Anda di halaman 1dari 2

Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada

medium penyaringan, atau septum, dimana zat padat itu tertahan. Proses ini dilakukan jika
padatan dan cairan tidak dapat dipisahkan dengan cara sedimentasi. Proses filtrasi ini bertujuan
untuk mengurangi kadar air sehingga diperoleh cairan yang jernih. Filter Press merupakan
salah satu mesin penyaring yang berguna untuk menyaring dan memisahkan antara padatan
dan air (dewatering equipment), pada intinya mesin ini dapat berfungsi sebagai mesin pemeras
atau mesin pengurang kadar air.

Dalam percobaan ini digunakan larutan kapur sebagai umpannya di dalam tangki berpengaduk
yang masuk ke filter press melalui sebuah lubang di tiap frame dan filtrat akan melalui kain di
masing- masing sisi dan membentuk dua lapisan padatan yang biasa disebut cake. Slurry
dilakukan pengadukan untuk mencegah pengendapan. Pada tiap ruangan kosong secara
bersamaan dan akan saling bertemu jika ruangan sudah penuh pada waktu tertentu.

Dalam proses filtrasi, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi daya filtrasi diantaranya
perbedaan tekanan di kedua sisi media filter dan viskositas larutan. Perbedaan tekanan di kedua
sisi media filter merupakan gaya pendorong suatu larutan suspensi di mana gaya pendorong ini
mampu mempengaruhi waktu filtrasi. Semakin besar gaya pendorong maka semakin kecil
waktu yang diperlukan untuk memfiltrasi larutan suspensi. Bila dalam proses filtrasi tidak
terdapat perbedaan tekanan maka larutan suspensi yang akan difiltrasi tidak mengalir sehingga
zat padat yang terlarut dalam larutan tidak akan terpisah.

Perbedaan tekanan ini diperoleh dengan bantuan pompa. Faktor-faktor yang mempengaruhi
proses filtrasi:
a. Tahanan media filter

Tahanan media filter semakin kecil bila aliran yang menembusnya berdiameter besar atau
kapiler besar yang juga jumlah kapiler per satuan luas semakin sedikit. Semakin tipis dan kasar
media filter menyebabkan semakin besar daya filtrasinya. Dengan melihat ukuran partikel yang
akan dipisahkan diharapkan media filter memiliki pori-pori yang besar. Pada percobaan ini
menggunakan kain jeans sebagai penyaring dan dianggap cocok sebagai media saringan yang
memiliki sifat meresap, sehingga dapat menyaring kapur dan meresap air.
b. Luas permukaan filter

Jumlah filter per satuan waktu berbanding lurus dengan luas permukaan media filter, jadi
semakin besar luas media maka semakin besar pula daya filtrasi.
c. Tahanan cake

Cake yang berfungsi sebagai filter memberikan tahanan terhadap aliran cairan yang
menembusnya. Dimana semakin lama proses filtrasi maka cake yang terbentuk semakin tebal
sehingga laju aliran menurun. Filtrat yang diperoleh pada awal penyaringan kurang jernih
namun setelah adanya cake didapatkan filtrat yang lebih jernih walau dengan laju aliran yang
lebih lambat.
d. Viskositas
Laju filtrasi dipengaruhi oleh viskositas larutan, dimana bila viskositas kecil maka laju filtrasi
cepat dan bila viskositas tinggi laju filtrasi lambat.
e. Volume slurry
Semakin banyak volume slurry maka waktu filtrasi semakin lama.
f. Beda tekanan antara kedua media filter

Beda tekanan (P1 dan P2) adalah gaya pendorong pada tiap proses filtrasi. Daya filtrasi
sebanding dengan beda tekanan dengan adanya pompa yang menghasilkan tekanan, dimana
semakin lama tekanan akan menurun dari umpan yang diberikan.

Dalam proses filtrasi ini, proses dikatakan baik apabila di dapatkan filtrat yang jernih, dan tidak
adanya kebocoran. Namun, dalam percobaan ini di dapatkan kebocoran akibat pipa aliran filtrat
tidak lurus, sehingga karet penahan antar frame tidak dapat menahan aliran filtrat, yang
mengakibatkan kebocoran.

Keuntungan Filter Press yaitu sangat mudah digunakan, memiliki sistem dengan mekanisme
yang sederhana sehingga pengoperasian dan pengeluaran cake menjadi lebih mudah, mudah
untuk menambah atau mengurangi kapasitas cake yang diinginkan dengan menambahkan atau
mengurangi plate filter dalam unit filter press, ekonomis.
Kerugian dari plate and frame filter press ini adalah kemungkinan bocor banyak dan operasinya
tidak kontinyu. Kerugian lain dari plate and frame filter press adalah tenaga kerja yang
dibutuhkan banyak karena dibutuhkan untuk membongkar dan memasang filter.

Pada praktikum filter press ini dilakukan pemisahan slurry campuran air dan kapur dengan
konsentrasi slurry sebesar 38,84 kg/m3. Driving force yang digunakan ialah tekanan karena
adanya plate and frame yang ditekan sehingga terjadi pemisahan dimana cake akan menempel
pada media filter dan filtrat akan terbawa aliran pada frame dan menuju penampung.
Berdasarkan data pengamatan dapat dilihat bahwa semakin banyak volume tertampung maka
waktu yang dibutuhkan dalam menampung filtrat tersebut semakin lama karena slurry yang
menempel menjadi media filter. Pada praktikum ini dilakukan variasi perbedaan tekanan yaitu
1 bar & 1,5 bar. Dengan kenaikan perbedaan tekanan, maka waktu yang dibutuhkan akan lebih
cepat. Apabila dilihat dari perhitungan, seiring dengan naiknya tekanan akan menghasilkan
tahanan ampas, tahanan spesifik cake dan tahanan medium filter yang lebih besar pula. Pada
run 1 (tekanan 1 bar) didapatkan tahanan cake (α), tahanan medium filter (Rm), dan tahanan
ampas (Rc) berturut-turut sebesar 6804930454 m/kg; 3,8714 x 1010 /m; dan 2,0420 x 1010 /m.
Sedangkan, pada run 2 (tekanan 1,5 bar) didapatkan tahanan cake (α), tahanan medium filter
(Rm), dan tahanan ampas (Rc) berturut-turut sebesar 8855009970 m/kg; 4,753 x 1010 /m; dan
2,6572 x 1011 /m Pada penggunaan alat ini perlu diperhatikan hal-hal seperti berikut :media
filter harus dipasang setepat mungkin karena apabila terjadi pergeseran akan menyebabkan
kebocoran.

Anda mungkin juga menyukai