Anda di halaman 1dari 34

Kambium (1)

•  Pada setiap musim tumbuh


kambium membentuk
lapisan xylem baru (ke arah
dalam) dan lapisan floem
baru (ke arah luar)

•  Pembentukan lapisan
xylem dan floem ini terjadi
diseluruh batang pohon

•  Pertambahan lapisan xylem


menyebabkan
pertambahan diameter
batang
KAMBIUM (2)
Kambium Vaskuler(1)

•  Kambium vaskuler terdiri


atas suatu cincin selebar
satu sampai beberapa sel
meristematik.
•  Dua macam sel dapat
dilihat menjadi penyusun
lapisan kambium tersebut.
•  Inisial Kambium Jari-Jari
(IKJ)
•  Inisial Kambium bentuk
Kumparan (IKK)
Kambium Vaskuler(2)
•  Sel-sel yang pendek dan membulat adalah
inisial jari-jari.
•  Pembelahan sel ini membentuk jari-jari xylem
atau jari-jari floem baru ataupun inisial jari-jari
yang baru.
•  Sel-sel yang panjang dan ramping disebut
inisial bentuk kumparan. Sel-sel ini yang
membelah berulang kali membentuk inisial
kambium yang baru ataupun sel-sel xylem
dan floem yang baru.
Kambium Vaskuler(3)
•  Pembelahan sejajar
permukaan batang pada
bidang tangensial yang
mengakibatkan
pembentukan sel-sel
xylem ataupun floem
disebut pembelahan
periklinal.
•  Produksi inisial baru dengan pembelahan
secara radial disebut pembelahan antiklinal.
Riap Tumbuh dan Lingkaran Tahun (1)
•  Di daerah iklim sedang setiap tahun hanya
terdapat satu musim tumbuh, yaitu: permulaan
musim semi sampai akhir musim panas.
•  Oleh karena itu, di daerah iklim sedang dalam
satu tahun hanya terbentuk satu riap tumbuh.
•  Batas-batas riap tumbuh ini disebut sebagai
lingkaran tahun.
•  Batas-batas riap tumbuh tampak sebagai
lingkaran – lingkaran konsentrik pada penampang
melintang batang, dan tampak sebagai jaringan
berbentuk paraboloid yang bertumpuk pada
penampang membujur.
Three sections of wood Three anatomical directions
(x)  : cross L : longitudinal
(t)  : tangential T : tangential
(r) : radial R : radial
Riap Tumbuh dan Lingkaran Tahun (2)
•  Di daerah tropika dengan musim yang kurang lebih
seragam sepanjang tahun, lingkaran tumbuh umumnya
tidak begitu jelas.
•  Pada kayu-kayu yang berasal dari daerah-daerah
dengan perbedaan musim kemarau dan musim hujan
yang jelas (Jawa, Nusa Tenggara), atau pada pohon-
pohon yang secara berkala menggugurkan daun
lingkaran tumbuh ini tampak jelas (jati, suren, sungkai).
•  Di tempat-tempat tertentu mungkin terdapat lebih dari
satu periode pertumbuhan aktif dalam satu tahun, batas-
batas riap tumbuh dalam satu tahun mungkin lebih dari
satu. Batas-batas riap tumbuh ini lebih tepat disebut
lingkaran tumbuh daripada lingkaran tahun.
Perkiraan Umur Pohon dari Lingkaran Tahun (1)

•  Umur pohon dapat ditaksir dengan


menghitung lingkaran tahun pada tunggak
pohon.
•  Dalam perhitungan umur pohon dengan
menghitung jumlah lingkaran tahun pada
tunggak pohon kadang-kadang juga
kurang tepat, karena tahap anakan tidak
dihitung pada tinggi tunggak tersebut.
Perkiraan Umur Pohon dari Lingkaran Tahun (2)

•  Pohon pada gambar


berumur 17 tahun
•  Pada tunggak pohon hanya
terdapat 14 lingkaran tahun
karena pohon tersebut
membutuhkan waktu 3
tahun untuk mencapai
tinggi tunggak
•  Lingkaran tahun 1, 2, dan 3
terletak di bawah tinggi
tunggak
Bagan pohon konifer (kayu jarum) umur 17 tahun
yang menunjukkan cara batang bertambah besar dan
bertambah tinggi dengan penambahan riap tumbuh
CIRI-CIRI MAKROSKOPIS KAYU

Tim Dosen Sifat


Dasar Kayu
Ciri – ciri makroskopis kayu
•  Beberapa ciri dari kayu dapat dikenali melalui
pengamatan dengan mata biasa atau sering disebut
secara makroskopik, karena dalam melakukan
pengamatan tidak membutuhkan mikroskop.
•  Ciri-ciri makroskopik kayu dianggap penting karena
merupakan petunjuk tentang kondisi tumbuh pohon,
sifat fisik serta dalam pengenalan kayu.

A.  Ciri - ciri struktur


B.  Ciri - ciri sifat fisik kayu
Ciri- ciri struktur
Bidang-bidang potongan untuk pengamatan ciri- ciri struktur

a.  Penampang melintang


Penampang yang tegak lurus
sumbu pohon atau tegak lurus
arah serat (x)
Ciri- ciri struktur

b. Penampang membujur
•  Penampang yang sejajar sumbu pohon/arah serat
•  Tegak lurus penampang (x), dibedakan menjadi 2, yaitu:
–  Penampang tangensial (t), adalah penampang yang
sejajar permukaan batang/ permukaan yang tampak
apabila kulit dilepas dari batang. Merupakan bidang
tali busur permukaan yang melengkung dan kurang
lebih tegak lurus jari-jari.
–  Penampang radial (r), adalah penampang yang
diperoleh jika batang diiris mengikuti arah jari-jari
penampang batang yang bulat.
E
Potongan-potongan papan menurut
cara menggergaji
a.  Papan potongan
tangensial (flat grain/
flat sawn)

b.  Papan potongan


radial (quarter sawn)
MENGAPA LINGKARAN TAHUN PADA
SEBAGIAN POHON TERLIHAT JELAS DAN
SEBAGIAN POHON LAINNYA TIDAK TERLIHAT?

•  Lingkaran tahun dalam jenis kayu tertentu


tampak jelas disebabkan oleh intensitas
pertumbuhan yang tidak seragam
sepanjang periode pertumbuhan
•  Berlaku bagi pohon- pohon yang tumbuh
di daerah iklim sedang dengan musim
tumbuh yang diikuti oleh periode istirahat
(dormant) selama musim dingin.
Disk Kayu Popohan Disk Kayu Bi3
(Buchanania arborescens (BL) BL) (Vitex cofassus Reinw)

Disk Kayu Ja5


(Tectona grandis (L)f)
•  Pohon dengan lingkaran pertumbuhan/ lingkaran tahun yang
terlihat jelas dalam tiap riap tumbuh terdapat bagian yang
dibentuk pada musim semi (awal pertumbuhan) yang disebut
kayu musim semi/ KAYU AWAL, dan bagian yang dibentuk
mendekati akhir musim panas (akhir pertumbuhan) disebut
kayu musim panas/ KAYU AKHIR.

a : kayu awal
b : kayu akhir
Kayu Awal dan Kayu Akhir

KAYU AWAL terdapat pada permulaan riap


tumbuh dan umumnya sangat porus.
Ciri-ciri kayu awal:
1.  Terdiri atas sel-sel yang berdiameter besar
2.  Berdinding tipis, dan relatif pendek
3.  Berat jenis lebih rendah
4.  Berwarna lebih muda dibanding dengan
kayu akhir
5.  Lebih banyak berfungsi untuk
pengangkutan
Kayu Awal dan Kayu Akhir

KAYU AKHIR terdapat pada bagian akhir riap


tumbuh
Ciri-ciri kayu akhir:
1.  Terdiri atas sel-sel dengan diameter lebih
kecil
2.  Dinding sel lebih tebal dari kayu awal
3.  Sel-selnya lebih panjang dari kayu awal
4.  Lebih banyak berfungsi untuk kekuatan
batang
Kayu akhir

Kayu awal

Gambar penampang melintang batas kayu awal dan kayu akhir pada
kayu jati (Tectona grandis)
Kayu akhir Kayu awal

Gambar penampang lintang batas lingkaran tahun dalam kayu


lunak (Picea abies), Mikrograf cahaya
PERBEDAAN
KAYU AWAL dan KAYU AKHIR
No Karakteristik Kayu Awal Kayu Akhir
1 Waktu Musim semi (daerah beriklim Musim panas (daerah beriklim
pembentukan sedang) sedang)
Musim penghujan (daerah Musim kemarau (daerah tropis)
tropis)
2 Diameter sel Lebih besar Lebih kecil
3 Tebal dinding sel Lebih tipis Lebih tebal
4 Panjang Sel Lebih pendek Lebih panjang
5 Kerapatan Lebih rendah Lebih tinggi
6 Berat jenis Lebih rendah Lebih tinggi
7 Warna Lebih muda/terang Lebih tua/gelap
8 Letak Awal lingkaran tahun Akhir lingkaran tahun
9 Fungsi Lebih banyak untuk Lebih banyak untuk kekuatan
pengangkutan
10 Perubahan Lebih kecil Lebih besar
dimensi
Kayu Gubal dan Kayu Teras (1)
•  Sel – sel kayu yang ada di bagian tengah
batang pohon yang masih hidup berangsur-
angsur mati, dimulai dari sel- sel dekat hati
menuju ke luar, namun sampai saat ini
belum diketahui sepenuhnya apa
penyebabnya.
•  Pada suatu saat dalam kayu dapat
dibedakan lapisan kayu sebelah luar yang
masih hidup (secara fisiologis aktif) dan
sebelah dalam yang mati.
Kayu gubal

Kayu teras
Kayu Gubal dan Kayu Teras (2)
Kayu Gubal
•  Bagian kayu yang masih hidup disebut kayu
gubal dan 30-40% sel- selnya masih hidup,
yaitu sel- sel yang disebut parenkim
•  Kayu gubal berfungsi untuk mengalirkan air
dan zat-zat hara yang terlarut di dalamnya
dari tanah ke tajuk pohon
•  Tebal kayu gubal bervariasi dari 0,5 sampai
5cm atau lebih tergantung pada jenis dan
umur pohon
Kayu Gubal dan Kayu Teras (3)
Kayu Teras
•  Bagian kayu yang sudah mati di tengah
batang disebut kayu teras
•  Fungsi utama kayu teras adalah untuk
kekuatan mekanis dan tidak lagi ikut dalam
kegiatan kehidupan pohon
•  Biasanya makin tua pohon makin besar
diameter kayu teras.
Kayu Gubal dan Kayu Teras (4)
•  Terjadinya warna gelap pada kayu teras
disebabkan karena kematian sel-sel kayu gubal
(sel-sel parenkim) dihasilkan zat- zat organik
berupa getah, bahan-bahan fenolik (tanin, zat
warna, garam-garam, dll).
•  Zat-zat ini diresapkan dalam rongga sel dan
mungkin juga dalam dinding sel, sering disebut
sebagai zat infiltrasi, dapat dikeluarkan dari kayu
dengan jalan ekstraksi dengan pelarut-pelarut
netral (air, eter, benzen, alkohol), maka zat- zat
ini juga disebut ekstraktif
Kayu Gubal dan Kayu Teras (5)

•  Umumnya kayu gubal berwarna putih atau


muda, sedang kayu teras berwarna lebih
tua
•  Peralihan antara kedua warna itu mungkin
mendadak, mungkin pula berangsur-angsur.
•  Umumnya batas antara keduanya tidak
bertepatan dengan lingkaran tahun.
Ekstraktif Kayu
•  Adalah zat-zat infiltrasi yang masuk ke dalam
rongga sel atau dinding sel yang dapat dikeluarkan
dari kayu dengan jalan ekstraksi dengan pelarut-
pelarut netral.
•  Sebagai penunjuk permulaan kayu teras.
•  Ekstraktif menyebabkan kayu teras lebih berat,
lebih awet dan mengurangi permeabilitas kayu
teras terhadap air / bahan pengawet
•  Contoh : tilosis, tectoquinon, dll
•  Adanya ekstraktif ini juga menyebabkan kayu
sukar diresapi bahan pengawet.
3 Penyebab kayu teras susah diawetkan

1.  Kayu teras memiliki ekstraktif


minyak, lilin dan resin yang sukar
ditembus oleh cairan.

2.  Pada kayu teras dijumpai adanya


sumbatan tilosis pada sel pembuluh

3.  Terjadinya aspirasi noktah pada


kayu teras
Perbedaan Kayu gubal dengan Kayu teras

Kayu gubal Kayu Teras


•  Warna lebih muda/terang •  Warna lebih gelap
•  Tidak mengandung •  Memiliki ekstraktif
ekstraktif •  Lebih tahan terhadap
•  Mudah diserang perusak serangan organisme
kayu seperti jamur/ perusak kayu
cendawan •  Berbau khas ekstraktif yg
•  Tidak berbau merupakan senyawa
•  Berat jenis lebih rendah aromatik
•  Berat jenis lebih tinggi
•  Mudah diawetkan
•  Sukar diawetkan

Anda mungkin juga menyukai