Produk Brankas dan Filing Cabinet terbuat dari rangka lembaran bersi dan
beton sebagai pengisi rongga yang berfungsi sebagai bahan tahan bongkar
sekaligus tahan api. Ditambah dengan sistem penguncian yang canggih sebagai
penambah keamanan dan aksesoris sebagai pengekap seperti rak dan laci yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Proses produksi dimulai dengan pemotongan pelat baja di mesin potong laser
bagian Body dan pintu dengan las. Body dan pintu selanjutnya diisi dengan beton
pencucian kimia untuk pembersihan dari kotoran dan minyak agar siap untuk
dicat.
yang kemudian dilakukan pemeriksaan akhir oleh bagian mutu sebelum dipak dan
padat, cair, gas maupun kebisingan. Limbah padat berupa sisa potongan pelat,
sarung tangan, gerinda, dan limbah padat yang berasal dari IPAL. Limbah padat
dari IPAL lumpur atau sludge dari proses pengendapan dan proses pengolahan
kimia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
SAFE PRODUCTION PROCESS FLOW
BODYDOORACESSORIES
WASTE TO
WASTE ASSY WASTE
SUMP PIT
SUMP PIT SUMP PIT
PAINTING
WWTP WWTP WWTP
LOCK FITTING
FINISHING
FINAL
INSPECTI
PACKING
STRORA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
eterangan Chemical
1. Ca(OH)2 : Kapur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.1.1 Sheet Metal
potong laser.
28
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Lembaran baja akan dipotong sesuai dengan pola yang sudah di
sedemikian rupa sehingga bagian sisa plat yang terbuang tidak lebih
rencana produksi muli dari jenis produk, model, tebal pelat dan jumlah
Limbah dari proses ini adalah sisa potongan pelat baja pada proses
pemotongan di mesin laser dan turret, limbah sarung tangan, kain lap
29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
resiko terkait K3 Operator diwajibkan menggunakan Alat Pengamanan
Diri (APD).
Limbah sarung tangan dan kain lap diambil oleh pengumpul untuk
30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Limbah yang dihasilkan dari proses ini berupa potongan-potongan
adalah sisa lempengan gerinda dan asap serta gerap pelat yang
1.1.3 Profing
body dan door dan merupakan salah satu penentu kekuatan tahan
bongkar brankas.
semi otomatis. Material agregat kasar atau disebut juga batu split,
31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
agregat halus atau pasir, semen dan air sebagai bahan dasar pembuatan
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Setiap bak material dilengkapi dengan timbangan digital untuk
Produk yang akan diisi beton ditempatkan diatas meja vibrator dan
beton tidak merata serta ada kemungkinan tidak mengisi semua ruang
33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
beton.Sebelum beton dituangkan perlu dilakukan slump test untuk
aplikasikan.
sudah ditempatkan diatas alas dengan penjepit agar corong tetap ajeg
34
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.13 Pemasukkan campuran beton
35
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Campuran beton yang sudah mapat diratakan seperti gambar
berikut ini
telah dibuka.
36
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kemudian diukur perbedaan ketinggian campuran beton yang telah
37
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dua buah sample dibuat untuk uji tekan (compressive test), pada
suhu ruang yang konsisten sehingga kualitas beton tetap terjaga dan
tidak retak.
38
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sebelumnya sample kubus diberi identifikasi berupa kode
39
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sample dibersihkan dan sudut-sudut flash dibuang, begitu juga
dengan alas mesin uji tekan dari kotoran serpihan beton. Dengan
40
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Setelah sample ditempatkan dengan posisi ditengah, pintu
41
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Limbah yang dihasilkan pada bagian proofing adalah sisa beton
Ada juga limbah sarung tangan bekas pakai dan limbah kebisingan dari
vibrator meja.
Body dan pintu yang telah diisi beton secara terpisah akan
42
http://digilib.mercubuana.ac.id/
maksimal yang ditentukan yaitu +- 1.5 (mm). Tujuannya adalah terkait
kecil.
Limbah yang dihasilkan dari proses ini adalah sisa kawat las,
dan masker.
1.1.5 Painting
ada 2 painting lain di pabrik ini yaitu spray paint line dan powder
coating lain.
kain lap dan jika masih ada bagian yang tajam dikikir.
43
http://digilib.mercubuana.ac.id/
bertekanan tinggi. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran yang
lemak/oli. Oleh karena itu proses ini disebut juga degreasing atau
penghilangan lemak.
epoxy primer, yang bertujuan untuk daya lekat cat yang kuat
terhadap permukaan.
44
http://digilib.mercubuana.ac.id/
untuk aspek estetis juga permukaan licinnya dibuat untuk tahan
gores.
1 mm x 1 mm
H.
cat.
overhead conveyor.
45
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pertama-tama komponen yang digantung akan masuk ke booth
menarik.
46
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Selanjutnya komponen akan masuk ke ruang oven
komponen.
47
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Limbah dari proses pengecatan adalah sisa-sisa cat dan bahan
kimia pencucian, selain sarung tangan, kain lap dan debu cat.
Limbah cairan kimia dan cat masuk ke sump pit yang mengalir ke
IPAL.
yaitu kombinasi atau key combination lock dan kunci engkol atau key
48
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sistem penguncian dibuat canggih sedemikian rupa sehingga jika
ada yang berusaha membuka lemari besi secara paksa misalnya dengan
relocking system.
pengaman tambahan yang terdiri dari material baja yang jika terkena
49
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Hampir tidak ada limbah yang dihasilkan dalam proses
1.1.7 Finishing
permukaan body dan pintu baik bagian luar maupun bagian dalam
aspek dari mutu produk, mulai dari operasi penguncian, buka tutup
50
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.1.9 Packing
sama dengan saat produk tersebut keluar dari pabrik. Desain packing
kilogram.
tidak boleh ada lubang bekas cabang ranting atau biasa disebut pin
hole, harus dioven dengan standar kandungan air maksimal 20% serta
51
http://digilib.mercubuana.ac.id/
harus difumigasi yaitu proses perendaman dengan bahan kimia tertentu
Palet yang telah memenuhi standar export akan dicap atau Marking
dengan menggabungkan metode fisika dan kimia. Metode fisika terdiri dari
berikut:
52
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.33 Instalasi Pengolahan Limbah PT X
53
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.2.1 Saluran Penyaringan
dalam pengolahan air limbah. Air limbah yang dihasilkan oleh unit-unit
unit.
(Gambar 4. 33)
54
http://digilib.mercubuana.ac.id/
a. Pertama-tama cek PH air limbah yang akan diproses
hal ini dilakukan bertujuan untuk mengikat Nickel, Fluoroid. Hal ini
Apabila air limbah sulit diolah karena limbah yang berbusa dari
powder coating atau proses BCI maka diturunkan dulu ke PH 3-4 untuk
55
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mengikat busa/sabun dengan menggunakan chemical 029 dilakukan
56
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.37 Limbah cair hasil koagulasi
57
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.2.3 Bak Penyeragaman
3-4, hal ini bertujuan untuk mengikat nitrit dan bau. Proses dilakukan
selama 5 menit.
58
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.2.4 Pengolahan Lumpur
Lumpur akan dimapatkan dalam mesin filter press, untuk hasil yang
59
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kemudian “cake” hasil press dikeluarkan dan dimasukkan dalam
terhadap pasir sebesar 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%, masing-masing tiga sampel.
Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7 hari dan 28 hari dengan hasil
sebagai berikut :
60
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton umur 7 hari
Rata Rata –
Subtitusi Slump Berat Kuat – rata rata
sludge Sampel Test (gr) Tekan berat kuat Keterangan
(mm) (kN) (gr) tekan
(kN)
1 118 2312 300
61
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton umur 28 hari
Rata Rata –
Subtitusi Slump Berat Kuat – rata rata
sludge Sampel Test (gr) Tekan berat kuat Keterangan
(mm) (kN) (gr) tekan
(kN)
1 118 2310 390
62
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Grafik 4.1 Hubungan antara presentase
sludge, kuat tekan dengan berat benda uji
(sampel umur 7 hari)
350 2320
2300
300
2280
Kuat Tekan (kN)
250 2260
Berat (gr)
200 2240
2220
150 2200
Kuat Tekan
100 2180
2160 Berat
50
2140
0 2120
0 5 10 15 20
Kuat Tekan 313,33 227,5 275 211,66 185
Berat 2309 2223,332239,66 2186 2190,33
Persen
300 2260
Berat (gr)
250 2240
200 2220
150 2200 Kuat Tekan
100 2180 Berat
50 2160
0 2140
0 5 10 15 20
Kuat Tekan 385 307,5 310 260 240
Berat 2305,662238,662231,662226,332198,33
Persen
63
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.3 Hasil Uji Kuat Tekan 28 Hari
Hasil pengujian menunjukan nilai atau mutu sesuai dengan standar kawasan
64
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.4 Hasil Uji Lab Air Olahan IPAL
65
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.5 Pemanfaatan HasilOlahan Limbah
Selama ini air olahan limbah di buang ke saluran air kawasan industri
MM2100, disaat yang sama pabrik menggunakan air bersih yang dipasok oleh
kawasan industri dengan biaya per bulan Rp. 800.000.000,- untuk kebutuhan
membersihkan mixer dari sisa-sisa campuran beton, agar siap untuk pembuatan
66
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Diagram Alir PemanfaatanLimbah
Sebelum Sesudah
Proses Proses
Produksi Produksi
67
http://digilib.mercubuana.ac.id/