RENCANA PERBAIKAN MUTU DAN PENYELESAIAN MASALAH

JURNAL, UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN DI PUSKESMAS

MELALUI PENDEKATAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
(THE EFFORTS TO IMPROVE THE QUALITY OF SERVICE IN PUSKESMAS
THROUGH HEALTH HUMAN RESOURCE MANAGEMENT APPROACH),
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Administrasi dan pengelolaan mutu faskes dasar.
yang dibimbing oleh Ibu Luluk Susiloningtyas, S.Si. T, M.Kes.

Oleh,
Nadia lailin Nafiah 190103006

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PAMENANG

S1 ADMINISTRASI KESEHATAN
Jalan   Soekarno-Hatta Nomor 15 Bendo Pare Telepon: (0354) 399840
2021/2022
N KLASIFIKASI DAN MASALAH
O
1. pemberlakuan system kapitasi
berpengaruh pada puskesmas yang
memiliki jumlah tenaga kesehatan
sedikit
2. Perkembangannya cenderung statis
serta rutinitas dan relatif
3. Mengandalkan kegiatan rutin tampa
menganalisis kebutuhan masyarakat
4. distribusinya yang tidak merata dan
belum sesuai dengan standar
5. beban kerja dan tanggung jawab yang
besar, masih belum diimbangi dengan
memperhatikan Uraian diatas
ketersediaan sarana yang cukup
menunjukan bahwa puskesmas
PENYELESAIAN MASALAH
penyelenggaraan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM)
tingkat pertama di wilayah
kerjanya. Puskesmas dalam hal ini
berwenang: melaksanakan
perencanaan berdasarkan analisis
masalah kesehatan masyarakat
dan analisis kebutuhan pelayanan
yang diperlukan; melaksanakan
advokasi dan sosialisasi kebijakan
kesehatan; melaksanakan
komunikasi, informasi, edukasi,
dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan;
menggerakkan masyarakat untuk
mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah
Kesehatan
padahal Puskesmas dituntut untuk
selalu berinovasi mengadakan
kegiatan yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat setempat
yang juga selalu dinamis
Seharusnya Puskesmas
memperhatikan masyarakat yang
dalam hal ini menentukan
keberhasilan dan ketepatan
program pelayanan kesehatan di
Puskesmas sesuai kondisinya.
Sumber Daya Manusia kesehatan
di Puskesmas berperan sebagai
pelaksana pelayanan kesehatan.
Selama menjalankan peran
tersebut diharapkan tugas pokok
dan fungsi (tupoksi) tenaga
kesehatan sesuai dengan
pendidikan dan keterampilan yang
mereka miliki.
tenaga kesehatan disusun dengan
jenis pelayanan yang dibutuhkan,
PERBAIKAN MUTU
Pemberlakuan moraturium
pegawai negeri sipil (PNS)
menjadi hambatan tersendiri
bagi pemerintah daerah
dalam penyediaan tenaga
kesehatan PNS, sedangkan
anggaran pemerintah daerah
sangat terbatas. Pemerintah
daerah hanya dapat
melakukan perekrutan untuk
tenaga kesehatan honorer.
Mengadakan kegiatan-
kegiatan yang inovatif yang
bisa membantu tingkat
kesehatan masyarakat
meningkat
Mengadakan obserfasi atau
pendekatan kepada
masyarakat melalui
penyuluhan tentang masalah
masalah kesehatan yang
sedang dihadapi saat ini
Menambah jumlah SDM,
untuk membantu
operasional puskesmas
Sarana dan prasarana adalah
penunjang yang sangat
penting. Lengkapnya
fasilitas kesehatan yang
tersedia menunjukan
kualitas instasi kesehatan
 sarana kesehatan, mempunyai tersebut
peran yang sangat penting dalam
serta jenis dan jumlah yang
sesuai.
6. secara geografi jarak tempuh antara Selain itu, Puskesmas juga Salah satu upaya yang bisa
tempat tinggal dengan puskesmas mempunyai peran yang sangat di lakukan adalah
tempat ia bertugas jauh vital sebagai institusi pelaksana menambah SDM yang
teknis, dituntut memiliki lokasi rumahnya sekitar
kemampuan manajerial dan puskesmas
wawasan jauh ke depan untuk
meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan
7. tidak memenuhi standar minimal jenis Penyaluran Besarnya peran Penambahan tenaga
tenaga kesehatan yang harus tersedia di kesehatan sesuai jenis yang
puskesmas tersebut,bidan
puskesmas dibuthkan, atau membuka
diutamakan untuk mengisi posisi lowongan bagi para tenaga
kesehatan fresh graduate
bidan desa. memerlukan sumber
daya manusia kesehatan yang
Jadi jejaringnya dari puskesmas,
sedangkan untuk cukup dan
bermutu
8. beban kerja yang harus ditanggung Apabila ada melakukan analisis beban
melebihi kapasitas yang seharusnya kebutuhan/kekurangan tenaga kerja, apakah sudah sesuai
kesehatan di suatu wilayah atau masih kurang. Lalu
tertentu, BPPSDMK akan menentukan kurangnya
melaporkan kepada Menpan untuk SDM
dijadikan pertimbangan saat
mengadakan formasi penerimaan.
9. kondisi tenaga kesehatan dengan status itu perlu ada transparansi dan Baiknya dari birokrasi
PNS juga masih kurang menambahkan jumlah
koordinasi lanjutan antara pihak
formasi tenaga kesehatan
BKD dengan Dinkes yang memadai lagi
kabupaten/kota sehingga formasi
tenaga kesehatan benar-benar
sesuai dengan kebutuhan di
puskesmas.
10. beberapa jenis tenaga kesehatan yang Fokus utama puskesmas Kembali ke awal yaitu
belum sesuai dengan standar kebutuhan kemampuan para perencanan menganalisis kepegawaian
di puskesmas pemerintah, adalah pelayanan atau SDM dan menambah
primer tanpa mengabaikan sesuai kebutuhan SDM yang
masyarakat dan semua profesi diperlukan
 disemua tingkatan pelayanan
sekunder (kuratif dan
rehabilitatif). dan Kepmenkes No.
81/Menkes/SK/I/2004 Tahun
11. Rendahnya formasi tenaga kesehatan perencanaan tenaga kesehatan, Pemerintah sebagai lembaga
PNS di puskesmas menyebabkan pemerintah dan apabila suatu birokrasi harusnya
jumlah tenaga kesehatan kontrak dan kabupaten yang mengalami menambah jumlah tenaga
sukarela lebih banyak kesulitan pemerintah daerah wajib kesehatan PNS karna ini
memenuhi kebutuhan untuk akan berpengaruh pada
merekrut jenis tenaga kesehatan penggajian karyawan
tertentu tenaga kesehatan, baik
dalam jumlah, jenis, maupun
maka perekrutannya bisa
diserahkan kepada dalam
kompetensi secara merata untuk
menjamin provinsi.
12. pelayanan puskesmas yang kurang Puskesmas dalam hal ini Ketidak sesuai jam kerja
maksimal karena tidak sesuai jam kerja berwenang: melaksanakan sebenarnya karna beban
perencanaan berdasarkan analisis kerja yang melebihi
masalah kesehatan masyarakat kapasistas SDM, jadi
dan analisis kebutuhan pelayanan pembahan SDM untuk
yang diperlukan; melaksanakan pelayanan yang lebih tepat
advokasi dan sosialisasi kebijakan
kesehatan; melaksanakan
komunikasi, informasi, edukasi,
dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan;
menggerakkan masyarakat untuk
mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan
pada setiap tingkat perkembangan
masyarakat