Anda di halaman 1dari 2

Material Core (Inti)

Terdapat tiga macam material sebagai bahan core, yaitu amalgam, glass ionomer, dan
komposit. Sifat-sifat fisik ideal yang harus dimiliki sebuah core antara lain:

1. Kekuatan kompresif yang tinggi


2. Stabilitas dimensional
3. Mudah dimanipulasi
4. Waktu setting yang pendek
5. Kemampuan untuk berikatan baik dengan gigi maupun dengan dowel (pasak ataupun
crown)

a. Amalgam
Amalgam diketahui memiliki kekuatan kompresif dan kekakuan tinggi yang baik
dalam menahan tekanan, baik tekanan statis maupun dinamis namun warna gelap
amalgam dapat menurunkan estetika dari keseluruhan restorasi keramik dan
mengakibatkan adanya warna keabu-abuan pada margin gingiva. Amalgam dengan
post prefabricated dan custom cast post merupakan metarial yang dipilih jika
membutuhkan tahanan tekanan yang tinggi.

b. Glass Ionomer
Glass ionomer konvensional memiliki beberapa kelebihan, seperti dapat melepaskan
fluoride dan mudah untuk dimanipulasi namun glass ionomer merupakan material
core yang buruk dalam menahan tekanan. Material ini sebaiknyadigunakan pada gigi
posterior yang memiliki sisa struktur mahkota lebih dari 50%. Material modifikasi
terbaru adalah resin-modified glass ionomer yang mudah dimanipulasi dan memiliki
sifat fisik di antara glass ionomer konvensional dan resin komposit.

c. Resin Komposit
Keuntungan utama dari resin komposit adalah kemampuan untuk berikatan dengan
struktur gigi dan crown. Selain itu resin komposit juga tidak mudah fraktur memiliki
tingkat kekuatan di antara amalgam dan glass ionomer. Komposit tidak dapat
menahan gaya dinamis seperti amalgam. Komposit juga tidak memiliki bentuk yang
stabil dalam lingkungan yang basah. Core dapat menyerap air lalu mengembang dan
kembali menyusut ketika mengering. Resin komposit merupakan material pilihan
ketika terdapat sisa struktur mahkota yang dapat menyangga core namun dalam
kondisi yang bertekanan tinggi dan struktur sisa mahkota yang tersisa minimal maka
resin komposit bukanlah pilihan.

Anda mungkin juga menyukai