Anda di halaman 1dari 7

06/10/2020

Hubungan antara Kayu dan Air

Pengolahan Hasil Hutan • Pohon ketika ditebang memiliki kandungan air


Pengeringan Kayu (1) yang cukup tinggi, lebih dari 100% (40-200%)
• Kandungan air (kadar air) dalam pohon
bervariasi tergantung pada jenis pohon, tempat
tumbuh, iklim, umur, dan berbagai faktor lainnya.
Dosen : Ana Agustina, S.Hut., M.Si
• Pada bagian yang berbeda dalam satu pohonpun
Prodi Pengelolaan Hutan kandungan air menunjukkan adanya variasi yang
Universitas Sebelas Maret nyata
2020 • KA segar > KA basah > KA TJS > KA KU > KA KT

Kadar Air Kering Udara


• Penggunaan kayu segar untuk suatu produk akan
• Kayu dari kondisi segar yang masih mengandung berakibat terjadinya penyusutan dimensi,
air dalam jumlah besar akan mengering kerusakan sambungan/laminasi dan garis
menyesuaikan dengan kondisi udara sekitarnya perekatan, dan cacat kayu lainnya.
• Kadar air kering udara beberapa jenis kayu di
Indonesia pada beberapa jenis kayu berkisar
antara 12-15% (tergantung suhu dan kelembaban
udara sekeliling)
• Dalam pemanfaatannya kadar air kayu akan
menyesuaikan dengan kondisi lingkungan saat
digunakan, maka sebaiknya kayu harus
dikeringkan terlebih dahulu sebelum digunakan.

Pengeringan Kayu Manfaat Pengeringan Kayu


1. Memperpanjang umur penggunaan kayu
• Pengeringan kayu adalah proses untuk mengeluarkan 2. Kayu dengan kadar air lebih besar dari 15-20%
air yang terdapat di dalam kayu memperpendek umur penggunaan
3. Memiliki penyusutan dan pengembangan yang nilainya
• Pengeringan kayu bertujuan untuk :
berada dalam kisaran yang sesuai untuk seluruh keadaan
1. Memperkecil kandungan air di dalam kayu. penggunaan
2. Mencegah serangan terhadap kayu oleh jamur 4. Pemotongan menjadi ukuran yang lebih tepat
dan serangga. 5. Pengerjaan kayu menjadi lebih mudah dan efisien
3. Meningkatkan kekuatan kayu. 6. Mengontrol pembasahan dan penetrasi perekat dalam kayu
4. Mempermudah pengerjaan. 7. Bagian2 kayu yang telah dikeringkan dengan baik akan
membuat pemasangannya (bagian2 kayu) menjadi lebih pas
dan lebih mudah disatukan.
8. Pengecatan dan perlakuan finishing akan dapat dilakukan
dan dibuat lebih efektif.

1
06/10/2020

PENGERINGAN pada KAYU Faktor pengeringan kayu


• Metode pengeringan kayu 1. Faktor dalam kayu
– Jenis kayu
– Pengeringan Kayu secara Alami
– Tebal sortimen kayu
– Pengeringan Kayu secara Radiasi Matahari – Banyaknya kayu gubal dan kayu teras
– Pengeringan Kayu dalam Tanur Pengering (kiln dry) – Arah serat kayu
• Pengeringan kayu dapat dilakukan melalui 2. Faktor lingkungan
– Suhu dan kelembaban udara
salah satu atau kombinasi cara pengeringan – Sirkulasi udara
alami, pengeringan alami dipercepat, atau 3. Tujuan penggunaan kayu
pengeringan buatan dalam kiln/tanur 4. Perhitungan ekonomis

Unsur-unsur yang berperan dalam Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam


proses pengeringan pada log ( kayu bulat)
pengeringan kayu
1. Kayu 1. Jenis angkutan yang digunakan
2. Air 2. Pemotongan kulit pada bagian pangkal utk mengurangi
3. panas jumlah kadar air dalam dan meghindari terjadinya
4. media pembawa panas penyusutan pada batang kayu (log)
5. sirkulasi udara 3. Pemberian paku S pada ujung log untuk mengurangi
6. suhu udara pecah dan penyusutan
7. kelembaban udara 4. Penyemprotan air pada saat penumpukan log untuk
menstabilkan kadar air agar tidak terjadi pecah dan
8. alat (mesin) pengering retak pada ujung log akibat penyusutan
9. ilmu pengeringan 5. Pola penumpukan log, harus terdapat sirkulasi udara
10. waktu. 6. Penumpukan log harus sama jenis kayunya

Hal utama yang perlu diperhatikan dlm pengeringan


Pola Penumpukan log yang baik sortimen
• Lebar papan harus sama agar proses pengeringan
berjalan lebih cepat
• Lebar kayu yang berbeda akan mengakibatkan volume air
yang dikeluarkan dari dalam kayu akan lebih besar dan
berat

2
06/10/2020

Cara penumpukan sortimen Cara penumpukan sortimen

4. Bristol piling
1. Zig zag piling
3. Cross racking
2. Susunan kayu sandaran

Cara penumpukan sortimen Metode pengeringan kayu


• Metode pengeringan berdasarkan sumber energinya
ada 2 macam :
1. Pengeringan alami
• Pengeringan yg sumber energinya dari
sinar matahari.
2. Pengeringan buatan
5. Susunan bersilang • Pengeringan yg sumber energinya dengan
menggunakan energi dari uap panas
6. Square piling (cara penumpukan
persegi mendatar)

Pengeringan Alami Pengeringan alami


Faktor- faktor yang mempengaruhi pengeringan
• Pengeringan alami bermaksud untuk alami adalah :
memanfaatkan semaksimal mungkin angin
dan sinar matahari 1. Pemilihan tempat
• Kayu-kayu ditumpuk menurut susunan 2. Penumpukan
tertentu dan dibiarkan beberapa waktu di 3. Kecepatan pengeringan
udara terbuka dan teduh, waktu pengeringan
relatif lama dan resiko terkena hujan 4. Pengendalian kadar air

3
06/10/2020

Faktor yang menentukan dalam Kelebihan Pengeringan Alami


mengatur pengeringan secara alami
1. Murah
• Bangsal pengeringan/ lapangan pengeringan 2. Tidak memerlukan keahlian khusus
• Penumpukan yang benar 3. Jumlah kayu yg dapat dikeringkan lebih banyak
(menyesuaikan ketersediaan lokasi)
• Proteksi di bagian ujung pada setiap spesimen
kayu yang ditumpuk/dikeringkan.

Kekurangan Pengeringan Alami Solar Kiln


• Inti dari metode pengeringan ini adalah mengumpulkan
1. Kadar air tidak bisa dikontrol energi matahari sebagai sumber panas untuk
mengeringkan kayu, biasanya alat yang digunakan
2. Pengeringan lama karena mengandalkan energi disebut solar cell
matahari
• Kelebihan cara ini adalah :
3. Memerlukan areal yg luas 1. Biaya lebih murah
2. Ramah lingkungan
4. Riskan terhadap serangan serangga perusak kayu 3. Pembuatan lebih sederhana
4. Tidak memerlukan keahlian khusus
karena kontak langsung dengan tanah
• Kelemahan cara ini adalah
1. kecepatan pengeringan tidak bisa diatur
2. Kapasitas terbatas
3. Pengeringan lebih lama karena mengandalkan panas matahari, terutama
utk daerah dengan perubahan musim yang tidak pasti

Solar Kiln

4
06/10/2020

Pengeringan Kayu dengan Kiln Dry


• Tanur pengering/ kiln dry adalah suatu
peralatan atau bangunan yang terdiri dari satu
atau lebih ruangan (kamar).
• Unsur-unsur utama dalam proses
pengeringannya merupakan hasil
pengembangan dan rekayasa manusia :
– suhu udara (panas)
– kelembaban udara
– sirkulasi udara

Keunggulan pengeringan dalam tanur


(Yudodibroto (1982)
• panas yang digunakan untuk meningkatkan  Kayu sebagai hasil proses pengeringan
1) Adanya pengurangan berat lebih besar dan lebih
suhu udara dalam tanur dapat berasal dari api, merata pada kayu-kayu yang dikeringkan
tenaga listrik, uap panas maupun air panas atau 2) Adanya kemungkinan untuk mengeringkan kayu
minyak panas yang didihkan dalam tangki. sampai pada sembarang tingkat kandungan air
3) Pengeringan dapat diberlangsungkan dengan
pengaturan laju kecepatan pengeringan
4) Dapat membunuh setiap agen perusak kayu
(cendawan pewarna kayu, cendawan pembusuk kayu,
serangga perusak kayu) yang telah menyerang kayu
yang sebelum kayu ini dikeringkan
5) Penyusutan dapat berlangsung secara hati-hati

Keunggulan pengeringan dalam tanur


Kelemahan pengeringan dalam tanur
(Yudodibroto (1982))
 Pemilik kilang penggergajian 1) Memerlukan investasi yang besar untuk
 Pengerjaan kayu lebih lanjut pada industri membeli tanur pengering dan menyediakan
pengolahan dan pengerjaan akhir (finishing) peralatan perlengkapannya
kayu. 2) Prinsip dan operasi tanur pengering wajib
mengikuti prosedur yang relatif rumit dan
memerlukan penanganan yang teliti dan
cerdas
3) Biaya operasional yang relatif besar.

5
06/10/2020

Prinsip Pengeringan dengan Tanur


Konstruksi skematis tanur pengering
Pengeringan
• Semakin kering udara yang ada di dalam tanur, akan • Bangunan tanur pengering harus dapat
mengakibatkan semakin cepat air yang diuapkan akan mengurangi (mereduksi) kehilangan panas
akan berakibat besar pula turunnya suhu yang
ditunjukkan oleh termometer SBB. sampai pada tingkat yang minimal
• Penurunan suhu yang diperlihatkan oleh termometer • Tanur pengering biasanya menggunakan
SBB ini disebut sebagai Depresi Suhu Bola Basah
(DSBB) atau Wet Bulb Depresion (WBD). dinding berongga yang terbuat dari batu
• Dengan demikian, depresi suhu bola basah merupakan merah / keramik
selisih antara suhu (yang di catat oleh) termometer bola
kering dan suhu (yang diperlihatkan oleh) termometer • Permukaan interior (bagian dalam tanur)
bola basah. Dengan pernyataan yang lain, maka : dilapisi cat dengan menggunakan beberapa
DSBB = SBK – SBB.
jenis substansi yang kedap air

Bagaimana alat pengering kayu bekerja ? Bagaimana alat pengering kayu bekerja ?
1. Sumber panas 4. Alat bantu
• Berasal dari uap air yang disalurkan melalui pipa-pipa boiler
• Secara tradisional dgn pengecekan MC melalui pintu kecil chamber, tp hal ini

2. Distribusi panas tdk efektif karena mempengaruhi suhu di dalam chamber pada saat pintu
• Menggunakan Chamber (ruang pengering) dibuka
• Ruangan harus kering, bersih dan terhindar aliran air dan lantai dibuat
agak miring keluar ruangan agar aliran air dapat mengalir keluar • Menggunakan jarum pengukur kadar air (alat ukur analaog) yg dihubungkan
pada dinding chamber, biasanya jumlahnya ada beberapa diletakan secara
3. Heating up acak pada batang kayu agar informasi kadar air terwakili dgn volume kayu yg
• Utk hasil yang maksimal jangan memberi suhu yang tinggi, pemberian ada
suhu secara bertahap, dimulai dari 40 – 50 oC kemudian berlanjut ke
70 – 80 oC, pengawasan harus dilakukan selama 24 jam • Sistem komputer

• Keunggulan cara ini dapat mengatur besar kecilnya penyaluran udara dalam
chamber, dan hasilnya lebih akurat

Metode penyediaan panas, pengaturan


• Pengaturan kelembapan udara di dalam tanur
kelembaban dan sirkulasi pengeringan pada umumnya dilakukan dengan
• Metode penyedian panas yang lazim digunakan mengukur volume udara yang di keluarkan dari
pada tanur adalah dengan sistem kumparan pipa tanur pengeringan atau mengeluarkan sejumlah
berdiameter kecil yang di dalamnya dialirkan uap tertentu volume udara yang telah jenuh
panas dan kepada bagian luar kumparan itu kelembapan, kemudian menggantinya dengan
dilewatkan udara segar. memasukan udara segar dan kering yang
jumlahnya ekuvalen yang berasal dari bagian luar
• Setelah melewati kumparan pipa, udara segar ini tanur.
menjadi bersuhu lebih tinggi, kemudian
disirkulasikan lebih lanjut melalaui unit-unit • Kecepatan pengeringan akan bervariasi pada
tumpukan kayu. setiap bagian yang berbeda didalam tanur
pengering, karena suhu udara dan kelembapannya
• Metode pemanasan demikian disebut sebagai bervariasi pada setiap bagian yang berbeda-beda.
metode kumparan yang dipanasi dengan uap.

6
06/10/2020

Fasilitas Boiler

PROSES PENGERINGAN KAYU

Anda mungkin juga menyukai