KESTABILAN ATOM
Konfigurasi elektron stabil dimiliki oleh golongan gas mulia. Tiap unsur selalu
berusaha untuk memiliki konfigurasi elektron seperti konfigurasi elektron gas mulia.
Kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan dapat diketahui berdasarkan besar
energy ionisasi dan afinitas elektron yang dimilikinya. Unsur yang memiliki afinitas elektron
tinggi mudah menangkap elektron untuk stabil. Pada tahun 1916, G.N.Lewis, Langmuir, dan
Kossel berusaha menjelaskan hal itu. Menurut mereka, unsur gas mulia sangat stabil karena
keunikan konfigurasi elektronnya. Selain helium, kulit atom terluar gas mulia memiliki
delapan elektron (oktet). Adapun helium memiliki dua elektron(duplet) di kulit atomnya.
Karena kestabilannya konfigurasi gas mulia menjadi rujukan semua atom untuk mencapai
kestabilan. Berdasarkan penjelasan itu, Lewis mengemukakan gagasan, yaitu konfigurasi
elektron atom-atom yang berikatan berubah sedemikian rupa sehingga konfigurasi
elektronnya menyerupai konfigurasi gas mulia.
Sikap Indikator
Merespon penjelasan guru
Mengumpulkan sumber informasi lain dari buku
Rasa Ingin Tahu
ajar dan penjelasan guru
Mengajukan pertanyaan kepada teman atau guru
Aktif dalam diskusi
Komunikatif Menyampaikan pendapat dengan jelas
Tidak memotong pembicaraan teman maupun guru
Rubrik penilaian:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang nilai 1 s.d 3
1= Sangat kurang berpartisipasi
2= Berpartisipasi
3= Sangat berpartisipasi
Indikator penilaian keterampilan dilakukan selama proses pembelajaran, yaitu pada saat
peserta didik melakukan pembelajaran dan saat berdikusi di classroom dan whatsapp. Berikut
rubrik penilaiannnya:
Petunjuk: Isilah lembar penilaian keterampilan berkenaan dengan indikator Keterampilan
dalam menyelesaiakan permasalahan yang berkaitan dengan kestabilan atom dengan cara
memberikan tanda cek list (√) pada kolom yang sesuai.
Keterampilan dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
Total Skor
No. Nama dengan kestabilan atom
1 2 3 4
1.
Dst
Keterangan skor penilaian:
4 = Selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering melakukan sesuai pernyataan tapi kadang tidak melakukan
2 = Kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah melakukan