LAMPIRAN II
REPUBLIK INDONESIA
N0M0R2 TAHUN2021
TENTANG
PERKERETAAPIAN
A. Ruang Lingkup
Dokumen ini berlaku untuk acuan pelaksanaan Sertifikasi SNI produk
Kaca pengaman untuk sarana perkeretaapian dengan lingkup SNI sebagai
berikut:
B. Persyaratan Acuan
Persyaratan acuan Sertifikasi produk Kaca pengaman untuk sarana
perkeretaapian mencakup:
1. SNI sebagaimana dimaksud dalam huruf A;
2. SNI dan standar lain yang diacu dalam SNI sebagaimana dimaksud
dalam huruf A;
3. Penerapan sistem manajemen mutu berdasarkan SNI ISO 9001 atau
sistem manajemen lainnya yang setara; dan
4. Peraturan terkait produk Kaca pengaman untuk sarana
perkeretaapian.
D. Prosedur administratif
Manusia;
4. apabila pemohon melakukan pembuatan produk
dengan merek yang dimiliki oleh pihak lain,
menyertakan bukti peijanjian yang mengikat secara
hukum untuk melakukan pembuatan produk untuk
pihak lain;
-8
Seleksi
Determinasi
E. Pemeliharaan Sertifikasi
Sertifikasi ulang
2.1 LSPro harus melaksanakan Sertifikasi ulang paling lambat 5
(enam) bulan sebelum masa berlaku sertifikat berakhir.
2.2 Pelaksanaan Sertifikasi ulang dilakukan sesuai dengan tahapan
pada prosedur administratif.
2.3 Apabila tidak ada perubahan yang signifikan terkait produk dan
proses produksi sesuai dengan hasil audit terakhir, maka LSPro
dapat tidak melakukan evaluasi tahap 1 (satu).
2.4 Pelaksanaan evaluasi tahap 2 meliputi audit proses produksi
dan sistem manajemen sesuai huruf D angka 3.2 serta
pengambilan contoh dan pengujian.
2.5 Apabila berdasarkan hasil Sertifikasi ulang ditemukan
ketidaksesuaian, pemohon harus diberi kesempatan untuk
melakukan tindakan perbaikan dalam jangka waktu tertentu
sesuai dengan kebijakan LSPro.
Apabila pada saat batas waktu Sertifikasi ulang terjadi kondisi
kahar (force majeure) dimana auditor LSPro tidak dapat
melakukan audit di lokasi pemohon, maka audit dapat
dilakukan dengan audit dokumen/rekaman dan/atau melalui
18
Evaluasi khusus
I. Informasi Publik
J. Kondisi Khusus
3 Tanda SNI sebagai bukti kesesuaian produk yang telah memenuhi SNI
adalah sebagai berikut:
-21 -
Dengan ukuran:
Keterangan:
y = llx
r = 0,5x
SOP.
revisinya.
Untuk kaca pengaman diperkeras berlapis:
bahan baku bempa kaca pengaman diperkeras
hams memiliki SPPT SNI 15-0048-2005 atau
-25-
SNI 15-0131-2006.
kurangnya:
1) Tipe kaca
2) Ukuran (tebal nominal dalam mm,
panjang nominal dan lebar dalam mm)
3) Jumlab
4) Tanda pemyataan untuk barang pecab
belab
5) Nama pabrik (simbol atau singkatan)
secara keseluruhan.
TTD
KUKUH S. ACHMAD
argahayu