Nim : 042829236
Prodi : ILMU PEMERINTAHAN
Agama Islam
Tugas 2
1. . Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia
a) Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-
’Ankabut/29:45!
Hukum syari'at menurut para ulama adalah seperangkat aturan yang berasal dari
pembuat syari'at (Allah SWT) yang berhubungan dengan perbuatan manusia, yang
menuntut agar dilakukan suatu perintah atau ditinggalkan suatu larangan atau yang
memberikan pilihan antara mengerjakan atau meninggalkan. Contoh: Q.S. Al-
'Ankabut/29: 45
َصاَل ةَ تَ ْنهَ ٰى َع ِن ْالفَحْ َشا ِء َو ْال ُم ْن َك ِر ۗ َولَ ِذ ْك ُر هَّللا ِ أَ ْكبَ ُر ۗ َوهَّللا ُ يَ ْعلَ ُم َما تَصْ نَعُون َّ ب َوأَقِ ِم ال
َّ صاَل ةَ ۖ إِ َّن ال َ ا ْت ُل َما أُو ِح َي إِلَ ْي
ِ ك ِمنَ ْال ِكتَا
Artinya: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan
dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji
dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari. ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
Ayat tersebut berisi tuntutan dari Allah agar shalat itu dikerjakan, dan keutamaan sholat
lebih besar dari ibadah ibadah lain shalat itu mencegah perbuatan perbuatan keji maka
hal tersebut kemudian disebut dengan hukum syariat.
b) Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!
Di dalam Al-Qur’an banyak ayat yang menjelaskan kewajiban taat kepaada allah dan
rasul. Q.S. An-Nisaa’ /4:59
ُ ُر ُّدوْ هُ اِلَى هّٰللا ِ َوالرiَٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا اَ ِط ْيعُوا هّٰللا َ َواَ ِط ْيعُوا ال َّرسُوْ َل َواُولِى ااْل َ ْم ِر ِم ْن ُك ۚ ْم فَا ِ ْن تَنَا َز ْعتُ ْم فِ ْي َش ْي ٍء ف
َوْ نiiُوْ ِل اِ ْن ُك ْنتُ ْم تُ ْؤ ِمنiَّس
بِاهّٰلل ِ َو ْاليَوْ ِم ااْل ٰ ِخ ۗ ِر ٰذلِكَ خَ ْي ٌر َّواَحْ َسنُ تَأْ ِو ْياًل
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil
amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka
kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah
dan hari kemudian, yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
Yang dimaksud dengan kalimat "kembali kepada Allah dan Rasul menurut mayoritas
mufassir adalah mengembalikan segala urusan kepada tuntunan al-Qur'an dan Sunnah
Rasul. Terlihat dalam ayat tersebut bahwa orang beriman juga wajib taat kepada ulil
amri, namun dalam ayat tersebut tidak disertai kata athi'u /taatlah, seperti terhadap
Allah dan Rasul. Hal ini mengandung arti bahwa ketaatan kepada ulul amri (penguasa)
adalah bersyarat, yaitu sepanjang penguasa tersebut juga taat kepada Allah SWT dan
Rasul-Nya.
2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri
tauladan pelaksanaannya ada pada diri Rasulullah SAW. Dalam kerangka
pendidikan dan pembinaan akhlak manusia.
a) Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16:125!
و اَ ْعلَ ُمi َ َّ ۗنُ اِ َّن َربi الَّتِ ْي ِه َي اَحْ َسiiِ ا ِد ْلهُ ْم بiنَ ِة َو َجi ِة ْال َح َسiَ ِة َو ْال َموْ ِعظiك بِ ْال ِح ْك َم
َ َو اَ ْعلَ ُم بِ َم ْنiُك ه
َ iُبِ ْيلِ ٖه َوهi َّل ع َْن َسiض َ ِّبِ ْي ِل َربiع اِ ٰلى َس
ُ اُ ْد
َبِ ْال ُم ْهتَ ِد ْين
Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang
baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu,
Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.
Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan Surah An-Nahl ayat 125 adalah
berdasarkan Al-Quran. Jadi perilaku, akhlak, dan moral yang kita tunjukkan harus sesuai
dengan apa yang diajarkan dalam kitab Al-Quran dan apa yang diajarkan oleh Rasulullah dalam
Al-Hadits. Contohnya dalam Surah An-Nahl ayat 125 kita diperintahkan untuk
bersikap, berperilaku, dan berbicara kepada orang lain dengan cara yang baik, santun,
lemah lembut. Kita harus mengetahui cara berkomunikasi sesuai dengan karakteristik
orang yang kita ajak bicara namun tetap dengan cara santun dan baik. Apabila kita tidak
setuju dengan pendapat orang tersebut, kita tetap diperintahkan untuk menyampaikan
ketidaksetujuan kita dengan cara yang baik. Termasuk ketika kita ingin memberikan
nasihat, maka sampaikan juga nasihat-nasihat yang baik, positif, memotivasi, serta
dengan penyampaian dan perkataan yang baik.
c) Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al
Ahzab/33:21!
لَقَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِ ْي َرسُوْ ِل هّٰللا ِ اُ ْس َوةٌ َح َسنَةٌ لِّ َم ْن َكانَ يَرْ جُوا هّٰللا َ َو ْاليَوْ َم ااْل ٰ ِخ َر َو َذ َك َر هّٰللا َ َكثِ ْير ًۗا
Artinya : “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak
mengingat Allah.”
Ayat ini jelas memerintahkan kepada kita agar mencontoh Rasulullah dalam segala hal
karena dalam diri Rasulullah itu ada suri tauladan yang baik hal yang juga mendukung
sunnah sebagai sumber akhlak adalah risalah kenabian Muhammad nabi Muhammad
diutus oleh Allah di muka bumi ini tidak lain adalah untuk menyempurnakan kemuliaan
akhlak.
3. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya,
dan yang memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan
memanfaatkannya. QS. Al-Jaatsiyah 45:13 menyatakan bahwa alam raya diciptakan
dan ditundukkan Allah untuk manusia.
Sumber :
-Modul MKDU4221.
-Penalaran