Anda di halaman 1dari 3

Nama : M Fahmi Hidayatulloh

NIM : 151411084
Kelas/Prodi : 2C/ D3 – Teknik Kimia

Pembahasan Praktikum Filter Testing Unit (FTU)

Praktikum filter testing unit ini dilakukan agar praktikan dapat melakukan penyaringan suatu
padatan yaitu padatan kapur dari larutan suspensinya dengan prinsip pemvakuman ruang
filtrat (hampa udara). Tujuan dibuatnya tekanan vakum pada ruang filtrat yaitu agar beda
tekanan dapat terjadi antara ruang slurry/suspensi dan ruang filtrat sehingga larutan dapat
mengalir menuju ruang filtrat dengan cepat menjadi filtrat jernih sedangkan padatan kapur
akan tersaring pada kertas filter.

Pada percobaan kali ini, feed yang akan dimasukan berupa padatan kapur yang ditambah
dengan tanah liat. Penambahan tanah liat ini bertujuan untuk membuat feed menjadi floating
material. Karena jika feed hanya berupa padatan kapur dan air saja, maka kapur akan dengan
sendirinya mengendap jika didiamkan. Maka ditambahkan tanah liat agar dapat melihat
efisiensi dari alat FTU yang dipakai.

Feed yang dipompa akan tertahan di media filter yang sebelumnya diberi kertas saring
seukuran dengan media filternya. Penambahan kertas saring ini bertujuan agar efisiensi dari
filtrasi dapat bertambah, memperkecil terjadinya kebocoran pada media filter dan agar cake
yang tertahan pada media filter dapat mudah di timbang beratnya.

Berdasarkan pengamatan, semakin bertambahnya waktu maka semakin jernih filtrat yang
dihasilkan. Hal ini dikarenakan cake dari padatan kapur dan tanah liat yang menebal memiliki
peran juga sebagai medium filter, dimana pori-pori cake tersebut lebih kecil dari pori-pori
kertas saring sehingga padatan kanji akan semakin sulit lolos dan filtrat yang dihasilkan
jernih. Namun cake tersebut juga harus dibersihkan, karena cake akan memberikan tahanan
terhadap aliran cairan yang menembusnya. Bersamaan dengan menebalnya cake selama
proses filtrasi, tahanan juga akan semakin besar dan akibatnya daya filtrasi akan menurun.

Lalu percobaan dilakukan dengan menggunakan vakum. Pada saat pemakaian vakum.
Tekanan pada ruang filtrat menjadi 0,2 atm. Akibat yang dihasilkan dari perbedaan tekanan
antara ruang slurry/suspensi adalah semakin cepatnya filtrasi yang dilakuakan begitupun
dengan filtrat yang dihasilkan semakin cepat.
Percobaan dilakukan hingga feed habis dan feed tersaring semua di media filter.

Gambar cake basah

Berdasarkan perhitungan dan pengamatan pada grafik dapat diketahui nilai koefisien tahanan
cake (α), dimana semakin besar beda tekanan (-∆P) maka harga koefisien tahanan cake akan
semakin besar. Hal ini dikarenakan dengan semakin besarnya beda tekan yang terjadi, maka
cake yang terbentuk semakin tebal sehingga memiliki tahanan yang semakin besar dan nilai
koefisien tahanan cake juga akan semakin besar.

Demikian pula dengan penentuan harga koefisien medium filter. Berdasarkan pengamatan
dan perhitungan dapat diketahui bahwa semakin besar beda tekanan yang terjadi, maka cake
yang terbentuk semakin banyak dan akan berperan sebagai medium filter selain kertas saring.
Kemudian dengan menebalnya cake tersebut maka tinggi kapiler atau pori-pori medium filter
semakin besar sehingga tahanan medium filter terhadap aliran yang menembusnya semakin
besar dan berpengaruh terhadap harga koefisien medium filter yang akan semakin besar pula.

Setelah semua feed (umpan) habis didapatkan filtrat sebanyak 4,5 L dan didapatkan cake
basah sebanyak 200 gr dan dikeringkan sehingga berat cake kering yaitu 179,28 gr.
Berdasarkan perhitungan dan pengamatan pada grafik dapat diketahui nilai koefisien tahanan
cake (α), dimana semakin besar beda tekanan (-∆P) maka harga koefisien tahanan cake akan
semakin besar. Hal ini dikarenakan dengan semakin besarnya beda tekan yang terjadi, maka
cake yang terbentuk semakin tebal sehingga memiliki tahanan yang semakin besar dan nilai
koefisien tahanan cake juga akan semakin besar.

Ketebalan cake juga mempengaruhi koefisien media filter, karena dengan menebalnya cake
tersebut maka tinggi kapiler atau pori-pori medium filter semakin besar sehingga tahanan
medium filter terhadap aliran yang menembusnya semakin besar pula. Maka dari itu

m3
didapatkan pula nilai laju filtrasi yaitu 7,515 ×10−5
detik

Anda mungkin juga menyukai