Anda di halaman 1dari 1

Filtrasi adalah proses penyaringan untuk menghilangkan zat padat tersuspensi dari air

melalui media berpori. Filtrasi dapat juga diartikan sebagai proses pemisahan liquid-liquid
dengan cara melewatkan liquid melalui media berpori atau bahan-bahan berpori untuk
menyisihkan atau menghilangkan sebanyak-banyaknya butiran-butiran halus zat padat
tersuspensi dari liquda.

Jenis filtrasi yang digunakan pada praktikum ini adalah slow sand filtration yang memiliki
artian bahwa filtrasi yang dilakukan secara lambat dan filtrasi jenis ini menitik beratkan pada
kualitas dari air yang di filtrasi. Filter pasir lambat ini efektif digunakan dengan kekeruhan relatif
rendah yaitu dibawah 50 NTU tergantung distribusi ukuran partikel pasir, ratio luas permukaan
filter terhadap kedalaman dan kecepatan filtrasi. Idealnya kekeruhan pada aliran keluar akan
terus menurun dan akan konstan pada waktu tertentu tetapi hal itu berbeda pada praktikum kali
ini.

Dari praktikum ini dapat dilihat bahwa hasil dari filtrasi ini terlihat bahwa alat filtrasi ini
sudah tidak lagi efisein untuk digunakan karena alat ini pun sudah di gunakan dari minggu
pertama perkuliahan yang dipakai beberapa kelas untuk praktikum tanpa adanya regenerasi atau
pembersihan yang mana hal ini akan menyebabkan kejenuhan dari filter yang ada. Bahkan bisa
jadi filter yang ada bukannya mengurangi kekeruhan malah justru akan menambah kekeruhan
pada air baku. Seperti bisa dilihat pada titik awal bahwa kekeruhan turun dengan sangat drastis
tetapi seiring berjalannya waktu kekeruhan terus menaik, hal ini bisa disebabkan karena pada
bahan pengisi pada bak filtrasi mulai terfluidisasi sehingga sisa dari filtrate yang tersangkut dari
praktikum sebelumnya ikut terbawa ke aliran keluar.

Secara keseluruhan, proses filtrasi ini menurunkan kekeruhan dengan efisiensi 54,67%. Hal
tersebut belum dapat dikatakan proses filtrasi ini berhasil karena menurut Kani, Indian Institute
of Science efisiensi penurunan dapat mencapai angka 86% sedangkan pada praktikum ini bahkan
tida ada yang menyentuh angka tersebut dari setiap titik yang ada

Sedangkan pada laju alir yang ada memiliki perbedaan dari setiap interval waktu yang ada,
hal ini bisa disebabkan karena adanya driving force yang berbeda pula dari setiap interval
waktunya. Perbedaan driving force ini bisa dikarenakan karena perbedaan debit air dari waktu ke
waktu dan juga ketinggian dari bak filtrasi.

Anda mungkin juga menyukai