D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Kelas :
1 – Niaga F
Dosen Pembimbing :
Jusmawi Bustan, S.E., M.Si
Dalam proses pengerjaan tugas ini, penulis banyak mendapat bantuan, maka dari itu
penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Jusmawi Bustan, SE., M.Si selaku dosen mata kuliah Pengantar Manajemen
sekaligus pembimbing.
2. Rekan kelompok 3 yang berpartisipasi dalam penyusunan tugas makalah ini.
Harapan penulis, semoga tugas makalah ini dapat menjadi acuan bagi teman-teman untuk
memahami materi mengenai Perkembangan Ilmu Manajemen bagian Teori Manajemen Klasik,
Teori Manajemen Perilaku dan Teori Manajemen Kuantitatif.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Kelompok 3
(Farah, Juniarsih, Nadya, Rahma, Dita, Ulfa)
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB 1.....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................1
BAB 2.....................................................................................................................................2
PEMBAHASAN....................................................................................................................2
2.1 Teori Manajemen Klasik..............................................................................................2
2.2 Teori Manajemen Perilaku...........................................................................................4
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Mempelajari Manajemen Aliran Perilaku........................7
2.4 Teori Manajemen Kuantitatif.......................................................................................8
BAB 3.....................................................................................................................................9
PENUTUP..............................................................................................................................9
3.1 Simpulan.......................................................................................................................9
3.2 Saran.............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................iv
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Oleh karena itu kita harus memahami dan mengerti terlebih dahulu ruang lingkup
manajemen. Tentunya tidak hanya mengetahui teorinya tetapi juga bisa menerapkannya
dalam kehidupan sehari – hari, untuk menunjang semua itu dalam makalah ini akan
dijelaskan mengenai salah satu ruang lingkup manajemen yang juga perlu diketahui yaitu
mengenai perkembangan ilmu manajemen dilihat dari 3 perspektif yaitu perspektif
manajemen klasik, perspektif manajemen perilaku dan perspektif manajemen kuantitatif
agar kita dapat menerapkan konsep manajemen dalam kehidupan dengan maksimal dan
terarah.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan nya yaitu :
1) Mengetahui perkembangan teori manajemen klasik
2) Mengetahui prinsip teori manajemen perilaku
3) Mengetahui langkah-langkah teori manajemen kuantitatif
4) Mengetahui kekurangan dan kelibahan dalam mempelajari teori manajemen aliran
perilaku
iv
BAB 2
PEMBAHASAN
Fayol berkeyakinan keberhasilan para manajer tidak hanya ditentukan oleh mutu
pribadinya, tetapi karena adanya penggunaan metode manajemen yang tepat.
1. Teknis (Produksi)
v
Yaitu merupakan kegiatan memproduksi dan membuat produk meliputi
perencanaan, dan mengorganisir produk.
2. Dagang / Komersial
Yaitu kegiatan membeli bahan-bahan yang dibutuhkan dan menjual kembali
barang-barang hasil produksi.
3. Keuangan / Finansial
Yaitu kegiatan pembelanjaan meliputi kegiatan mencari modal dan bagaimana
menggunakan modal tersebut.
4. Keamanan
Yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan kerja dan
harta benda yang dimiliki oleh perusahaan.
5. Akuntansi
Yaitu kegiatan yang terdiri dari mencatat, menghitung, mengkalkulasi biaya yang
dilaksanakan, menghitung dan menentukan keuntungan yang diperoleh,
mengetahui hutang-hutang yang menjadi kewajiban perusahaan, menyajikan
neraca, laporan laba rugi, dan mengumpulkan data-data dalam bentuk statistik.
6. Manajerial
Yaitu melaksanakan fungsi-fungsi yang ada di dalam manajemen
spesialisasi pekerjaan
studi mengenai masa dan beban kerja
metode ilmiah dalam manajemen
dikenalnya fungsi-fungsi manajemen.
vi
Prosedur dan Birokrasi
vii
1. Physiological Needs (Kebutuhan Fisiologi)
Contohnya makan, minum, rumah, istiirahat untuk menjaga kesehatan, dan berobat
jika sakit
2. Safety Needs (Kebutuhan akan Keamanan)
Pada dasarnya mengarah pada dua bentuk, yaitu kebutuhan keamanan jiwa dan
kebutuhan keamanan harta
3. Social Needs (Kebutuhan akan Rasa Memiliki & Kasih Sayang)
Pada kebutuhan ini mencakup pada perasaan seseorang seperti cinta, sayang,
keluarga yang bahagia, serta tergabung dengan organisasi sosial
4. Esteem Needs (Kebutuhan akan Penghargaan)
Pada kebutuhan ini mencakup pada keinginan untuk memperoleh harga diri atau
respect diri yang bergantung pada keinginan akan kekuatan, kompetensi, kebebasan
dan kemandirian
5. Self-actualization (Kebutuhan akan Aktualisasi Diri)
Merupakan kebutuhan tingkat tertinggi dalam teori Maslow. Pada tahap ini
seseorang ingin terpenuhinya keinginan untuk aktualisasi diri yaitu ia ingin
menggunakan potensi yang dimilikinya dan mengaktualisasikannya dalam
membentuk pengembangan dirinya
Teori X dan Teori Y ini dimuat di buku Douglas McGregor yang berjudul "The Human
Side Enterprise" di tahun 1960.
Teori X :
viii
manajemen harus secara tegas melakukan interfensi untuk menyelesaikan suatu masalah
atau pekerjaan di perusahaannya.
Teori Y :
Dengan asumsi dan anggapan demikian, maka manajemen akan cenderung akan
menggunakan gaya manajemen yang partisifatif. Dalam organisasi atau perusahaan yang
mengadopsi gaya manajemen yang berdasarkan teori ini, semua karyawan terlibat dalam
pengambilan keputusan dan memiliki lebih banyak tanggung jawab.
Dikatakan sebagai Teori Dua Faktor karena pada teori ini pada dasarnya terdiri atas
dua faktor yang mempengaruhi Motivasi seseorang dalam bekerja, kedua faktor tersebut
adalah Faktor Motivator dan Faktor Hygiene.
Faktor Motivator
Contohnya seperti Prestasi kerja, Pengakuan, sifat Pekerjaan itu sendiri, Tanggung
Jawab dan Peluang untuk pertumbuhan.
Faktor Hygiene
ix
Chris Argyris : Teori Kepribadian dan Organisasi
2.3
Kelebihan
dan
Kekurangan
Mempelajari Manajemen Aliran Perilaku
Kelebihan :
1. Dapat meningkatkan hubungan antar personal dan kesadaran yang penuh bahwa
setiap organisasi dapt berjalan dan bisa meraih tujuannya dengan dukungan penuh
dari masing –masing individu dalam kelompok
2. Dapat memberikan pemahaman manajemen tidak hanya untuk hal-hal teknik
semata tetapi juga harus mengetahui aspek manusia sebagai individu dalam
organisasi maka seorang manajer atau pimpinan sanagt penting untuk menguasai
manajemen manusia.
Kekurangan :
1. Apabila moralitas yang ada pada organisasi luntur, bisa jadi hubungan antar
personal menjadi ekfektif lagi.kompleksnya perilaku individu manusia yang ada
pada organisasi terkadang sering menyulitkan manajer untuk mengambil sebuah
tindkan.
2. Manajer menganggap teori dan metode yang disarankan pakar pakar aliran perilaku
terlalu rumit dan abstrak sehingga kurang relevan dalam mengalami masalah
masalah khusus.
x
2.4 Teori Manajemen Kuantitatif
Teori kuantitatif memfokuskan perhitungan manajemen yang didasarkan atas
perhitungan-perhitungan yang dapat dipertanggung jawabkan keilmiahannya. Dalam setiap
pemecahan masalahnya harus terlebih dahulu diketahui masalahnya dengan melakukan
kegiatan riset ilmiah, riset operasional, teknik-teknik ilmiah, seperti kegiatan penganggaran
modal, manajemen aliran kas, pengembangan strategi produk, perencanaan program,
pengembangan SDA, dan sebagainya. Kegiatan ini dikenal dengan sebagai pendekatan
manajemen sains/ilmu manajemen yang biasanya dengan prosedur atau langkah-langkah
sebagai berikut.
1. Perumusan masalah
2. Penyusunan suatu model matematis
3. Mendapatkan penyelesaian dari model
4. Pengujian model dan hasil yg diharapkan dari model
5. Penetapan pengawasan atas hasil-hasil
6. Pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi
xi
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Perkembangan teori manajemen dimulai dari teori manajemen klasik dengan
menekankan pada kebutuhan mengelolah organisasi yang kompleks yang mefokuskan
pada upaya menetapkan dan menerapkan prinsip dan ketrampilan yang mendasari
manajemen yang efektif.
Perkembangan yang memberik focus yang sangat berbeda dari teori manajemen
klasik disebut teori manajemen neoklasik yang ditandai dengan perubahan fokus
manajemen yang lebih menekankan pada perilaku baik pada perilaku manusia maupun
perilaku organisasi. Manajemen yang baik menurut teori neo klasik ini adalah manajemen
yang mefokuskan diri pada pengelolaan staf secara efektif yang didasari akan pemahaman
yang mendalam dari segi sosiologis maupun psikologis.
Perkembangan kuantitatif memfokuskan perhitungan manajemen yang didasarkan
atas perhitungan-perhitungan yang dapat dipertanggung jawabkan keilmiahannya serta
langkah-langkah pendekatan manajemen sains.
3.2 Saran
Berdasarkan materi makalah pengantar Manajemen di atas, maka ada empat unsur
pokok yang kami sarankan agar pembaca memeperhatikan, pembahasan tersebut. Karena
keempat unsur inilah, merupakan induk sejarah sehingga terbentuklah ilmu tentang
manajemen.
xii
DAFTAR PUSTAKA
Widi, Juniar Silvia. 2020. “Sejarah Perkembangan Manajemen dan Teori Teori
Manajemen”. https://youtu.be/tiUGgj4CcZ8
Susanto, Rahma. 2015. “Makalah Perkembangan Teori Manajemen”.
https://www.academia,edu/11607237/makalah_perkembangan_teori_manajemen
Andriana, Sena. 2015. “CSR Sebagai Upaya Dalam Meningkatkan Citra Perusahaan”.
Amirullah, Haris Budoyono 2004. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sule, Ernie Trisnawati, Kurniawan Saefulloh. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta:
Prenada Media Group.
Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. 2009. Manajemen
Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Pidarta Made DR. 1988. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT. Bina Aksara.
xiii