Sedimentasi adalah salah satu operasi pemisahan campuran padatan dan cairan
Pemisahan dapat berlangsung karena adanya gaya gravitasi yang terjadi pada butiran
tersebut. Proses sedimentasi dalam industri kimia banyak digunakan ,misalnya pada
menjadi pulp dan air, proses penjernihan air (water treatment),dan proeses pemisahan
1. Pada unit pemisahan , misalnya untuk mengambik senyawa magnesium dari air
laut
2. Untuk memisahkan bahan buangan dari bahan yang akan diolah, misalnya pada
pabrik gula
Sedimentasi adalah suatu proses pemisahan suspensi secara mekanik menjadi dua
1. Cara Batch
Keterangan :
A = cairan bening
partikel padatan yang seragam di dalam tabung (zona B). Partikel mulai mengendap
dan diasumsikan mencapai kecepatan maksimum dengan cepat. Zona D yang terbentuk
terdiri dari partikel lebih berat sehingga lebih cepat mengendap. Pada zona transisi,
fluida mengalir ke atas karena tekanan dari zona D. Zona C adalah daerah dengan
distribusi ukuran yang berbeda-beda dan konsentrasi tidak seragam. Zona B adalah
daerah konsentrasi seragam, dengan komsentrasi dan distribusi sama dengan keadaan
d). Zona A dan D bertambah, sedang zona B berkurang. Akhirnya zona B, C dan transisi
hilang, semua padatan berada di zona D. Saat ini disebut critical settling point, yaitu
saat terbentuknya batas tunggal antara cairan bening dan endapan (Foust, 1980).
2. Cara Semi-Batch
Pada sedimentasi semi-batch , hanya ada cairan keluar saja, atau cairan masuk saja.
Jadi, kemungkinan yang ada bisa berupa slurry yang masuk atau beningan yang keluar.
A = cairan bening
3. Cara Kontinyu
Pada cara ini, ada cairan slurry yang masuk dan beningan yang dikeluarkan secara
kontinyu. Saat steady state, ketinggian tiap zona akan konstan. Mekanisme sedimentasi
Keterangan :
A = cairan bening
suhu seragam untuk mencegah pergeseran fluida karena konveksi (Brown, 1950).
sedimentasi konstan, terlihat pada grafik hubungan antara Z L dan θL membentuk garis
lurus untuk periode awal (dZ/dt=V=konstan ). Periode ini disebut free settling, dimana
padatan bergerak turun hanya karena gaya gravitasi. Kecepatan yang konstan ini
disebabkan oleh konsentrasi di lapisan batas yang relatif masih kecil, sehingga
pengaruh gaya tarik-menarik antar partikel, gaya gesek dan gaya tumbukan antar
partikel dapat diabaikan. Partikel yang berukuran besar akan turun lebih cepat,
turunnya padatan yang lebih besar. Hal ini membuat kecepatan penurunan semua
partikel (baik yang kecil maupun yang besar) relatif sama atau konstan.
Semakin banyak partikel yang mengendap, konsentrasi menjadi tidak seragam dengan
gerak partikel semakin sukar dan kecepatan turunnya partikel berkurang. Kondisi ini
disebuthindered settling.
ZL dan θL. Dimana untuk kondisi free settling ditunjukkan saat grafik masih berupa garis
a. Penjernihan (klarifier)
Klarifier adalah pengendapan partikel padat yang jumlahnya relative sedikit (1-5%)
dengan suatu tujuan untuk memperoleh cairan yang jernih, proses klarifier mencakup
proses flokulasi dan koagulasi .Proses koagulasi merupakan suatu proses dimana
penambahan zat kimia atau koagulan tertentu kedalam air yang diolah dan disertai
besar.
b. Pemekatan (Thickener)
Thickener adalah peningkatan konsentrasi atau konsentrasi zat padat dari campuran
yang memiliki zat padat yang relatif banyak (15-30%), dan biasanya hasil padatnya yang
diperlukan.
a. Discrate partikel adalah partikel yang memiliki ukuran bentuk dan spesifik
yang padatan dari suspensi bubur atau slurry. Operasi ini banyak digunakan pada
a. Suspensi cair adalah suspensi dan konsentrasi dari partikel yang tidak cukup untuk
menggunakan alat yang disebut kolam pengendap atau baik penebal (Thickener). Untuk
partakel-partikel yang mengendap dengan cepat tangki pengendap tumpak atau kerucut
pengendap kontinyu biasanya cukup memadai. Akan tetapi, untuk berbagai tugas lain
diperlukan alat penebal yang diaduk dengan cara mekanik .Tangki yang besar dan agak
dangkal yang mempunyai penggaruk radial yang digerakkan dengan lambat dari suatu
proses sentral. Dimana dasar alat ini biasa datar biasa pula berbentuk kerucut dangkal.
Bubur umpan yang encer mengalir melalui suatu palung miring atau meja cuci masuk
ditengah alat penebal itu. Cairan itu lalu mengalir secara radial dengan kecepatan yang
kian berkurang, sehingga memungkinkan zat padat itu mengendap ke dasar tangki.
Cairan jernih melimpah dari bibir tangki ke dalam suatu palung. Lengan-lengan
ketengah tangki, sehingga dapat mengalir dari situ kedalam bukaan besar yang
besar, dengan diameter berkisar antara 30-300 ft (10 - 100 ml) dan kedalaman 8-12 ft
(2,5 - 3,5 km). Pada alat penebal besar, penggaruknya berputar sekali dalam 30 menit.
Kolam pengendap ini biasanya sangat bermanfaat bila kita mempunyai bubur encer
dengan volume yang besar yang ketebalannya seperti pada pembuatan semen atau
produksi magnesium dari laut. Alat ini juga banyak dipakai dalam pengolahan air
pengendapan yang dangkal, satu diatas yang lain, dalam tangfki berbentuk silinder.
Lumpur yang mengendap didorong kebawah dari satu talam ke talam yang berikut
dengan bantuan penggaruk atau pengerik. Pada alat ini kita dapat pula melakukan
pencurian anjakan lawan arah. Alat ini biasanya lebih kecil diameternya daripada
grafitasi pada laju maksimum tertentu. Untuk meningkatkan laju pengendapan, gaya
gravitasi yang bekerja pada partikel itu dapat digantikan dengan gaya sentrifugal yang
jauh lebih kuat. Dalam operasi produksi, separator sentrifugal sudah banyak
menggantikan separator grafitasi karena separator sentrifugal itu jauh lebih efektif
dengan partikel dan tetesan halus, disamping volumenya yang jauh lebih kecil untuk
kapasitas tertentu.
Pemisahan zat padat dari gas , siklon
dari arus gas tidak mempunyai bagia-bagian yang bergerak sama sekali, contohnya ialah
separator siklon yang terlihat pada gambar 2e. Alat ini terdiri dari sebuah silinder
vertical yang mempunyai bagian bawah berbentuk kerucut, dengan pemasuk yang
untuk debu-debunya terletak diujung kerucut disebelah bawah. Lubang masuk itu
biasanya berbentuk siku empat. Pipa keluar menjulur kedalam silinder untuk menjaga
silinder kebawah bagian siklon yang berbentuk silinder itu. Gaya sentrifugal yang
timbul didalam vorteks cenderung menggerakkan partikel secara radial kearah diding
dan partikel yang sampai kedididng itu meluncur kebawah kedalam kerucut sehingga
dapat dikumpulkan.
Siklon pada dasarnya adalah peranti pengenap dimana gaya sentrifugal yang kuat,
yang bekerja secara radial, digunakan sebagai pengganti gaya grafitasi yang relative
lemah dan bekerja vertikal itu. siklon merupakan salah satu dari beberapa peranti
pemisah yang bekerja lebih baik pada beban penuh daripada beban terbatas. Kadang-
kadang dua siklon yang idsentik digunakan dalam susunan seri untuk mendapatkan
pengeluaran zat padat yang lebih lengkap, tetapi efisiensi unit yang kedua itu akan
kurang dari yang pertama, karena umpan keunit, yang kedua mempunyai ukuran
partikel rata-rata yang lebih kecil. Siklon juga sangat banyak dipakai untuk memisahkan
Zat cair yang tak mampu campur (immiscible) dipisahkan secara industri dalam
decanter (pengenap – tuang) sentrifugal (sentrifugal decanter). Gaya pisah disini jauh
berlebih besar dari gaya grafitasi dan bekerja pada arah menjauh dari sumbu putaran
dan bukan kearah bawah ke permukaan bumi. Jenis-jenis utama decanter sentrifugal
adalah mesin sentrifugal tabung (tubular centrifuge) dan sentrifugal piring (disk
centrifuge).
Mesin pisah sentrifugal tabung untuk zat cair. Mangkuknya tinggi dan sempit,
dengan diameter 4 sampai 6 in (100 sampai 150 mm) dan berputar didalam rumahan
yang stasioner pada kecepatan kira-kira 15.000 put/min. Umpan masuk dari nosel
stasioner yang diselipkan dari suatu bukaan pada dasar mangkuk. Zat cair terpisah
menjadi 2 lapisan didalam mangkuk itu. Lapisan yang disebelah dalam, atau lapisan
ringan menumpah dari tanggul dibagian atas mangkuk dan terlempar keluar ketutup
pembuang yang stasioner dan dari situ kesuatu corot. Zat cair berat mengalir melalui
sebuah tanggul lain ketutup dan corot pembuang sendiri.Tanggul yang dilewati
aliran zat cair berat dapat ditanggalkan dan digantin dengan tanggul lain yang ukuran
bukaanya berbeda. Posisi natar muka zat cair dan zat cair (zona netral) di jaga dengan
keseimbangan hidraulik. Pada beberapa rancang zat cair itu keluar dengan tekanan dan
posisi antar muka itu diatur dengan suatu katup luar pada pipa pembuangan.
Untuk pemisahan zat cair dengan zata cair tertentu mesin sentrifugal jenis piring
sangat efektif. Alat ini terdiri dari sebuah mangkuk pendek dan lebar, diameter 8-20 in
(200- 500 ml) yang berputar pada suatu sumbu vertical. Mangkuk itu datar pada bagian
dasar tetapi berbentuk kerucut pada bagian atas. Umpan masuk dari atas melalui suatu
pipa stasioner kedalam leher mangkok. Dua lapisan zat cair akan terbentuk seperti pada
diatur tanggulnya tingginya kecorot pembuang yang terpisah. Didalam mangkuk itu dan
berputar berasama itu ada beberapa “piring” yang tersususn dengan jarak pisah kecil,
yang sebetulnya terdiri dari kerucut-kerucut lembaran logam yang tersususn satu diatas
yang lain. Pada setiap piring terdapat lubang berpasangan kira-kira pada jarak ditengah
tempat zat cair itu lewat. Dalam operasinya, zat cair umpan masuk kedalam mangkuk
dari bawah, lalu mengalir keatas melaui saluran itu melewati piring-piring. Zat cair
berat akan terlempar keluar dan mendorong zat cair ringan keararh tengah mangkuk.
Dalam perjalanannya keluar, zat cair itu akan menumbuk bagian bawah piring dan akan
mengalir dibawah kepinggir mangkuk tanpa terpaksa bertumbukan lagi dengan zat cair
ringan, demikian pula mengalir kedalam dan keatas melaui permukaan atas piring.
Oleh karena jarak antara piring-piring itu sangat rapat, jarak yang ditempuh oleh setiap
tetesan zat cair untuk keluar dari fase yang satu lagi pendek saja, jauh lebih pendek dari
decanter sentrifugal tabung dimana lapisan zat cairnya tebal. Disamping itu, didalam
mesin piring terdapat geser yang agak besar pada antar muka zat cair dan zat cair pada
waktu satu fase mengalir berlawanan arah dengan fase yang satu lagi. Geser ini sangat
dalam, hal yang menjadi tujuan bukanlah pemisahan penuh tetapi hanyalah pemekatan
konsentrasi didalam satu fase fluida,seperti dalam pemisahan lemak dari susu.
Jika zat cair yang diumpankan kedekanter sentrifugal piring atau tabung itu
mengandung kotoran atau partikel zat padat berat, zat padat itu akan mengumpul
dan membongkar mangkuk dan mengikis zat padat yang menumpuk. Cara ini akan
menjadi tidak ekonomis apabila kandungan zat padat didalam umpan lebih dari
memisahkan larutan zat padat dari minyak pelumas, zat cair proses, tinta dan minuman
yang harus bersih sempurna. Alat ini dapat mengeluarkan zat cair berlendir atau seperti
http://mhimns.blogspot.com/2013/04/sedimentasi.html
http://tentangteknikkimia.wordpress.com/2011/12/17/sedimentasi/