RESUME MTE

KEGAWATDARURATAN PADA NEONATUS

Oleh:

WIWIN TRI SETIAWAN

202014117

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA

2020
Neonatus adalah bayi yang baru lahir umur 0-28 hari.

TTV Normal pada neonatus :

a. N : 80-160 x/menit
b. S : 36,5-37,5°c
c. RR : 30-60 x/menit
d. SPO2 : >96

Kegawatdaruratan neonatus terbagi menjadi 5 :

1. Sesak Nafas
Dikatakan sesak jika
- RR >60 x/menit
- Sianosis
Nilai 0 1 2

Respirasi - 60-80 >80

Retraksi - ringan Berat
Erentri Tidak sianosis Memakai oksigen, Memakai
tidak sianosis oksigen,
Sianosis
Merintih Tidak merintih Merintih Merintih
terdengar melalui terdengar tanpa
stetoskop stetoskop
Nilai :
1-3 : distres nafas ringan, di berikan 02 nasal 1-2liter
4-6 : distres nafas sedang, di berikan o2 breathing/non breathing
>6 : distres nafas berat, diberikan harus dengan ventilator

2. Hipotermi
Saat suhu <36,5°C, menyebabkan o2 ke otak menurun bisa menyebabkan
nekrosis.
 BBLR : yaitu bayi dengan BB <2500gr
Bisa diatasi dengan metode kanguru dengan konsep skin to skin, bisa
dijemur setiap pagi hari. Pada kasus ini harus di evaluasi setiap 2 jam
sekali

3. Hipoglikemi
Saat kadar gula darah <40 menyebabkan nutrisi ke otak menurun. Hanya
bisa diatasi dengan D10 melalui vena

4. Infeksi
Bisa menyebabkan sepsis. Tanda gejala infeksi :
- Takikardi
- Sesak nafas
- Sklerena (kaku tulang)

5. Nutrisi kurang pada neonatus

- Menyebabkan kelemahan berlebih dan nutrisi ke otak berkurang. Di
tandai kulit keriput, mata cekung, penurunan massa, BB menurun
10%.
- Penatalaksanaannya dengan memberikan ASI yang adekuat.
- Perbedaan kurang nutrisi dan dehidrasi yaitu kita lihat dari BAK jika
BAK sedikit maka di pastikan dehidrasi kekurangan input. Di atasi
dengan banyak minum elektrolit, bisa juga dengan ranger laktat