Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA MAHASISWA VI

6 Mikroba Penyebab Penyakit pada Tanaman dan


Mekanisme Patogenitasnya

IDENTITAS

NAMA : Jefrianus Tupen Gego


KELAS /NIM : 2181000220024
INSTITUSI : Ikip Budi Utomo Malang

PETUNJUK

1. Carilah literatur di internet dengan topik Mikroba penyebab penyakit pada tanaman
dan mekanisme patogenistasnya. Usahakan Saudara mencari literatur yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Tuliskan link atau sumbernya pada kolom
“Bahan Bacaan Ku”.
2. Simpanlah semua literatur yang Saudara peroleh dalam folder di google drive.
Selanjutnya tuliskan link google drive nya pada kolom “Bahan Bacaan Ku”.
3. Bacalah materi dari literatur yang telah Saudara dapatkan. (Reading)
4. Buatlah ringkasan konsep-konsep penting dari bacaan yang telah Saudara baca
dalam bentuk peta konsep digital. Bekerjasamalah dengan anggota kelompok
Saudara dalam membuat peta konsep digital. Simpanlah peta konsep yang Saudara
buat dengan format jpg atau jpeg kemudian letakkan pada kolom “Peta Konsep
Kelompok Ku”.
5. Jika kelompok Saudara bertugas untuk mempresentasikan peta konsep, tuliskan
juga link video presentasi kelompok Saudara pada kolom “Peta Konsep Kelompok
Ku”.
6. Masing-masing kelompok, buatlah dua buah pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang telah Saudara baca dan tuliskan pertanyaan tersebut pada kolom
“Pertanyaan Kelompok Ku”.
7. Lakukan diskusi kelompok dan buatlah prediksi jawaban dari pertanyaan yang telah
kelompok Saudara buat. Upayakan prediksi jawaban yang kelompok Saudara
berikan didasarkan pada sumber-sumber yang kredibel. Tuliskan prediksi jawaban
kelompok Saudara pada kolom “Prediksi Jawaban Kelompok Ku” serta buatlah
dalam bentuk media presentasi (PPT). Jangan lupa mencantumkan link atau sumber
yang digunakan untuk membuat prediksi jawaban.
8. Saling tukarkan pertanyaan kelompok Saudara dengan kelompok lainnya.
9. Lakukan prediksi jawaban kembali untuk pertanyaan dari kelompok teman.
Tuliskan prediksi jawaban kelompok Saudara pada kolom “Prediksi Jawaban
untuk Kelompok Mu” dan buatlah dalam bentuk media presentasi (PPT).
Jangan lupa selalu cantumkan sumber yang digunakan untuk membuat prediksi
jawaban.
10. Lakukan klarifikasi dari prediksi jawaban yang telah kelompok Saudara buat.
Jika jawaban prediksi tidak sesuai dengan hasil klarifikasi berilah tanda (X) pada
jawaban prediksi dan berikan perbaikan pada kolom “Klarifikasi”
11. Rumuskan suatu simpulan dari kegiatan yang telah Saudara pelajari dan tuliskan
dalam kolom “Kesimpulan”.

Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran Reading-Concept Map Reciprocal Teaching, Saudara dapat


melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Memberikan contoh mikroba penyebab penyakit pada tanaman dengan benar
2. Menjelaskan mekanisme patogenitas mikroba penyebab penyakit pada tanaman dengan
tepat.

Tahap Reading dan Concept Mapping

Petunjuk!
1. Carilah literatur di internet dengan topik Mikroba penyebab penyakit pada tanaman
dan mekanisme patogenistasnya. Usahakan Saudara mencari literatur yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
2. Tuliskan link atau sumber semua literatur yang Saudara peroleh pada kolom “Bahan
Bacaan Ku”!
3. Simpanlah semua literatur yang Saudara peroleh dalam folder di google drive.
Selanjutnya tuliskan link google drive nya pada kolom “Bahan Bacaan Ku”.

Bahan Bacaan Ku

http://learning.upnyk.ac.id/pluginfile.php/7047/mod_resource/content/1/IPT%20%288-
9%29%20PENYEBAB%20PENYAKIT%20%5BCompatibility%20Mode%5D.pdf

https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/1d1c309efa9addb5840b675432b
d2314.pdf
Petunjuk!
1. Bacalah materi dari literatur yang telah Saudara dapatkan.
2. Setelah Saudara membaca materi, buatlah peta konsep digital dengan kelompok
Saudara dan simpan dengan format jpg atau jpeg kemudian letakkan pada kolom “Peta
Konsep Kelompok Ku”.
3. Jika kelompok Saudara bertugas untuk mempresentasikan peta konsep, tuliskan juga
link video presentasi kelompok Saudara pada kolom “Peta Konsep Kelompok Ku”.

Peta Konsep Kelompok


Ku
Tahap Membuat Pertanyaan

Petunjuk!
1. Masing-masing kelompok, buatlah dua buah pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang telah Saudara baca dan tuliskan pertanyaan tersebut pada kolom
“Pertanyaan Kelompok Ku”.
Pertanyaan Kelompok Ku

1. Sebutkan penyakit apa saja yang di sebabkan oleh mikroganisme (Mikroba) pada
tanaman ? berikan contoh tanaman apa yang di serang oleh penyakit ini !

2. Sebutkan ada berapa mekanisme penyebaran patogen yang terjadi pada tanaman yang
disebabkan oleh mikrooganisme (Mikroba) ? dan jelaskan mekanisme penyerbaran
patogen tersebut ?

Tahap Membuat Prediksi Jawaban

Petunjuk!
1. Lakukan diskusi kelompok dan buatlah prediksi jawaban dari pertanyaan yang telah
kelompok Saudara buat. Upayakan prediksi jawaban yang kelompok Saudara berikan
didasarkan pada sumber-sumber yang kredibel.
2. Tuliskan prediksi jawaban kelompok Saudara pada kolom “Prediksi Jawaban
Kelompok Ku”.
3. Jangan lupa mencantumkan sumber yang digunakan untuk membuat prediksi
jawaban.
Prediksi Jawaban Kelompok Ku

Jawaban nomor 1

 Penyakit tanaman di sebabkan oleh Mikroba Jamur :


 penyakit embun tepung menyerang pada tanaman mentimun dan melon.
 Penyakit busuk basah (late blight) menyerang kentang dan tomat.
 Penyakit damping off pada tanaman muda atau di persemaian
 Penyakit gosong (smut) menyerang tanaman jagung
 Penyakit tepung (powdery mildew) menyerang daun karet
 Penyakit tanaman di sebabkan oleh Mikroba Bakteri.
 penyakit layu pembuluh menyerang tanaman Solanaceae
 Penyakit busuk menyerang ubi jalar
 Penyakit tanaman di sebabkan oleh Mikroba Virus.
 Penyakit kerdil rumput (Grassy stunt) menyerang tanaman padi.
 Penyakit "mozaik" (daun belang, kekuning-kuningan dengan ukuran tidak normal)
pada kacang tanah.
 Penyakit "Tobacco mozaic virus" (TMV) menyerang tanaman tembakau

Penyebaran patogen dapat tejadi secara aktif dan secara pasif.


 Penyebaran secara Aktif
 Penyebaran secara aktif dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu :
 Mekanisme pistol air : mekanisme ini umum terdapat pada jamur klas
Ascomycetes. Askusnya akan membengkak menjelang matang dan pecah
atau terbuka pada ujungnya yang mengarahkan spora-sporanya ke atas.
Tekanan di dalam askus sedemikian tingginya sehingga spora-spora yang
ditembaknya dapat mencapai ketinggian 100 meter dengan kecepatan yang
cukup tinggi pula.
 Mekanisme Pemotongan : sel ujung atas dari sporofora sekonyong-konyong
terpotong sampai sporanya dapat dilepaskan ke udara. Beberapa spesies dari
jamur Phycomycetes memiliki mekanisme seperti ini, demikian juga esiospora
dari patogen-patogen karat
 Melepas Basidiospora : Basidiospoa bertempat simetris pada ujung sterigma
dan bila spora masak setetes cairan dikeluarkan dari hilumnya dan
menyebabkan spora terlepas seketik.

 Penyebaran Secara Pasif.


 Penyebaran pasif dapat dilakukan dengan perantaraan angin, air, binatang,
Penyebaran
Penyebaran Secara
Secara Pasif.
Pasif.
Penyebaranpasif
Penyebaran pasifdapat
dapatdilakukan
dilakukan dengan
dengan perantaraan
perantaraan angin,
angin, air, air, binatang,
binatang, serangga,
serangga, alat-
alat-alat
alat pertanian
pertanian dan jugadan juga manusia.
manusia. Yang
Yang biasanya biasanya
diangkut diangkut
dengan dengan
perantaraan perantaraan
media media
tersebut adalah
tersebut
spora- sporaadalah
jamur spora-
patogen.spora jamur patogen.
Memencarnya spora-sporaMemencarnya spora-spora
dengan perantaraan apapun dengan
selalu
perantaraan
didahului apapun
dengan “take selalu didahului
off” kemudian dengan
terbang “take
selama off” kemudian
di perjalanan terbangmendarat
dan akhirnya selama didi
perjalanan
suatu tempat.dan akhirnya mendarat di suatu tempat.
Pemencaran
Pemencaranspora secara
spora pasif
secara tersebut
pasif dapat
tersebut terjadi
dapat dengan
terjadi mekanisme
dengan sebagai
mekanisme berikut:
sebagai berikut:

Momentum
Momentummekanis, yangyang
mekanis, berakibat melepas
berakibat spora-spora
melepas yang kering
spora-spora dalam jumlah
yang kering dalam banyak
jumlah
sekali.
banyak Sumber momentum
sekali. mekanis ini adalah
Sumber momentum mekanisdampak aliran dampak
ini adalah udara danaliran
dampak air hujan.
udara Aliran
dan dampak
udara tadi menggoyang-goyangkan
air hujan. tanaman bagian-bagian tanaman
Aliran udara tadi menggoyang-goyangkan yang
tanaman menyebabkantanaman
bagian-bagian spora –
spora
yang terlepas dari badan
menyebabkan buahnya.
spora –spora Demikian juga badan
terlepas dari air hujan dapat memukul
buahnya. Demikianbagian
juga tanaman
air hujan
yang
dapatmenyebabkan spora-spora
memukul bagian yang yang
tanaman telah menyebabkan
matang terlepas dari badan yang
spora-spora buahnya.
telahMisalnya
matang
terjadi pada
terlepas dariurediospora pada Misalnya
badan buahnya. penyakit karat
terjadiyang
padadapat menempel
urediospora pada
pada pakaian,
penyakit seperti
karat yang
penyakit karat pada pada
dapat menempel kopi yang disebabkan
pakaian, sepertioleh Hemileia
penyakit vastatrix
karat terbawa
pada kopi daridisebabkan
yang Afrika ke Brasil
oleh
dengan perantaraan
Hemileia vastatrixjasterbawa
para peserta
dari konferensi
Afrika kekopi padadengan
Brasil tahun 1960 (Toyib Hadiwijaya,
perantaraan jas para 1992)
peserta
Terhembus Angin, terjadi pada jamur patogen yang menghasilkan spora spora kering. Letak
konferensi kopi pada tahun 1960 (Toyib Hadiwijaya, 1992)
sporoporanya agak menonjol di atas permukaan hingga arus angin yang turbulen dapat
Terhembus Angin, terjadi pada jamur patogen yang menghasilkan spora spora kering.
menghembuskan spora-sporanya, misalnya konidiospora Helminthosporium maydis.
Letak sporoporanya agak menonjol di atas permukaan hingga arus angin yang turbulen
dapat menghembuskan spora-sporanya, misalnya konidiospora Helminthosporium
Percikan Air, Banyak spesies jamur menghasilkan spora dalam keadaan lengket satu sama lain.
maydis.
Bila penyangganya basah terkena air, spora-spora tidak lengket lagi dan menyebar menutupi
penyangga tadi merupakan lapisan tipis. Tetesan air hujan yang menimpa lapisan tipis tersebut
Percikan Air, Banyak spesies jamur menghasilkan spora dalam keadaan lengket satu
akan berpercikan kemana-mana dan mengandung banyak spora. Selanjutnya spora-spora
sama lain. Bila penyangganya basah terkena air, spora-spora tidak lengket lagi dan
tersebut dapat terbawa manusia, insekta atau kendaraan darat, laut dan udara.
menyebar menutupi penyangga tadi merupakan lapisan tipis. Tetesan air hujan yang
menimpa lapisan tipis tersebut akan berpercikan kemana-mana dan mengandung banyak
Gerakan Higroskopis dari konidiofora menyebabkan terlepasnya spora-spora. Gerakan tersebut
spora. Selanjutnya spora-spora tersebut dapat terbawa manusia, insekta atau kendaraan
dimungkinkan dengan adanya perubahan kelembaban atmosfer di sekitarnya yang sering terjadi
darat, laut dan udara.
pada pagi hari. Udara yang mengandung kabut menabrak spora-spora tinggi dapat terlepas dari
konidiofornya, misalnya spora-spora jamur Botritis spp.
Gerakan Higroskopis dari konidiofora menyebabkan terlepasnya spora-spora. Gerakan
tersebut dimungkinkan dengan adanya perubahan kelembaban atmosfer di sekitarnya
yang sering terjadi pada pagi hari. Udara yang mengandung kabut menabrak spora-spora
tinggi dapat terlepas dari konidiofornya, misalnya spora-spora jamur Botritis spp.
4. Tukarkan pertanyaan kelompok saudara dengan kelompok teman!
5. Lakukan prediksi jawaban kembali untuk pertanyaan dari kelompok teman.
6. Tuliskan prediksi jawaban kelompok Saudara pada kolom “Prediksi Jawaban
untuk Kelompok Mu” dan buatlah dalam bentuk media presentasi (PPT).
7. Jangan lupa selalu cantumkan sumber yang digunakan untuk membuat prediksi
jawaban.

Prediksi Jawaban Kelompok Mu

Jawab :

1. lnokulasi, yaitu kontak antara patogen dengan tanaman inang.


2. Germinasi, yaitu spora patogen membentuk tabung kecambah.
3. Penetrasi, yaitu masuknya patogen ke dalam sel tanaman (antara lain melalui
stomata).
4. lnfeksi yaitu reaksi antara patogen dengan sel tanaman sehingga
menimbulkan gejala.
5. Masa inkubasi, yaitu waktu yang dibutuhkan dari tahap 1 sampai 4.
6. lnvasi, yaitu patogen menyebar ke sel yang lainnya dari tanaman inang.
7. Reproduksi, yaitu pembentukan alat perkembangbiakan (memperbanyak
diri) di dalam tanaman inang.
8. Penularan dan penyebaran patogen.
2. Jelaskan bagaimana penyakit dapat menyebar ?

Jawab :

1. Angin atau udara, terutama spora-spora cendawan dapat terbawa oleh angin
atau udara (air borne), sedangkan bakteri penyebab penyakit tanaman agak
sukar dibawa oleh angin.
2. Air dan tanah. Air merupakan media penyebar dan penular penyakit,
demikian pula tanah (soil borne = tular tanah). Sebagai media penular jamur,
air kurang efektif bila dibandingkan dengan angin.
3. Serangga, dapat menyebarkan penyakit sebagai pembawa (carrier), seperti
menempel terbawa oleh anggota tubuhnya. Disamping itu, serangga dapat
pula merupakan penular (vector). setelah penyakit terlebih dahulu masuk ke
dalam tubuhnya.
4. Manusia, dapat berperan dalam menyebarkan patogen.
5. Biji, dapat pula sebagai penular patogen biji (seed borne/tular biji).
6. Alat-alat pertanian dan benda-benda lainnya.
Tahap Mengklarifikasi Jawaban

Petunjuk!
1. Lakukan klarifikasi dari prediksi jawaban yang telah kelompok Saudara buat.
2. Jika jawaban prediksi tidak sesuai dengan hasil klarifikasi berilah tanda (X) pada
jawaban prediksi dan berikan perbaikan pada kolom “Klarifikasi”!

Klarifikasi

1. Klarifikasi dari kelompok kami bahwa jawaban dari kelompok 2 sudah hampir
sama dengan prediksi jawaban kelompok kami tapi hanya saja ada tambahan
sedikit dari kelompok penyakit yang menyebabkan oleh mikroba

2. Untuk jawab nomor sangat berberda jawaban kami ada prediksi kelompokku

Rumuskan suatu simpulan dari kegiatan yang telah Saudara pelajari dan tuliskan dalam
kolom “Kesimpulan”

Kesimpulan

Kesimpulaqn kami bahwa mikroba dapat menyebabkan penyakit pada tanaman seperti mikroba
virus, jamar dan bakteri dan ada pun mekanisme patogenitas seperti inkulasi, penetrasi, infeksi
dan invasi.

Anda mungkin juga menyukai