Kesimpulan:

Sistem pemerintahan Indonesia beberapa kali terjadi perubahan dari masa ke masa
karena tidak sesuai atau bisa jadi terjadi hal menyimpang. Dimulai dari masa orde lama
tahun 1945 sampai 1966 sistem ini terjadi banyak perubahan dimulai dari sistem
parlementer, sistem liberal, sistem demokrasi terpimpin akan tetapi Sistem ini menjadi
tidak sesuai atau tidak dilanjutkan karena banyak terjadi penyimpangan, sepertipresiden
yang membubarkan DPR serta MPRS mengangkatpresiden Soekarno sebagai presiden
seumur hidup. Kemudian pemerintahan masa orde baru sistem ini awalnya mengalami
kemajuan namun kekuasaan / kedaulatan di pegang sepenuhnya oleh presiden. Runtuhnya
orde baru ini karena terjadinya krisis moneter dan peristiwa politik dalam negeri yang
mengganggu perekonomian.kemudian beralih pada masa reformasi Ketikamemasuki masa
reformasi, bangsa Indonesia memilikitekat yang bulat untuk menciptakan sistem
pemerintahan yang demokrasi, oleh sebab itu diperlukan penyusunan pemerintahan yang
konstitusional.
Berdasarkan darii reformasi yang seharusnya dilakukan adalah melakukan perubahan
atau amandemen UUD 1945 menjadikonstitusi yang besrsifat konstitusional. Amandemen
atas UUD 1945 dilakukan oleh MPR sebanyakempat kali, yaitu pada tahun 1999,2000,2001,
dan 2002.
Adapun mengenai bangsa Indonesia dari asal mula terbentuknya suku bangsa kemudian
ciri-ciri bangsa Indonesia, serta berbagai macam suku bangsa Indonesia terjadi karena
beragam factor mulai dari Faktorsejarah,factor keyakinan, kondisi fisik,letak
geografis,pengaruh budaya asing dan kondisi iklim srta alam yang berbeda