2. Jenis Observasi
3. Penyusunan Observasi
Jenis Observasi
Observasi partisipasi
Merupakan observasi yang melibatkan pengobservasi secara langsung dalam kegiatan yang
sedang diobservasi
Merupakan observasi yang tidak melibatkan pengobservasi secara langsung dalam kegiatan
yang diobservasi
Merupakan observasi yang dalam sebagian waktu pengobservasi ikut melibatkan diri dalam
kegiatan yang di observasi dan sebagian waktu lainnya ia terlepas dari kegiatan tersebut
Lanjutan
Observasi terstruktur
Dikatakan observasi terstruktur apabila tingkah laku yang akan diobservasi telah dimuat dalam satu
daftar yang telah disusun secara sistematis.
Dikatakan observasi tak terstruktur apabila dalam melaksanakan observasi, pengobservasi tidak
menyiapakan daftar terlebih dulu tentang aspek-aspek yang akan diobservasi.
Hasil-hasil observasi dicatat dalam bentuk catatan yang bersifat anekdot (anecdotal record).
Langkah Penyusunan Pedoman Observasi
5 • Tetapkan indikator
Contoh Pedoman Observasi
Alat-alat Bantu Observasi
• Daftar Riwayat Kelakuan atau catatan Anekdot yaitu suatu catatan tentang
kelakuan-kelakua individu yang dipandang istimewa dan luar biasa
1
• Catatan Berkala yaitu catatan yang dibuat pada waktu tertentu dibuat untuk
menggambarkan kesan-kesan umum tentang individu yang diobservasi Misal:
2 saat mengikuti upaca bendera, kegiatan study tour.
• Daftar Cek merupakan suatu daftar yang berisi nama subjek dan aspek-aspek
3 variabel yang hendal diobservasi
• Alat-alat pencatat mekanik merupakan alat bantu yang dapat digunakan dalam
5 kegiatan observasi. Alat-alat tersebut seperti: tape recorder, vidoe kamera,
komputer, film, dlll.
Lanjutan
2.
Lanjutan
Pengklasifikasian gejala
Komalasari, Gantina., Wahyuni, Eka & Karsih. (2016). Asesmen Teknik Non Tes
dalam Perspektif BK Komprehensif. Jakarta: Indeks
TUGAS MANDIRI
Buatlah Kisi-kisi Angket, Pedoman Wawancara dan
Pedoman Observasi