Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

HALAMAN

PENDAHULUAN............................................................................................................II/2
PASAL 1 - PENJELASAN UMUM...............................................................................II/2
PASAL 2 - RAPAT PENJELASAN PEKERJAAN.....................................................II/2
PASAL 3 - PENINJAUAN LOKASI PEKERJAAN...................................................II/2
PASAL 4 - RINCIAN PENAWARAN DAN HARGA SATUAN PEKERJAAN......II/2
PASAL 5 - HARGA PENAWARAN.............................................................................II/3
PASAL 6 - BIAYA PERSIAPAN PENAWARAN.......................................................II/4
PASAL 7 - KETERANGAN DAN PROSEDUR PENAWARAN...............................II/4
PASAL 8 - TATA CARA PEMASUKAN SURAT PENAWARAN...........................II/4
PASAL 9 - ITIKAD PENAWARAN.............................................................................II/6
PASAL 10 - MASA BERLAKU PENAWARAN.........................................................II/6
PASAL 11 - PEMBUKAAN SURAT PENAWARAN.................................................II/6
PASAL 12 - PENILAIAN PENAWARAN...................................................................II/6
PASAL 13 - KEPUTUSAN HASIL TENDER..............................................................II/6
PASAL 14 - TENDER ULANG ATAU PEMBATALAN TENDER..........................II/7
PASAL 15 - SURAT PENUNJUKAN DAN SURAT PERINTAH KERJA (SPK)...II/7

CITRA GARDEN Syarat Administrasi Tender 1


PENDAHULUAN

Peserta Tender harus membaca dengan seksama semua pasal-pasal yang tertulis pada
Dokumen Tender ini. Gugatan tidak akan dipertimbangkan, jika alasannya karena tidak
membaca, atau kurang memahami, atau tidak dapat memenuhi pasal-pasal yang ada, atau
karena kesalahpahaman apapun mengenai artinya, dan segala kerugian yang
diakibatkannya menjadi tanggung jawab Peserta Tender.

PASAL 1 - PENJELASAN UMUM

1. Informasi yang ada pada Ketentuan Tender dan Penawaran merupakan


perintah/petunjuk untuk Peserta Tender dan merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari Dokumen Tender.

2. Paket Pekerjaan yang ditenderkan adalah:


Pekerjaan PEMBANGUNAN RUKO FLAVOUR WALK IIuntuk Proyek CITRA
GARDEN yang berlokasi di Jalan M. Yusuf Bauti

PASAL 2 - RAPAT PENJELASAN PEKERJAAN

1. Rapat Penjelasan Pekerjaan akan diadakan pada waktu dan tempat seperti yang
tertera pada Undangan Tender.

2. Pada waktu Rapat Penjelasan Pekerjaan, para peserta Tender dianggap sudah
mempelajari dan memahami Pekerjaan yang akan dilaksanakan dan segala isi
Dokumen Tender. Jika ada pertanyaan dapat diajukan secara tertulis sesuai jadwal
seperti yang tertera pada undangan tender.

3. Peserta Tender tidak boleh mengabaikan kemungkinan adanya kekurangan-


kekurangan dalam Syarat-syarat Administrasi Pelaksanaan, Syarat–syarat Teknis
Pelaksanaan, Gambar-gambar Tender dan Bill of Quantity yang akan berpengaruh
tidak baik pada hasil pekerjaan.
Jika Peserta Tender tidak memberikan pemberitahuan mengenai kekurangan-
kekurangan tersebut kepada Panitia Tender pada Rapat Penjelasan, maka segala
akibatnya menjadi tanggung jawab Peserta Tender .

PASAL 3 - PENINJAUAN LOKASI PEKERJAAN

Peserta Tender diwajibkan meninjau Lokasi Pekerjaan atas resiko dan biaya sendiri untuk
mendapatkan segala keterangan yang diperlukan mengenai keadaan lapangan, jalan
masuk, kondisi setempat, dan kondisi serta keadaan bangunan-bangunan dari Pihak Ketiga
yang ada di sekitarnya, sehubungan dengan pekerjaan yang harus dilaksanakan dan segala
resiko yang timbul dari kondisi dan keadaan tersebut di atas menjadi tanggung jawab
Pemborong.

PASAL 4 - RINCIAN PENAWARAN DAN HARGA SATUAN PEKERJAAN

1. Peserta Tender harus memeriksa dan meneliti seluruh isi dari Dokumen Tender
(Syarat Administrasi Pelaksanaan, Syarat-syarat Teknis Pelaksanaan, Bill of
Quantity dan Gambar-gambar Tender). Jika terdapat perbedaan-perbedaan di antara

CITRA GARDEN Syarat Administrasi Tender 2


isi Dokumen Tender tersebut, maka hal ini harus diinformasikan oleh Peserta Tender
kepada Panitia Tender sebelum pemasukan penawaran. Jika perbedaan-perbedaan
tersebut di atas diketahui pada saat pelaksanaan pekerjaan, maka dianggap bahwa
kualitas dari material yang paling tinggi adalah yang menentukan untuk digunakan
atau dipakai pada pekerjaan tanpa ada penambahan biaya dalam Kontrak.
Perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam Dokumen Tender (Syarat Administrasi
Pelaksanaan, Syarat–syarat Teknis Pelaksanaan, Gambar-gambar dan Bill of
Quantity) tidak dapat dijadikan alasan bagi Pemborong untuk mengajukan pekerjaan
tambah ataupun klaim-klaim lainnya.
Peserta tender bertanggung jawab dan berkewajiban untuk menghitung volume,
kemudian memeriksa ulang baik volume maupun item pekerjaan di dalam Bill of
Quantity dan seluruh Dokumen Tender sebelum pemasukan penawaran, dan tidak
dibenarkan lagi untuk mengadakan perubahan akibat dari perbedaan itu setelah
pemasukan penawaran. Untuk itu peserta tender sudah harus memperhitungkannya
di dalam penawaran.

2. Peserta Tender harus membuat harga penawarannya berdasarkan setiap item dalam
Bill of Quantity (BQ) yang kemudian dipindahkan dalam total akhir keseluruhan.
Bill of Quantity merupakan bagian dari Dokumen tender ini.

3. Jika Peserta Tender tidak memberikan harga pada salah satu item dalam Bill of
Quantity (BQ) tersebut, maka dianggap bahwa harga penawaran untuk item tersebut
telah dihitung atau sudah dimasukkan ke dalam harga item yang lain.

4. Bill of Quantity (BQ) merupakan dasar atau pedoman dalam mengajukan penawaran
dan untuk mengukur persentase prestasi kemajuan pekerjaan. Total Harga
Penawaran mengikat sebagai Harga Kontrak untuk pelaksanaan Pekerjaan.

5. Jika terdapat item pekerjaan yang tidak tercantum dalam Bill of Quantity (BQ) atau
bagian lain dari Dokumen Tender, tetapi untuk kesempurnaan pekerjaan dan untuk
pemenuhan terhadap standard keamanan serta dapat berfungsinya/beroperasinya
suatu sistem dengan baik dan oleh karena itu pekerjaan tersebut harus dilaksanakan
maka harus dianggap bahwa semua nilai pekerjaan tersebut telah termasuk dalam
Harga Penawaran.

6. Harga Satuan dalam Bill of Quantity (BQ) merupakan bagian yang mengikat dari
Penawaran.

7. Harga Satuan akan dipergunakan sebagai dasar dalam menghitung biaya pekerjaan
tambah dan kurang, sekiranya ada instruksi perubahan (Variation Order/VO). Setiap
Harga Satuan Pekerjaan sudah termasuk harga bahan, upah, overhead, jasa, biaya
perlengkapan, pengangkutan, resiko pajak, bea materai, biaya-biaya umum, biaya
testing dan commissioning, biaya-biaya kewajiban umum kepada Pemerintah yang
berkaitan dengan pekerjaan tersebut, segala biaya akibat royalty ataupun hak paten,
mobilisasi dan demobilisasi, keuntungan, tetapi belum termasuk Pajak Pertambahan
Nilai (PPN), serta bagian-bagian biaya yang lain, yang secara khusus ditetapkan
secara terpisah dalam perincian penawaran (Bill of Quantity) .

8. Peserta Tender tidak diperkenankan menambah, mencoret, menghapus, mengganti


sebagian atau semua kata-kata dan kalimat-kalimat yang terdapat dalam Bill of
Quantity maupun bagian-bagian lain dari Dokumen Tender, kecuali jika ada
pemberitahuan secara tertulis dari Peserta Tender pada waktu pemasukan harga
penawaran untuk dipertimbangkan oleh Panitia Tender .

9. Kesalahan perhitungan dalam Perincian Penawaran, baik yang disebabkan oleh


kelalaian, kesalahan interpretasi atas dokumen maupun kesalahan perhitungan
(arithmatical error) sepenuhnya menjadi tanggung jawab Peserta Tender. Kesalahan

CITRA GARDEN Syarat Administrasi Tender 3


perhitungan bukan merupakan dasar untuk merubah Harga Penawaran dalam Surat
Penawaran, tetapi dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan mengenai kemampuan
dari Peserta Tender yang bersangkutan.

10. Volume pekerjaan yang tercantum di dalam Bill of Quantity adalah Lump Sum
kecuali untuk item pekerjaan provisional, provisional sums, dan pekerjaan
tambah/kurang atas instruksi tertulis dari Manajemen Konstruksi yang telah disetujui
oleh Pemberi Tugas, sedangkan volume pekerjaan yang tercantum dalam Bill of
Quantity adalah tetap dan mengikat. Penyimpangan Volume Terlaksana terhadap
volume dalam Kontrak tidak menyebabkan penambahan Nilai Kontrak termasuk
biaya dalam Daftar Persiapan, Prasarana dan Penunjang (Preliminaries).

PASAL 5 - HARGA PENAWARAN

1. Harga Penawaran harus dicantumkan dalam Surat Penawaran yang berdasarkan


Mata Uang Asli dalam Rupiah dan jumlahnya dibulatkan ke bawah dalam ribuan.

2. Harga Penawaran bersifat Lump Sum (tetap atau tidak berubah) kecuali jika
disebabkan perhitungan kembali pada Pekerjaan-Pekerjaan tambah dan kurang atas
perintah Manajemen Konstruksi yang telah disetujui oleh Pemberi Tugas. Harga
Penawaran merupakan jumlah nilai semua pekerjaan yang tercantum dalam Gambar,
Spesifikasi, Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan termasuk Jawaban-jawaban
pertanyaan tertulis dan semua isi Dokumen Tender dan tidak boleh ada anggapan
bahwa pekerjaan-pekerjaan yang disebut di dalam Dokumen Tender tetapi tidak
tercantum dalam Bill of Quantity (Rincian Pekerjaan) tidak merupakan bagian dari
Kontrak.

3. Segala biaya dan harga lainnya yang dicantumkan adalah lump-sum (jumlah tetap)
dan tidak berubah karena pengaruh kenaikan harga apapun, kecuali bila ada
perubahan pekerjaan dan akan dihitung sebagai pekerjaan tambah atau kurang
berdasarkan harga satuan dalam Bill of Quantity.

4. Harga Penawaran tetap sesuai dengan yang dimaksudkan dalam Dokumen Tender ini
meskipun Pemborong telah (ada) menambah, mencoret, atau mengganti sebagian
atau seluruhnya dari kalimat-kalimat yang tertera dalam Dokumen Tender ini.

PASAL 6 - BIAYA PERSIAPAN PENAWARAN

Pemberi Tugas tidak akan mengganti biaya apapun yang telah dikeluarkan oleh Peserta
Tender guna keperluan persiapan penawaran ini.

PASAL 7 - KETERANGAN DAN PROSEDUR PENAWARAN

Peserta Tender berkewajiban untuk mendapatkan segala keterangan yang diperlukan guna
menghasilkan harga penawarannya dan tidak akan ada pertimbangan gugatan (claim)
untuk merubah harga penawaran tersebut setelah berkas Penawaran diserahkan kepada
Panitia Tender.

PASAL 8 - TATA CARA PEMASUKAN SURAT PENAWARAN

CITRA GARDEN Syarat Administrasi Tender 4


1. Bentuk Surat Penawaran dan lampirannya disediakan oleh Panitia dalam Dokumen
Tender ini. Peserta Tender harus menggunakan bentuk Surat Penawaran tersebut, di
atas kop surat perusahaan peserta tender.

2. Berkas penawaran yang diajukan terdiri dari 1 (satu) asli dan 1 (satu) salinan/copy
yang bertanda tangan asli dengan ketentuan sebagai berikut :

2.1 Surat Penawaran Asli harus memakai formulir Surat Penawaran yang telah
disediakan di dalam Dokumen Tender, kemudian ditandatangani di atas
meterai Rp. 6.000,-, diberi tanggal serta cap perusahaan.

2.2 Surat Penawaran harus ditandatangani oleh Direktur Utama atau Penanggung
Jawab Perusahaan dan bila berhalangan dapat ditandatangani oleh wakilnya
dengan disertai surat kuasa bermeterai Rp. 6.000,-.

2.3 Perincian penawaran yang diajukan adalah dengan menggunakan Bills of


Quantities yang disediakan di dalam Dokumen Tender .

3. Berkas penawaran asli maupun salinan yang dimasukkan di dalam amplop terdiri
atas:

3.1. Berkas I berisikan :

a. Surat Penawaran Harga


b. Lampiran A (Rangkuman Kondisi Tender/Kontrak)
c. Lampiran H (Harga Satuan Bahan).
d. Lampiran I (Harga Satuan Upah dan Sewa Peralatan).
e. Lampiran J (Analisa Harga Satuan).
f. Risalah Aanwijzing yang telah ditandatangani dan di cap oleh peserta
Tender
g. Foto copy SIUJK
h. Foto copy SIUP
i. Foto copy NPWP
j. Neraca Tahun Terakhir
k. Daftar Uraian Pekerjaan, Volume dan Harga Satuan (BQ) dilengkapi
dengan soft copy BQ dalam bentuk CD sebanyak dua (1) buah.

3.2. Berkas II berisikan :


a. Lampiran B (Daftar Gambar Tender)
b. Lampiran D (Jadwal dan Metode Pelaksanaan)
c. Lampiran E (Daftar Rencana Sub Pemborong dan Supplier)
d. Lampiran F (Daftar Peralatan dan Mesin-mesin)
e. Lampiran G (Personil dan Struktur Organisasi Proyek) lengkap dengan
CV
f. Lampiran K (Brosur-brosur/Data-data Teknik Material/Peralatan-
peralatan yang ditawarkan) dilengkapi dengan soft copy data-data teknis
dalam bentuk CD sebanyak 2 (dua) buah

4. Semua Surat Penawaran dan lampirannya harus dimasukkan ke dalam amplop


penawaran yang tidak memakai tanda apapun dan amplop tersebut harus tertutup,
dilem rapat dan dilak pada lima tempat. Peserta Tender diperkenankan menggunakan
lebih dari satu amplop bila dokumen terlalu besar atau tidak cukup (tidak muat).

CITRA GARDEN Syarat Administrasi Tender 5


5. Semua Surat Penawaran dan lampirannya diserahkan kepada Panitia Tender dengan
alamat

PT. Ciputra Fajar Mitra


Jl. Prof. DR Satrio Kav. 6 Jakarta
Jakarta 12940

Pada hari/tanggal : Kamis, 06 Oktober 2011


Jam : 15.00 WIB

6. Suatu Penawaran dinyatakan sah apabila :

6.1 Pemasukan Penawarannya memenuhi tata cara sesuai dengan Pasal 8 ini.

6.2 Pemasukan Surat Penawarannya sesuai dengan batas waktu yang telah
ditetapkan Panitia Tender .

6.3 Dalam Surat Penawaran jumlah harga penawaran yang tertera dalam angka
sesuai dengan jumlah yang tertera dalam huruf. Dan bila ada perbedaan maka
yang dipakai adalah yang terkecil.

6.4 Jumlah Harga Penawaran sesuai dengan total akhir keseluruhan dari Bill of
Quantity yang telah diisi.

PASAL 9 - ITIKAD PENAWARAN

1. Penawaran ini harus disusun berdasarkan :

1.1. Semangat bersaing yang sehat.

1.2. Proses yang bersih tanpa adanya usaha untuk mempengaruhi jalannya tender
maupun penilaian yang jujur dan obyektif.

1.3. Itikad baik untuk melaksanakan seluruh pekerjaan dengan kesungguhan dalam
mencapai sasaran kualitas, kuantitas, harga maupun waktu seperti yang
dituangkan dalam Dokumen Tender.

PASAL 10- MASA BERLAKU PENAWARAN

Penawaran harus diberlakukan minimum selama 3 (tiga) bulan sejak dimasukkannya


Surat Penawaran.

PASAL 11 - PEMBUKAAN SURAT PENAWARAN

Pembukaan Surat Penawaran bersifat tertutup dan hanya boleh dihadiri oleh Wakil dari
Pemberi Tugas dan Pihak lain yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas .

PASAL 12 - PENILAIAN PENAWARAN

1. Semua Penawaran yang masuk yang sah akan diteliti oleh Panitia Tender. Panitia
Tender akan membuatkan Laporan Hasil Tender yang kemudian akan diserahkan
kepada Pemberi Tugas untuk diputuskan lebih lanjut.

CITRA GARDEN Syarat Administrasi Tender 6


2. Penilaian Penawaran didasarkan atas :
2.1. Penawaran memenuhi Syarat-syarat Administrasi dan dinyatakan sah.
2.2. Penawaran secara teknis dapat dipertanggungjawabkan.
2.3. Perhitungan harga yang ditawarkan dapat dipertanggungjawabkan dan
penunjukan pemenang tender tidak terikat pada penawaran yang terendah.

PASAL 13 - KEPUTUSAN HASIL TENDER

1. Keputusan mengenai hasil tender dilakukan oleh Pemberi Tugas dan tidak dapat
diganggu gugat serta tidak diadakan surat menyurat. Keputusan ini akan
disampaikan kepada semua pihak yang berkepentingan secara tertulis.

2. Surat keputusan di atas berikut Penetapan Pemenang Tender, Berita Acara-Berita


Acara serta Dokumen Tender lainnya merupakan dasar dari Perjanjian Pemborongan
yang diadakan.

PASAL 14 – TENDER ULANG ATAU PEMBATALAN TENDER

1. Tender dinyatakan gagal atau tender diulang apabila :


1.1. Berhubung dengan berbagai hal tidak dimungkinkan mengadakan
penetapan pemenang.
1.2. Pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri dan calon pemenang berikutnya
tidak bersedia melaksanakan pekerjaan tersebut.
1.3. Sehubungan dengan butir-butir tersebut di atas pada Pasal ini dan disebabkan
oleh sesuatu hal Pemberi Tugas terpaksa membatalkan Tender, maka Peserta
Tender tidak dapat menuntut ganti rugi kepada Pemberi Tugas atas biaya
maupun kerugian yang telah dikeluarkan oleh Peserta Tender .

2. Pemberi Tugas berhak untuk mengadakan tender ulang dengan mengikutsertakan


peserta tender yang baru dan berhak untuk tidak mengikutsertakan peserta tender
yang telah diundang dalam tender sebelumnya.

PASAL 15 – SURAT PENUNJUKAN DAN SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

1. Pemberi Tugas akan menerbitkan Surat Penunjukan dan Surat Perintah Kerja (SPK)
kepada Peserta Tender yang telah ditunjuk sebagai Pemenang untuk melaksanakan
Pekerjaan.

2. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah Surat Perintah Kerja (SPK) diterbitkan,


Pemenang Tender harus menandatanganinya sebagai tanda persetujuan terhadap
penunjukan tersebut dan segera mengembalikannya ke Pemberi Tugas dan sekaligus
Surat Perintah Kerja (SPK) tersebut menjadi bagian dari dokumen kontrak yang
mengikat kedua belah pihak.

3. Dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah diterbitkannya Surat


Penunjukan, Pemenang Tender sudah harus mulai melaksanakan Pekerjaan di
lapangan.

4. Sebelum Pemenang Tender melaksanakan Pekerjaan di lapangan sebagaimana


dimaksud pada Pasal 15 ayat 3 di atas, Pemberi Tugas dengan perintah tertulis
melalui MK memberikan kekuasaan kepada Pemenang Tender untuk menggunakan
CITRA GARDEN Syarat Administrasi Tender 7
lapangan (site) sehubungan dengan persyaratan Kontrak

5. Jika pemenang tender lalai dalam menjalankan kewajibannya sebagaimana pasal 15


ayat 2 dan 3 di atas, maka setelah 7 (tujuh) hari sejak Pemberi Tugas menerbitkan
Surat Pemberitahuan mengenai kelalaian Pemenang Tender tersebut di atas, maka
Pemberi Tugas berhak untuk membatalkan/mencabut kembali Surat Perintah Kerja
(SPK) tersebut dan menunjuk Peserta Tender yang lain untuk melaksanakan
Pekerjaan yang ditenderkan.

CITRA GARDEN Syarat Administrasi Tender 8

Anda mungkin juga menyukai