PENDAHULUAN
1
Tahun 1945. Hal tersebut sesuai dengan amanah yang ada pada UU Nomor 5 Tahun
2014 Tentang ASN.
Untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional,
diperlukan pola baru dalam pendidikan dan latihan (latsar) yang sesuai dengan
perkembangan kebutuhan zaman. Penanaman nilai-nilai dasar profesi ASN dalam
kegiatan Latsar Golongan III menjadi tahap yang sangat penting. Adapun nilai-nilai
dasar tersebut adalah akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan
anti korupsi (ANEKA). Peserta Latsar diwajibkan untuk dapat mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar ANEKA dalam tugas pokok sesuai dengan jenis dan tugas
pekerjaannya. Peserta dalam hal ini diwajibkan mengidentifikasi, menganalisis, dan
mengumpulkan bukti nyata penerapan nilai ANEKA dari seluruh tindakan, sikap,
dan perilaku pada saat menjalankan kegiatan di tempat tugas atau magang sesuai
dengan laporan aktualisasi yang telah disusun.
Laporan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau
problematika yang ditemukan di instansi tempat bekerja, yaitu di SD Negeri 5
Ampelgading Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang. Isu-isu yang menjadi dasar
Laporan aktualisasi ini bersumber dari aspek: (1) whole of government, (2) layanan
publik, dan (3) manajemen ASN. Sumber isu yang diangkat berasal dari tugas
pokok dan fungsi (Tupoksi), Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), inovasi dan inisiatif
penulis yang disetujui mentor dan coach, serta penugasan atasan. Berbagai
tantangan yang dihadapi ASN dalam mencapai tujuan negara yang untuk
menciptakan masyarakat yang bermoral tinggi semakin banyak dan berat.
Tantangan yang muncul ini menuntut ASN untuk meningkatkan profesionalitasnya
dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam instansi kerjanya.
Seorang guru juga memiliki tantangan dalam menjalankan tugasnya dalam
mendidik, mengajar, dan membimbing siswanya. Tantangan ini bisa berasal dari
faktor internal maupun eksternal. Setiap tantangan dan hambatan yang muncul
perlu dicarikan solusinya agar tidak menghambat proses pembelajaran di sekolah.
Salah satu hal yang dapat mengahambat terciptanya proses pembelajaran yang
efektif dan pembentukan karakter siswa adalah membangun karakter bersih dan
sehat.
2
Kebersihan dan kesehatan diri sangat penting untuk dijaga baik di
lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah. Kebersihan dan kesehatan diri
sangat penting untuk kemajuan sekolah itu sendiri, dimana sekolah yang
mempunyai warga sekolah yang bersih dan sehat akan menciptakan proses belajar
mengajar menjadi baik, sebaliknya jika lingkungan sekolah kotor maka akan
menimbulkan dampak negatif, sehingga siswa menjadi malas dalam belajar serta
sulit menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Ketidakpedulian siswa akan pentingnya kebersihan di lingkungan sekolah
menyebabkan lingkungan sekolah menjadi kotor, kurang nyaman, dan
menimbulkan kebiasaan yang kurang baik. Oleh karena itu karakter peduli
lingkungan sangat diperlukan karena merupakan suatu sikap yang dimiliki
seseorang untuk memperbaiki dan menyadari dirinya sendiri untuk menjaga
lingkungan secara benar serta bermanfaat sehingga dapat dinikmati terus menerus
tanpa merusak keadaan.
Membangun karakter peduli kebersihan dan kesehatan pada diri siswa
salah satunya dengan pihak sekolah memberikan pengalaman belajar kepada siswa
dengan adanya program “PATROL HIDUP BERSIH DAN SEHAT” yang dapat
memberikan siswa motivasi yang positif. Karakter peduli lingkungan merupakan
salah satu yang harus ditanamkan dan dikembangkan di SD Negeri 5 Ampelgading
Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang.
Berdasarkan pertimbangan di atas, penulis akan membuat Laporan
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara dengan judul
“Penerapan Sikap Peduli Siswa Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Melalui
program “PATROL HIDUP BERSIH DAN SEHAT” di SD Negeri 5 Ampelgading
Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang”. Dengan laporan aktualisasi ini
diharapkan ASN dapat meningkatkan kepedulian siswa dan stakholder lainnya agar
peduli dan cinta lingkungan di SD Negeri 5 Ampelgading
3
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
1.2.1 Tujuan
Tujuan dari program “PATROL HIDUP BERSIH DAN SEHAT” bagi
siswa adalah :
Meningkatkan kepedulian cinta lingkungan siswa di SD NEGERI 5
AMPELGADING
a. Perwujudan warga sekolah hidup bersih dan sehat
b. Mewujudkan kesadaran siswa akan hidup bersih dan sehat
c. Perwujudan perilaku budaya hidup bersih dan sehat dilingkungan
sekolah.
1.2.2 Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh dari perancangan aktualisasi dan
habituasi ini yaitu :
Bagi Internal
a. Meningkatkan kebiasaan hidup bersih dan sehat
b. Menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswa
c. Meningkatkan kualitas kebersihan warga sekolah dengan budaya
bersih
Bagi Eksternal
a. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah
b. Meningkatkan pelayanan pendidikan terhadap masyarakat
c. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pola hidup bersih
dan sehat
4
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi
Ruang lingkup yang dibahas pada peningkatan kepedulian siswa cinta
lingkungan melalui program “PATROL HIDUP BERSIH DAN SEHAT” di SD
Negeri 5 Ampelgading , yaitu :
1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah terkait isu dan gagasan
yang dibuat
2. Melakukan konsultasi dengan coach atau pembimbing terkait
rancangan aktualisasi yang dibuat
3. Membuat rencana program kegiatan madding kantong “PATROL
HIDUP BERSIH DAN SEHAT”.
4. Melakukan sosialisasi pada Kepala Sekolah dan guru di sekolah
5. Melakukan sosialisasi program “PATROL HIDUP BERSIH DAN
SEHAT” kepada siswa
6. Melaksanakan kegiatan operasi Kebersihan Diri (OKI)
7. Melaksanakan kegiatan Sabtu Bersih Diri (SABURI)
8. Penerapan kegiatan siswa Peduli kebersihan diri “PATROL HIDUP
BERSIH DAN SEHAT”
9. Menyusun laporan kegiatan
5
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA/INSTITUSI
6
Tenaga pendidik atau guru di SD Negeri Ampelgading 5 memiliki kualifikasi
minimal S1 serta memiliki keahlian masing-masing sesuai di bidangnya. Untuk
pembelajaran yang digunakan di SD Negeri Ampelgading 5 dimulai hari Senin
sampai hari Sabtu pada pukul 07.00 sampai dengan selesai sesuai jadwal
pembelajaran. Untuk kurikulum yang diterapkan di SD Negeri 5 Ampelgading
menggunakan Kurikulum 2013 (K-13).
Sekolah dasar memiliki tujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia sserta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. SD Negeri 5 Ampelgading memiliki jumlah
siswa yang lumayan banyak apabila dibandingkan dengan sekolah-sekolah lain
yang ada di Kecamatan Tirtoyudo. Kepercayaan masyarakat atau warga sekitar
masih banyak menaruh harapan terhadap SD Negeri 5 Ampelgading untuk
mendidik anak-anak dan memperoleh pengetahuan. Oleh karena itu sudah menjadi
tanggung jawab guru di SD Negeri 5 Ampelgading untuk memberikan pengetahuan
serta mendidik anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa.
7
5) Mendahulukan pelayanan prima, mencerminkan kerjasama yang baik,
mewujudkan rasa kekeluargaan, memelihara silaturahim, dengan
perilaku sopan dan santun.
8
a. Melaksanakan pendidikan dalam sekolah dalam jangka tertentu
f. Membina kerja sama dengan orang tua, masyarakat, dan dunia kerja
9
2.6 Struktur Organisasi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
10
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
RUNTIK,W, S.Pd. HARIONO, S.Pd. Ika lestari, S.Pd AHMAD ULUL, S.Pd
SISWA
KETERANGAN :
11
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
12
Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL
No Isu A K P L Total
Kriteria penetapan:
Aktual
1: pernah benar-benar terjadi
2: benar-benar sering terjadi
3: benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: masalah sederhana
2: masalah kurang kompleks
3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: masalah kompleks
5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
13
Kelayakan
1: masuk akal.
2: realistis.
3: cukup masuk akal dan realistis.
4: masuk akal dan realistis.
5: masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Dari lima isu di atas, dikerucutkan menjadi tiga isu. Dengan
menggunakan metode Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).
Kriteria penetapan:
Urgency
1 : tidak penting
2 : kurang penting
3 : cukup penting
4. : penting
5. : sangat penting
Seriousness
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : akibat yang ditimbulkan serius
5. : akibat yang ditimbulkan sangat serius
14
Growth
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4. : berkembang
5 : sangat berkembang
15
3.2 Gagasan Pemecahan Isu
Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan sebuah
gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan melaksanakan program
“Mading (PHBS)” dalam menerapkan kesadaran siswa akan hidup bersih dan
sehat.
Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian
kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja.
Rangkaian kegiatan aktualisasi adalah sebagai berikut :
1. Melakukan identifikasi terhadap isu-isu yang terdapat di unit kerja
2. Melakukan koordinasi dengan mentor atau Kepala Sekolah terkait isu dan
gagasan yang dibuat
3. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach atau Pembimbing terkait
rancangan aktualisasi yang dibuat
4. Menyusun rancangan Mading Kantong “PATROL HIDUP BERSIH &
SEHAT”
5. Melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan rekan guru atau teman sejawat
mengenai program hidup bersih dan sehat “PATROL HIDUP BERSIH &
SEHAT”
6. Melakukan sosialisasi Pelaksanaan Patrol sehat “PATROL HIDUP BERSIH
& SEHAT” kepada siswa
7. Melaksanakan kegiatan (OKI) Operasi kebersihan diri siswa pada saat di
ruang kelas sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar (KBM)
8. Melaksanakan kegiatan Sabtu Bersih diri (SABURI)
9. Penerapan kegiatan siswa cinta kebersihan diri dengan PATROL HIDUP
BERSIH & SEHAT”
10. Menyusun laporan kegiatan
16
3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Nama : Ahmad Ulul Albab, S.Pd.
Unit Kerja : SD Negeri 5 Ampelgading kecamatan Tirtoyudo
Kabupaten Malang
Identifikasi isu :
1. Belum efektifnya kegiatan Pembelajaran di
kelas/KBM
2. Kurang maksimalnya pembuatan perangkat
pembelajaran
3. Rendahnya kesadaran siswa akan hidup bersih
dan sehat
Isu yang diangkat : Rendahnya kesadaran siswa akan hidup bersih
dan sehat
11. Gagasan pemecahan isu : Pelaksanaan
Patrol sehat Guna Membiasakan hidup Bersih dan
Sehat: PATROL HIDUP BERSIH & SEHAT”
1. Melaksanakan kegiatan Patrol Hidup Bersih
dan sehat dengan mading Kantong (PHBS)
pada saat sebelum dan setelah kegiatan
belajar mengajar)
2. Membiasakan kegiatan sadar lingkungan
dengan melaksanakan kegiatan Sabtu berih
diri (S ABURI).
17
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan
Keterkaitan
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Menghubungi kepala - Catatan hasil Etika Publik Mencerminkan kerja -
konsultasi dengan sekolah untuk diskusi (notulen) (hormat, sama yang baik,
Kepala Sekolah menentukan waktu komunikatif, mewujudkan rasa
terkait isu dan dan tempat - Dokumentasi jelas,sopan kekeluargaan,
gagasan yang konsultasi santun) memelihara
kegiatan silaturahim,dengan
dibuat.
perilaku sopan dan
2. Memaparkan Whole of santun
permasalahan yang Government
akan dibahas untuk (Koordinasi) Dengan dilakukannya
kegiatan sosialisasi kegiatan aktualisasi ini
Anti Korupsi diharapkan mampu
3. Meminta saran, (Jujur, disiplin) meningkatkan karakter
masukan, dan siswa dalam
persetujuan dari meningkatkan kualitas
kepala sekolah sekolah dan pendidikan
mengenai kegiatan
aktualisasi yang
akan dilaksanakan
2. Melakukan 1. Menghubungi coach - Notulen hasil Etika Publik -
konsultasi dan untuk menentukan diskusi (Sopan santun, Mencerminkan kerja
18
diskusi dengan waktu dan tempat - Foto dokumentasi Komunikatif, sama yang baik,
Coach atau konsultasi kegiatan kerjasama) mewujudkan rasa
Pembimbing kekeluargaan,
terkait rancangan 2. Memaparkan memelihara
Nasionalisme
aktualisasi yang silaturahim,dengan
permasalahan yang (Saling
dibuat perilaku sopan dan
telah ditemukan menghormati,
pada saat musyawarah santun
melaksanakan mufakat,
identifikasi dan kekeluargaan)
Dengan dilakukannya
gagasan solusi yang
kegiatan aktualisasi ini
telah dirancang
Whole Of diharapkan mampu
Government meningkatkan karakter
3. Melakukan diskusi (Kerja sama) siswa dalam
mengenai solusi apa meningkatkan kualitas
yang dapat sekolah dan pendidikan
digunakan untuk
mengatasi
permasalahan
3. Menyusun 1. Konsultasi dan - Jurnal atau Etika Publik Mencerminkan kerja -
rancangan Mading koordinasi kepada Notulen hasil (sopan santun, sama yang baik,
Kantong program kepala sekolah diskusi dengan menghargai) mewujudkan rasa
Patrol Sehat tentang Desain mentor kekeluargaan,
Mading “Patrol memelihara
Akuntabilitas silaturahim dengan
Sehat” - Susunan (Konsisten, perilaku sopan dan
rancangan tanggung jawab) santun
2. Guru membuat Desain Mading
19
rancangan Mading “Patrol Sehat” Komitmen
Kantong - Laporan hasil mutu
“PHBS”(patrol Kegiatan dan (inovasi) Dengan dilakukannya
hidup bersih dan Mading (Foto) kegiatan aktualisasi ini
sehat) diharapkan mampu
meningkatkan karakter
siswa dalam
meningkatkan kualitas
sekolah dan
pendidikan
4. Melakukan 1. Mensosialisasikan - Jurnal/Notulen, Komitmen Mencerminkan kerja -
koordinasi dengan kegiatan peduli daftar hadir, Mutu sama yang baik,
rekan Guru atau lingkungan “Patrol materi (profesional) mewujudkan rasa
teman sejawat Hidup Sehat & sosialisasi kekeluargaan,
mengenai program Bersih” dengan memelihara
Akuntabilitas silaturahim dengan
patrol Hidup rekan kerja atau - Dokumentasi (Bertanggung perilaku sopan dan
bersih dan sehat teman sejawat kegiatan jawab) santun
“Patrol Hidup
Bersih & Sehat” 2. Mencatat hasil
Etika Publik
sosialisasi dengan
rekan kerja atau (Sopan santun, Dengan dilakukannya
teman sejawat menghormati) kegiatan aktualisasi ini
diharapkan mampu
dalam bentuk
meningkatkan karakter
notulen
siswa dalam
meningkatkan kualitas
sekolah dan pendidikan
20
5. Melakukan 1. Koordinasi program - Jurnal / notulen Akuntabilitas Mencerminkan kerja -
sosialisasi kegiatan kegiatan “Patrol hasil kegiatan (Bertanggung sama yang baik,
“Patrol Hidup Hidup Bersih & sosialisai jawab) mewujudkan rasa
sehat dan bersih Sehat” kepada rekan - Dokumentasi kekeluargaan,
Komitmen
kepada siswa kerja kegiatan memelihara
mutu
silaturahim dengan
(professional, perilaku sopan dan
inovasi) santun
2. Mensosialisasikan
kegiatan “Patrol Dengan dilakukannya
Hidup Bersih & kegiatan aktualisasi ini
Sehat” kepada siswa diharapkan mampu
meningkatkan karakter
siswa dalam
meningkatkan kualitas
sekolah dan pendidikan
6. Melaksanakan 1. Konsultasi dan - Jurnal/notulen Whole Of Terciptanya Kondisi -
program “Patrol koordinasi kepada kegiatan Government Sekolah yang
Hidup Bersih & kepala sekolah dan (Bekerja sama Bernuansa Agamis,
Sehat” yaitu rekan kerja - Dokumentasi dengan pihak Berkeadila, aman,
kegiatan operasi mengenai kegiatan wali murid) rindang.
kegiatan
Kebersihan diri operasi Kebersihan
(OKI) diri (OKI)
Anti korupsi
Dengan dilakukannya
(Disiplin) kegiatan aktualisasi ini
2. Melaksanakan
diharapkan mampu
kegiatan operasi
Akuntabilitas meningkatkan karakter
Kebersihan Diri
21
(OKI) sebelum dan (Tanggung siswa dalam
setelah kegiatan jawab) meningkatkan kualitas
pembelajaran sekolah dan pendidikan
22
siswa dalam
meningkatkan kualitas
sekolah dan pendidikan
9. Menyusun 1. Mengumpulkan data Laporan aktualisasi Akuntabilitas Meningkatkan -
laporan kegiatan dan bukti pendukung (Pertanggung kedisiplinan seluruh
aktualisasi laporan jawaban, komponen sekolah
2. Melakukan transparan)
konsultasi dengan Dengan dilakukannya
mentor mengenai hasil kegiatan aktualisasi ini
aktualisasi diharapkan mampu
Nasionalisme meningkatkan karakter
3. Menyusun laporan (Kerja keras, siswa dalam
secara sistematis menghargai meningkatkan kualitas
pendapat orang sekolah dan pendidikan
lain)
23
3.4 Jadwal Rencana Kegiatan
Untuk bisa mengaplikasikan kegiatan aktualisasi, diperlukan jadwal yang harus sudah tersusun agar rencana aktualisasi bisa
terwujud sesuai dengan waktu yang direncanakan. Berikut merupakan jadwal rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di
SD Negeri 5 Ampelgding Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang.
September Oktober
No Kegiatan
Mg 2 Mg 3 Mg 4 Mg 1
24
5. Melakukan sosialisasi program kegiatan “PHBS” kepada siswa
6. Melaksanakan program “PHBS” yaitu kegiatan operasi Kebersihan
Diri (OKI)
7.
Melakukan kegiatan Sabtu Bersih Diri (SABURI)
8.
Penerapan kegiatan Mading kejujuran “PHBS”
9.
Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
25
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
26
Pedoman pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang dalam matrik
kegiatan aktualisasi. Dalam matrik kegiatan aktualisasi terdapat sembilan kegiatan
yang telah direncanakan. Agar rencana tersebut berjalan sesuai harapan maka
dibuatlah alat bantu pengendalian aktualisasi. Kegiatan pertama yang akan
dilaksanakan adalah diskusi rencana pelaksanaan kegiatan habituasi dan aktualisasi
dengan Kepala sekola. Rencana pelaksanaan kegiatan yang dimaksud meliputi
seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan.
Pelaksanaan kegiatan ini ditujukan agar ketika melaksanakan kegiatan
dapat mendapatkan koreksi, arahan dan masukan dari pimpinyang terlibat baik
secara langsung maupun tidak langsung. Koreksi, arahan dan masukan ini
diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan terhadap rencana pelaksanaan kegiatan
agar berjalan sesuai dengan sukses.
Kegiatan Konsultasi rencana pelaksanaan kegiatan habituasi dan
aktualisasi dengan Kepala Sekolah dilakukan dalam tiga langkah tahapan, yang
pertama adalah memaparkan rancangan aktualisasi mulai dari isu yang diangkat,
solusi untuk memecahkan isu yang diangkat hingga rancangan pelaksanaan
kegiatan aktualisasi, yang kedua mengumpulkan masukan dan saran perbaikan dari
Kepala Sekolah dan yang terakhir mencatat rencana yang telah mendapat
perbaikan serta melakukan dokumentasi.
27
Gambar 2. 4 Kartu Kendali Aktualisasi
28
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
menyampaikan usulan dengan jelas, memiliki target penyelesaian yang jelas serta
dengan melakukan perbaikan terhadap rencana awal sehingga rancangan aktualisasi
dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Nasionalisme
Dalam pelaksanaan kegiatan ini nasionalisme diimplementasikan dengan
menggunakan bahasa indonesia yang baik dalam berkoordinasi dengan mentoragar
dapat menyampaikan informasi dengan baik.
Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan dengan
menyampaikan informasi secara sopan, perilaku santun, komunikatif, dalam
melakukan diskusi serta menerima koreksi, masukan dan kritik yang membangun
dari Kepala SekolahSDN 5 Ampelgading, Kec Tirtoyudo Kabupaten Malang.
Whole of Government
Nilai Dasar Whole of Government (WoG) diimplementasikan dengan
melakukan diskusi dengan mentor agar tercipta persamaan persepsi antar pihak
terkait mengenai rencana pelaksanaan Habituasi serta Aktualisasi selama off class.
29
Penguatan Nilai Organisasi
30
Gambar 2. 5 Foto konsultasi dengan Coach
Whole Of Government
Dengan melakukan koordinasi dengan Coach adalahmeminta saran,
masukan, dan persetujuan akan aktualisasi yang akan di buat oleh penulis .
Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas diterapkan pada adanya kegiatan Konsultasi dengan
Coach adalah Datang tepat waktu sesuai dengan janji yang telah dibuat
31
mewujudkan rasa kekeluargaan, memelhara silaturahim, dengan perilaku
sopan dan santun.
.
Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan konsultasi dengan Coach untuk menunjang nilai-nilai
organisasi untuk memastikan terwujudnya Sumber Daya siswa dan
Guru yang berkualitas, kompetensi unggul, dan profesional. Nilai-
nilai organisasi yang diharapkan pada pelaksanaan kegiatan diskusi
rencana pelaksanaan kegiatan berdiskusi dengan Coach ini adalah
nilai Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Siswa Dengan adanya
kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan
publik pada Bidang kebersihan dan kesehatan siswa khususnya serta
dapat terciptanya pembiasaan karakter bersih dan sehat pada siswa.
32
Gambar 2.6 rancangan kegiatan aktualisasi
Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas dalam tahap ini ditunjukkan dengan adanya
rancangan madding dan kegiatan pembiasaan yang telah dibuat yang
menunjukkan tanggung jawab menyelesaikan setiap tahap kegiatan dalam
kegiatan aktualisasi dengan baik.
33
Whole Of Government
Pihak penulis yang membuat rancangan kegiatan ini berkonsultasi dengan
atasan atau kepala sekolah sebelum memutuskan untuk membuat mading dan
kegiatan pembiasaan di diskusikan dengan bahasa yang sopan dan santun.
34
3.5.4 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 4
35
Komitmen mutu
Nilai Komitmen mutu pada pelaksanaan kegiatan melakukan kordinasi
dengan rekan guru dan teman sejawat diimplementasikan dengan melakukan
setiap tahapan berdasarkan literatur yang diperoleh yang telah disusun
berdasarkan arahan dari mentor.
Kegiatan 5 : Melakukan sosialisasi kegiatan “Patrol Hidup sehat dan bersih kepada siswa
36
Gambar 2. 8 Melakukan sosialisasi PHBS
Komitmen mutu
Nilai Komitmen mutu pada kegiatan Sosialisasi PHBS ( Patrol Hidup Bersih
dan Sehat) pada Siswa tercermin dari adanya kegiatan sharing pengetahuan dan
pengalaman kepada Siswa sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan publik
dalam pendidikan.
Whole of Government
Dalam kegiatan Sosialisasi kegiatan PHBS ( Patrol Hidup Bersih dan Sehat)
pada Siswa, nilai whole of Government tercermin dari adanya komunikasi yang
baik antar siswa dalam upaya bersama-sama belajar tentang kebersihan dan
kesehatan dalam menunjang pendidikan karakter.
37
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dalam kegiatan Sosialisasi PHBS ( Patrol Hidup Bersih dan Sehat) kepada
Siswa diharapakan mewujudkan Misi SDN 5 Ampelgading Kabupaten Malang yang
nomor 1 yakni Terlaksananya PBM secara tertib dan Disiplin didukung oleh sarana
dan prasarana yang mewadahi
38
Gambar 2.9 kegiatan oki
Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
melaksanakan kegiatan yang telah dirancang sebelumnya, memiliki target
pelaksanaan yang jelas serta dengan melakukan perbaikan terhadap rencana awal
sehingga rancangan aktualisasi dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Nasionalisme
Dalam pelaksanaan kegiatan ini nasionalisme diimplementasikan dengan
menggunakan bahasa indonesia yang baik pelaksanaan PHBS (Patrol Hidup Bersih
dan Sehat) dengan kegiataan OKI ( Operasi Kebersihan Diri) untuk melatih
kedisiplinan pada siswa akan kebersihan.
39
Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan dengan
menyampaikan informasi secara sopan, perilaku santun, komunikatif, dalam
melakukan kegiatan pembiasaan OKI ( Operasi Kebersihan Diri) .
Whole of Government
Nilai Dasar Whole of Government (WoG) diimplementasikan dengan
melakukan kegiatan pembiasaan ini untuk bentuk kepedulian kepada anak didik
siswa.
40
3.5.7 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 7
Kegiatan 7 : Melakukan program kegiatan “Patrol Hidup Bersih & Sehat” Sabtu Bersih
Diri (SABURI)
Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
melaksanakan kegiatan yang telah dirancang sebelumnya, memiliki target
pelaksanaan yang jelas serta dengan melakukan perbaikan terhadap rencana awal
sehingga rancangan aktualisasi dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
41
Nasionalisme
Dalam pelaksanaan kegiatan ini nasionalisme diimplementasikan dengan
tertib berbaris pelaksanaan PHBS (Patrol Hidup Bersih dan Sehat) dengan kegiataan
SABURI ( Sabtu Bersih Diri) untuk melatih kedisiplinan pada siswa akan
kebersihan.
Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan dengan
menyampaikan informasi secara sopan, perilaku santun, komunikatif, dalam
melakukan kegiatan pembiasaan SABURI ( Sabtu Bersih Diri) .
Whole of Government
Nilai Dasar Whole of Government (WoG) diimplementasikan dengan
melakukan kegiatan melatih pembiasaan ini untuk bentuk mendidik anak didik siswa
akan hidup bersih.
42
nilai Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Siswa Dengan adanya kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik pada Bidang kebersihan
dan kesehatan siswa khususnya serta dapat terciptanya pembiasaan karakter bersih
dan sehat pada siswa.
43
Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
melaksanakan kegiatan yang telah dirancang sebelumnya, memiliki target
pelaksanaan yang jelas serta dengan melakukan perbaikan terhadap rencana awal
sehingga rancangan aktualisasi dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Nasionalisme
Dalam pelaksanaan kegiatan ini nasionalisme diimplementasikan dengan
tertib berbaris pelaksanaan PHBS (Patrol Hidup Bersih dan Sehat) dengan kegiataan
Mading kejujuran untuk melatih kedisiplinan dan kejujuran pada siswa akan
kebersihan.
Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan dengan
menyampaikan informasi secara sopan, perilaku santun, komunikatif, dalam
melakukan kegiatan pembiasaan Mading Kejujuran.
Whole of Government
Nilai Dasar Whole of Government (WoG) diimplementasikan dengan
melakukan kegiatan melatih pembiasaan ini untuk bentuk komunikasi kepada siswa
akan hidup bersih dan sehat.
44
Penguatan Nilai Organisasi
45
3.5.9 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 9
46
Akuntabilitas
Whole of Government
Nilai Whole of Government pada kegiatan penyusunan laporan hasil aktualisasi
tercermin pada kegiatan berkonsultasi dengan mentor dan coach mengenai
laporan hasil aktualisasi. Konsultasi ini dimaksudkan agar laporan yang
dihasilkan sesuai dngan harapan mentor dan coach.
Nilai organisasi yang tercermin dalam kegiatan ini adalah Profesional yang
diwujudkan dalam bentuk penyajian laporan hasil aktualisasi yang baik dan sesuai
dengan harapan mentor dan coach. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu
memotivasi penulis dan pihak terkait untuk menciptakan inovasi-inovasi baru lain
guna menunjang terwujudnya pelayanan prima pada Badan Pendapatan Daerah
khususnya dan pemerintah Kabupaten Tulungagung pada umumnya.
Hasil capaian dari enam kegiatan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS pada
Guru Kelas Ahli Pertama di SDN 5 AMPELGADING kabupaten MALANG dapat
diuraikan per kegiatan dalam tabel berikut:
47
Tabel 3. 5 Capaian Kegiatan
48
No Kegiatan Hasil Capaian
49
3.7 ANALISIS DAMPAK
Analisa dampak merupakan bagian yang dilakukan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan apabila kegiatan dilaksanakan atau
tidak dilaksanakan, dari kegiatan tersebut dapat diketahui hasil dan manfaatnya secara langsung. Berikut ini merupakan analisa dampak
terhadap pelaksanaan kegiatan aktualisasi terkait Efektivitas kegiatan surat menyurat melalui fasilitas mail merge pada bidang Pembukuan dan
Penagihan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tulungagung.
Berikut merupakan matriks analisis dampak yang muncul apabila tidak dapat terlaksananya salah satu dari 6 (enam) kegiatan yang
telah dirancang dan telah diaktualisasikan berdasarkan nilai-nilai ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi, sebagai berikut :
1. Melakukan diskusi dengan mentor Nasionalisme Berdiskusi dengan menggunakan bahasa Kegiatan tidak akan dilandasi dengan
mengenai rencana kegiatan Indonesia yang baik merupakan wujud rasa Nasionalisme
habituasi dan Aktualisasi saat off Nasionalisme Kegiatan tidak berlangsung dengan
class Kegiatan dilakukan dengan penuh tanggung baik
Akuntabilitas jawab sesuai dengan arahan atasan dan rekan
kerja
Koordinasi dilakukan dengan sopan dan
santun sehinga tercipta kerjasama yang baik
50
No Kegiatan Nilai Dasar Analisa Dampak
Whole of Government
2. Melakukan konsultasi dan diskusi Nasionalisme Berdiskusi dengan menggunakan bahasa Kegiatan tidak akan dilandasi dengan
dengan Coach atau pembimbing Indonesia yang baik merupakan wujud rasa Nasionalisme
Nasionalisme Kegiatan tidak berlangsung dengan
Kegiatan dilakukan dengan penuh tanggung baik
Akuntabilitas jawab sesuai dengan arahan atasan dan rekan Apabila tidak tercipta komunikasi
kerja yang baik maka kegiatan juga tdak
Koordinasi dilakukan dengan sopan dan akan berjalan dengan baik
Etika Publik
santun sehinga tercipta kerjasama yang baik Apabila tidak ada koordinasi yang
dengan atasan baik maka kegiatan tidak akan
berjalan dengan lancar
51
No Kegiatan Nilai Dasar Analisa Dampak
3. Menyusun rancangan kegiatan Akuntabilitas Terciptanya rancangan kegiatan pelaksanaan Dokumen tidak tewujud dan peulis
pembiasaan dan Mading PHBS kegiatan pembiasaan Dan mading PHBS tidak memenuhi tanggung jawabnya
sebagai wujud tanggung jawab dalam dalam kegiatan ini
kegiatan aktualisasi
52
No Kegiatan Nilai Dasar Analisa Dampak
perbaikan
4. Melakukan kordinasi dan diskusi Etika publik Kordinasi dan diskusi dilakukan dengan Kegiatan tidak terlaksana dengan
kepada rekan guru dan teman bahasa yang baik dan sopan baik
sejawat
53
No Kegiatan Nilai Dasar Analisa Dampak
Whole of Government
6. Melaksanakan program “Patrol Etika Publik Melakukan pemeriksaan kepada siswa dengan Tidak terciptanya kebersihan pada
Hidup Bersih & Sehat” yaitu baik siswa jika tidak ada pengawasan
kegiatan operasi Kebersihan diri
Terciptanya kegiatan Aktualisasi sebagai
(OKI)
bentuk tanggung jawab dalam kegiatan
Akuntabilitas aktualisasi
Kegiatan Aktualisasi tiak terwujud
54
No Kegiatan Nilai Dasar Analisa Dampak
7. Melakukan program kegiatan Etika Publik Mengarahkan kegiatan dengan bahasa yang Siswa akan susah di ajak untuk
“Patrol Hidup baik dan mudah dimengerti melaksanakan kegiatan
Bersih & Sehat”
Melaksanakan kegiatan sesuai rancangan Tidak terlaksana kegiatan aktualisasi
Sabtu Bersih Diri Akuntabilitas
(SABURI) aktualisasi Kegiatan tidak akan terkonsep
Adanya kerja sama baik antara siswa dan guru dengan baik
dengan baik
Whole of Goverment
8. Patrol Hidup Bersih & Seshat Etika Publik Menerapkan kegiatan dengan ceria dan Siswa akan malas
Penerapan kegiatan siswa Cinta menyenangkan melaksanakankegiatan
Kebersihan Badan Dan Kesehatan Melaksanakan program dengan baik Kegiatan aktualisasi tidak terwujud
Akuntabilitas
melalui mading kejujuran” Kerja sama guru antar siswa Tidak akan terlaksana dengan baik
Whole of Goverment
kegiatan aktualisasi
9. Menyusun laporan hasil aktualisasi Etika Publik Berkonsultasi dengan mentor dan coach Mutu laporan kurang baik
terkait laporan hasil aktualisasi dengan sopan
santun
Terciptanya laporan hasil Aktualisasi sebagai
Akuntabilitas bentuk tanggung jawab dalam kegiatan Laporan Hasil Aktualisasi tiak
aktualisasi terwujud
Konsultasi dengan mentor dan coach untuk
55
No Kegiatan Nilai Dasar Analisa Dampak
56
BAB V
3.8 KESIMPULAN
3.9 SARAN
57
Dalam pelaksanaan kegiatan habituasi dan aktualisasi diharapkan setiap
sekolah dapat mendukung guru CPNS untuk mengikuti Bimbingan teknis, diklat,
workshop, rapat dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan profesionalisme sebaga
gurui ASN dan mendukung tugas pokok dan fungsi pada masing masing jabatan
yang diduduki, selain itu dalam mengikuti kegiatan tersebut dapat memperoleh nilai
yang akan dijadikan pertimbangan kelulusan CPNS.
58
DAFTAR PUSTAKA
59
LAMPIRAN
Hasil Konsultasi :
1. Mentor mendukung penuh kegiatan PHBS ini karena sebelumnya belum ada di SDN 5
Ampelgading
2. Kegiatan PHBS diharapkan dapat mengubah pola hidup bersih siswa
3. Pembuatan mading kejujuran PHBS sebaiknya siswa yang membuat agar siswa juga
bertanggung jawab dan berkomitmen untuk hidup bersih dan sehat
4. Kegiatan PHBS diharapkan dapat berkelanjutan dan dpat diikuti semua siswa SDN 5
Ampelgading
5. Evaluasi dari kegiatan perlu dilaksanakan untuk perbaikan kegiatan untuk melihat
peningkatan kebersihan
60
FOTO KEGIATAN LAMPIRAN 1
61
.Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 2
62
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN 2 KONSULTASI DENGAN COACH
63
Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 3
64
Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 4
4. Kegiatan ini dapat dilaksanakan dan diterapkan guru di kelas yang diampu
masing- masing guru
NIP 199603032019031006
65
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN 4
66
Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 5
Kegiatan 5 : Melakukan sosialisasi kegiatan “Patrol Hidup sehat dan bersih kepada siswa
67
Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 6
68
Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 7
Kegiatan 7 : Melakukan program kegiatan “Patrol Hidup Bersih & Sehat” Sabtu Bersih
Diri (SABURI)
69
Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 8
70
Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 9
71
LAPORAN AKTUALISASI
Disusun Oleh:
72
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Menyetujui :
COACH MENTOR
73
BERITA ACARA
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangi oleh:
Mentor, Coach,
iii
74
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat,
dan hidayah-Nya rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di SDN 3
Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang dapat terselesaikan dengan baik.
Rancangan aktualisasi ini ditulis untuk memenuhi persyaratan kelulusan Pendidikan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III angkatan 6 tahun 2019.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dalam penulisan rancangan aktualisasi ini. Ucapan terima
kasih tersebut penulis tujukan kepada :
1. Dr. H. Ig. Ng. Indra S Ranuh, SH., CN., M.Si, selaku Kepala BPSDM
Provinsi Jawa Timur;
2. Drs. Akhmad Farid Gaftan, M.Si sebagai pembimbing (coach) yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan
arahan kepada penulis selama penyelesaian rancangan aktualisasi ini;
3. Tuning Prihatini, S.Pd, Selaku mentor yang telah memberikan saran guna
memperbaiki tulisan ini agar menjadi lebih baik.
4. Para Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan
pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan dasatelah membagi
ilmunyar;Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III
angkatan 57 tahun 2019.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
dari pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk penyempurnaan rancangan
aktualisasi ini.
iv
75
DAFTAR ISI
v
76
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI
3.5 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi…………………………… 26
3.6 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisas………………………………………47
3.7 Analisis Dampak…………………………………………………………. 50
BAB V RANCANGAN AKTUALISASI
3.8 Kesimpulan ……………………………………………………………… 57
3.9 Saran……………………………………………………………………… 57
DAFTAR TABEL
77
DAFTAR GAMBAR
vii
78