survei dan pemetaan

wilayah hutan
“pengukuran Tinggi”

Mata Kuliah : SPWH

SKS : 2
Dr. Ike Nurjuita Nayasilana, S.Si., M.Si.
Proyeksi
 Garis bayang yang menghubungan titik
Kontur berketiggian sama dari permukaana laut

Sifat:
1. 1 Garis kontur = 1 ketinggian
2. Garis kontur ≠ berpotongan dan ≠ bercabang
3. Ada interval tertentu pada garis kontur (1m, 5m, 25m dst)
4. Garis kontur yang rapat = gambaran bumi yang curam
5. Garis kontur yang renggang = gambaran bumi yang landai
6. Garis kontur bentuk ”U”= Pegunungan/Gunung
7. Garis kontur bentuk “V” terbalik = Lembah/Jurang
8. Kontur dapat mempunyai nilai (+), (0), (-)
9. Jalan lurus dan menurun = bentuk kontur cembung kearah turun
10. Sungai lurus dan menurun = bentuk kontur cekung kearah turun
11. Kontur tidak memotong bangunan dan melewati dalam bangunan
 Interval Kontur

Penarikan antara Kontur satu

dengan kontur yang lain
berdasarkan perbedaan ketinggian
How???

Cara hitung:
Interval Kontur =
1/2000 x penyebut skala (meter)
Contoh:
Peta kontur dengan skala 1:10.000
artinya interval kontur =
1/2000 x 10.000 (m) = 5 meter

Penarikan kontur Perkiraan (interpolasi)

Aplikasi Pengukuran Beda Tinggi di Lapangan
Ingat!
Pemetaan Pohon
Penomoran
jalur
Output
 Pengukuran Beda Tinggi (Sipat datar)
Konsep:
Penentu beda tinggi antara dua
titik dengan garis bidik
mendatar/horizontal yang
diarahkan pada rambu-rambu
yang berdiri tegak/vertikal.
Alat:
Penyipat datar/Waterpas (≠ teliti)
Tujuan:
Menentukan beda tinggi antara titik-titik di atas
permukaan bumi secara teliti.
Penentuan tinggi objek diatas permukaan
bumi ditentukan oleh suatu bidang
preferensi/bidang Geoid/dianggap nol (0),
yaitu bidang equipotensial yang berhimpit
dengan permukaan air laut rata-rata (Mean
see level = NIVO)
Bidang-bidang tersebut selalu tegak lurus
dengan arah gaya
 Penentuan Beda Tinggi
Sipat datar Trigonometri Tacimetri Barometri

Penentuan Penentuan beda Pengukuran beda Pengukuran beda

sejumlah titik dari tinggi dari titik tinggi pada satu slag tinggi antara dua
perbedaan pengamat dengan (2 bidik yang titik, perbedaan
elevasi, jarak cara mengukur berbeda-muka dan tekanan udara
pengukuran sudut miring garis belakang) yang berkaitan dengan
minimal 3m dan vertikal dengan jarak diukur pulang pergi tinggi tempat
maksimal 120 m yang diketahui (=beda tinggi pergi (Barometer air
dan beda tinggi raksa dan aneroid)
pulang)