.Pd
5
4 Akreditasi : B
5 Status Kepemilikan : Milik Pemerintah
6 Tahun Didirikan : 1910
7 Tahun Beroperasi : 1910
8 NSS : 101051611027
9 NPSN : 20515932
6
Indikator :
7
1) Merencanakan pembelajaran/bimbingan, melaksanakan pembelajaran/ bimbingan
yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran/ bimbingan, serta
melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan;
2) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni;
3) Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas pertimbangan jenis kelamin, agama,
suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, latar belakang keluarga, dan status sosial
ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;
4) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru,
serta nilai agama dan etika; dan
5) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
Menurut Permendikbud No 15 Tahun 2018 tugas guru, antara lain:
1) Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
2) Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
3) Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
4) Membimbing dan melatih peserta didik
5) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok
sesuai dengan Beban Kerja Guru
Kepala sekolah sebagai pemimpin dalam satuan pendidikan memagang
peranan dalam melakukan manajemen di setiap lembaga yang diampunya. Tupoksi
Kepala Sekolah berdasarkan Permendikbud No 15 Tahun 2018 antara lain:
1. Kepala Sekolah selaku Educator
a. Membimbing guru.
b. Membimbing karyawan.
c. Membimbing siswa.
d. Membimbing staf.
2. Kepala Sekolah selaku Manager
a. Menyusun program.
b. Menyusun personal dalam organisasi sekolah.
c. Menggerakan staf, guru, dan karyawan.
d. Mengoptimalkan sumber daya sekolah.
3. Kepala Sekolah selaku Administrator mempunyai tugas:
8
a. Perencana.
b. Pengorganisasian.
c. Pengarahan.
d. Pengkoordinasian.
e. Pengawasan.
f. Kurikulum.
g. Kesiswaan.
h. Kantor.
i. Kepegawaian.
j. Keuangan.
k. Perpustakaan.
l. Laboratorium. m.Ruang Keterampilan.
4. Kepala Sekolah selaku Supervisor mempunyai tugas melakukan supervisi pada:
a. Kegiatan belajar mengajar.
b. Kegiatan bimbingan dan penyuluhan/bimbingan karir.
c. Kegiatan ekstrakurikuler.
d. Kegiatan ketatausahaan.
e. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha.
5. Kepala Sekolah selaku Leader harus:
a. Memiliki kepribadian yang kuat.
b. Memahami kondisi anak buah yang baik.
c. Memiliki visi dan misi sekolah.
d. Memiliki kemampuan mengambil keputusan.
e. Memiliki kemampuan berkomunikasi.
6. Kepala Sekolah selaku Inovator harus:
a. Kemampuan mencari dan menemukan gagasan baru untuk perubahan
sekolah.
b. Kemampuan melakukan pembaharuan di sekolah.
7. Kepala Sekolah selaku Motivator harus:
a. Kemampuan mengatur lingkungan kerja (fisik).
b. Kemampuan mengatur suasana kerja (non-fisik).
c. Kemampuan menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman.
9
Struktur Organisasi Sekolah
10
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu
Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas sebagai guru kelas 3 di SD
Negeri 6 Jengglungharjo, terdapat beberapa isu yang dapat diidentifikasi sebagai
berikut:
1. Kurangnya minat baca siswa kelas 3 SD
Membaca merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam belajar.
Kurangnya minat baca siswa kelas 3 disebabkan 2 faktor yaitu faktor internal dan
eksternal. Faktor internal kemampuan siswa membaca kurang jelas dalam
pengucapan kata, siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami makna
bacaan, dan kurangnya kebiasaan membaca siswa yang tidak meluangkan waktu
untuk membaca buku, sedangkan faktor eksternal disebabkan program literasi
belum berjalan maksimal, terbatasnya slogan membaca, dan mading sekolah yang
kurang optimal, sehingga banyak siswa yang minat bacanya rendah terutama pada
siswa laki-laki.
2. Kurangnya pengelolaan ruang kelas 3
Pengelolaan ruang kelas 3 yang belum optimal, masih banyak yang harus
ditingkatkan yaitu media-media pembelajaran yang ada di kelas, peraturan-
peraturan yang ada dikelas, portofolio, serta hiasan-hiasan yang dapat
membangkitkan semangat belajar siswa. Karena dengan mengoptimalkan
pengeleloaan ruang kelas dapat meningkatkan semangat belajar siswa.
3. Rendahnya sikap disiplin siswa SDN 6 Jengglungharjo
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang
dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Kedisplinan sangat penting untuk di
terapkan pada setiap intitusi pendidikan maupun peserta didik. Kedisplinan harus
tetap diterapkan agar peserta didik mempunyai tugas dan tanggung jawab yang
besar pada tugasnya. Kedisplinan merupakan modal utama untuk meraih
keberhasilan karena dengan disiplin membuat siswa mempunyai tanggung jawab,
mengerjakan tugas tepat waktu, serta mampu mngembangkan potensi yang ada
11
pada dirinya sendiri. Ditemukan bahwa beberapa siswa SDN 6 Jengglungharjo
masih ditemukan kurangnya disiplin waktu contohnya pada saat mengumpulkan
tugas masih ada beberapa yang telat mengumpulkan tugas
4. Kurangnya kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah
Kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah masih rendah, masih belum
adanya kesadaran siswa untuk peduli terhadap lingkungan sekolah, misalkan ada
sampah dihalaman sekolah, siswa tidak langsung membuang sampah ditempat
sampah, padahal dengan lingkungan yang bersih belajar menjadi nyaman, salah
satu slogan yang harus diangkat yaitu kebersihan sebagian dari iman
5. Kurangnya perhatian orangtua terhadap kemajuan belajar siswa kelas 3 SD
Berdasarkan pengalaman mengajar di kelas 3 terdapat beberapa siswa yang
kurang mendapat perhatian dari orangtua, hal ini disebabkan karena pekerjaan
orang tua yang wilayahnya pegunungan mayoritas orangtua bekerja di lahan
sehingga orangtua kurang memberikan kemajuan belajar siswa.
6. Menurunnya hasil belajar siswa kelas 3 SD
HP bukanlah barang asing bagi siapapun. Bahkan anak-anak kecil pun sudah
banyak yang bermain dengan handphone. Anak-anak tersebut sebagai siswa di
sekolah, memiliki kewajiban untuk belajar. Benda kecil serbaguna tersebut memiliki
dampak-dampak tertentu pada siswa sekolah. Dari hasil evaluasi ditemukan bahwa
hasil belajar siswa SDN 6 Jengglungharjo menurun disebabkan pengaruh
penggunaan handphone yang terus menerus, siswa asal-asalan mengerjakan
tugas,kurangnya motivasi siswa mengerjakan tugas, kurangnya media pembelajaran
yang inovatif, kurangnya perhatian orangtua dalam perkembangan belajar siswa,
dan kurangnya literasi siswa saat berada dirumah.
7. Belum adanya gedung perpustakaan SDN 6 Jengglungharjo
Perpustakan menurut Alyson (2018:132) adalah ruang untuk siswa
mengeksplorasi berbagai pengetahuan baik berupa teks dan non teks serta
keterampilan untuk mengembangkan dirinya. Berdasarkan pernyataan tersebut
sesuai dengan fasilitas yang ada di SDN 6 jengglungharjo masih belum adanya
gedung perpustakaan, Hal ini menyebabkan terbatasnya raung penyimpanan buku-
buku, siswa kekurangan literasi membaca, dan siswa tidak mendapat tempat
membaca yang nyaman.
12
B. Analisis Isu
Beberapa isu di atas selanjutnya dianalisis sehingga diperoleh isu yang
menjadi prioritas utama untuk dicarikan solusinya. Dalam menyeleksi isu-isu
tersebut menggunakan metode AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik,
Kelayakan) dan USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL
No Isu A K P L Skor Peringkat
1 Kurangnya minat baca siswa kelas 2 3 3 2 10 6
3 SD
2 Kurangnya pengelolaan ruang 3 4 5 4 16 2
kelas 3 SD
3 Rendahnya sikap disiplin siswa 4 3 5 2 14 3
SDN 6 Jengglungharjo
4 Kurangnya kepedulian siswa 3 4 3 3 13 4
terhadap lingkungan sekolah SDN
6 Jengglungharjo
5 Kurangnya perhatian orangtua 2 3 3 3 11 5
terhadap kemajuan belajar siswa
kelas 3 SD
6 Menurunnya hasil belajar siswa 4 5 5 4 18 1
kelas 3 SD
7 Belum adanya Gedung 3 3 4 1 11 6
perpustakaan di SDN 6
Jengglungharjo
13
Kekhalayakan
1: Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: Menyangkut hajat hidup orang banyak
5: Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: Masalah sederhana
2: Masalah kurang kompleks
3: Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: Masalah kompleks
5: Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera
solusinya
Layak
1: Masuk akal
2: Realistis
3: Cukup masuk akal dan realistis
4: Masuk akal dan realistis
5: Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya
Berdasarkan analisis isu menggunakan metode AKPL diambil 3 isu dengan
skor tertinggi untuk kemudian dianalisis menggunakan metode USG.
14
Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:
Urgency:
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4 : Penting
5 : Sangat penting
Seriousness:
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 : Akibat yang ditimbulkan serius
5 : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth:
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang
Isu dengan skor tertinggi pada analisis menggunakan USG ini yaitu
“Menurunnya hasil belajar siswa kelas 3”. Berdasarkan daftar isu yang diseleksi
menggunakan metode AKPL dan USG dapat disimpulkan bahwa “Menurunnya
hasil belajar siswa kelas 3 SD”.
Merujuk pada beberapa persoalan yang muncul akibat isu yang ditetapkan yakni
menurunnya hasil belajar siswa kelas 3 SD maka penulis mengusung sebuah
gagasan pemecahan isu tersebut yakni “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas 3
SDN 6 Jengglungharjo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten
Tulungagung”.
Adapun kegiatan pemecahan masalah tersebut dijabarkan ke dalam tahapan
kegiatan yang telah disusun sebagai berikut.
1. Melaksanakan pretest siswa kelas 3 SD
2. Menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP)
15
3. Membuat media pembelajaran
4. Melakukan bimbingan belajar di rumah (home visit)
5. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan game wordwall
6. Melaksanakan posttest hasil belajar siswa kelas 3 SD
16
berkualitas. Dengan harapan melalui kegiatan-kegiatan tersebut dapat memberikan
sumbangsi dan dukungan untuk menciptakan siswa yang berkualitas.
17
3) Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar) .
Aspek-aspek tersebut terdiri dari:
1) Akuntabilitas adalah sebuah hubungan;
2) Akuntabilitas berorientasi pada hasil;
3) Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan;
4) Akuntabilitas memerlukan konsekuensi;
5) Akuntabilitas memperbaiki kinerja.
Sedangkan, akuntabilitas publik terdiri dari dua macam, yaitu:
1) Akuntabilitas vertikal, merupakan pertanggungjawaban kepada otoritas yang
lebih tinggi.
2) Akuntabilitas horizontal, merupakan pertanggungjawaban pada masyarakat luar.
Akuntabilitas seorang ASN terwujud apabila memenuhi indikator-indikator:
kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung jawab, keadilan, kejelasan,
keseimbangan, konsistensi, dan kepercayaan. Penjelasan lengkapnya sebagai
berikut:
1) Kepemimpinan: Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana
pimpinan memainkan peranan penting dalam menciptakan lingkungannya
2) Transparansi: Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan
oleh individu maupun kelompok/golongan.
3) Integritas: Konsistensi dan keteguhan tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi
nilai-nilai luhur dan keyakinan.
4) Tanggung jawab: Kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang
disengaja maupun tidak sengaja. Tanggung jawab juga berarti beruat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajiban.
5) Keadilan: Kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik
menyangkut benda atau orang.
6) Kepercayaan: Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan.
Kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabilitas.
7) Keseimbangan: Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka
diperlukan keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan
dan
kapasitas.
18
8) Kejelasan: Pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab, harus memiliki
gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan.
9) Konsistensi: Sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai
pada tercapainya hasil akhir.
b. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan Negara, sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila
merupakan pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa
dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
Prinsip Nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai. Pancasila yang
diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa:
1) Memiliki rasa percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang
adil dan beradab;
2) Membina kerukunan hidup diantara umat beragama
3) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban setiap manusia,
tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin,
kedudukan sosial, dan sebagainya;
4) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa;
5) Sanggup dan rela berkorban demi kepentingan bangsa dan Negara;
6) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial;
7) Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal
Ika;
8) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama;
9) Mengembangkan sikap adil, tidak serakah, tolong menolong, kerja keras,
sederhana.
c. Etika Publik
Etika Publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan jawab pelayanan publik.
19
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam undnag-undang ASN,
yakni sebagai berikut:
1) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideology Negara Pancasila;
2) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945;
3) Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak;
4) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
5) Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif;
6) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;
7) Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada public;
8) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah;
9) Memberikan layanan kepada public secara jujur, tanggap,cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna dan santun;
10) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
11) Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama;
12) Mengutamakan pencapaian hasildan mendorongkinerja pegawai;
13) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan;
14) Meningkatkan efektivitas system pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.
d. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji jiwa, yatu janji pada diri kita sendiri atau pada
orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai.
Komitmen mutu merupakan tindakan untuk menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi
dan kinerja yang berorientasi mutu dalam penyelenggara pemerintahan dan
pelayanan publik.
e. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruption yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Selaras dengan kata asalnya, korupsi
sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, salah satu alasannya adalah karena
dampaknya yang luar biasa menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup,
pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas.
Kata kunci untuk menjauhkan diri dari korupsi adalah internalisasi integritas
pada diri sendiri dan hidup atau bekerja dalam lingkungan yang menjalankan system
20
integritas dengan baik. Kehidupan telah diciptakan dengan penuh harmoni, semua
berjalan sesuai dengan orbitnya, ketika sesuatu mengalami penyimpangan maka
terjadi kerusakan
dimuka bumi.
Penanganan korupsi perlu diselesaikan secara komprehensif, karena korupsi
adalah masalah kehidupan, dampak dan bahayanya bisa berpengaruh secara
jangka panjang dan merusak kehidupan.
Kesadaran Anti korupsi akan menyentuh spiritual accountability. Spiritual
Accountability yang baik akan menghasilkan niat baik, yang akan menghasilkan visi
dan misi yang baik, selanjutnya akan diterjemahkan dalam usaha yang terbaik untuk
mendapatkan hasil terbaik. Hubungan konsekuensi tersebut idealnya dapat
menjamin bahwa pemilik spiritual accountability yang baik akan mendorong public
accountability yang baik pula, dan tentunya tidak akan tergerak dan mempunyai niat
sedikit pun untuk membuat kerusakan di muka termasuk didalamnya adalah
melakukan korupsi, sebaliknya justru akan mempunyai niat yang sangat kuat untuk
menghindari korupsi.
21
melekat antara lain: tidak jelas sebabnya, multi dimensi, menyangkut perubahan
perilaku. Praktek WOG dalam pelayanan publik dilakukan dengan menyatukan
seluruh sector yang terkait dengan pelayanan publik.
22
E. Matrik Rancangan
Unit Kerja : SDN 6 Jengglungharjo Kecamatan Tanggunggunung
Kabupaten Tulungagung
Identifikasi Isu : 1. Kurangnya minat baca siswa kelas 3 SD
2. Kurangnya pengelolaan ruang kelas 3 SD
3. Rendahnya sikap disiplin siswa SDN 6
Jengglungharjo
4. Kurangnya kepedulian siswa terhadap lingkungan
sekolah
5. Kurangnya perhatian orangtua terhadap kemajuan
belajar siswa kelas 3 SD
6. Menurunnya hasil belajar siswa kelas 3 SD
7. Belum adanya gedung perpustakaan di SDN 6
Jengglungharjo
Isu yang diangkat : Menurunnya hasil belajar siswa kelas 3 SD
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas 3 SDN 6
Jengglungharjo Kecamatan Tanggunggunung
Kabupaten Tulunggagung
23
24
1. Matriks Rancangan
Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi sebagai berikut:
Nama : Disca Maharini
Unit Kerja : SDN 6 Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung
Jabatan : Guru Kelas
Isu yang diangkat : Menurunnya hasil belajar siswa kelas 3 SD
Pemecahan Isu : Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas 3 SDN 6 Jengglungharjo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten
Tulungagung
Komitmen mutu
Dengan mengevaluasi
pretest memiliki nilai
efektivitas, efisiensi, inovasi,
dan berorientasi mutu
26
Kontribusi Time
Penguatan
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi schedule
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai
Mata Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
Anti Korupsi
Dengan melakukan pretest
menanamkan nilai Jujur,
disiplin, tanggung jawab,
mandiri, adil.
2. Menyusun 1. Menentukan KI 1. Terbentuknya Kegiatan yang dilakukan Mendukung Pembelajar 3 hari
rancangan dan KD KI dan KD terkait dengan salah satu visi selalu
pelaksana berdasarkan nilai dasar ANEKA Menciptakan mengem-
an silabus Akuntabiltas Sumber Daya bangkan
pembelaja Dengan adanya Langkah- Manusia kompetensi
ran (RPP) 2. Merumuskan 2. Terumuskannya langkah pembelajaran, (SDM) yang dan
indikator dan indikator dan maka target yang diinginkan terampil profesiona-
tujuan tujuan jelas. lisme
pembelajaran pembelajaran Sesuai Misi Kreatif dan
Nasionalisme SDN 6 inovatif
3. Membuat 3. Terbentuknya Bijaksana dalam menyusun Jengglungharj Mampu
Langkah-langkah langkah-langkah langkah pembelajaran o mendukung menciptaka
pembelajaran pembelajaran Mengikut n hal-hal
dengan materi ciri- materi ciri-ciri Etika Publik sertakan baru yang
ciri makhluk hidup makhluk hidup Cermat dan warga sekolah berbeda
tema 1 subtema 1 tema 1 subtema 1 bertanggungjawab dengan dan dari yang
pembelajaran 2 pembelajaran 2 membuat langkah-langkah memaksimalk sudah ada
pembelajaran berupa game an Peran
4. Melakukan 4. Terumuskannya wordwall Serta
konsultasi RPP saran atau Masyarakat
dengan kepala masukan dari (PSM) untuk
sekolah (mentor) kepala sekolah Komitmen Mutu mengambil
27
Kontribusi Time
Penguatan
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi schedule
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai
Mata Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
(mentor) Dengan adanya RPP, kebijakan
Pembelajaran lebih efektif dalam rangka
dan efisien meningkatkan
mutu
Anti Korupsi pendidikan.
Dengan membuat Langkah-
langkah pembelejaran,
maka menumbuhkan sikap
disiplin
28
Kontribusi Time
Penguatan
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi schedule
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai
Mata Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
untuk pembelajaran mengedapank Bekerja
an dengan
Anti Korupsi transparansi tulus ikhlas
Kerja Keras karena telah sehingga dan penuh
membuat sebuah akuntabilitas dedikasi
perubahan dengan dapat diterima
menggunakan game semua pihak
wordwall yang
berkompeten.
4. Melakukan 1. Membagi siswa5) 1. Terlaksananya Kegiatan yang di lakukan Mendukung Integritas 1 hari
bimbingan menjadi 3 kegiatan terkait dengan salah satu Visi selalu
di rumah kelompok pembagian nilai ANEKA Terciptanya bersikap
(home kelompok peyelenggaraa bijaksa
visit) Akuntabilitas n pendidikan jujur,menghi
2. Membimbing 6) 2. Terlaksananya Dengan melakukan kegiatan yang ndari
siswa tata cara bimbingan pada bimbingan home visit maka berkualitas benturan
bermain game siswa akan terbentuk sikap keinginan
wordwall integritas Kegiatan ini
akan Inisiatif
Nasionalisme mendukung Responsive
Dengan bimbingan home misi SDN 6 dan
visit menunjukkan nilai Jengglungharj bersikap
transparan, saling o untuk proaktif
menghormati, tidak Menyelenggar dalam
diskriminatif, menjaga akan menyelesaik
ketertiban, mengutamakan pendidikan an tugas
kepentingan publik, berdasarkan
29
Kontribusi Time
Penguatan
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi schedule
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai
Mata Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
musyawarah mufakat, kurikulum tanpa
kekeluargaan, menghargai yang berlaku pamrih
pendapat, bijaksana, dan bekerja
bersikap adil. melaksanakan dengan
manajemen tulus ikhlas
Etika Publik sekolah dan penuh
Dengan bimbingan home dengan dedikasi
visit menunjukkan nilai mengedapank
kejujuran, bertanggung an
jawab, berintegritas tinggi, transparansi
dan disiplin sehingga
akuntabilitas
Komitmen mutu dapat diterima
Dengan bimbingan home semua pihak
visit memiliki nilai efektivitas, yang
efisiensi, inovasi, dan berkompeten.
berorientasi mutu
Anti Korupsi
Dengan melakukan home
visit memiliki nilai Jujur,
disiplin, tanggung jawab,
mandiri, adil
Melaksana 1. Melakukan 1. Terlaksananya Kegiatan yang di lakukan Mendukung Kreatif dan 1 hari
5.
kan kegiatan awal kegiatan awal terkait dengan salah satu Visi inovatif
kegiatan nilai ANEKA Menciptakan
pembelaja 2. Terlaksananya Sumber Daya memanfaatk
kegiatan inti an teknologi
30
Kontribusi Time
Penguatan
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi schedule
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai
Mata Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
ran 2. Melakukan 3.Tersampaikanny Akuntabilitas Manusia secara
dengan kegiatan inti a link game Dengan melakukan kegiatan (SDM) yang efektif dan
mengguna wordwall kepada pembelajaran maka akan berprestasi efisien
kan game siswa terbentuk sikap integritas
wordwall Kegiatan ini Inisiatif
3. Membagikan link 4. Terlaksananya
akan Responsive
game wordwall game wordwall mendukung dan
kepada siswa Nasionalisme misi SDN 6 bersikap
5. Terlaksanya
Bijaksana dalam melakukan Jengglungharj proaktif
kegiatan akhir
kegiatan pembelajaran dan o untuk dalam
tidak memaksakan Mengikut menyelesaik
4. Bermain game
kehendak sertakan an tugas
wordwall
warga sekolah
Etika Publik dan
Integritas tinggi yaitu memaksimalk
5. Melakukan dengan melakukan an Peran
kegiatan akhir pembelajaran dengan Serta
sebaik-baiknya Masyarakat
(PSM) untuk
Komitmen Mutu mengambil
Dengan melaksanakan kebijakan
kegiatan pembelajaran dalam rangka
dengan game wordwall, meningkatkan
maka telah melakukan mutu
inovasi untuk pembelajaran pendidikan.
Anti korupsi
31
Kontribusi Time
Penguatan
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi schedule
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai
Mata Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
Kerja keras karena
melakukan usaha terbaik
untuk merancang kegiatan
pembelajaran yang menarik
untuk siswa
32
Kontribusi Time
Penguatan
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi schedule
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai
Mata Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
kepentingan publik, Masyarakat tanpa
musyawarah mufakat, (PSM) untuk pamrih
kekeluargaan, menghargai mengambil bekerja
pendapat, bijaksana, kebijakan dengan
bersikap adil. dalam rangka tulus ikhlas
meningkatkan dan penuh
Etika Publik mutu dedikasi
Dengan membagikan pendidikan.
posttest menunjukkan nilai
kejujuran, bertanggung
jawab, berintegritas tinggi,
dan disiplin
Komitmen mutu
Dengan mengevaluasi
posttest memiliki nilai
efektivitas, efisiensi, inovasi,
dan berorientasi mutu
Anti Korupsi
Dengan melakukan posttest
memiliki nilai Jujur, disiplin,
tanggung jawab, mandiri,
adil,
33
F. Jadual Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di SDN 6
Jengglungharjo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung.
34
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
35
aktualisasi berjalan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat
sebelumnya :
1. KEGIATAN AKTUALISASI
Kegiatan 1 Melaksanakan pretest pada siswa kelas 3 SD
Tanggal 12 Juli 2021
Lampiran 1. Foto dokumentasi soal pretest
2. Foto dokumentasi terbagikannya soal pretest
3. Foto dokumentasi hasil nilai pretest
a. Tahapan Kegiatan
1. Menyusun soal pretest
2. Membagikan soal pretest ke siswa
3. Menilai hasil nilai pretest
b. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai dasar ASN
Akuntabilitas
Dalam Menyusun soal pretest memerlukan sikap tanggung jawab, jujur,
kejelasan target, mendahulukan kepentingan publik, adil, transparan,
konsisten, dan partisipatif
Nasionalisme
Dengan mengevaluasi pretest menunjukkan nilai transparan, saling
menghormati, tidak diskriminatif, menjaga ketertiban, mengutamakan
kepentingan publik, musyawarah mufakat, kekeluargaan, menghargai
pendapat, bijaksana, bersikap adil.
Etika Publik
Dengan membagikan pretest menunjukkan nilai kejujuran, bertanggung
jawab, berintegritas tinggi,dan disiplin
Komitmen mutu
Dengan mengevaluasi pretest memiliki nilai efektivitas, efisiensi, inovasi,
dan berorientasi mutu
Anti Korupsi
Dengan melakukan pretest menanamkan nilai Jujur, disiplin, tanggung
jawab, mandiri, adil.
c. Konstribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan
Penguatan nilai-nilai Organisasi
Konstribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan pelaksanaan pretest merupakan salah satu
upaya yang bisa dilakukan oleh guru dalam melaksanakan tugasnya
memenuhi visi sekolah.
Kegiatan pelaksanakan pretest juga menunjukkan adanya kontribusi
36
dalam pelaksaan misi SDN 6 Jengglungharjo yaitu mengikut sertakan
warga sekolah dan memaksimalkan Peran Serta Masyarakat (PSM)
untuk mengambil kebijakan dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan.
Penguatan nilai-nilai Organisasi
Nilai yang tekandung dari kegiatan ini adalah terjalinnya Inisiatif memiliki
dorongan untuk menyelesaikan masalah, kegiatan pretest juga aktif
senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan, serta dalam Menyusun
pretest tanpa pamrih bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi.
d. Analisis Dampak
1) Jika nilai Akuntabilitas tidak ada dalam kegiatan ini, maka peserta
didik yang tidak partisipasi dalam pembelajaran bisa mempengaruhi
hasil pretest
2) Jika nilai Nasionalisme tidak ada dalam kegiatan ini, maka
kelancaran kegiatan pretest akan terganggu.
3) Jika nilai Etika Publik tidak ada dalam kegiatan ini, maka saat
pretest, penulis tidak akan mendapatkan hasil yang benar.
4) Jika nilai Komitmen Mutu tidak ada dalam kegiatan ini, maka
penulis akan bekerja tanpa kontrol mutu.
5) Jika nilai Anti Korupsi tidak ada dalam kegiatan ini, maka hasil dari
nilai pretest tidak terlaksana dengan lancar dan tidak akan
terselesaikan
2. KENDALA AKTUALISASI
Tidak Ada.
3. SOLUSI
Tidak Ada.
4. HASIL PENDALAMAN CORE ISSUE
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan awal peserta
didik dalam materi pembelajaran dan mengetahui hasil nilai
pengetahuan awal peserta didik sudah sesuai dengan KKM.
37
1. KEGIATAN AKTUALISASI
Kegiatan 2 Menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran
(RPP)
Tanggal 13 - 15 Juli 2021
Lampiran 1. KI dan KD
2. Indikator dan Tujuan Pembelajaran
3. Langkah-langkah pembelajaran tema 1 subtema
1 PB 2
4. RPP
5. Foto dokumnetasi konsultasi dengan kepala
sekolah (Mentor)
a. Tahapan Kegiatan
1. Menentukan KI dan KD berdasarkan silabus
2. Merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran
3. Membuat langkah-langkah pembelajaran tema 1 subtema 1 PB 2
4. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah (mentor) terkait RPP
b. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai dasar ASN
Akuntabiltas
Dengan membuat langkah-langkah pembelajaran, maka target yang
diinginkan jelas.
Nasionalisme
Dalam berkonsultasi, saling menghormati pendapat, demi terciptanya
musyawarah mufakat
Etika Publik
Cermat dan bertanggungjawab dengan membuat langkah-langkah
pembelajaran
Komitmen Mutu
Dengan adanya RPP, Pembelajaran lebih efektif dan efisien
Anti Korupsi
Dengan membuat langkah-langkah pembelejaran, maka menumbuhkan
sikap disiplin
c. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Oeganisasi dan
Penguatan nilai-nilai Organisasi
Konstribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh guru
dalam melaksanakan tugasnya memenuhi visi sekolah yaitu
menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil karena sudah
tugas guru harus terampil dalam menyusun kegiatan pembelajaran
Kegiatan pelaksanakan Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) juga menunjukkan adanya kontribusi dalam pelaksaan misi SDN
6 Jengglungharjo yaitu mengikut sertakan warga sekolah dan
memaksimalkan Peran Serta Masyarakat (PSM) untuk mengambil
kebijakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
38
d. Analisis Dampak
1) Jika nilai Akuntabilitas tidak ada dalam kegiatan ini, maka RPP tidak
sesuai kurikulum dan tidak terselesaikan
2) Jika nilai Nasionalisme tidak ada dalam kegiatan ini, maka tidak
akan muncul nilai-nilai Nasionalisme pada RPP
3) Jika nilai Etika Publik tidak ada dalam kegiatan ini, maka langkah
pembelajaran yang disusun tidak akan terdapat salam dan sopan
santun.
4) Jika nilai Komitmen Mutu tidak ada dalam kegiatan ini, maka tidak
akan mendapatkan hasil yang berguna bagi pembelajaran peserta
didik.
5) Jika nilai Anti Korupsi tidak ada dalam kegiatan ini, maka RPP yang
disusun tidak akan selesai dengan maksimal.
2. KENDALA AKTUALISASI
Waktu penyusunan RPP yang sangat terbatas dikarenakan penulis
harus isoman sehingga RPP yang sudah dibuat kurang maksimal
3. SOLUSI
Seharusnya dengan adanya kendala waktu dalam penyusunan RPP,
penulis harus tetap menyusun dengan sebaik mungkin, agar langkah-
langkah pembelajaran bisa di pahami oleh siswa
4. HASIL PENDALAMAN CORE ISSUE
Kegiatan ini bertujuan untuk Menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran RPP yang dapat meningkatkan pemahaman peserta didik
pada materi pembelajaran sehingga hasil belajar peserta didik dapat
mencapai KKM
39
1. KEGIATAN AKTUALISASI
Kegiatan 3 Membuat media pembelajaran
Tanggal 16 -18 Juli 2021
Lampiran 1. Foto dokumentasi akun wordwall
2. Desain soal game wordwall
3. Foto dokumentasi pembuatan peringkat game
wordwall
4. Foto dikumentasi ksonsultasi dengan kepala
sekolah (mentor)
a. Tahapan Kegiatan
1. Membuat akun wordwall
2. Mendesain bentuk soal di game wordwall
3. Membuat peringkat game wordwall
4. Konsultasi dengan kepala sekolah (mentor)
b. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai dasar ASN
Akuntabilitas
Bertanggung jawab dengan membuat game wordwall
Nasionalisme
Kerja keras karena memiliki etos kerja yang tinggi
Etika Publik
Cermat dan bertanggungjwab dengan membuat game wordwall
Komitmen Mutu
Dengan membuat game wordwall, maka telah melakukan sebuah
inovasi untuk pembelajaran
Anti Korupsi
Kerja Keras karena telah membuat sebuah perubahan dengan
menggunakan game wordwall
c. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan
Penguatan nilai-nilai Organisasi
Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi
Kegiatan membuat media pembelajaran game wordwall merupakan
salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh guru dalam melaksanakan
tugasnya memenuhi visi sekolah yaitu menciptakan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang terampil, guru harus terampil dalam menciptkan
media pembelajaran yang kreatif dan inovatif
Kegiatan membuat media pembelajaran game wordwall juga
menunjukkan adanya kontribusi dalam pelaksaan misi SDN 6
Jengglungharjo yaitu melaksanakan manajemen sekolah dengan
mengedapankan transparansi sehingga akuntabilitas dapat diterima
semua pihak yang berkompeten.
d. Analisis Dampak
1) Jika nilai Akuntabilitas tidak ada dalam kegiatan ini, maka media
pembelajaran game wordwall tidak akan terselesaikan.
2) Jika nilai Nasionalisme tidak ada dalam kegiatan ini, maka tidak
terselesaikannya media pembelajaran game wordwall yang
mengandung nilai-nilai Nasionalisme.
40
3) Jika nilai Etika Publik tidak ada dalam kegiatan ini, maka tidak ada
sopan santun dalam kerjasama.
4) Jika nilai Komitmen Mutu tidak ada dalam kegiatan ini, maka tidak
akan mendapatkan hasil yang berguna bagi peningkatan hasil belajar
peserta didik.
5) Jika nilai Anti Korupsi tidak ada dalam kegiatan ini, maka tidak akan
terselesaikannya media pembelajaran game wordwall tepat waktu.
2. KENDALA AKTUALISASI
Tidak Ada
3. SOLUSI
Tidak Ada
4. HASIL PENDALAMAN CORE ISSUE
Kegiatan ini bertujuan untuk membuat media pembelajaran game
wordwall yang diharapkan penulis dapat meningkatkan daya tarik
peserta didik dalam pemahaman materi pembelajaran sehingga hasil
belajar peserta didik dapan mencapai KKM.
1. KEGIATAN AKTUALISASI
Kegiatan 4 Melakukan bimbingan ke rumah (home visit)
Tanggal 19 Juli 2021
Lampiran 1. Foto dokumentasi pembagian
2. kelompok melalui grup whatsapp
3. Foto dokumentasi membimbing tata cara
bermain game wordwall kepada siswa
a. Tahapan Kegiatan
1. Membagi siswa menjadi 3 kelompok
2. Membimbing siswa tata cara bermain game wordwall
b. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai dasar ASN
Akuntabilitas
Dengan melakukan kegiatan bimbingan belajar home visit maka akan
terbentuk sikap integritas
Nasionalisme
Dengan bimbingan belajar home visit menunjukkan nilai transparan,
saling menghormati, tidak diskriminatif, menjaga ketertiban,
mengutamakan kepentingan publik, musyawarah mufakat,
kekeluargaan, menghargai pendapat, bijaksana, bersikap adil.
Etika Publik
Dengan bimbingan belajar home visit menunjukkan nilai kejujuran,
bertanggung jawab, berintegritas tinggi, dan disiplin
Komitmen mutu
Dengan bimbingan belajar home visit memiliki nilai efektivitas, efisiensi,
inovasi, dan berorientasi mutu
41
Anti Korupsi
Dengan melakukan bimbingan belajar home visit memiliki nilai Jujur,
disiplin, tanggung jawab, mandiri, adil
c. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Oeganisasi dan
Penguatan nilai-nilai Organisasi
Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Oeganisasi
Dalam kegiatan bimbingan belajar home visit berkontribusi dalam misi
SDN 6 Jengglungharjo yaitu Menyelenggarakan pendidikan
berdasarkan kurikulum yang berlaku dan melaksanakan manajemen
sekolah dengan mengedapankan transparansi sehingga akuntabilitas
dapat diterima semua pihak yang berkompeten.
Penguatan nilai-nilai Organisasi
Kegiatan ini mendukung nilai-nilai profesional, yaitu Integritas, Inisiatif
dan tanpa pamrih
d. Analisis Dampak
1) Jika nilai Akuntabilitas tidak ada dalam kegiatan ini, maka bimbingan
belajar home visit tidak akan berjalan
2) Jika nilai Nasionalisme tidak ada dalam kegiatan ini, maka tidak
berjalannya bimbingan belajar home visit yang mengandung nilai-
nilai Nasionalisme.
3) Jika nilai Etika Publik tidak ada dalam kegiatan ini, maka tidak ada
sopan santun dalam bimbingan belajar home visit
4) Jika nilai Komitmen Mutu tidak ada dalam kegiatan ini, maka tidak
akan mendapatkan hasil yang berguna bagi peningkatan hasil belajar
peserta didik.
5) Jika nilai Anti Korupsi tidak ada dalam kegiatan ini, maka tidak akan
berjalan bimbingan belajar sesuai waktu yang sudah ditentukan
2. KENDALA AKTUALISASI
Kurangnya perhatian kepada siswa untuk mengikuti kegiatan bimbingan
belajar tata cara bermain game wordwall sehingga ada beberapa anak
yang tidak membawa HP
3. SOLUSI
Melakukan koordinasi dengan wali murid yang mempunyai kendala
secara pribadi melalui whatshapp pribadi dan dilakukan lebiah awal
sebelum kegiatan bimbingan belajar home visit dilakukan
4. HASIL PENDALAMAN CORE ISSUE
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan variasi pembelajaran dengan
cara bimbingan belajar home visit yang diharapkan penulis dapat
meningkatkan pemahaman peserta didik tentang tata cara penggunaan
game wordwall sehingga nantinya peserta didik bisa memainkan game
wordwall dan hasil nilai peserta didik dapat mencapai KKM, selain itu
menambah pengetahuan terhadap perkembangan IT.
42
1. KEGIATAN AKTUALISASI
Kegiatan 5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan game wordwall
Tanggal 20 Juli 2021
Lampiran 1. Screenshoot kegiatan awal
2. Screenshoot kegiatan ini
3. Secrenshoot membagikan link game wordwall
4. Screenshoot hasil nilai berdasarkan papan
peringkat siswa bermain game wordwall
5. Screenshoot kegiatan akhir
a. Tahapan Kegiatan
1. Melakukan kegiatan awal
2. Melakukan kegiatan inti
3. Membagikan link game wordwall
kepada siswa
4. Bermain game wordwall
5. Melakukan kegiatan akhir
b. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai dasar ASN
Akuntabilitas
Dengan melakukan kegiatan pembelajaran maka akan terbentuk sikap
integritas
Nasionalisme
Bijaksana dalam melakukan kegiatan pembelajaran dan tidak
memaksakan kehendak
Etika Publik
Integritas tinggi yaitu dengan melakukan pembelajaran dengan sebaik-
baiknya
Komitmen Mutu
Dengan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan game wordwall,
maka telah melakukan inovasi untuk pembelajaran
Anti korupsi
Kerja keras karena melakukan usaha terbaik untuk merancang kegiatan
pembelajaran yang menarik untuk siswa
c. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Oeganisasi dan
Penguatan nilai-nilai Organisasi
Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Oeganisasi
Kegiatan ini sesuai dengan visi SDN 6 Jengglungharjo yaitu
Menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berprestasi
Penguatan nilai-nilai Organisasi
Kegiatan ini juga sesuai dengan nilai-nilai organisasi yaitu Kreatif dan
inovatif memanfaatkan teknologi secara efektif dan efisien
Inisiatif responsive dan bersikap proaktif dalam menyelesaikan tugas
d. Analisis Dampak
1. Jika nilai Akuntabilitas tidak ada dalam kegiatan ini, maka peserta
didik yang tidak partisipasi dalam pembelajaran melalui game
wordwall bisa mempengaruhi hasil evaluasi
2. Jika nilai Nasionalisme tidak ada dalam kegiatan ini, maka
43
kelancaran kegiatan pembelajaran melalui game wordwall akan
terganggu.
3. Jika nilai Etika Publik tidak ada dalam kegiatan ini, maka saat
evaluasi, penulis tidak akan mendapatkan hasil yang benar.
4. Jika nilai Komitmen Mutu tidak ada dalam kegiatan ini, maka penulis
akan bekerja tanpa kontrol mutu.
5. Jika nilai Anti Korupsi tidak ada dalam kegiatan ini, maka hasil dari
pelaksanaan pembelajaran melalui game wordwall tidak terlaksana
dengan lancar dan nilai posttest tidak akan terselesaikan
2. KENDALA AKTUALISASI
Kesibukan orang tua untuk mendampingi siswa belajar di rumah dan HP
yang digunakan siswa saat bermain game wordwall ada yang tidak bisa
3. SOLUSI
Melakukan komunikasi terhadap wali murid dan mendata HP serta
mencoba HP yang akan digunakan untuk bermain game wordwall
4. HASIL PENDALAMAN CORE ISSUE
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui
game wordwall. Penulis mengemas materi pembelajaran dengan model
game agar siswa antusias, semangat, dan menyenangkan.
1. KEGIATAN AKTUALISASI
Kegiatan 6 Melaksanakan Posttest kepada siswa kelas 3 SD
Tanggal 21 Juli 2021
Lampiran 1. Foto dokumentasi membagikan soal Posttest
2. Foto dokumentasi mengerjakan soal Posttest
3. Hasil nilai evaluasi soal posttest
a. Tahapan Kegiatan
1. Membagikan lembar soal posttest
2. Mengerjakan posttest
3. Mengevaluasi hasil posttest
b. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai dasar ASN
Akuntabilitas
Dalam melaksanakan Posttest memerlukan sikap tanggung jawab, jujur,
kejelasan target, netral, mendahulukan kepentingan publik, adil,
transparan, konsisten, dan partisipatif
Nasionalisme
Dengan mengevaluasi posttest menunjukkan nilai transparan, saling
menghormati, tidak diskriminatif, menjaga ketertiban, mengutamakan
kepentingan publik, musyawarah mufakat, kekeluargaan, menghargai
pendapat, bijaksana, bersikap adil.
Etika Publik
Dengan membagikan posttest menunjukkan nilai kejujuran, bertanggung
jawab, berintegritas tinggi, dan disiplin
Komitmen mutu
Dengan mengevaluasi posttest memiliki nilai efektivitas, efisiensi,
inovasi, dan berorientasi mutu
44
Anti Korupsi
Dengan melakukan posttest memiliki nilai Jujur, disiplin, tanggung
jawab, mandiri, adil,
c. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan
Penguatan nilai-nilai Organisasi
Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi
Kegiatan ini sesuai dengan misi SDN 6 Jengglunggharjo yaitu mengikut
sertakan warga sekolah dan memaksimalkan Peran Serta Masyarakat
(PSM) untuk mengambil kebijakan dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan.
Penguatan nilai-nilai Organisasi
Kegiatan ini juga sudah sesuai dengan nilai-nilai organisasi yaitu Inisiatif
memiliki dorongan untuk menyelesaikan masalah, aktif
senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan, dan tanpa pamrih
bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi
d. Analisis Dampak
1. Jika nilai Akuntabilitas tidak ada dalam kegiatan ini, maka peserta
didik tidak berpartisipasi dalam mengerjakan posttest
2. Jika nilai Nasionalisme tidak ada dalam kegiatan ini, maka
kelancaran kegiatan posttest tidak akan tercipta
3. Jika nilai Etika Publik tidak ada dalam kegiatan ini, maka saat
menilai hasil posttset tidak akan mendapatkan hasil yang benar.
4. Jika nilai Komitmen Mutu tidak ada dalam kegiatan ini, maka akan
terjadinya ketidak sesuaian antara posttest dengan materi yang
sudah ditetapkan
5. Jika nilai Anti Korupsi tidak ada dalam kegiatan ini, maka hasil
kegiatan posttest akan terjadi secara tidak jujur dan hasil nilai
posttest menjadi tidak akurat
2. KENDALA AKTUALISASI
Tidak ada
3. SOLUSI
Tidak ada
4. HASIL PENDALAMAN CORE ISSUE
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian siswa dalam
mempelajari materi yang telah diberikan dan mengetahui hasil belajar
siswa tema 1 subtema 1 melalui game wordwall
45
C. Deskripsi Capaian
Adapun deskripsi capaian aktualisasi yang telah dilaksanakan sebagai berikut:
Tabel 4.1 Deskripsi Capaian Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Waktu Prosenta Prosenta Nilai ANEKA Output Ket
Kegiatan Pelaksanaan si si dan Kedudukan
Capaian Capaian dan Peran PNS
Kegiatan Tahapan dalam NKRI
% % yang terkait
1 Melaksana 1. Menyusun 12 Juli 2021 100% 100% Akuntabilitas 7) 1.Tersusun Terlaksa
kan Dalam Menyusun 8) nya soal na
soal pretest
pretest soal pretest pretest
pada siswa 2. Membagikan memerlukan 9)
kelas 3 SD sikap tanggung 10)2.Terbagikanny
soal pretest ke
jawab, jujur, a soal pretest
siswa kejelasan target,11)
mendahulukan 3. Mendapat
3. Menilai hasil
kepentingan hasil Pretest
nilai pretest publik, adil,
transparan,
konsisten, dan
partisipatif
Nasionalisme
Dengan
mengevaluasi
pretest
46
menunjukkan
nilai transparan,
saling
menghormati,
tidak diskriminatif,
menjaga
ketertiban,
mengutamakan
kepentingan
publik,
musyawarah
mufakat,
kekeluargaan,
menghargai
pendapat,
bijaksana,
bersikap adil.
Etika Publik
Dengan
membagikan
pretest
menunjukkan
nilai kejujuran,
bertanggung
jawab,
berintegritas
tinggi,dan disiplin
Komitmen mutu
47
Dengan
mengevaluasi
pretest memiliki
nilai efektivitas,
efisiensi, inovasi,
dan berorientasi
mutu
Anti Korupsi
Dengan
melakukan
pretest
menanamkan
nilai Jujur,
disiplin, tanggung
jawab, mandiri,
adil.
2 Menyusun 1. Menentukan 13-15 Juli 100% 100% Akuntabiltas 1.Terbentuk Terlaksa
rancangan KI dan KD 2021 Dengan membuat nya KI dan KD na
pelaksana berdasarkan langkah-langkah
an silabus pembelajaran, 2.Terumuskan
pembelajar 2. Merumuskan maka target yang nya indikator
an (RPP) indikator dan diinginkan jelas. dan tujuan
tujuan Nasionalisme pembelajaran
pembelajaran Dalam
3. Membuat berkonsultasi, 3.Terbentuk
langkah-langkah saling nya langkah-
pembelajaran menghormati langkah
tema 1 subtema pendapat, demi pembelajaran
48
1 PB 2 terciptanya materi ciri-ciri
4. Melakukan musyawarah makhluk hidup
konsultasi mufakat tema 1
dengan kepala Etika Publik subtema 1
sekolah Cermat dan
(mentor) terkait bertanggungjawa 4.Terumuskan
RPP b dengan nya saran atau
membuat masukan dari
langkah-langkah kepala sekolah
pembelajaran (mentor)
Komitmen Mutu 12)
Dengan adanya
RPP,
Pembelajaran
lebih efektif dan
efisien
Anti Korupsi
Dengan membuat
langkah-langkah
pembelejaran,
maka
menumbuhkan
sikap disiplin
3. Membuat 1. Membuat 16-18 Juli 100% 100% Akuntabilitas 1) Terbuatnya Terlaksa
media akun wordwall 2021 Bertanggung akun wordwall na
pembelajar 2. Mendesain jawab dengan 2) Terciptanya
an bentuk soal di membuat game bentuk di
game wordwall wordwall game wordwall
49
3. Membuat Nasionalisme 3) Terciptanya
peringkat game Kerja keras peringkat
wordwall karena memiliki game
4. Konsultasi etos kerja yang wordwall
dengan kepala tinggi 4)Tersampaika
sekolah Etika Publik nnya saran
(mentor) Cermat dan dan
bertanggungjwab masukan
dengan membuat dari kepala
game wordwall sekolah
Komitmen Mutu (mentor)
Dengan membuat
game wordwall,
maka telah
melakukan
sebuah inovasi
untuk
pembelajaran
Anti Korupsi
Kerja Keras
karena telah
membuat sebuah
perubahan
dengan
menggunakan
game wordwall
4 Melakukan 1. Membagi 19 Juli 2021 100% 100% Akuntabilitas 13) 1.Terlaksana Terlaksa
50
bimbingan siswa menjadi 3 Dengan 14)nya kegiatan na
ke rumah kelompok melakukan pembagian
(home 2. Membimbing kegiatan kelompok
visit) siswa tata cara bimbingan belajar
bermain game home visit maka15)2.Terlaksana
wordwall akan terbentuk 16)nya bimbingan
sikap integritas pada siswa
Nasionalisme
Dengan
bimbingan belajar
home visit
menunjukkan
nilai transparan,
saling
menghormati,
tidak diskriminatif,
menjaga
ketertiban,
mengutamakan
kepentingan
publik,
musyawarah
mufakat,
kekeluargaan,
menghargai
pendapat,
bijaksana,
bersikap adil.
51
Etika Publik
Dengan
bimbingan belajar
home visit
menunjukkan
nilai kejujuran,
bertanggung
jawab,
berintegritas
tinggi, dan disiplin
Komitmen mutu
Dengan
bimbingan belajar
home visit
memiliki nilai
efektivitas,
efisiensi, inovasi,
dan berorientasi
mutu
Anti Korupsi
Dengan
melakukan
bimbingan belajar
home visit
memiliki nilai
Jujur, disiplin,
tanggung jawab,
mandiri, adil=
52
5 Melaksana 1. Melakukan 20 Juli 2021 100% 100% Akuntabilitas 1.Terlaksanan Terlak
kan kegiatan awal Dengan ya kegiatan sana
kegiatan 2. Melakukan melakukan awal
pembelajar kegiatan inti kegiatan
an dengan 3. Membagikan pembelajaran 2.Terlaksanan
mengguna link game maka akan ya kegiatan inti
kan game wordwall terbentuk sikap
3.Tersampaika
wordwall kepada siswa integritas
nnya link
4. Bermain Nasionalisme
game wordwall
game wordwall Bijaksana dalam
kepada siswa
5. Melakukan melakukan
kegiatan akhir kegiatan 4.Terlaksanan
pembelajaran ya game
dan tidak wordwall
memaksakan
kehendak 17)5. Terlaksanya
Etika Publik kegiatan akhir
Integritas tinggi
yaitu dengan
melakukan
pembelajaran
dengan sebaik-
baiknya
Komitmen Mutu
Dengan
melaksanakan
kegiatan
pembelajaran
53
dengan game
wordwall, maka
telah melakukan
inovasi untuk
pembelajaran
Anti korupsi
Kerja keras
karena
melakukan usaha
terbaik untuk
merancang
kegiatan
pembelajaran
yang menarik
untuk siswa
6 Melaksana 1. Membagikan 21 Juli 2021 100% 100% Akuntabilitas 1. Terlaksanya Terlaksa
kan lembar soal Dalam Posttest na
Posttest posttest melaksanakan 2. Mendapat
kepada 2. Mengerjakan Posttest hasil Posttest
siswa posttest memerlukan 3.Teraksana
kelas 3 SD 3. Mengevaluasi sikap tanggung nya evaluasi
hasil posttest jawab, jujur, posttest
kejelasan target,
netral,
mendahulukan
kepentingan
publik, adil,
transparan,
54
konsisten, dan
partisipatif
Nasionalisme
Dengan
mengevaluasi
posttest
menunjukkan
nilai transparan,
saling
menghormati,
tidak diskriminatif,
menjaga
ketertiban,
mengutamakan
kepentingan
publik,
musyawarah
mufakat,
kekeluargaan,
menghargai
pendapat,
bijaksana,
bersikap adil.
Etika Publik
Dengan
membagikan
posttest
menunjukkan
55
nilai kejujuran,
bertanggung
jawab,
berintegritas
tinggi, dan disiplin
Komitmen mutu
Dengan
mengevaluasi
posttest memiliki
nilai efektivitas,
efisiensi, inovasi,
dan berorientasi
mutu
Anti Korupsi
Dengan
melakukan
posttest memiliki
nilai Jujur,
disiplin, tanggung
jawab, mandiri,
adil,
56
D. KENDALA-KENDALA AKTUALISASI
Adapun beberapa kendala yang ditemui selama pelaksanaan
aktualisasi dapat ditemukan solusi yang tepat sehingga tidak menghambat
pelaksanaan setiap kegiatan. Beberapa kendala yang dihadapi penulis
adalah sebagai berikut:
1. Waktu penyusunan RPP yang sangat terbatas dikarenakan penulis
harus isoman sehingga RPP yang sudah dibuat kurang maksimal
2. Kurangnya perhatian kepada siswa untuk mengikuti kegiatan bimbingan
belajar tata cara bermain game wordwall sehingga ada beberapa anak
yang tidak membawa HP
3. Kesibukan orang tua untuk mendampingi siswa belajar di rumah dan
HP yang digunakan siswa saat bermain game wordwall ada yang tidak
bisa.
E. SOLUSI
Solusi yang dilakukan penulis dalam menghadapi kendala yang
dialami ketika pelaksanaan aktualisasi antara lain :
1. Seharusnya dengan adanya kendala waktu dalam penyusunan RPP,
penulis harus tetap menyusun dengan sebaik mungkin, agar langkah-
langkah pembelajaran bisa di pahami oleh siswa
57
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hasil kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan bertujuan untuk
memecahkan isu aktual yang ada di SD Negeri 6 Jengglungharjo yaitu
menurunnya hasil belajar siswa kelas 3 karena pembelajaran kurang
bermakna sehingga tersusunlah laporan aktualisasi dengan judul “
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas 3 SD Negeri 6 Jengglungharjo
Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung” yang terdiri dari
enam kegiatan.
Enam kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi melaksanakan
pretest pada siswa kelas 3 SD, membuat media pembelajaran berupa
game wordwall, melakukan bimbingan ke rumah (home visit),
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan game
wordwall, melaksanakan Posttest kepada siswa kelas 3 SD sudah dapat
teraktualisasikan secara keseluruhan di instansi. Dengan dilaksanakannya
game wordwall cenderung lebih disukai peserta didik khususnya kelas
rendah karena dapat meningkatkan daya tarik untuk mengerjakan soal-
soal, tidak membuat bosan peserta didik, dan membuat pembelajaran
lebih bermakna. Dapat dibuktikan bahwa hasil pengetahuan siswa pada
pretest dan posttest mengalami peningkatan. Rata-rata hasil nilai pretest
60 dengan persentase sebesar 36% predikat kurang sekali dan meningkat
pada hasil posttest sebesar 81 dengan persentase 100% predikat sangat
baik. Sehingga nilai rata-rata pengetahuan siswa pada tema 1 subtema 1
sebesar 71. Hal ini dapat dibuktikan bahwa dengan media game wordwall
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3 SD Negeri 6
Jengglungharjo
Setiap kegiatan yang dilakukan merupakan pemaknaan nilai-nilai
nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Kelima nilai dasar tersebut memiliki
peran penting dalam mewujudkan pelayanan yang baik. Apabila kelima
58
dasar ASN tersebut tidak dilaksanakan maka akan timbul dampak yang
kurang baik dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
B. SARAN
a. Bagi Individu
1. Meningkatkan kemampuan inovasi pembelajaran dengan
menggunakan game wordwall
2. Mampu mengelola waktu dengan baik dalam menerapkan game
wordwall
b. Bagi Sekolah
1. Melalui penerapan game wordwall diharapkan dapat mewujudkan
Visi dan Misi SD Negeri 6 Jengglungharjo
2. Melalui penerpaan game wordwall dapat meningkatkan mutu
sekolah SD Negeri 6 Jenggungharjo
c. Bagi Masyarakat
1. Melalului penerapan pemebelajaran inovasi diharapkan dapat
meningkatkan kepercayaan wali murid untuk menyekolahkan
anaknya di SD Negeri 6 Jengglungharjo
2. Menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas bagi lingkungan
SD Negeri 6 Jengglungharjo
59
DAFTAR PUSTAKA
60
LAMPIRAN 1
OUTPUT
61
LAMPIRAN OUTPUT
KEGIATAN 1
Melaksanakan pretest pada siswa kelas 3 SD
BUKTI
1. Foto dokumentasi soal pretest
2. Foto dokumentasi terbagikannya soal pretest
3. Foto dokumentasi hasil nilai pretest
62
Lampiran 1
63
Gambar 1.2 Terbagikannya soal pretest ke siswa
64
Gambar 1.3 Hasil nilai pretest siswa
65
LAMPIRAN OUTPUT
KEGIATAN 2
Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
BUKTI
1. KI dan KD
2. Indikator dan Tujuan Pembelajaran
3. Langkah-langkah pembelajaran tema 1 subtema 1
4. RPP
5. Foto dokumnetasi konsultasi dengan kepala
sekolah (Mentor)
66
Lampiran 2
67
2.2 Penyusunan Indikator dan Tujuan Pembelajaran
68
69
70
2.4 RPP Tema1 Subtema 1 PB 2
71
LAMPIRAN OUTPUT
KEGIATAN 3
Membuat media pembelajaran
BUKTI
1. Foto dokumentasi akun wordwall
2. Desain soal game wordwall
3. Foto dokumentasi pembuatan peringkat game
wordwall
4. Foto dikumentasi ksonsultasi dengan kepala
sekolah (mentor)
72
Lampiran 3
73
74
e
75
76
Gambar 3.2 Desain soal game wordwall
77
Gambar 3.4 Konsultasi Dengan Kepala Sekolah (Mentor)
78
LAMPIRAN OUTPUT
KEGIATAN 4
Melakukan bimbingan ke rumah (home visit)
BUKTI
1. Foto dokumentasi pembagian 3 kelompok melalui grup
whatshapp
2. Foto dokumentasi membimbing tata cara bermain game
wordwall kepada siswa
79
Lampiran 4
80
Gambar 4.2 Membimbing tata cara bermain game wordwall pada
setiap kelompok
81
LAMPIRAN OUTPUT
KEGIATAN 5
Melaksanakan Kegiatan dengan Menggunakan Game Wordwall
BUKTI
1. Screenshoot kegiatan awal
2. Screnshoot kegiatan ini
3. Secrenshoot membagikan link game wordwall
4. Screenshoot hasil nilai berdasarkan papan
peringkat siswa bermain game wordwall
5. Screenshoot kegiatan akhir
82
Lampiran 5
83
84
Gambar 5.2 Screnshoot melaukan kegiatan inti
85
Gambar 5.3 Secrenshoot membagikan link game wordwall
86
Gambar 5.4 Screenshoot hasil nilai berdasarkan papan peringkat
siswa bermain game wordwall
87
Gambar 5.5 Screenshoot kegiatan akhir
88
LAMPIRAN OUTPUT
KEGIATAN 6
Melaksanakan Posttest Kepada Siswa Kelas 3 SD
BUKTI
1. Foto dokumentasi membagikan soal Posttest
2. Foto dokumentasi mengerjakan soal Posttest
3. Hasil nilai evaluasi soal Posttest
89
Lampiran 6
90
jumlah skor yang muncul
Persentase Hasil Belajar = x 100%
11
91
LAMPIRAN 2
BUKTI PEMAKNAAN
92
Kegiatan 1 Melaksanakan pretest pada siswa kelas 3 SD
93
Gambar: Terbagikannya soal pretest kepada siswa
94
Komitmen mutu
Dengan mengevaluasi pretest memiliki nilai efektivitas, efisiensi,
inovasi, dan berorientasi mutu
Anti Korupsi
Dengan melakukan pretest menanamkan nilai Jujur, disiplin,
tanggung jawab, mandiri, adil.
95
Kegiatan 2 Menyusun rancangan pelaksanaan
pembelajaran (RPP)
96
2.2 Penyusunan Indikator dan Tujuan Pembelajaran
97
98
2.4 RPP Tema1 Subtema 1 PB 2
99
Etika Publik
Cermat dan bertanggungjawab dengan membuat langkah-langkah
pembelajaran
Komitmen Mutu
Dengan adanya RPP, Pembelajaran lebih efektif dan efisien
Anti Korupsi
Dengan membuat langkah-langkah pembelejaran, maka menumbuhkan
sikap disiplin.
100
Kegiatan 3 Membuat Media Pembelajaran
Game Wordwall
101
Gambar 3.4 Konsultasi Dengan Kepala Sekolah (Mentor)
102
Kegiatan 4 Melakukan Bimbingan di Rumah
(Home Visit)
104
Kegiatan 5 Melaksanakan Kegiatan
Pembelajaran dengan
Menggunakan Game Wordwall
105
Gambar 5.3 Secrenshoot membagikan link game wordwall
106
Gambar 5.5 Screenshoot kegiatan akhir
107
Kegiatan 6 Melaksanakan Posttset Kepada
Siswa Kelas 3 SD
108
Penerapan nilai ANEKA pada kegiatan ini:
Akuntabilitas
Dalam melaksanakan Posttest memerlukan sikap tanggung jawab, jujur,
kejelasan target, netral, mendahulukan kepentingan publik, adil,
transparan, konsisten, dan partisipatif
Nasionalisme
Dengan mengevaluasi posttest menunjukkan nilai transparan, saling
menghormati, tidak diskriminatif, menjaga ketertiban, mengutamakan
kepentingan publik, musyawarah mufakat, kekeluargaan, menghargai
pendapat, bijaksana, bersikap adil.
Etika Publik
Dengan membagikan posttest menunjukkan nilai kejujuran, bertanggung
jawab, berintegritas tinggi, dan disiplin
Komitmen mutu
Dengan mengevaluasi posttest memiliki nilai efektivitas, efisiensi,
inovasi, dan berorientasi mutu
Anti Korupsi
Dengan melakukan posttest memiliki nilai Jujur, disiplin, tanggung
jawab, mandiri, adil
109
LAMPIRAN 3
FORM BIMBINGAN
MENTOR DAN COACH
110
111
112
113
114
115
116
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
117
sekolah dan
memaksimalkan Peran
Serta Masyarakat (PSM)
untuk mengambil
kebijakan dalam rangka
meningkatkan mutu
pendidikan
- Penguatan Nilai
Organisasi
Inisiatif, Aktif, Tanpa
Pamrih
118
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
4. Melakukan konsultasi
dengan kepala sekolah
(mentor) terkait RPP
- Output Kegiatan
1. Terbentuknya KI dan
KD
2. Terumuskannya
indikator dan tujuan
pembelajaran
3. Terbentuknya
langkah-langkah
pembelajaran materi ciri-
ciri makhluk hidup tema
1 subtema 1
119
4. Melakukan konsultasi
dengan kepala sekolah
(mentor) terkait RPP
- Keterkaitan Mata
Pelatihan
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi
- Kontribusi thd Visi dan
Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung
misi sekolah yaitu
mengikut sertakan warga
sekolah dan
memaksimalkan Peran
Serta Masyarakat (PSM)
untuk mengambil
kebijakan dalam rangka
meningkatkan mutu
pendidikan.
- Penguatan Nilai
Organisasi
Kreatif dan Inovasi
120
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
122
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
123
diterima semua pihak
yang berkompeten.
- Penguatan Nilai
Organisasi
Integritas, Inisiatif, Tanpa
Pamrih
124
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
125
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi
- Kontribusi thd Visi dan
Misi Organisasi
Mengikut sertakan warga
sekolah dan
memaksimalkan Peran
Serta Masyarakat (PSM)
untuk mengambil
kebijakan dalam rangka
meningkatkan mutu
pendidikan.
- Penguatan Nilai
Organisasi
Kreatif, Inovatif, dan
Inisiatif
126
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
3. Mengevaluasi hasil
posttest
- Output Kegiatan
1. Terlaksanya Posttest
2. Mendapat hasil
Posttest
3.Teraksananya evaluasi
posttest
- Keterkaitan Mata
Pelatihan
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi
- Kontribusi thd Visi dan
Misi Organisasi
Mengikut sertakan warga
sekolah dan
memaksimalkan Peran
Serta Masyarakat (PSM)
untuk mengambil
kebijakan dalam rangka
127
meningkatkan mutu
pendidikan.
- Penguatan Nilai
Organisasi
Inisiatif, Aktif, dan Tanpa
Pamrih
128