Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi maraknya pinjaman oneline di era digital dan masa
pandemi. Mudahnya persyaratan peminjaman oneline membuat meningkatnya
minat masyarakat yang tinggi sehingga dapat dirumuskan di dalam penelitian ini
bahwa bagaimana masyarakat tertarik dan mengambil keputusan untuk
meminjam uang secara oneline ditengah fenomena maraknya penipuan yang
sering terjadi.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kehalalan dalam
aktifitas pinjam meminjam secara oneline menurut fiqih muamalah,bagaimana
pinjaman oneline dalam perspektif hukum positif di indonesia,dan sikap
konsumen yang lebih memilih meminjam uang secara oneline.

Penelitian ini menggunakan metode library research. Penelitian yang dilaksanakan


dengan menggunakan literatur (kepustakaan),baik berupa buku, catatan, maupun
laporan hasil penelitian terdahulu. Penelitian yang dilakukan termasuk kuantitatif
kausalitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap masyarakat ,perspektif
hukum positif di indonesia saling berhubungan dan peminjam lebih banyak yang
dirugikan, menurut fiqih muamalah pinjaman oneline diperbolehkan dengan
ketentuan-ketantuan tertentu.

Kata kunci: Sikap masyarakat,perspektif hukum positif di indonesia,dan


perspektif fiqih muamalah.

Anda mungkin juga menyukai