Anda di halaman 1dari 19

Konsep Dasar Asesmen Dalam Bimbingan dan

Konseling

Maria Oktasari, M.Pd.


Konsep Dasar Asesmen dalam Bimbingan dan Konseling

Kedudukan Asesmen dalam Bimbingan dan Konseling

Fungsi Asesmen dalam Bimbingan dan Konseling

Pemanfaatan Hasil Asesmen dalam Bimbingan dan Konseling

Teknik Asesmen dalam Bimbingan dan Konseling


1. Konsep Dasar
Asesmen
Kenapa Harus Menyelenggarakan
Asesmen???
Kompetensi Konselor (Naskah Akademik 2007) menuntut konselor di Indonesia untuk dapat :

Menyelenggarakan kegiatan bimbingan dan konseling yang memandirikan

Memahami setiap peserta didik secara mendalam dengan salah satunya dengan menyelenggarakan
kegiatan asesmen

Untuk menyelenggarakan asesmen diperlukan penguasaan konselor sekolah terhadap konsep dan
praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli
Kompetensi Konselor tentang asesmen
Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli,
meliputi :
 Menguasai hakikat asesmen;
 Memilih teknik asesmen, sesuai dengan kebutuhan layanan bimbingan dan konseling;
 Menyusun dan mengembangkan instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling;
 Mengadministrasikan asesmen untuk mengungkapkan masalah-masalah konseli;
 Memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan
kecenderungan pribadi konseli;
 Memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli
berkaitan dengan lingkungan,
 Mengakses data dokumentasi tentang konseli dalam pelayanan bimbingan dan konseling;
 Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat;
 Menampilkan tanggung jawab profesional dalam praktik asesmen.
Konsep Dasar Asesmen

Konsep Dasar
Asesmen dalam
BK

Hakikat Asesmen
Pengertian
dalam BK

Proses mengumpulkan, menganalisis, Untuk mendapatkan gambaran berbagai


dan menginterpretasikan data atau kondisi individu sebagai dasar
informasi tentang peserta didik dan pengembangan program layanan bimbingan
lingkungannnya konseling yang sesuai kebutuhan
Asesmen & Instrumen

Apa kaitan antara asesmen dan instrumen?

Asesmen dilakukan dengan menggunakan


instrumen (alat mengumpulkan data/ukur)
Kapan Asesmen dilakukan?

Sebelum Konseling
Asesmen dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui kebutuhan siswa

Saat proses konseling


Asesmen dilakukan untuk membantu
1 mendalami permasalahan klien dalam
rangka mencari alternatif solusi untuk
membantu menyelesaikan masalah klien

3 2

Setelah konseling
Asesmen dilakukan dengan tujuan untuk
melihat sejauh mana tingkat keberhasilan
layanan konseling yang diberikan dan untuk
menentukan tindak lanjut
Tujuan Asesmen
1
Untuk mengumpulkan data/informasi
yang relevan mengenai kondisi dan
kebutuhan peserta didik
2
Untuk mengetahui profil peserta didik
secara utuh, bagaimana kondisi dan
kebutuhannya.

3
Untuk menentukan layanan bimbingan
dan konseling yang dibutuhkan siswa
Sumardi & Sunaryo, 2006
4
Untuk melihat kemajuan dan
mengevaluasi hasil layanan yang
diberikan
Lanjutan...
1. Orientasi Masalah
Hood & Jhonson (1993) Bertujuan untuk membuat klien mengenali dan
menerima permasalahan yang dihadapinya,
tidak mengingkari bahwa ia bermasalah
01

5. Verifikasi 2. Identifikasi Masalah


Untuk menilai apakah konseling yang
05 02 Untuk membantu mengenali masalah klien
dilakukan berjalan efektif dan telah membantu secara lebih mendetail
memnyelesaikan masalah konseli atau belum

4. Pembuatan keputusan Alternatif 3 Pencarian alternatif


04 03
Pembuatan keputusan alternatif pemecahan Memilih alternatif solusi dari berbagai alternatif
masalah yang paling menguntungkan dengan penyelesaian masalah yang dapat dilakukan
memperhatikan konsekuensi paling kecil dari klien
berbagai alternatif tersebut
2. Kedudukan Asesmen
dalam Bimbingan dan
Konseling
Kedudukan
Asesmen

Sebagai dasar dalam perancangan


program bimbingan dan konseling
yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik
3. Fungsi Asesmen
Fungsi Asesmen
01
Membantu melengkapi dan mendalam
pemahaman tentang siswa.

02
Membuat diagnosis psikologis
individu (mencari tahu tentang
tingkah laku individu)
03
04 Membantu penyusunan program yang
sesuai dengan kebutuhan siswa serta
untuk mengevaluasi program
Memetakan masalah yang
dirasakan/dialami oleh siswa
Pemanfaatan Hasil Asesmen

1 2 3
Informasi yang Melakukan Menentukan
didapatkan konseling layanan yang tepat
digunakan sebagai bagi peserta didik
dasar dalam
merencanakan
program
Teknik Asesmen

Teknik Tes Teknik Non Tes


Teknik pemahaman individu
Teknik pemahaman individu
melalui pengumpulan data/
untuk mengumpulkan data
keterangan/ informasi diri
/keterangan/ informasi diri
siswa dalam lingkungannya
siswa dan lingkungannya
menggunakan instrumen/
dengan menggunakan
alat yang baku dan
instrumen/ alat yang tidak
terstandar
baku
Lanjutan

Instrumen Tes Instrumen Non Tes


Tes IQ, Tes Bakat, Angket, Wawancara,
Tes Minat, Tes Observasi, AUM
Kepribadian, Tes Umum, Sosiometri,
Prestasi, dll AUM PTSDL, ITP,
DCM, dll
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. 2017. Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Komalasari, Gantina., Wahyuni, Eka & Karsih. 2016. Asesmen Teknik Non Tes dalam Perspektif BK Komprehensif

Yusuf, A. Muri. 2011. Asesmen dan Evaluasi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang
Thank You

Anda mungkin juga menyukai