Anak masih dalam masa tumbuh kembang secara fisik ,
mental, dan sosial
Perawatan Preventif
komprehensif / Kuratif
Total Patient Care Rehabilitatif
Diagnosa Dinamis
Segitiga Pedodontik
Pasien
RIWAYAT DAN
PEMERIKSAAN
Gangguan Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan
kesehatan umum kesehatan umum, namun kesehatan umum dan
dan kesehatan oral ada gangguan kesehatan kesehatan oral
oral
DIAGNOSIS
kesehatan oral oral
PERAWATAN
RENCANA
Penanganan medis dan
konsultasi tentang masalah
kesehatan umum Konsultasi ke dokter
umum/ spesialis yang
bersangkutan
Perawatan dental
Pemeriksaan periodik
Keberhasilan perawatan
padaanak
Pemeriksaan yang lengkap dan cermat
dilakukan setelah
perawatan korektif selesai
Kasus yang tidak bisa • mengevaluasi
ditunda seperti NUG, perubahan yang terjadi
pulpitis akut, gangrene setelah perawatan
Pemeriksaan
pulpa tertutup, abses yang • deteksi dini keadaan
subjektif dan objektif
akut dan selulitis . patologis baru
Pemeriksaan terbatas • memantau tumbuh
pada keluhan utama saja kembang gigi dan
lengkung gigi pada
masa kritis
Pemeriksaan lengkap
anak
Pemeriksaan subjektif
Status Sosiodemografi
Keadaan umum anak
Riwayat anak sejak dalam kandungan
Riwayat medik
Riwayat dental
Keluhan utama
Pemeriksaan objektif
Pemeriksaan ekstraoral
Pemeriksaan intraoral
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan
subjektif
Status Sosiodemografi
Riwayat prenatal :
Keadaan ibu waktu kehamilan anak
Riwayat natal :
Waktu kelahiran anak (cukup bulan/ prematur/
terlambat)
Bagaimana proses persalinan (normal/ operasi /
menggunakan bantuan alat )
Riwayat pasca natal
Apakah menerima ASI dan sampai umur berapa
Apakah anak diberi PASI (dalam bentuk apa dan sampai
umur berapa).
Riwayat Medik
Riwayat dental
Keluhan utama
Merupakan alasan yang menjadikan anak datang ke
dokter gigi,
Dapat ditanyakan ke orang tua atau ke anak yang
bersangkutan jika anak tersebut sudah dapat diajak
berkomunikasi
Keluhan utama harus diikuti dengan riwayat
keluhan tersebut seperti keadaan muncul sejak
kapan , pernah sakit atau tidak , dan apakah sudah
pernah diobati sebelumnya atau tidak
Pemeriksaan
Objektif
Pemeriksaan Ekstraotal
Pemeriksaan Intraoral
Pemeriksaan Pelengkap
Pemeriksaan Ektsraoral
Berat badan dan tinggi badan
Kesimetrisan wajah apakah terjadi pembengkakan
pada wajah (pada region apa, dengan batas, warna,
palpasi, dan suhu yang seperti apa) seperti abses ataupun
selulitis
- Kelenjar getah bening submandibularis kanan dan kiri
( teraba/tidak teraba, lunak/keras, sakit/tidak sakit) untuk
menentukan apakah ada inflamasi atau tidak.
Pemeriksaan Intraoral
Jaringan lunak mulut
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan gigi
mulut
Status oklusi
Keadaan lainnya
Status kebersihan mulut
Status geligi dan jaringan penyangga
Jaringan lunak mulut
Bibir (angular ceilitis, bibir
pecah pecah, cheilosis,
eritema multiform,dll)
Tonsil (pembengkakan
atau radang)
Visual dan senter
Hubungan molar Anak < usia 6 atau 7 tahun
bidang terminal molar 2 sulung bawah dan atas
yaitu lurus/ mesioklusi/ distooklusi
Hubungan molar Pada anak yang sudah tumbuh
molar 1 secara sempurna hubungan vertikal molar 1
permanen atas dan bawah apakah kelas I /II/III
Susunan gigi geligi apakah berjejal, susunan baik atau
berjarak pada regio anterior dan posterior baik atas
ataupun bawah
Gigitan silang atau tidak baik anterior, posterior, atau
posterior dan anterior
Menentukan modifikasi
klasifikasi Angle oleh Dewey
Keadaan Lain
Ada atau tidak adanya sisa akar
Ada atau tidak adanya fraktur gigi di klasifikasikan
berdasarkan fraktur Ellis 1-9, yaitu :
Kelas 1 : Fraktur mahkota hanya mengenai enamel
Kelas 2 : Fraktur mahkota sampai mengenai dentin
Kelas 3 : Fraktur mahkota sampai mengenai pulpa
Kelas 4 : Gigi non vital karena trauma, dengan atau tanpa
kehilangan struktur mahkota
Kelas 5 : Avulsi
Kelas 6 : fraktur akar dengan atau tanpa kehilangan
struktur mahkota
Kelas 7 : Perpindahan gigi atau tanpa fraktr mahkota atau
akar
Kelas 8 : Fraktur mahkota sampai akar
Kelas 9 : Fraktur pada gigi desidui
Status Kebersihan Mulut
Ada atau tidak adanya oral debris, kalukulus, dan
gingivitis
Status kebersihan mulut dapat dilihat dari Indeks Plak
:
16/55 11/21 26/65
DISCLOSIN
G 46/85 31/41 36/75
SOLUTION
1.
Manajemen rasa sakit, upaya mengatasi rasa sakit yang
menjadi keluhan utama harus didahulukan sebelum
menyusun rencana perawatan jangka panjang
2. Semua perawatan kesehatan gigi anak harus
memperhatikan keadaan sistemik anak
3. Masalah kesehatan gigi yang ada harus ditanggulangi dan
dilakukan upaya pencegahan primer, yaitu dicegah
terjadinya penyakit atau kelainan baru. Untuk itu perlu
diketahui resiko
4. Rencana perawatan jangka panjang mencakup preventif.,
restoratif, dan perbaikan estetis
5. Perlu diingat bahwa dalam menyusun rencana perawatan
disesuaikan dengan sosial ekonomi setiap anak.
Tahap-tahap perawatan yang harus
dilakukan
1. Perawatan medik
2. Perawatan sistemik
3. Perawatan persiapan
4. Perawatan korektif
5. Perawatan pemeliharaan
Perawatan medik
Pada saat dokter gigi melakukan pemeriksaan jaringan
rongga mulut, dapat mendeteksi kemungkinan anak
mempunyai kelainan/penyakit sistemik