Anda di halaman 1dari 4

Tugas Individu Manajemen Pemasaran Lanjutan

MUDRIKA KADIR

931419115

KELAS B PRODI S1-MANAJEMEN

“SALURAN PEMASARAN”

1. Saluran Pemasaran Konsumen

Saluran Tingkat 0 Saluran Tingkat 1 Saluran Tingkat 2

produsen produsen produsen

Pedagang grosir

pengecer pengecer

konsumen konsumen konsumen

 Saluran Tingkat 0, dimana produsen langsung menjual produk ke konsumen tanpa melalui
perantara. Contohnya toko roti yang dapat menjual hasil produksinya seperti roti dan kue
secara langsung kepada konsumen atau pelanggan yang datang ke toko.
 Saluran Tingkat 1, dimana pengecer lebih dulu melakukan pembelian produk ke produsen
untuk kemudian dijual kembali ke konsumen. Sebagai contoh produsen menyalurkan
produknya seperti pakaian, sepatu, dan furniture atau lain-lain melalui toko swalayan
maupun department store (mall).
 Saluran Tingkat 2, yaitu pemasaran produk yang dilakukan melalui beberapa perantara
seperti pedagang besar/grosiran setelah itu menuju pengecer baru kemudian ke konsumen.
Sebagai contoh pedagang grosir melakukan pembelian barang impor dalam jumlah besar
yang diproduksi oleh produsen kemudian dijual ke pengecer untuk kembali dijual satuan
kepada konsumen.

2. Saluran Pemasaran Industri

Tingkat 0 Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3

produsen produsen produsen produsen

Perwakilan Cabang penjualan


produsen produsen

Distributor
industri

Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan


industri industri industri industri

 Tingkat 0, dimana produsen akan menjual produk yang mereka miliki langsung ke industri
yang bersangkutan, tanpa harus melalui perantara. Contohnya, pabrik mie menjual
produknya ke pedagang (rumah makan) mie ayam.
 Tingkat 1, yaitu terdapat pihak distributor atau agen penyalur barang agar produk terkait
bisa sampai ke tengah pelanggan. Contohnya, distributor membeli mesin berat dari luar
negeri dan pelanggan industri yang memerlukan alat tersebut bisa lebih mudah untuk
membeli alat tersebut.
 Tingkat 2, dilakukan dengan melalui perantara perwakilan dari produsen serta pihak
distributor. Baru, kemudian barang di teruskan ke pihak pelanggan akhir. Contohnya,
 Tingkat 3, yaitu yang menggunakan perantara seperti cabang penjualan produsen,
distributor, baru kemudian disalurkan ke pihak pelanggan akhir yang berupa pabrik.
Contohnya, perusahaan textile yang membeli hasil berupa serat dari peternakan ulat sutra
yang merupakan produsen, untuk digunakan memproduksi benang sutra yang akan dipasok
pada perusahaan/pabrik pakaian yang akan dipakai memproduksi pakaian yang terbuat dari
sutra.

3. Saluran Pemasaran Sektor Jasa

Penyedia Jasa

Agen Penjualan
Pengantar Jasa
Agen / Broker
Terkontrak/Franchise
Agen Pembeli

Konsumen/Pelanggan

 Distribusi Intensif, dimana produsen melakukan penjualan produk atau jasa di berbagai
retailer ataupun pengecer di berbagai tempat. Contohnya perusahaan jasa yang memberikan
penawaran berupa pinjaman, kredit barang dan lain-lain.
 Distribusi Selektif, dilakukan dengan cara memilih pedagang besar atau pengecer di daerah
tertentu. Distribusi selektif biasanya digunakan untuk melakukan pemasaran jenis produk
baru atau spesial. Contohnya, GoJek penyedia layanan jasa (melalui aplikasi GoJek) yang
bermitra dengan misalnya rumah makan atau lain-lain sebagai agen penjualan untuk
kemudian Driver sebagai agen pembeli produk dari rumah makan tersebut untuk diantarkan
ke konsumen/pelanggan yang telah memesan melalui aplikasi GoJek.
 Distribusi Ekslusif, dilakukan dengan cara mendistribusikan produk hanya melalui 1
pedagang besar atau bisa juga pengecer dalam satu daerah. Contoh sederhananya adalah
salon, bengekel yang menwarkan jasa perawatan atau perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai