Anda di halaman 1dari 20

SUPERFISIAL FUNGAL

INFECTION -
CANDIDIASIS
2 • KOMPLIKASI
Vulvovaginal
• NON-KOMPLIKASI

Candidiasis

Oropageal Esophageal

Your Logo or Name Here


EPIDEMIOLOGI
3
VULVOVAGINA OROPHARING ESOPHAGEAL

Meningkat pada usia 20thn s/d 30 – Bayi, Orangtua dan yang Bayi, Orangtua dan yang
40 imunitas rendah imunitas rendah
Wanita Kulit Hitam (62,8%) wanita Pasien terinfeksi HIV Pasien terinfeksi HIV
kulit putih (55%)
Masa subur > Menopause Pasien rawat inap (lanut usia) 37% pemakaian
kortekosteroid inhalasi / DM

40% pemakaian gigi palsu

Wanita >> Pria

Your Logo or Name Here


4
VVC Komplikasi VVC Non-komplikasi
Menyebabkan gejala ringan sampai
Terjadi pada wanita penderita gejala berat
diabetes

Paling sering disebabkan oleh


Candida albicans
Dapat mengalami kekambuhan

Disebabkan oleh infeksi


nonalbican atau organisme
resisten azole
Your Logo or Name Here
ETIOLOGI
5

Candida Ablican

OROFAGEAL & ESOFAGEAL

Non Ablican :

C. Galabrata
C. Tropicalis
C. Parapsilosis
C. Krusei

Your Logo or Name Here


FAKTOR
RESIKO
6
VULVOVAGINA OROPHARING DAN ESOPHARING

Penggunaan antibiotik spektrum luas Usia Rawan (Bayi dan Lansia)

Penggunaan terapi immunosuppressan Gangguan Iritasi mukosa

Aktifitas seksual Gigi Palsu

Pakaian ketat dan tidak menyerap keringat Xerotomia

DM Penggunaan Antibiotik Spektrum Luas

Penggunaan immunosupresan

Infeksi HIV, DM
Your Logo or Name Here
MANIFESTASI
KLINIK
7 VV C

Gejala Tanda-tanda

• Gatal pada vagina • Keputihan tanpa bau (bisa


• Nyeri pada vagina cairan bisa kental berwarna
• Iritasi hijau kekuningan)
• Disuria (sakit ketika BAK) • Eritema dan edema pada
labia dan vulv
• Dispareunia (nyeri pada alat
kelamin yang terjadi selama
berhubungan seksual)

Your Logo or Name Here


MANIFESTASI KLINIK CANDIDIASIS
OROFARING
8
Gejala Tanda-tanda

• Sakit pada mulut dan lidah • Eritema pada permukaan


• Lidah terasa terbakar mukosa bukal, tenggorokan,
• Dispagia (sulit menelan lidah, dan gusi
makanan) • Terdapat bercak putih pada
• Disuria (sakit ketika BAK) lidah, gusi atau mukosa pipi
• Cheilitis angular (luka di
bibir ditandai dengan
pembengkakan dan bercak
merah di bagian sudut.

Your Logo or Name Here


MANIFESTASI KLINIK CANDIDIASIS
ESOFARING
9
Gejala Tanda-tanda

• Demam • Demam
• Nyeri saat menelan • Plak putih yang
• Nyeri retrospinal (dada hiperemik atau edema
bagian tangah) • Ulserasi esofagus
(penipisan ulkus pada
esofagus)
• Penyempitan lumen

Your Logo or Name Here


DIAGNOSIS
10
Diagnosis Vulvagina Diagnosis Diagnosa
Orofaringeal Esofaringeal
Uji mikroskopik, • Sitologi • Sitologi dan kultur
untuk blastopora • Kultur • Endoskopi pada
dan psedohipdae. • Biopsi plak keputihan
Saline (40-50%) • Barium
dan KOH (50-70%) esophagogram
• pH vagina kurang • Biopsi mukosa
dari atau sama
4.5, sedangkan pH
tinggi menunjukan
infeksi bakteri
• Kultur Your Logo or Name Here
TATA LAKSANA TERAPI VVC NON-
11 KOMPLIKASI

Terapi 1 Hari Terapi 3 Hari Terapi 7-14 Hari

• Krim Butoconazole 2%, 5 g • Krim Butoconazole 2% , 5 g • Suppositoria vagina asam borat


secara intravagina sebagai secara intravagina untuk 3 600 mg, satu suppositoria secara
penggunaan tunggal malam intravagina 2 x 1 hari selama 14
• Fluconazole 150 mg, 1 tablet oral • Ovula Clotrimazole 100 mg, dua hari
dosis tunggal tablet untuk 3 malam • Krim Clotrimazole 1%, 5 g secara
• Salep Tioconazole 6.5% , 5 g • Suppositoria vagina Miconazole intravagina selama 7–14 malam
secara intravagina sebagai 200 mg, satu suppositoria • ovula Clotrimazole 100 mg, satu
penggunaan tunggal selama (untuk) 3 malam tablet selama 7 malam
• Krim Terconazole 0.8%, 5 g • Krim Miconazole 2%, 5 g secara
secara intravagina untuk 3 intravagina selama 7 malam
malam • Suppositoria vagina Miconazole
• Suppositoria vagina Terconazole 100 mg, satu suppositoria
80 mg, satu suppositoria untuk 3 selama 7 malam
malam • Ovula Nystatin 100,000-unit,
satu tablet selama 14 malam
• Krim Terconazole 0.4%, 5 g
secara intravaginal selama 7
malam
Your Logo or Name Here
12
TATA LAKSANA VVC KEKAMBUHAN

• Topikal Azole selama 14 hari atau oral


fluconazol 150 mg diulang 3 hari
setelah dosis pertama
• Terapi supresif

Your Logo or Name Here


TATA LAKSANA TERAPI PEMERIHARAAN
(SUPRESIF) VVC
13
Rekomendasi
Harian Mingguan Bulanan
CDC
• Oral flukonazole • Asam borat 600 • Clotrimazole • Fluconazole 150
100mg, 150mg, mg pada kapsul 500 mg mg secara oral
200mg seminggu gelatin vagina suppositoria 1 x 1 bulan
1x selama 6 setiap hari vagina 1 x 1 • Itraconazole
bulan selama minggu 400 mg secara
menstruasi (5 • Fluconazole 100 oral 1 x 1 bulan
hari) atau 150 mg
• Itraconazole secara oral 1 x
100 mg secara 1 minggu
oral 1 x 1 hari • Krim
• Ketoconazole Terconazole
100 mg secara 0.8%, 5 g pada
oral 1 x 1 hari vagina 1 x 1 Your Logo or Name Here
minggu
TATA LAKSANA TERAPI VVC KOMPLIKASI / NON
14 ALBICAN

V V C non-albican First Line : Non Fluconazole azole 7


sampai 14 hari

Sencond Line : Asam borat


600 mg dalam kapsul
gelatin secara vagina setiap Oral itraconazol 200 mg 2 x
Toplikal flucytosine 4 %.
hari selama dua minggu 1 hari selama 6 bulan
menyebabkan iritasi pada
vagina

Your Logo or Name Here


TATA LAKSANA TERAPI VVC SELAMA
15 KEHAMILAN

V V C selama
kehamilan

Topikal Clotrimazol
Flukonazole 150 (Kategori B)
mg (Kategori C)

Your Logo or Name Here


OROFARINGEAL
Infectious Disease
Society of America (ISDA)
• Resiko Ringan • agen tropikal, nistatin suspensi
empat kali per hari atau troches
clotrimazole 10 mg lima kali /hari
• FLukonazole
• Infeksi Sedang – Berat

OPC yang HIV troches clotrimazole


Ditambah antiretraviral

Your Logo or Name Here


ESOFARINGEAL

First Line • flukonazol 200 hingga 400 mg


selama 2 – 3 minggu
• echinocandin atau amfoterisin-B
sebagai alternatif pada pasien
yang tidak dapat mentoleransi
terapi oral

Second Line Itraconazole 200-mg setiap hari,


posaconazole 400 -mg dua kali sehari,
atau vorikonazol 200 mg

Terapi Pemeliharaan flukonazol 100mg hingga 200 mg setiap


hari

Your Logo or Name Here


GOLONGAN MEKANISME CONTOH OBAT
AZOLE Merusak membran dinding sel jamur dengan Fluconazole, butoconazole, tioconszole,miconazole,
menghambat biosintesis ergosterol. terconazole, crotrimazole, itaconazole, Posaconazole
Permeabilitas membran jamur menjadi (oral)
meningkat, bocor, nutrisi hilang / keluar,
menyebabkan kematian sel jamur
Anti-metabolit Flusitosin adalah antijamur pirimidin terfluorinasi flucositosin
yang masuk ke dalam sel jamur dengan bantuan
sitosin permease → diubah menjadi fluorouracil
(5-FU) → menjadi 5-fluorouridine triphosphate
(FUTP) → kemudian dimasukkan ke dalam RNA
jamur, yang menghasilkan biosintesis protein
yang salah

Golongan lain Menghambat metabolisme oksidatif dari jamur asamborat


dan merusak virulensi dari jamur

Polien Mengikat sterol dalam membran sel jamur, Nistatin, amphoterin-B, Clotrimazole (troches)
mengubah permeabilitas membran.

Glucan synthesis inhibitors (echinocandins) Menghambat sintesis dinding sel jamur. caspofungin

Allyamine menghambat squalene epoxidase, Dengan demikian, Naftifine 1% cream or gel (Naftin), Terbinafine topical
mengakibatkan defisiensi ergosterol, yang (Lamisil)
menyebabkan gangguan membran dan kematian sel.

Your Logo or Name Here


MONITORING EVALUASI
19 Vulvagina Orofaringeal dan Esoghageal

Ketika penggunaan obat topikal • Memperhatikan gejala setelah


atau oral, pantau rasa gatal dan memulai terapi 2-3 hari. Dan
ketidaknyamanan dalam waktu 1 pemantuan kembali dalam 7-10
sampai 2 hari pada pasien maka hari.
obat harus di pantau sampai • Memperhatikan efek samping
tuntas obat terhadap yang terjadi, misal
Cairan keputihan juga harus gangguan gastrointensinal,
mulai berkurang dalam beberapa resiko hepatotoksiksitas
hari. • Memperhatikan kondisi pasien
Jika terjadi kekambuhan dengan jika memiliki penyakit lain contoh
infeksi selama 4 minggu atau : neutropenia dan HIV
lebih dari 4 kali per tahun. Your Logo or Name Here
THANK YOU
+1 23 987 6554
kalle@email.com
www.fabrikam.com

Anda mungkin juga menyukai