Anda di halaman 1dari 19

SIFAT DASAR KAYU

Tumbuhan Berkayu

Oleh:
Dr. Ir. Abdul Hapid, S.Hut., M.Sc.
Fakultas Kehutanan
Universitas Tadulako
Tumbuhan Berkayu
KAYU
Sifat:
1. Tersusun atas bermacam-macam tipe
sel
2. Anisotropik (memperlihatkan sifat-sifat
yang berlainan jika diuji menurut tiga
arah utamanya (longitudinal, radial
dan tangensial)
3. Higroskopik
4. Kayu dapat diserang oleh hama dan
penyakit dan dapat terbakar terutama
dalam keadaan kering.
Penampang
Cross sectional
Wood surface •portion of a round cross
section, clearly reveals
annual growth rings.

Radial Surface
•cutting along a radius
of a round cross section

Tangential Surface
•cutting at a tangent to the growth
rings, or the surface you would see if
you were to view the outside of a log
Bagian-Bagian Kayu
Bagian-Bagian Kayu
1. Kulit :yaitu bagian yang terluar. Kulit
bertugas sebagai pelindung bagian yang
lebih dalam pada kayu. Pengaruh-pengaruh
tersebut misalnya iklim, serangan serangga
dan jamur atau secara mekanis.

1. Kambium, yaitu jaringan yang berupa


lapisan tipis dan bening, yang melingkar
pohon. Tugas kambium ke arah luar
membentuk kulit yang baru dan ke dalam
membentuk kayu yang baru.
3. Kayu gubal, ialah bagian kayu yang terdiri dari sel-sel yang
masih hidup, masih berfungsi. Oleh karena itu tugas kayu
gubal ini ialah menyalurkan menyalurkan air dan mineral dari
tanah ke daun. Warna lebih terang, mudah diserang
cendawan dan serangga : Masih terdapat makanan, mudah
menyerap bahan pengawet, lebih ringan, mudah kering dan
mengalami perubahan dimensi.

4. Kayu teras, ialah bagian yang terdiri dari sel-sel yang sudah
tua atau mati. Kayu teras ini asalnya dari kayu gubal yang
makin tua dan mati, sehingga tidak berfungsi lagi. Kayu teras
hanya sebagai pengokoh tumbuhnya pohon saja. Warna
kayunya lebih gelap dari kayu gubal lebih tahan terhadap
cendawan dan serangga karena mengandung zat ekstraktif,
lebih sukar ditembus oleh cairan (bahan pengawet) karena
adanya ekstraktif : minyak, lilin, dan getah, menutupnya jalan
dari sel ke sel (pada kayu lunak), tertutupnya pori (pada kayu
keras), lebih sukar dikeringkan, memiliki bau yang khas dan
lebih berat persatuan volume dari kayu gubal
5. Hati, merupakan bagian kayu yang di
pusat. Hati ini asalnya dari kayu awal,
yaitu kayu yang pertama-tama dibentuk
oleh kambium dan bersifat rapuh.
6. Pori-pori, sebetulnya pori-pori menjadi
sel-sel pembuluh kayu yang terpotong,
sehingga memberi memberi kesan lubang
yang kecil (pori-pori). Ukuran besarnya
pori-pori ini juga untuk tiap-tiap jenis kayu
berbeda-beda.
7. Jari-jari kayu, sebenarnya jaringan kayu
yang dibentuk dengan susunan sel secara
8. Lingkaran tumbuh, kondisi pertumbuhan
pohon ditentukan oleh lingkungan
tumbuh, yaitu iklim.
Pohon-pohon dapat
dibedakan atas dua
golongan besar
1. Jenis pohon dari golongan pohon daun lebar,
dengan ciri-ciri sebagai berikut :
umumnya bentuk daun lebar.
Tajuk besar dan membundar
Terjadi guguran daun
Pertumbuhan lambat/lama
Umumnya batang tidak lurus dan berbonggol
Umumnya memiliki kayu yang lebih keras.
Contoh : jati, ulin, meranti, mahoni
Jati
Ulin
2. Jenis pohon dari golongan pohon daun
jarum, dengan ciri-ciri sebagai berikut :
bentuk daun seperti jarum
tajuk berbentuk kerucut.
Umumnya tidak menggugurkan
daun,kecuali beberapa pohon saja.
Pertumbuhan cepat dan lurus keatas.
Umumnya memiliki kayu lunak dan ringan
Contoh : damar, pinus, jamuju.
Pinus
Damar
Kegunaan Kayu
1. Bahan bangunan
2. Furniture
3. Kayu lapis
4. Parkuet
5. Laminasi
6. Pulp dan kertas
7. dll
Keuntungan
Banyak didapat di Indonesia dan bisa didaur
ulang lagi.
Mudah dikerjakan dan mudah dibentuk
sesuai kebutuhan dan kegunaannya serta
harga yang relatif murah
Kekuatan kayu cukup tinggi dan ringan
Daya tahan terhadap listrik dan bahan kimia
(kecuali bahan imia yang keras) cukup
tinggi/baik.
Pada jenis kayu tertentu mempunyai tekstur
yang indah, sehingga mempnyai nilai
dekoratif yang indah/baik.
Kedap suara.
Kerugian
Sifatnya kurang homogen
Mudah dipengaruhi oleh iklim/cuaca.
Lendutan dapat terjadi pada keadaan
kelembaban tinggi.
Mudah terserang serangga, jamur dan
cacing laut.
Adanya cacat-cacat bawaan dan cacat
alam, seperti : mata kayu dan pecah-
pecah
Agak mudah terbakar
Sekian,
selamat berlatih
semoga berhasil

terimakasih

Anda mungkin juga menyukai