Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh Media Pembelajaran Alat Peraga Wayang Kertas Terhadap Daya

Ingat Dan Kreatifitas Anak Usia Dini Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal

Desa Puwokerto

Fitria Rizqi F1), Nikita Rohmatun N2), Desy Candra K3), Eli Krisna W4),

Syalsyabila Putri P5), Sindy Devitasari6), Silvia Wafiqul U7), Arum Rahmawati8)

1,2,3,4,5,6,7,8
UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

rizqifitria756@gmail.com, nikitanadhila@gmail.com, desycandraks@gmail.com, elikrisna337@gmail.com,


Ocycaky90@gmail.com, devitasarisindi@gmail.com, Sillsilvia07@gmail.com, arumrahmawati2@gmail.com

Abstrak
Anak usia dini merupkan salah satu proses penting dalam perkembangan manusia. Pada masa ini
anak mengalami perkembangan yang begitu pesat bisa disebut masa emas (golden age) dan
membutuhkan stimulus yang maksimal dan berkwalitas guna mendukung perkembangannya.
Salah satu kemampuan anak yang berkembang pada usia dini adalah kemampuan dalam daya
ingat. Dalam masa usia ini anak mampu menyimpan informasi yang dia dapat dengan kuat.
Kemampuan mengingat pada anak memiliki kontribusi yang penting dalam perkembangan
kognitif anak. Untuk mengasah kemampuan daya ingat anak, penggunaan media dalam proses
pembelajaran sangat diperlukan. Media pembelajaran merupakan salah satu pendukung agar
terciptanya pembelajaran yang memiliki kwalitas pembelajaran yang lebih baik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruh penggunaan media alat peraga terhadap daya
ingat dan kreatifitas anak dalam proses pembelajaran di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Desa
Puwokerto Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Pengumpulan data diperoleh melalui metode observasi dan analisis data menggunakan
teknik deskriptif, dengan menciptakan media pembelajaran melalui alat peraga yaitu wayang
kertas. Dalam penelitian ini akan menunjukkan seberapa pengaruhnya peggunaaan media alat
peraga terhadap kemampuan daya ingat dan kreatifitas anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal
Desa Puwokerto Kabupaten Blitar.
Kata Kunci: Alat Peraga, Daya Ingat, Kreatifitas
Pendahuluan
Pendidikan anak usia dini merupakan upaya pembinaan pada anak rentang umur nol
sampai enam tahun dengan bertujuan untuk mempersiapkan jenjang selanjutnya seperti yang
diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan Informal. Pada anak usia dini, anak
mengalami masa emas atau masa golden age yang mana pada masa ini perkembangan dari segi
kognitif, sosial emosional, fisik motorik, bahasa, dan moral agama sangat berkembang pesat.
Namun perkembangan anak usia dini juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar anak, dengan
adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih mempengaruhi kehidupan anak usia dini.
Misalnya seperti media pembelajaran yang klasik yang mana media pembelajaran tersebut belum
diperbarui dan menjadikan kurangnya semangat anak dalam belajar. Maka dari itu perlu adanya
media pembelajaran yang efektif dan berkualitas yaitu seperti adanya alat peraga.
Menurut Nana Sujana (2014 : 99) alat peraga merupakan seperangkat benda yang nyata
yang dirancang maupun disusun secara sengaja untuk membantu atau mengembangkan konsep
dan prinsip agar siswa mudah memahami dalam pembelajaran. Pada pembelajaran anak usia dini
memerlukan media yang menarik serta mampu memahami pesan-pesan yang disampaikan
melalui media alat peraga. Penelitian ini diambil berdasarkan masalah daya ingat pada anak usia
dini di TK Aisyiah Bustanul Athfal Desa Purwokerto, maka dari itu mengambil pembahasan alat
peraga yaitu wayang kertas, yang menjadi media pembelajaran anak usia dini untuk mengetahui
pengaruh terhadap daya ingat dan kreatifitas di TK Aisyiah Bustanul Athfal. Peneliti memilih
sekolah ini karena berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terdapat adanya masalah yaitu
mengenai kemampuan daya ingat pada anak didik dalam proses pembelajaran yang berlangsung,
dari masalah tersebut peneliti mengambil metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk
melakukan penelitian pada anak di TK Aisyiah Bustanul Athfal dengan menciptakan media
pembelajaran melalui alat peraga yaitu wayang kertas. Dengan begitu peneliti mengetahui hasil
pengaruh media alat peraga (wayang kertas) ini dengan kemampuan daya ingat anak serta
kreatifitas pada diri anak usia dini di TK Aisyiah Bustanul Athfal. Menurut (Yamin dan Jamilah
Sabri Sanan, 2013) kreativitas merupakan kemampuan anak dalam memikirkan sesuatu hal yang
baru yang memiliki hal yang unik dalam menghadapi masalah.
Dalam penelitian ini, kami memilih media gambar hewan sebagai alat peraga. Media ini
digunakan untuk meningkatkan daya ingat dan juga kreatifitas anak usia dini. Melalui media alat
peraga hewan ini anak akan merasa lebih tertarik, merasa nyaman dalam belajar, anak tidak
merasa takut ataupun tertekan, dan mudah dalam menyampaikan gagasannya secara tertulis
maupun lisan. Dari media alat peraga hewan ini juga dapat meningkatkan hasil belajar anak
khususnya dalam kompetensi dasar mengenal berbagai jenis nama-nama hewan. Penggunaan
media alat peraga hewan ini sangat mudah untuk dilaksanakan, tidak memerlukan banyak biaya.
Dalam penyajiannya pun sangat efektif sehingga gambar-gambar yang ditunjukkan dapat terlihat
dengan jelas. Sehingga dapat menarik perhatian anak, memotivasi anak, meningkatkan minat,
menambah pengetahuan, meningkatkan kemampuan daya serap sehingga berdampak terhadap
prestasi anak atau hasil belajar anak. Oleh karena itu, daya ingat pada anak harus ditingkatkan
lagi supaya saat pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Kemampuan daya ingat anak usia
dini pada alat peraga hewan merupakan salah satu cara pendidik untuk mengetahui
perkembangan yang dialami anak usia dini. Salah satu aspek yang harus dikembangkan yaitu
aspek kognitif dimana aspek kognitif ini nantinya banyak menyimpan memori pelajaran yang
sudah disampaikan oleh pendidik. Memori disini dapat dikatakan seperti saat pendidik sedang
menjelaskan cara bermain alat peraga hewan,anak usia dini mendengarkan dengan seksama.
Permainan ini digunakan dengan cara menunjukkan gambar alat peraga hewan didepan
kepada anak usia dini. Permainan ini dapat mengembangkan daya ingat anak usia dini
seperti,anak dapat mengenal nama-nama hewan,suara hewan dan anak dapat belajar menyayangi
hewan. Permainan ini sangat mudah untuk dimainkan oleh anak usia dini mengingat media atau
alat peraga yang digunakan yaitu alat peraga hewan yang dibuat seperti wayang. Permainan ini
bisa dimainkan secra berulang-ulang oleh anak. Tetapi,sebelum anak memainkan alat peraga
hewan ini terlebih dahulu pendidik menunjukkan cara bermainnya. Pertama, pendidik
mempersiapkan alat peraga hewan di depan yang sudah di susun rapi. Kedua, setelah semua alat
peraga hewan siap, selanjutnya pendidik bisa mulai menunjukkan cara bermain alat peraga
hewan tersebut. Pendidik juga bisa memperagakan suara hewan yang ditunjukkan kepada anak
usia dini contohnya sapi "mooo".
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa kuat daya ingat anak
terhadap media alat peraga tersebut dan seberapa besar perkembangan kreatifitasnya. Menurut
(Subrayata, 2006 : 44) daya ingat merupakan kemampuan anak dalam mengingat kembali data-
data atau masa lalu yang tersimpan di memori. Dalam mengembangkan kemampuan daya ingat
anak usia dini, perlu menciptakan suasana yang menyenangkan, aktif, dan inovatif. Dengan
media alat peraga wayang kertas ini, akan membantu anak dalam meningkatkan daya ingat
karena dengan melihat media alat peraga wayang kertas, anak pasti akan tertarik. Ketertarikan
itulah yang akan memudahkan anak mengingat semuanya dan terekam dalam memori anak
tersebut. Tidak hanya itu, anak juga akan membuat atau mewarnai gambar salah satu hewan
untuk meningkatkan kreativitasnya.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data
diperoleh melalui metode observasi dan analisis data menggunakan teknik deskriptif. Peneliti
memilih metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tujuan memperbaiki masalah nyata
dalam interaksi guru dengan anak pada media proses pembelajaran berlangsung untuk
meningkatkan kemampuan daya ingat dan kreatifitas pada anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal
Desa Purwokerto Kabupaten Blitar.
Hasil Penelitian dan Pembahasan

Kesimpulan
Daftar Pustaka

Safira, Ajeng Rizki. 2020. Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Gresik:Caremedia Communication.

Saurina, Nia. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini Menggunakan
Augmented Reality. Jurnal IPTEK. Vol 20 (1) 95-108.

Lenayanti. 2020. Penggunaan Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Menggolongkan Hewan


Berdasarkan Jenis Makanannya. Jurnal BIDAYAH. Vol 11 (2) 133-141.

Murdiati, Wiwik. 2020. Meningkatkan Daya Ingat Anak Melalui Media Gambar Alat Trnsportasi Pada
Anak TK B Pertiwi Payaman Nganjuk. Jurnal Revolusi Pendidikan. Vol 3 (2) 56-64.

Novianti, dkk. 2019. Meningkatkan Daya Ingat Anak Usia Dini Melalui Media Pembelajaran Mind
Mapping. Jurnal Ceria. Vol 2 (3) 57-64.

Nisa, Titin Faridatun dan Indri Wulan Suryani. 2015. Meningkatkan Keaktifan Berbicara Dan
Kemampuan Matematika Anak Melalui Media Ular Tangga. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo. Vol
2 (1) 1-75.

Astiuti, Ria dan Thorik Aziz. 2019. Integrasi Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini di TK Kanisius
Sorowajan Yogyakarta. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.Vol 3 294-302.

Astini, Baik Nilawati, dkk. 2019. Alat Permainan Edukatif Berbasis Lingkungan Untuk Pembelajaran
Saintifik Tema Lingkungan Bagi Guru Paud Korban Gempa. Jurnal Pendidikan Anak. Vol 8
(1) 1-6.

Anda mungkin juga menyukai