Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN MINGGUAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN XV TAHUN 2021

Laporan Minggu Ke :2
Kegiatan Tanggal : 20 sd. 28 Agustus 2021
Nama : Resti Riyandina Mujiarto
NIP : 19920806 202012 2 010
Jabatan : Dokter Ahli Pertama
Unit Kerja : RSUD Datu Sanggul Rantau Kabupaten Tapin
Judul Aktualisasi : OPTIMALISASI KEPATUHAN PROSEDUR KESELAMATAN
BAGI TENAGA KESEHATAN DALAM MENGHADAPI PASIEN
COVID-19 DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH DATU SANGGUL RANTAU KABUPATEN
TAPIN

JURNAL KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI MINGGU KE-2

KEGIATAN 2
Membuat kuisioner tentang pemahaman tenaga kesehatan terhadap tekhnik
penggunaan dan pelepasan Alat Pelindung Diri (APD)

Hari /
No Kegiatan Output Foto / Bukti Ket
Tanggal
1. Jumat, Membuat Adanya Lampiran 1
20/08/2021 kuisioner kuisioner

2. Jumat, Menyebarkan Tersebarnya Lampiran 2


20/08/2021 kuisioner kepada kuisioner
tenaga kesehatan
di IGD

3. Sabtu Menilai kuisioner Kuisioner Lampiran 3


21/08/2021 yang telah yang sudah
dikumpulkan dinilai
kembali

4. Senin, Membuat Hasil Lampiran 4


23/08/2021 kesimpulan kesimpulan
tentang kuisioner
pemahaman
tenaga kesehatan
tentang cara
mengenakan dan
melepaskan APD
Tapin, 23 Agustus 2021
Mengetahui :
Mentor, Peserta,

dr. Rini Restiyati Resti Riyandina Mujiarto


NIP. 19790323 200604 2 036 NIP. 19920806 202012 2 010
Lampiran 1

Gambar 1.1
Kuisioner Melalui Google Form
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSffdmxhIZosh_UlS0plVq_ld0i3mRO91S99z
9Wv6ZpPeNbwww/viewform?usp=sf_link
Lampiran 2

Gambar 1.2
Menyebarkan kuisioner terhadap Tenaga kesehatan di IGD melalui grup whatsapp
Lampiran 3

Gambar 1.3
Kuisioner yang sudah dinilai melalui google form
Lampiran 4

LAPORAN KUISIONER

TENTANG PEMAHAMAN TENAGA KESEHATAN TENTANG TEKHNIK


PENGGUNAAN DAN PELEPASAN APD DI IGD RSUD DATU SANGGUL RANTAU

A. Latar Belakang

Prosedur tekhnik penggunaan dan pelepasan APD di tempat kerja bagi tenaga
kesehatan sangatlah penting untuk menunjang pekerjaan sehari-hari terutama saat
berhadapan dengan pasien dengan tingkat penularan infeksi yang tinggi. Dalam rangka
menilai pemahaman tenaga kesehatan tentang tekhnik penggunaan dan pelepasan APD
di IGD menjadi acuan penulis dalam memahami kondisi di lapangan agar memutus rantai
penularan dari pasien terhadap tenaga kesehatan. Hal ini dipelukan untuk bisa menjadi
lebih baik ke depannya untuk kepentingan bersama. Dengan dasar ini penulis
menyelenggarakan kuisioner tentang pemahaman tenaga kesehatan tentang tekhnik
penggunaan dan pelepasan APD di IGD RSUD Datu Sanggul RSUD Datu Sanggul.

B. Tujuan dan Manfaat

Tujuan kuisioner ini adalah menilai pemahaman tenaga kesehatan tentang


tekhnik penggunaan dan pelepasan APD di IGD menjadi acuan penulis dalam
memahami kondisi di lapangan agar memutus rantai penularan dari pasien terhadap
tenaga kesehatan. Manfaat dari kuisioner ini adalah peningkatan pelayanan bagi pasien
di IGD khususnya di RSUD Datu Sanggul Rantau.

C. Sasaran

Sasaran utama kuisioner ini adalah tenaga kesehatan baik dokter dan perawat
yang khususnya bekerja di IGD RSUD Datu Sanggul Rantau.

D. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan kuisioner ini yaitu pada hari Jumat, 20 Agustus 2021 melalui Google
Form dengan link
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSffdmxhIZosh_UlS0plVq_ld0i3mRO91S99z
9Wv6ZpPeNbwww/viewform?usp=sf_link
E. Hasil yang Diperoleh

1. Pengguaan APD hanya digunakan ketika menghadapi pasien dengan resiko


tinggi infeksi
a. Benar (20,7% responden menjawab jawaban yang benar)
b. Salah
2. Alat pelindung wajah untuk APD level 2 terdiri dari goggle, face shield,
masker N95, dan masker bedah
a. Benar (75.9% responden menjawab jawaban yang benar)
b. Salah
3. Masker tidak perlu diganti apabila sudah lembab oleh keringat dan terpapar
dengan pasien infeksius
a. Benar
b. Salah (62,1% responden menjawab jawaban yang benar)
4. Masker sekali pakai dapat digunakan berulang kali
a. Benar
b. Salah (62,1% responden menjawab jawaban yang benar)
5. Gown pelindung melindungi baju seragam dinas dari paparan infeksi
a. Benar (82,8% responden menjawab jawaban yang benar)
b. Salah
6. Sepatu pelindung dapat digunakan berulang setelah didesinfektan dengan
cairan klorin
a. Benar (82,8% responden menjawab jawaban yang benar)
b. Salah
7. Memakai APD level 2 memerlukan ruangan ganti khusus
a. Benar (72,4% responden menjawab jawaban yang benar)
b. salah
8. Urutan memasang APD level 2 sesuai dengan SOP
a. menyiapkan APD lengkap – cuci tangan – masuk ruang ganti –
memakai headcap – memakai gown – memakai masker N95 dan
masker bedah – memakai celemek – memakai goggle dan face shield
– memakai sepatu pelindung – cuci tangan – memakai sarung tangan
(69% responden menjawab jawaban yang benar)
b. menyiapkan APD lengkap – cuci tangan – masuk ruang ganti – memakai
headcap - memakai celemek – memakai goggle dan face shield –
memakai sepatu pelindung – cuci tangan – memakai sarung tangan -
memakai gown – memakai masker N95 dan masker bedah
9. Urutan melepas APD level 2 sesuai dengan SOP
a. cuci tangan-masuk ruang ganti-lepas sepatu-lepas apron-lepas
sarung tangan- cuci tangan – lepaskan faceshield dan goggle – cuci
tangan – lepaskan gown – cuci tangan- lepaskan masker N95 dan
masker bedah – lepaskan pelindung kepala – cuci tangan – mandi
(37,9% responden menjawab jawaban yang benar)
b. masuk ruang ganti - lepaskan faceshield dan goggle – cuci tangan –
lepaskan gown – cuci tangan- lepaskan masker N95 dan masker bedah –
lepaskan pelindung kepala – cuci tangan - lepas sepatu - lepas apron-
lepas sarung tangan- cuci tangan mandi
10. APD level 2 hanya terdiri gown, sarung tangan, dan face shield
a. Benar
b. Salah (65,5% responden menjawab jawaban yang benar)

Dari hasil kuisioner yang diperoleh dapat dilihat persentase dari 9 poin pertanyaan
adalah lebih dari 50%, namun ada 1 poin pertanyaan bernilai kurang dari 50% yaitu
urutan melepas APD level 2.

F. Evaluasi

Dalam kuisioner ini banyak hal yang perlu diperbaiki dan terus ditingkatkan agar
apa yang menjadi tujuan menjadi terlaksana dan menjadi lebih baik. Hasil rata-rata dari
hasil kuisioner ini membuktikan masih kurangnya pengetahuan tentang prosedur tekhnik
penggunaan dan pelepasan APD di IGD yang sesuai dengan SOP yang telah disahkan
oleh pimpinan RSUD Datu Sanggul, hal ini terlihat pada pertanyaan poin ke 8 (69%
responden menjawab benar) dan ke 9 (37,9% responden menjawab benar). Hal ini akan
menjadi acuan bagi penulis untuk dapat melaksanakan sosialisasi tentang tekhnik
penggunaan dan pelepasan APD yang sesuai dengan SOP di Rumah Sakit yang telah
disahkan oleh pimpinan.

G. Kesimpulan

Hasil kuisioner ini bisa menjadi acuan bagi penulis untuk senantiasa
meningkatkan mutu pelayanan di IGD RSUD Datu Sanggul. Peningkatan mutu
pelayanan memerlukan sosialisasi perihal tekhnik penggunaan dan pelepasan APD di
IGD.
KEGIATAN 3
Memanfaatkan ruang ganti untuk penggunaan dan pelepasan Alat Pelindung Diri
(APD) bagi Tenaga Kesehatan di IGD

Hari /
No Kegiatan Output Foto / Bukti Ket
Tanggal
1. Selasa, Berkoordinasi Koordinasi Lampiran 1
24/08/2021 dengan semua semua pihak
pihak terkait
(Kepala ruangan
IGD)
2. Rabu, Menentukan Adanya surat Lampiran 2
25/08/2021 waktu pertemuan undangan

3. Sabtu Menginventarisasi Data Lampiran 3


28/08/2021 kebutuhan ruang inventaris
ganti yang
diperlukan

Tapin, 28 Agustus 2021


Mengetahui :
Mentor, Peserta,

dr. Rini Restiyati Resti Riyandina Mujiarto


NIP. 19790323 200604 2 036 NIP. 19920806 202012 2 010
Lampiran 1

Gambar 2.1
Koordinasi dengan pihak terkait (Kepala Ruangan IGD) tentang Kegiatan 3
Lampiran 2

Gambar 2.2
Surat Undangan Kegiatan Aktualisasi Habituasi untuk Inventarisasi Kelengkapan
Ruang Ganti APD di IGD
Lampiran 3
Gambar 2.3
Menginventarisasi kebutuhan ruang ganti yang diperlukan dengan Kepala Ruangan
IGD
Gambar 2.4
Menginventarisasi kebutuhan ruang ganti yang diperlukan dengan Kepala Ruangan
IGD
Tabel 1.1
Data Inventaris Kelengkapan Ruang Ganti APD di IGD

Anda mungkin juga menyukai