Anda di halaman 1dari 6

BAB III

KOMPONEN-KOMPONEN PESAWAT TERBANG

3.1 Pendahuluan
Pesawat terbang merupakan alat transportasi udara yang dirancang untuk memiliki
dayaangkut yang besar, dengan umur ekonomi lebih dari 30 tahun. Pada kondisi
terbang,umumnya komponen struktur akan mengalami beban dinamis berupa tegangan
4yste,tekan, bending, atau kombinasinya. Selain itu, pesawat terbang juga akan
memasukiwilayah udara dengan berbagai kondisi lingkungan seperti keasaman, kebasaan,
garam,kelembaban dan 4ystem44ure yang bervariasi, yang akan mempercepat laju
korosi.Sehingga, interaksi antara beban dinamis suatu komponen dan kondisi lingkungan
akanmempercepat penurunan performansi komponen, yang berdampak pada umur ekonomisuatu
komponen atau bahkan konstruksi pesawat terbang itu sendiri. Pada umumnya,kontruksi pesawat
terbang dibangun dari aluminium paduan, titanium, stainless steel dankomposit.

3.2 Tujuan
1. Mengetahui teori yang menjelaskan tentang pesawat terbang.

2. Mengetahui bagian bagian pesawat terbang.

3. Mengetahui komponen komponen pembentukan pesawat terbang

3.3 Teori
Pesawat terbang merupakan kendaraan dengan teknologi yang sangat tinggi pada
berbagaiaspek (aerodinamika, elektronik, sistem navigasi dan lain-lain). Salah satu teknologi
tinggiyang penting pada pesawat terbang adalah teknologi struktur rangkanya, karena
desainrangka pesawat ini haruslah kuat dan kaku tetapi harus sangat ringan. Dimana
secarasederhana dapat dikatakan untuk menambah kekuatan dan kekakuan haruslah
menambah berat
3.3.1 sayap
Sebuah pesawat terbang memberikan gaya angkat yang dibutuhkan untuk terbang. Gaya
angkat terjadi oleh aliran udara dari bagian depan di sekitar sayap. Kuncinya terletak pada
bentuk dari sayap: yang melengkung pada bagian atas dan relatif rata pada bagian bawah. Ini
artinya aliran udara yang melintas pada bagian atas berbeda dengan bagian bawah dari sayap.
Saat udara menerpa bagian atas sayap, menyebabkan aliran melintas menjauhi sayap.Karena
bentuk lengkungan pada sayap pada bagian atas menyebabkan daerah tekanan rendah tercipta.
Perbedaan tekanan bagian atas dan bagian bawah akan menciptakan gaya angkat pada sayap.

11
Gambar Sayap Pesawat

3.3.2 Mesin Jet


Untuk bergerak ke depan melintasi udara pesawat terbang menggunakan daya dorong yang
dihasilkan mesin. Hampir semua pesawat terbang komersial menggunakan mesin jet yang biasa
disebut turbofans. Turbofans adalah salah satu dari keluarga mesin yang disebut mesin turbin
gas.
Udara dingin dimasukkan pada bagian depan dengan menggunakan sudut-sudut besar
(biasanya berdiameter lebih dari 3 meter). Udara yang dimasukkan ke dalam mesin dan menekan
ke luar akan menghasilkan gaya dorong.
Udara mengalir melalui sudut-sudut pada mesin yang biasa disebut kompresor.Kompresor
menekan udara dan mengalir ke ruang pembakaran dengan menaikan tekanannya terlebih
dahulu.Di dalam ruang pembakaran, udara dicampur dengan bahan bakar kemudian dibakar
menyebabkan letupan yang terkendali.Panas yang terjadi pada ruang pembakaran menyebabkan
adanya ekspansi termal yang sangat cepat dan keluar ke bagian belakang mesin. Saat keluar dari
ruang pembakaran udara panas melintasi turbin menghasilkan gaya dorong. Turbin yang
terhubung akan berputar agar kompresor dapat bekerja memasukkan udara dingin pada bagian
depan, sehingga proses tersebut dapat dilakukan berulang-ulang secara terus-menerus.

Gambar Mesin Jet

12
3.3.3 Pengendali
Pada saat terbang pilot harus mengubah bentuk sayap agar pesawat dapat dikendalikan.
Untuk melakukan ini dia memakai bagian sayap yang dapat digerakan yang biasa disebut
permukaan kontrol. Ini akan mengubah pergerakan udara yang melintas pada permukaan sayap
dan juga mengubah arah penerbangan.
Untuk melakukan gerakan ke turun atau naik, tuas pilot menggerakkan panel pada bagian
ekor yang biasa disebut elevator. Jika tuas pilot digerakkan ke belakang maka panel pada bagian
depan elevator akan naik dan menyebabkan aliran udara menekan bagian ekor ke atas sehingga
pesawat akan naik. Jika tuas pilot digerakkan ke depan maka panel pada bagian depan elevator
akan turun dan menyebabkan aliran udara menekan bagian ekor ke bawah sehingga pesawat
akan turun.
Untuk menggerakkan pesawat agar pesawat miring terhadap permukaan bumi, pilot
menggerakkan panel pada bagian ujung dari sayap yang disebut aileron. Untuk tuas pilot ke kiri
akan menggerakkan aileron bagian kiri ke atas akan menyebabkan sayap sebelah kiri turun. Pada
saat yang sama, aileron pada sayap kanan bergerak ke bawah menyebabkan sayap sebelah kanan
ke atas. Kombinasi dua gaya akan menyebabkan gerakan bidang pesawat miring terhadap
permukaan bumi. Demikian pula, untuk kasus tuas pilot digerakkan ke kanan akan meggerakkan
pesawat miring ke kanan terhadap permukaan bumi.
Saat membelok, pilot juga menggunakan stabiliser vertikal pada bagian ekor pesawat.Saat
belok ke kiri, stabiliser bergerak ke kiri.Bagian ekor ini berbentuk seperti sebuah sayap terletak
pada vertikal terhadap bidang pesawat, yang dapat digerakan ke kanan dan ke kiri.Sehingga
dapat membantu pembelokan pesawat ke kanan dan ke kiri.

Saat melakukan lepas landas bagian flaps membuat daerah permukaan sayap lebh besar dan
lebih lengkung, sehingga memberikan daya angkat lebih pada sayap.

Gambar Pengendali

13
3.3.4 Stabilitas Pesawat
Stabilitas pesawat atau model adalah kemampuan untuk kembali ke posisi tertentu dalam
suatu penerbangan (setelah mendapat gangguan atau kondisi yang tidak normal). Pesawat atau
model dapat menjadi stabil dalam keadaan tertentu dan tidak karena kondisi lainnya. Sebagai
contoh suatu pesawat dapat stabil dalam keadaan terbang normal, tetapi menjadi tidak stabil
dalam keadaan posisi terbang terbalik, demikian sebaliknya.
Seringkali terjadi kerancuan antara stabilitas dengan keseimbangan atau trim. Pengujian
keseimbangan dan trim dilakukan agar pesawat dapat mencapai kondisi yang stabil yang
berhubungan erat dengan faktor keselamatan.
Keseimbangan adalah hal yang paling penting, dan harus yang diperiksa pertama kali. Untuk
model yang telah dipublikasikan atau model yang telah dijual dalam bentuk kit, biasanya titik
keseimbangan ini diberi tanda dengan CG (Centre of Gravity).
Cara yang paling mudah dan umum dilakukan untuk menguji keseimbangan adalah dengan
memberi tanda pada bagian bawah kedua ujung sayap yang segaris dengan titik berat juga pada
bagian depan dan belakang dari badan pesawat, kemudian angkat pesawat pada titik-titik tersebut
dengan ujung jari. Apabila keseimbangan model berada pada posisi Horizontal, berarti titik
keseimbangannya benar. Apa bila tidak, maka harus ditambahkan beban atau yang populer
dengan Ballast di bagian depan atau ekor suatu model.

Hal ini memiliki akurasi yang baik untuk berbagai tujuan, khususnya untuk model yang
memiliki karateristik perbedaan yang kecil dalam keseimbangan dan tidak merupakan hal yang
kritis serta memiliki kondisi stabilitas yang dapat diatur. Untuk model yang memiliki ukuran
yang lebih besar dan kebutuhan keseimbangan yang tinggi, hal tersebut tidak dapat diterapkan.
Perlu diingat juga bahwa pengujian keseimbangan harus dilakukan untuk model dalam
keadaan lengkap (semua bagian terpasang) dan siap terbang, walaupun bahan bakar tidak
termasuk yang dihitung dalam model yang menggunakan mesin. Paling tidak keadaan ini
memenuhi persyaratan dan memberikan gambaran seutuhnya mengenai keseimbangan.
Umumnya model yang telah dibuat, posisi sayap dan horizontal stabilizer harus dicek. Saat
ini kebanyakan model menggunakan pandangan untuk menentukan apakah posisi sayap dan
stabilo membentuk sudut siku dengan badan pesawat, dianjurkan untuk menggunakan peralatan
sebenarnya yang presisi dalam menentukan posisi tersebut.
Sebagai contoh dapat digunakan jarum pentul dan benang. Jarum tersebut diletakkan di
bagian depan dan belakang. Kemudian ditarik benang dari pin bagian depan ke ujung kanan dan
kiri stabilo. Untuk sayap, ditarik benang dari pin belakang ke ujung sayap kiri dan kanan.
Melihat dari pesawat bagian belakang juga salah satu cara yang cukup efektif untuk menguji
keseluruhan proses .Untuk memperbaiki kesalahan dalam apabila posisi sayap, badan dan bagian
ekor tidak benar, maka yang pertama kali yang dilakukan cari yang salah. Pada kenyataannya

14
apa bila terjadi kesalahan kecil pada sayap terhadap badan maka hal yang termudah adalah
menyesuaikan posisi stabilo.
Pengujian terbang dan trim dilakukan agar suatu model dapat terbang mulus dan aman.
Penyesuaian yang baik dari seluruh komponen pesawat di gunakan untuk mencapai hasil yang
terbaik dari kinerja pesawat model, khususnya model yang dirancang untuk berprestasi tinggi.
Hal ini membutuhkan perhatian khusus, pengalaman yang baik dan know-how tentang model
yang dibuat.

Gambar Stabilitas Pesawat


3.4 Contoh Soal
1. Ada berapa komponen pesawat terbang
Jawab : ada 4 komponen penting
3.5 Kegiatan
Seiring dengan berkembangnya desain dan teknologi pesawat terbang yang makin
canggih,kebutuhan akan material yang makin baik juga semakin meningkat. Dari awal
diciptakanya pesawat terbang berbahan kayu hingga aluminium, kemudian hingga digunakanya
titaniumdan bahan dengan efisiensi tinggi memerlukan pengembangan yang intensif dari
berbagaidisiplin ilmu.Penggunaan material struktur pesawat terbang yang ringan sangatlah
penting. Pada pesawatterbang transport sub-sonic modern, payload hanya sekitar 20% dari berat
total sedangkan80% adalah berat kosongnya dan separuhnya adalah bahan bakarnya. Dapat
dikatakan bahwa penambahan berat dapat meningkatkan penggunaan bahan bakar, yang
berhubungansecara langsung dengan meningkatnya biaya operasional.

3.6 Rangkuman
Pesawat terbang merupakan kendaraan dengan teknologi yang sangat tinggi
pada berbagai aspek (aerodinamika, elektronik, sistem navigasi dan lainlain). Salah satuteknologi
tinggi yang penting pada pesawat terbang adalah teknologi strukturrangkanya, karena desain
15
rangka pesawat ini haruslah kuat dan kaku tetapi harus sangatringan.Hampir semua pesawat
terbang mempunyai bagian-bagian seperti : Fuselage(badan pesawat), Wing (sayap), Tail
( Bagian ekor), Landing Gear ( alat pendarat), Control Surfaces ( bidang-bidang kemudi)
yang terpasang pada sayap dan bagian ekor. 
Seiring dengan berkembangnya desain dan teknologi pesawat terbang yang makin
canggih, kebutuhan akan material yang makin baik juga semakin meningkat. Penggunaan
material struktur pesawat terbang yang ringan sangatlah penting.
3.7 Latihan
1. Sebutkan bagian bagian dari pesawat terbang
3.8 Review

Gambar 1. Bagian bagian pesawat terbang

Gambar 2. Komponen pesawat terbang

16

Anda mungkin juga menyukai