Anda di halaman 1dari 67

BAB I

PENDAHULUAN
Pilihan atas suatu bahan bangunan tergantung dari sifat-sifat teknis,ekonomis dankeindahan.
Jika dipilih kayu sebagai bahan bangunan maka perlulah diketahui sifat-sifatkayu sepenuhiya.
Kayu sampai saat ini masih banyak dicari dan dibutuhkan orangDiperkirakan pada masa yang
akan datang kayii masih tetap dibutuhkan manusia.
1.1. SIFAT-SIFAT UTAMA KAYU
1.Kayu merupakan suinber kekayaan alam yang tidak akan ada habis-habisnya apabiladikelola
dengan cara yang baik, artinya apabila pohon dihutan ditebang untuk diambilkayunya,seccra
tanah hutan harus ditanami kembali supaya sumber kayu tidak habis.Kayu dikatakan juga
sebagai renewable resources (sumber kekayaan alam yangmasih dapat diperbaharui). Berbeda
dengan minyak bumi atau barang tambang lainyang set:lah beberapa tahun akan habis sehingga
exploitasi barang tambang dibatasi.
2. Kayu merupakan bahan mentah yang mudah diproses untuk dijadikan bahan lain.
3. Kayu mempunyai sifat-sifat spesifik yang tidak bisa ditiru oleh bahan-bahan lainyang dibuat
oleh manusia. Misalnya sifat elastis,ulet,mempunyai ketahananterhadap pembebanan yang
tegak lurus seratnya atau sejajar seratnya, dan lain-lain.Sifat-sifat ini tidak dipunyai oleh baja,
beton ataubahan lain yang dibuat manusia.
1.2. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KAYU
1. Keuntungan kayu:
a.Mempunyai kekuatan yang tinggi, serta beratnya rendah.
b. Mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap pengaruh kimia dan listrik.
c. Mudah dikerjakan.
d. Relatif murah harganya.
e. Mudah didapat.

2. Kerugian kayu:
a. Sifat yang kurang homogen dengan cacat-cacat alam,seperti arah serat,matakayu dan
sebagainva
b. Reberapa kayu bersirat kurang avet dalam keadaan tertentu.
c. Dapat memuai dan menyusut dengan perubahan kelembaban,meskipun tetapelastis.
d. Untuk balok yang dibebani dalam waktu yang lama,akan terjadi lendutan yangrelatif besar.
Sifat-sifat karakteristik tersebut merupakan perbedaan penting antara kayu dengan tahanlain.
Untuk analisis matematis dalam ilmu kekuatan biasanya diidealisir sebagai bahanvang
sempuma akan homogenitas dan elastisitasnya.
1. Kulit,yaitu bagian yang terluar
Kulit bertngas sebagai peiindung bagian yang lebih dalam pada kayu terhadappengaruh dari
luar.misalnya iklim, serangan serangga dan jamur, dan lain-lain.
Kulit terdiri dari dua bagian yaitu:
a. Kulit luar (outer burk),yaitu bagian yang telah mati yang tugasnya melindungibagian-bagian
di sebelah dalamnya.
b. Kulit dalam (inter bark ), yantu bagian yang masih hidup yang bertugas sebagaisaluran cairan
atau bahan makanan dari akar di dalam tanah ke daun,danmengangkut makanan yang dibiuat
di dalam daun ke bagian-bagian lainnya.
2.Kambium,yaitu jaringan yang berupa lapisan tipis dan bening yang melingkar pohon.Tugas
kambium ke arah !uar membentuk kulit yang baru dan ke dalam membentukkayu yang baru.
Proses pertumbuhan terjadi pada lapisan kambium ini, dimana selmemecah,bertumbuh dan
memecah lagi untuk membentuk sel-sel kulit baru atau zatkayu baru.
3.Kayu gubal(Sapwond),ialah bagian kayu yang terdiri dari sel-sel yang masih hidup,masih
berfungsi, merupakan bagian kayu yang 'unak dan wamanya keputih-putihan.Tugas kayu guoal
adalah menyalurkan bahan makanan dari daun ke bagian-bagianponon yang lain, dan berguna
pula sebagai tempat penyimpanan bahan makanan.
4.Kayu teras (Heart W'ood), ialah bagian yang terdiri dari sel-sel yang sudah tua ataumati.
Kayu teras ini asalnya dari kayu gubal yang makin tua dan mati,sehingga tidakberfungsi lagi.
Kayu teras ini hanya sebagai pengokoh tumbuhnya pohon saja.Karena tidak terdapat bahan
makanan di dalamnya maka kayu teias lcbih ?wet danpada umumnya warna kayu lebih tua
daripada kayu gubalnya.
5.Hati(Pitch), merupakan bagian kayu yang ada di pusat. Hati ini asalnya dari kayuawal,yaitu
kayu yang pertama-tama dibcatuk olch kambium dan bersifat rapuh.Bagian ini biasanya sanyat
berguna untuk menentukan sesuatu jenis pohon.
6. Serat,dimana arah dan ukuran serat ini pada tiap jenis kayu berbeda-beda. Ada kayuyang
berserat lurus,ada yang terpilin, berpadu,berombak,ada yang ukuran seratnyakecil,sedang atau
besar. Serat ini sebetulnya susunan sel-sel kayu yang bentuknyaseperti gelendong dan panjang-
panjang.
7. Pori-pori,sebetulnya pori-pori menjadi sel-sel pembuluh kayu yang terpotongsehingga
memberi kesan lobang yang kecil (pori). Ukuran besarnya pori-pori untuktiap jenis kayu
berbeda.
8. Jari-jari kayi(Wood rays),adalah jaringan kayu yang dibentuk dengan susunan selsecara
radial yaitu dari luar menuju pusat. Jaringan ini disebut jaringan radial danbertugas
mengangkut makanan ke arahradial.
9.Lingkaran tumbuh(Gelang tahun),lalah suatu lapisan yang berbentuk geiang.
Selama pertumbuhan pohon,setiap tahun terjadilah lapisan sel-sel kayu di sekelilingkayu inti
sehingga batang pohon bertambah besar setiap tahunnya.Tebalnya gelangtahun berbeda-beda
menurut macam kayu,keadaan tanah dimana pohon iiu twnbuhserta keadaan musim dan iklim.
Setiap gelang tahun merupakan kerucut pada batangpohon,jadi umur pohon itu hanya dapat
dinctahui dari tampang bagian bawah saja.Di daerah-daerah yang mempunyai perbedaan
musim yang jelas,pengaruh iklimterhadap pembentukan lingkaran tumbuh lebih jelas dan pada
ti negara-negaradaerah tropis.

Latinan Soal
1) Jelaskan mengapa kayu masih layak dit akai sebagai bahan konstruksi bangunan!
2) Apa perbedaan konstruksi kayu dibanding dengan bahan konstruksi lain, misalnyabaja dan
beton
3) Mengapa satu jenis kayu bisa berbeda karakteristiknva dengan jenis kayu yang lain?.
4) Bagaimana membedakan kayu;ang sudah tua dengwi kayu yang masih muda?
5) Bagaimana menentukan umur suatu kayu?
BAB II
SIFAT-SIFAT KAYU

Secara umum kayu mempunyai sifat yang sama dalam hal:


1.Kayu tersusun dari sel-sel kayu, dimana susunan dinding seinya :erdiri dari senyaiva-
senyawa kimia.
2.Kayu bersifat anisotropis,yaitu suatu sifat yang menunjukkan perbedaan apabila kayudiuji
menurut arah longitudinal, arah radial dan arah tangensial, baik dalam haitegangan,penyusutan
maupun deformasinya.
3. Kayu bersifat higroskopis,yaitu kelembaban kayu dapat bertambah atau berkurangakibat
adanya perubahan suhu udara di sekitanya
Sifat-sifat kayu ada 3 macam,yaitu:
1. Sifat kimia
2. Sifat fisik
3. Sifat..iekanik

2.1. SIFAT KIMLA


Secara umum komponen kimia kayu terdiri dari 3 unsur,yaitu:
1.Unsur karbohidrat,yang terdiri dari sellulosa dan hemisellulosa.
2. Unsur non karbohidrat, yang terdiri dari lignin.
3.Unsur yang diendapkan dalam kayu selama proses pertumbuhan, yang uinamakan
zatekstraktif.

2.2. SIFAT FISIK


Sebagian besar dari sifat fisik kayu mempengaruhi sifat mekanik kayu.Diantara sifat fisik kayu
yang berpengaruh besar adalah kadar air kayupenyusutan kayudan berat jenis kayu.

1. Kadar air kayu.


Kadar air kayu adalah jumlah atau prosentase air yang terkandung di dalam kayu.Banyaknya
air yang terkandung dalam kayu diukur dengan besaran yang discbutMoisture Content (M).
Untuk sepotong kayu,kadar air ditetapkan sebagai prosentaseberat air terhadap berat kering
kayu.
Kayu peka terhadap kadar air udara di sekelilingnya. Kayu akan selalu berusaha
untukmencapai keseimbangan dengan kelembaban udara di sekelilingnya.
Kayu akan menghisap air dari udara atau akan mengeluarkan air yang dikandungnya,hal
tersebut tergantung dari kadar air udara di sekelilingnya. Dava hisap itu jugadipengaruhi oleh
temperatur pada saat itu. Kavu akan melepas dan menghisap air dariudara di sekelilingnya
Kadar air kavu pada utik kesetimbangan tersebut dinamakankadar air kesetimbangan
(Equlibrium Moisture Conlent),. Besamya dinyatakan dalam%terhadap berat kayu kering
tanur. Dengan anggapan suhu tidak berubah,maka kadarair kavu akhimya hanva tergantung
dari kelembaban udara sekelilingnya Kayu dalampenggunaan selalu berhubungan dengan
perubahan udara,sehingga kadar air kayu akanberubah cenderung ke arah kesetimbangan.

2. Penyusutan kayu
Air yang dikandung oleh kayu dibedakan dalam dua macam yaitu:
a. Air bebas(Free Water),yang terdapat dalam rongga-rongga sel dan ruang-ruangantar sel.
b. Air terikat(Imbited Water),yaitu air yang terikat secara kapiler dalam dinding scl,atau
kandungan air yang menembus dinding sel dan kemudian ditahan oleh pori-pcri dinding sel.

Apabila kayu mengering, air bebas akan kcluar lebih dulu, kemudian barulah airtenkat
meninggalkan dinding-dinding sel sehingga kayu terus mengering. Air yangterikat inilah yang
terpenting dalam proses penyusutan kayu. Apabila semua airhebas telah dikeluarkan dan hanya
tcrtinggal air yang terikat saja, dikatakan bahwakayu telah mencapai titik jenuh serat (Fibre
Saturation Poinl),besamya kira-kirapada kadar air 30%.
Kayu seperti juga bahan-bahan lain,akan menyusut apabila melepas air danmcngembang
apabila mengikat air. Kayu dari pchon hidup dapat menganduung air 30%s d 300% daripada
berat kayu kering tanur.Penyusutan kayu terjadi apabila kadar airberkurang sampai di bawah
titik jenuh serat, dan besarriya penyusutan sebandingdengan banyaknya air vang dilepas di
bawah titik jenuh serat tersebut.Kayu yangdikeringkansampai kadar air 15 °。 akan menyusut
sampai kira-kira setengahpenyusutan maksimal. Untuk setiap o penurunan kadar
air,penyusutannya sebesar1:30 dari penyusutan maksimal. Sebaliknya untuk setiap % kenaikan
kadar air kayu,kavu akan mengembang 130 dan pengembangan maksimal. Penyusutan
danpengembangan umumnva dinvatakan dalam % daripada dimensi kayu basal. Apabilakavu
menyering.kadar air bagan-bagian luar akan lebih cepal mencapai titik di bawahitik jenuh serat
dibandingkan dengan bagian-bagian dalam. Dengan demikianpenvusutan sudah dimulai
sebelum kavu mencapai kadar air (rata-rata) titik jenuh seratHal ini juga menyakibatkan retak-
retak pengenngan pada permukaan kayu.
3 Berat jenis kayu (Specifie Gravin
Berat jenis kayu ditetapkan sebagai perbandingan antara berat volume kayu keringdengan berat
volume air yang mempunyai voluma yang sama.
Berat jenis suatu kayu ditentukan oleh tebal dinding sel serta kecilnya rongga selvang
membentuk pori-pori sehingga berat jenis kayu dapat dijadikan tolok ukurkualitas suatu kayu.
Semakin tinggi berat jenisnya, semakin baik kualitas hayunya.

23. SIFATMEKANS
Secara umum dikatakan bahwa sifat mekanis adalah dava tahan kayuurhadap pengaruh-
pengaruh luar yang berupa behan-beban,antara lain gasa tank.gasaickan,gaya lentur maupun
geser. Karena kayu merupakan produk alami,kekuatannickanisnya sangat ditentukan olch sifi-
sifat fisiknya. Faktor-faktor yang mempengaruhikckuatan mekanis dapat dikelompokkan
menjadi dua bagian yaitu:
1. Pengaruh dari luar
2. Pengaruh dan dalam
1.Pengaruh-pengaruh dari luar antara lain:
• ·Pembebanan
• Kelenibaban Lingkungan
• ·Pengawetan kayu
• ·Pengeringan kavu
Cacat kavu karena adanva jamar atau serangga. dan lain-lain
Pengaruh-pengaruh dari daiam antara lain
• Berat jenis
• Kadar air
• Mata kayu
• Dan lain-lain
Kayu bukan bahan isotropis. sehinyga sifat-sifat kayu tergantung pada arah gaya terhadaparah
serat dan cincin-cincin perumhuhan.Tetapi untuk keperluan praktis kayu dapatdianggap
ortotropis,yaitu mempunvai tiga bidang simetnis elastis,yakni uksial (sejajarserat).tungensiul
(mengikuti arah gans singgung cincin pertumbuhan) dan radiul(mengarah ke pusat)Dalam
perhitungan hanva dikaji dua arah saja karena sifat-sifatmekanis arah tangensial dan radial
tidak banyak oerbeda,sehingga iinggal arah sejajarseral (uksial) dan arah tegak lurus serat
lungerzsial dan rudial).
Berbeda dieligan baja yang mempunyai sifat sama pada semua arah, kayu lebih
kuatmendakung gaya tarik sejajar arah serat daripada tegak lurus arahserat. Kayu lebih kuat
mendukung tarikan daripada mendukung desakan. Kayu lebıh kuat mendukung gayaJeak
sejajar arah serat daripada tegak lurus arah serat. Dan kayu lebih kuat mendukungava geser
tegak lurus serat daripada sejajar arah serat.

Latihan Soal
1) Jelaskan hubungan antara berat jenis dengan kekuatan kayu!
2) Apa pengaruh kadar lengas terhadap kekuatan kayu?
Sifat mekanis kayu juga dipengaruhi oleh sifat fisik dan sifat kimia kayu.jelaskan!
4) Ada pendapat yang menyatakan bahwa konstruksi kayu lebih tahan terhadaphahaya
kebakaran dibandingkan dengan konsiruksi baja. Jelaskan alasan yangmendasari pendapat
tersebut!
5) Dari media, jumal, intemet. buat karya tulis yang berhubungan denganpenggunaan kayu
sebagai bahan konstruksi.
BABIII
KEBURUKAN KAYU

Keburukan kayu dapal dibedlakan menjadi tiga macam,yailu:


1. Keburukan setempat
2. Keburukan di beberapa tempat
3. Keburukan karena penyakit

3.I KEBUREKAN SETEMPAT


Yang termasuk dalam hal ini adalah bekas cabang, yang disebut mata kryu. Matakayu timbul
di tempat-tempat penemuan batang pohon dan dahan. berbentuk bulat danhenvama tua. Mata
kayu tidak sama sifatnya dengan kayu sekelilingnya. kadang-kadangkeras sekali. kadang-
kadang lunak dan selalu mengadakan perubahan arah serat. Karenalebih keras dari bagian
sekelilingnya. maka daya isapannya akan berkurang,hal ini akanmenyebabkan kesukaran pada
waktu pengecatan. Dan karena menyebabkan perubahanpembengkokan arah sera: di
sekeilingnya. maka kekuatan kayu akan berkurang pula. ·
Pengaruh mata lavu terhadap kekuaiannya tergantung dari macam konstruksi,serta sebagai
batang larik atau sehayai batang desak. Untuk baiok vang mendulangmomen,apabila mata kayu
terleiak di bagian yang tenarik akan mengu.angi banyakkekuatan balok, sedangkan apabila
mata kayu terletak di hagian yang terdesakpengaruhnya tidak begitu besar. dan apabila terlerak
di sekitar bidang netral pengaruhnyasemakin kecil. Untuk batang desak (kolom) pengaruimiya
teigantung peda panjangnyabatang, semakin langsing batang itu semakin kecil pengaruh mata
kayu. Untuk batangtarik,mata kayu mencapai pengaruh yang besar terhadap kekuatan kayu.
O!^, karena iiuperlu sekali berhati-hati memilih batang kayu yang akan dibehani dengan gaya
tarik.
Ada dua macam mata kavu. yaitu yang masih sehat bersati dengan batangnya,dan yang sudah
mati apabila kayu dikerjakan akan janth dengan sendirinya. Mata kayumerupakan factor
penting karena dapat menimbulkan kesukaran pada waktupe'laksanaannya. iaka perlu diketahui
jenis dan banyak sedikitnya mata kayu.

3.2 KEBURUKAN DI BEBERAPA TEMPAT


Yang termasuk dalam hal ini antara lain hati busuk sedangkan di sekitarnya ferdapat(aru yang
baik, schingga kayu yang baik akan rusak dengan adanya lubang di fengah.
Kerusakan yang lain adalah pecah gelang tahun akibat mengkerutnya batang pohonvang tidak
sama.
Pada batang pohon.penampang luar dan dalam tidak sama kerasnya. Retakan hatiherada pada
batang sebeiah dalam dan retakan angin berada pada batang sebelah luar,dalam hal ini
disebabkan juga karena punas matahari.

33.KEBURUKAN AKIBAI PENYAKIT


Penyakil ini di sebabkan karena kuman atau racun yang berasal dari dalam taran.Macam-
macam penyakit tersebut antara lain :
1. Ror(busuk)
Kerusakan terlihat padc bayian luar dan yang rusak adalah serat-serat kayunya.Hal ini terjadi
pada pohon yang sedang tunbuh.
2.T'uur
Berupa lubang-lubang kecil pada kayu. Timbul pada puhon yang waktutumbuhnya sangat
kekurangan zat-zai yang diperlukan schingga ikatan-ikatanantara serat-seratnya kurang rapat.
Penyakit ini terlihat sebagai garis-garismerah,ungu atau putih dalam arzh memanjang.
3. Blauw dun Broei
Timoul setelah pohon ditebang. disebabkan karena kurang baiknyc.pemeliharaan kayu. Pada
mulanya disebut Blum, wama kayu campuranhijau,kuning, hitam dan biru, jika dibiarkan terus
akan cepat berwarna coklatsehingga kayu akan menjadi bubuk dan disebut Broci.
4.lerkleurd
Merupakan penyakit Blauw pada permulaan. Penyakit ini inasih bisa diatasidengan
pemeliharaan yang baik, antara lain di bolak-balik dan dikeringkan.

3.4. МACAм-MACAM BINATANG PERUSAK KAYU


1. Bubuk
Terdapat pada kayu yang sudah atau belum dikerjakan, sehingga menyebabkankerusakan pada
kayu.
Pemeliharaan atau pencegahan dari penyakit ini ialah dengan jalan kayudimasukkan ke dalam
minyak tanah atau ter.
2. Rayap
Kerusakan akibat rayap diatasi dengan menggunakan karbolinium atau koolter.
3. Ulat Tiang (Puulworm)
Paalworm melubangi kayi bukan untuk dimakan. melainkan untuk tempattinggal.
Permukaan badan paalworm mengeluarkan kapur. maka di dalam kayu terjadipipa-pipa
berkapur.
Latihan Soal
Cari artikel yang berhubungan dengan:
ai. Cara-cara atau metode pengawWetan kayu
bi Bahan pengawet kayu
c) Bahan bangunan olahan dari kayu
BABIV
PENGGOLONGAN KAYU

L.embaga penelitian hasil hutan di Bogor telah meajalankan penelitian-penelitianmengenai


kayu di Indonesia untuk kepeilian pembangunan. kayu digolongkan menurutSeawctannya dan
menurut kekuatannya, selanjutnya dari kedua hal ini ditentukan tingkatpemakaian kayu.

4.1.TINGKAT KE4HET4NK4YC
Secara alami kayu sudah mempunyai keawetan sendiri yang berbeda-beda untuksetiap jenis
kayu. Yangdimaksudkan dengan keawetan ialah lamanya kayu dapat dipakaiiumur pemakaian
káyu).
Di dunia Internasional dipakai 3 tingkat awet, yaitu :
1. Durable
2. Semi durable
3 General utility
Di indonesia ada 5 kelas awet. yaitu
1. Sangat baik
2.Baik
3.Cukup
4. Kurang
5.Jelek
Keawetan kayu tergantung pada penempatan kayu. Kayu yang dilindung.lerhadap hujan dan
sinar matahari lidak lekas rusak. Tetapi kalau ditempatkan diluar,dibiarkan terhadap panas dan
hujan. maka kayu akan cepat rusak.
Cara untuk mionipeninggi keawetan kayu. misalnya dengan mengecat. mengetir.mengecat
dengan karbolinium,minyak creosot,dengan obat-obatan dan sebagainya.
42. TINGKAT KEKUATAN KAYU
Sebagaimana halnya dengan kelas asei kavu. di Indonesia juga dikenal adakelas kuai kayu.
Kekuatan kavu berhubungar, crai dengan berai jenis kayu.ka,u-kayuyang berat mempunyai
kekuatan yang tinggi.
43.TINGKAT PEMAKAIAN KAYU
Tinghat pemekaian suatu kayu imenyatakan kelayakan kayu untuk sesuatu macamkonstr:ksi.
Ada 5 macam tinghat pemakaian kayu di Indonesia, yaitu :
1) Tingkat I dan II
Uniuk keperluan konstruksi-konstruksi beral. tidak terlindung dan terkena
tanahlembab.
Yang termasuk dalam tingkat I diantarany? kayu jati. merbau. bangkirai. belian.resak.
dan sebagainya.
Yang termasu.、dalam tingkat lI diantaranya rasamala. merawan, dan sebagainya.
2) 2.Tingkat III
Untuk keperluan konstruksi-kons:ruksi herat yang terlindung.
Yang termasuk ini diantaranya puspa. kamfer, keruing..
3) 3.Tingkat IV
Untuk keperluan kenstruksi-konsiruksi ringan yang terlindung.
Yang tennasuk disini diantaransa meranui. suran. eunjing, dan sebagainya.
4) 4 iingkatV
Untuk keperluan pekenaan semenaraSelanjutnya lihat dafiar kekuatan kayu di
Indonesia yang ada di dalam PKKI.

Latihan Soal
1) Jelaskan apa dan bagaimana kritena suatu jenis kayu. sehingga kayu itu beradapada kelas
awet III
2' Apa perlunya dikciahui kelas kuat dan kelas awet kayu ?
3) Sebutkan jenis-jenis penggunaan kayu sebagai bahan konstruksi yang :
a. ditempatkan di udara terbuka dan terkena tanah lembab
b. dilindungi terhadap kelembaban dan suhu.
c. selalu terendam air
BAB V

KEKUATAN KAU
Secara uum ada 5 macan kekuatan kayu. yatu
1. Kekuatan tekan sejajar arah serat
2. Kekuaian tekan tegak lurus arah serat
3. Kekuatan tarik sejajar arah serat
4. Sekuatan geser sejajar arah serat
5. Kekuaran lentur
Sedangkan faktor-laktor yany mempengaruhi kekuatan kayu adalah :
1. miring arah serat
2. Mata kayu
3. Kadar air
4. Berat jenis kayu
5. Perulahan temperatur
Pengaruh lamanya pembebanan

1. Fakior kemiringan arah serat


Miring arah serat merupakan tangent minng serat nayu terhadap sumhu memanjang.Gambar
berikut menunjukkan miring arah serat dari penampang kayu.
Adanya miring arah serat akan mengurangi kekualian kayu terutama dalamarahkekuatan
tariknya.
Timbulnya mirine arah serat memudahkan terpisahnya struktur kayu karena tarikanyang terjadi
Pada kaya yang mengaium, lentur miringy arah seral cendenang untukmengurangi mohuhes
rupnure (R) yangterjadi. Untuk lekan sejajar arah seralpengaruhnya relatif sangat kecil. Jika
miring arah serat kurang dari 1'20 pengaruhnyaterhadap tegangan relatil tidak ada. letapi jika
lebih besar dari 1/20 pengaruh miringarah serat terhadap teyangan cukup besar vang
imenycbabkan kekuatan kayu akanberkurang.
Pengaruh kemiringan arai serat terhadap kekuatan dapat dilihat pada tabel berikut:

2. Pengaruh mata kayu


Adanya mata kayu yang tidak dapat dihindari pada kayu dapat mempengaruhikakuatan kavu.
terutama untuk kekuatan lenturnya. Mata kayu pada daerah tarik akaneinpengaruhi kekuatan
tarik yang cukup besar, sebab arah serat akan miring didaerah mata kavu. sedangkan untuk
daerah tekan pengaruhnya relatifagak kecil.
3. Pengaruh berat jenis kayu
Berat jenis kayu menunjukkan banyaknya zal kayu yang dikandungnya. Kayu yangberat
mempunyai kekuatan yang tinggi
4. Pengaruh kadar air
Untuk berbagai jenis kayu,berat jenis tergantung kepada \ulumenya yang merupakanfungsi
kadar air. Pcrubahan kadar air ckan sangat mempengaruhi berat jenisnya.
5. Pengaruh perubahan temperatur
Perubahan sifat-sifat kayu akan sensitif terhadap perubahan temperatur. Apabilatemperatur
bertambah maka kekua:aa kayu akan heinrang dan sebaliknya.Perubahan temperatur pada kayu
teryantung pada jumlah kadar air.
6. Pengaruh lamanya pembebanan
Kekuatan kayu terus berkurang akibat pembebanan yang terus-menerus. tetapikekuatan
minimum kayu akan tetap ada seiama bekerjanya beban.

Latihan Soal
1) Sebutkan faktor-fakiur yang dominan belpengaruh terhadap kekuatan kayu.
2) Mengapa Kayu lebih Kuat menahan gava lank Sejialiar arah serat danipada gayayang
bekerja tegak lurus arainsera:?
3) Cari foto atau gambar bangunan yang menggunakan kayu sebagai bahankonstruksi utama.
BAB VI
TEGANGAN IJIN KAYU

Dalam merancang konstruksi kayu.hal yang penting yang harus dilakuka adalah menelapkan
besarmya tegangan ijin kayu Reibeda denga beton dan baja yangmempunyai tegangan ijin
relatif tetap.legangan ijin kayu berubah-ubah akibat darierbedanya arah serat dan arah gava.
Untuk kayu yang sama, tegangan ijin akan berbeda bila mutu kayu berbeda sena
sifatpembebanannya berbeda.
Ada 5 macam tegangan ijin kayu yang dibedakan menurut gaya yang bekerja danarah
bekerjanya gaya. Yaitu :

Besamya tegangan ijin sangat erat berhubungan dengan kekuatan kayu. Makinkuat kayu iiu,
makin besar pula tegangan yang diijinkan.
6.1. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEGANGAN IJIN KAYU
Secara unum ada 3 faktur penting yang niempengaruhi tegangan ijin kayu,yaitu:
1. Mutu Kayu
Mutu kayu bangunan structural berdasarkan cacat-cacat yang ada dibedakan atas dua
macam yaitu mutu A dan mutu B. perbedaan mutu kayu itu terutama di tentukan oleh
banyaknya cacat yang dimiliki kayu yaitu manvlak, miring arah serat, retak dan kadar
lengas kayu kering udara.
Daftar II PKKI memuat tegangan yang diijinkan untuk kayu mutu A, sedangkan untuk kayu
mutu B tegangan ijin dari daftar II tersebut harus dikalikan dengan faktor 0,75.
2. Keadaan konstruksi
Tegangan ijin kayu pada daftar II PKKI harus dikalikan dengan faktor :

2/3 : Untuk konstruksi yang selalu erendam air, konstruksi yang tidak terlindung dan
kadar lengas kayu akan selalu tinggi.

5/6 : untuk konstruksi yang tidak terlindung tetapi kayu dapat mongering dengan
cepat.

1 : untuk konstruksi yang terlindung.

3. Sifat beban
Tegangan ijin kayu pada daftar II PKKI harus dilakukan dengan faktor :
5/4 : untuk konstruksi yang menahan muatan tetap dan muatan angin, untuk
konstruksi yang menahan muatan tetap dan muatan tidak tetap.
1 : untuk konstruksi yang menahan muatan tetap.

62 LANGKAH PERHITUNGAN TEGANGAN IJIN KAYU


Langkah umum dalam menghitung teganganijin kayu adalah sebagai berikut:
1. Tentukan jenis kayu yang akan digunakan pada konstruksi. Melalui daftar kayu
diIndonesia dapat diketahui termasuk kelas kuat berapakan kayu tersebut dan beraparata-rata
berat jenis kayu. Bila suatu jenis kayu termasul dziam beberapa kelas kuat,maka gunakan
kelas kuat yang terendah.
2. Menggunakan daftar II PKKI tegangan ijin kayu sesuai dengan kelas katnya
dapatdiketahui.
Bila ragu-ragu terhadap besaran pada daftar Il, gunakan rumus penghitung besarantegangan
ijin yang merupakan fungsi dari berat jenis kayu kering udara. Rumus tersebut adalah sebagai
berikut :

3. Bila kayu yang dipakai bermutu B, tegangan ijin kayu harus dikalikan dengan angka0,75.
4. Tegangan ijin kayu yang dıperoleh dari dafiar II adalah untuk kayu yang
terlindung.Konstruksi yang terlindung adalah konstruksi yang dilindungi dari perubahan
udarayang besar, dari kujan dan matahari sehingga tidak akan menjadi basah dan
kadarlengasnya tidak akan berubah-ubah banyak.
Bila konstruksi yang selalu terendam dalam air atau bagian konstruksi yang tidakterlindung
dan kemudian besar kadar lengas kayu akan selalu tinggi, tegangan ijinpada daftar II harus
dikalikan dengan 2/3. Bila konstruksi tidak terlindung tetapi kayu itu dapat mongering
dengan cepat, tegangan ijin pada padftar II harus dilakukan dengan faktor 5/6.
5.Bila sifat konstruksi kayu berupa beban sementara, misalnya beban dihitung berdasarkan
muatan tetap dan muatan angin, atau oleh muatan tetap dan muatan tidak tetap maka
tegangan ijin pada daftar II
6. bila arah gaya membentuk sudut dengan arah serat kayu, maka trgangan yang
diperkenankan harus di hitung menurut rumus atau diagram dibawah ini.

Contoh soal perhitungan tegangan ijin kayu


Sebuah konstruksi kuda-kuda menahan gaya-gaya akibat bebean tetap dan tekanan angin.
Kuda-kuda dipasang pada suatu tempat yang terlindung. Kayu yang dipaka adalah kayu
keruing. Berapa tegangan tarik dan tegangan desak yang dapat ditahan?
latihan Soal
I) Jelaskan mengapa akibat perbedaan mutu kayu (mutu A dan mutu B) menjadikanperbedaan
kekuatan kayu.
2) Jelaskan mengapa keadaan konstruksi dan sifat beban mempengaruhi kekuatankayu.
3) Jelaskan mengapa berat jenis kayu kering udara bisa dipakai untuk menentukantegangan
ijin kayu.
4) Kayu jati dengan mutu kurang begitu bagus akan dipakai sebagai kuda-kuda.Tentukan
tegangan ijin kayu jati tersebui yang akan dipakai untuk keperluanperhitungan konstruksi.
5) Berapakah tegangan ijin kayu pada contoh soal no.4 bila ditetapkan berdasar beratjenis
kayu kering udara ?. Dari hasil pengujian di laboratorium untuk kayu jatitersebut diperoleh
berat jenis rata-rata kayu kering udara sebesar 0,65.
6) Jawaban kedua soal tersebut akan memberikan harga tegangan ijin kayu yangberbcda
akibat perbedaan cara penetapannya, yaitu berdasar daftar II PKKI danberdasar rumus berat
jenis. Dalam perhitungan selanjutnya, tegangan ijinmanakah yang dipakai dalam
perencanaan?
7) Dengan data pada soal no.4, berapakan tegangan ijin tekan untuk gaya yangbekerja dengan
arah sudut 30° terhadap arah serat kayu?
8) Jelaskan yang dimaksud dengan :
a. muatan tetap
b.muatan tidak teudp atau muatan sementara
BAB VII
PERENCANAAN KONSTRUKSI KAYU

7.1 UMUM
Dalam melakukan perhitungan perencanaan konstruksi kayu, harus mengacu padaaturan-
aturan yang tertulis pada PKKI, misalnya landasan perhitungan, pembebanan,ukuran
minimum, dan lain-lain.
1. Pembebanan
Ada dua macam behan, yaitu beban tetap dan beban sementara
Beban tetap ialah beban yang berlangsung lebih dari 3 bulan serta beban bergerakyang bersifat
tetap atau terus-menerus, seperti berat sendiri, tekanan tanah, tekananair,barang-barang
gudang, kendaraan di atas jembatan, dan lain-lain.
Beban sementara atau beban tidak tetap ialah beban yang berlangsung kurang dari 3bulan dan
beban bergerak yang bersifat tidak tetap atau terus-menerus, seperti beratorang yang
berkumpul di ruang pertemuan atau kantor, beban angin, dan lain-lain.
2. Ukuran penampang balok minimum.
Penetapan ukuran penampang balok minimum yang digunakan mengacu pada pasal 9PKKI
Ukuran salah satu sisi balok kayu paling kecil adalah 4 cm,dengan luaspenampangnya lebih
besar dari 32 cm2
Bila lebih dari 1 batang, berlaku untuk keseluruhan.
3.Modulus Elastisitas Kayu
Pada perhitungan perencanaan batang tekan dan balok lentur, beberapa rumus membutuhkan
besaran modulus elastisitas kayu (E) yang diperlukan untuk menghitung prubahan bentuk
elastis. Besaran E berbeda beda menurut kelas kayu, sebagaimana tercantum dalam daftar I
PKKI berikut ini :
4.Lendutan(f)
Penetapan besarnya lendutan maksimzm sesuai dengan isi PKKI adalah sebagaiberikut:
Lendutan pada suatu konstruksi akibat berat sendiri dan beban tetap dibatasi sebagai
berikut:
• Untuk balok pada konstruksi terlindung f ≤ L/300
• Untuk balok pada konstruksi tidak terlindung f ≤ L/400
• Untuk balok pada konstruksi kuda-kuda f≤L/200
• Untuk konstruksi rangka batang yang tidak terlindung f ≤ L/700

7.2 PERENCANAAN BATANG TARIK


Suatu batang mongalami gaya aksial tarik apabila pada batang tersebut bekerjapna tank aksial
terpusal
Untuk batang tank,biasanya sulit dihindan adanya alat sambung pada penampangnyaTiap-tiap
alat sambung memertukan lubang pada penampang kayu sehingga luaspenampang kayu
menjadi berkurang Dengan adanya lubang pada penampang kayumaka di sekitar lubang akan
terjadi kunsentrasi tegangan schingga teganganyang terjadiindak merata lagi. Tegangan di
sekitar lubang akibat konsentrasi trganga,jauh lebihhesar daripada tegangan di tepi lubang.

Akibat adanya perlemahan, luasan batang tarik (Fn) harus diperbear sehingga menjadi luas
batang tarik yang dipakai. Untuk batang ganda, dikalikan dengan banyaknya batang.
7.3.PERENCA.AAN BATANG TEKAN
Suatu batang mengalami gaya aksial tekan apabila pada batang tersebut bekerjagaya tekan
aksial terpusat. Akibat kelangsingan konstruksi batang kayu. maka padahatang tekan selalu
terjadi tekuk. Tidak jarang batang tekan tidak kuai menahan bebanakibat dari tekuk yang
mematahkan batang. Akibat adanya bahaya tekuk tersebut, gayavang ditahan oleh batang tekan
harus digandakan dengan faktor tekuk ( e) ).
Batang tekan dapat berupa batang tunggal maupun batang ganda. Namun untukbatang ganda
perlu diperhatikan dengan seksama cara dan langkah dalam menetapkanfaktor tekuk yang
langkah-langkahnya berbeda dengan cara menetapkan faktor tekukuntuk batang tunggal.
Tegangan tekan yang terjadi pada batang tekan tunggal adalah :
Tertekuknya bahan akan terjadi lebih dahulu dalan arah sumbu bebas bahan,shingga di dalani
merentukan besarnya momen lembam terhadap sumbu bebas bahanarus diberi faktor reduksi.
Setiap batang tekan harus diselidiki momen lembamnyaehadap kedua sumbu.
Momen lembam dalam arah sıumbu bahan (umumnya ix) biasadihitung dengannumus
pendekatan serta perhitungan seperti pada batang tunggal.
Latihan Soal
1) Mengapa pada batang tarik luasan penampang yang berkurang akibat adanyasambungan dan
alat-alat penyambung harus diperhitungkan dalam perencanaan?
2) Apa arti kelangsingan baiang tekan (λ), dan bagaimana cara menetapkannya?
3) Apa yang dimaksud dengan sumbu bahan dan sumbu bebas bahan pada batangtekan?
4) Pada perencanaan balok terlentur, faktor lendutan selalu diperhitungkan.Jelaskanmengapa
demikian!
5) Batang tekan ganda yang terdiri dari gabungan tiga kayu ukuran 4/12 cm disusundalam 3
kombi..ası. Batang tekan terbuat dari kayu keruing mutu A, dengan tinggitekuk batang 3,5 m,
dipakai pada konstruksi terlindung, beban tetap. Susunlah 3kombinasi yang anda inginkan, dan
dari kombinasi yang anca buat manakah yangmampu menerima gaya tekan terbesar?
BAB VIII
ALAT SAMBUNG PADA KONSTRUKSI KAYU

Sambungan merupakan titik terlemah pada suatu konstruksi, tidak terkecuali didalam
konstruksi kayu, sehingga pada sambung percncanaan harus cermat.
Pada sambungan kayu sering timbul sesaran yang besar sesuai dengan besamyagaya yang
didukungnya, sehingga tidak tepatlah apabila perhitungan kekuatansambungan hanya
didasarkan pada beban maksimum saja, melainkan harus puladiperhiiungkan sesaran pada
sambungan. Sesaran yang besar akan menimbulkantegangan-tegangan sekunder yang besar,
sehingga sesaral maksimum yang diijinkanadalah sebesar 1,5 mm.
Dari penelitian yang pernah dilakukan oleh para ahli menunjukhan bahwasambungan dengan
perekat ternyata yang paling kuat dan kokoh karena sesarannya relatifkecil sekali, lagi pula
kayu yang disambung tidak menderita pengurangan luas tampang.Sedangkan pada alat
sambung baut sesaran yang ada besar, sehingga sebaiknya bautdipakai bersama-sama dengan
alat sambung lain, misalnya pada səmbungan gigi.
8.1.PAKU
Paku termasuk alat sambung yang tertua, biasanya dibuat dari baja Thomas.
Kehaikan pemakaian paku pada konstruksi kayu adalah :
a. Harganya murah.
b. Konstruksinya kaku karena sesarannya kecil.
c. Pemasangannya mudai, sehingg, tidak diperlukar tenaga ahli.
d.Perlemahannya kecil
.
Untuk paku tampang satu, sebaiknya pada dua papan paku dipilih begitu panjang.sehingga
ujungnya pada bagian belakang keluar sedikitnya 3d. Jikalau dua papantidak sama tebalnya
dan paku dapat masuk pada papan belakang(kedua) sedikitnya8d boleh juga digunakan. Pada
tiga papan, paku yang masuk papan atau balok tengahlebih dari 8d tetapi sisanya masih lebih
dari 8d, maka paku boleh dipasang darisebelah menyebelah sedekat mungkin. Jikalau padia
tiga papan sisa pada papan ataubalok tengah menjadi kurang dari 8d maka kita harus
memperhatikan suatu jarakmiminal sebesar 5d dalam arah gaya.
Untuk paku tampang dua, pada tiga papan yang sama teiminya kita dapatmenghitung paku
sebagai tampang dua jikalau paku itu masuk paling sedikit &dkedalam papan ketiga. Jarak
minimal antara dua paku dalam arah gaya menjadi 10d,walaupun paku dipasang dari sebelah-
menyebelah. Jikalau papan sisi atau papanpengapit menjadi agak tipis sebaliknya paku
tampang dua pada ujungnya keluarsedikitnya 3d.

Contoh soal
Sebuah batang kayu durian berukuran 10,14 cm menahan gaya tarik sebesar S = 6000kg.
Konstruksi terlindung dan beban permanen. Rencanakan penyambungan batangtersebut
dengan paku.
Penyelesaian:
Dari daftar halaman 37 PKKI, kayu durian termasuk kelas kuat II - III dengan BJminimum
0,42.
Untuk penyambungan batang kayu tersebut dipergunakan plat sambung yangdipasang di kiri
dan kanan batang yang disambung, dengan mengambil ukuran platsambung 2 x 4/14.
8.2 BAUT
Baut yang dipakai sebagai alat sambung konstruksi kayu adalah baut yangnemakai mur.
Sambungan dengan baut hanya boleh digunakan pada bangunan-bangunan sederhana.
Untuk menerima dan menyalurian beban-beban besar pada bangunan tahan lama,bauttidak
dapat digunakan. Sambungan dengan baut dinilai sebagai sambungan yang lemahdan tidak
dapat digunakan bersama-sama dengan sambungan jenis lain. Janganmenggunakan baut tanpa
cincin yang cocok. Untuk bangunan dengan kayu Ulin / Jati,nilai pada tabel beban yang
diperkenankan harus ditambah 15 %. Besarmya cincin bolehdikurangi 4 nilai, yaitu 4 nilai atau
8 mm dari garis tengah baut. Lubang baut harus dibuatsecukupnya saja, speling tidak boleh
lebih dari 1 mm.
1. Perencanaan sambungan dengan baut berdasarkan PKKI.
Sambungan dengan baut dibagi dalam 3 golongan menurut keknatan kayu,yaitugolongan I , II
dan III. Agar sambungan dapat memberikaı hasil kekuatan yang sebaik baiknya,hendaknya
λb = b/d diambil dari harga berikut:
Macam-macam baut di pasaran yaitu.
1. Baut biasa
2. Baut kunci (baut berkepala bundar pipih)
3. Sekrup kunci(sekrup kayu berkepala segiempat,)
4. Baut perentang (baut yang sering digunakan bersama kabel kawal baja)
5. Baut pasak khusus (stabdubel), dibuat dari baja bernilai tinggi dengan bcntuksilinder.
Digunakan sebagai alat penyambung bagian-bagian yang dikenai gayalengkung. Dimasukkan
ualam lubang yang dibor bergaris tengah d - 0,2 mm.Sambungan dengan menggunakan baut
pasak khusus tidak menunjukkanpergeseran yang berarti. seperti yang terdapat pada
sambungan dengan baut.Dayatehan baut pasak khusus ini 35% lebih besar dari baut biasa
dengan ukuran yang sama. Jarak pada sambungan dengan baut pasak khusus dapat lebih kecil
dari pada sambungan dengan baut biasa. Untuk menghindarkan momen
tambahan,makahendaknya baut pasak khusus ini dipasang simetris.

Contoh soal
Dua buah kayu danar masing-masing berukuran 8 16 dan 10:16 cm dihubungkansesamanya
dengan baut Batang kayu menahan gava tarik sebesar 1500 kg yangdisebabkan oleh bebar,
sementara. Konstruksi tidak terlindung. Rencanakansambungan baut yang diperiukan
Penyelesaian:
Dari daftar halaman 36 PKKI didapat kayu damar :'rmasuk kelas kuat III.
Konstruksi tidak terlindung β = 5:6
Beban sementara
y=5/4
Sctagai lcbar kayu dipakai 8 cm (lebar terkecil), sehingga diameter baut bisa dicarisebagai
berikut
8.3. РASAK KAYU
Untuk menduking gaya yang besar, baut tidak mencukupi kekuatannya.maka sebagai gantinya
dipakai pasak dari kayu. Di dalam pamaaian alat sambunypasak kayu juga dipakai baut, tetapi
bekerjanya bukan sebagai pendukung bebanmelainkan sebagai pelekat kayu, yaitu agar batang
kayu asli dan plat sambung tidakmerenggang karena bekerja momen.
Pasak kayu yang biasa dipakai adalah pasak kayu persegi panjang, dimanapasak kayu persegi
panjang ini hanya dipakai di dalam sambunyan tampang duasaja. Bahan pasak kayu umumnya
dipergunakan kayu keras, misalnya kasambil danwalikukun.
1. Perencanaan sambungan dengan pasak kayu menurut PKKI.
Ukuran pasak harus diambil sebagai berikut:
t≥1.5 cm
asak=2.1tebal pasak
u_5.
u≤15cm
10cm≤u ≤ 15 cm . agar susuinya pasak tidak terlalu besar.
u= lebar pasak

Pasak dipasang dalam arah memanjang (tidur), lihat ganbar di atas.


Bila pasak dipasang dalam memanjang, maka penyusutan pasak dalam arah batang kayuasli
hanya kecil, walaupun tegangan geser yang bisa ditahan juga kecil. Itulah scbabnyamengapa
bahan pasak dibuat dari kayu keras.
Sedangkan bila pasak dipasang dalam arah melintang (berdiri), maka penyusutandalam arah
batang asli besar,dan tegangan geser yang bisa ditahan juga besar. Tetapikarena penyusutannya
besar maka lama kelamaan bekeijanya pasak akan kurang baik
Contoh soal
Sebuah batang tarik dari kayu kelas II yang berukuran 14/16 cm menahan gaya sebesar8500
kg. Pada penyambungan ini dipakai plat sambung dari kayu dengan ukuran 2 x7,5/16 cm.
Beban permanen , honstruksi terlindung. Rencanakan penyamoungan batangtersebut dengan
pasak persegi panjang, dimana pasak dibuat dari kayu dengan tegangan
geser=15kg/cm2
8.4.SAMBUNGAN GIGI
Sambungan gigi berfungsi untuk meneruskan gaya-gaya desak. Sambungangei yang ada pada
kuda-kuda yang penting adalah agar sumbu kuda penoparns, garissumbu pelana atau balok
loteng dan garis sumbu tumpuau bertemu pada satu titik Disamping itu diusahakan agar gigi
yang dipakai sekecil mungkin. Pada sambungan gigisering dipakai baut yang hanya berfungsi
sebagai baut lekat saja, dan baut lekat ini bisadiganii dengan sengkang
1. Macam-macam sambungan gigi :
a. Sambungan gigi tunggal
a. Sambungan gigi tunggal yang diperkuat
b.Sambungan gigi rangkap
a. Sambungan gigi tunggal.
Pada sambungan gigi tunygal masih dibagi menjadi 3 macam,yaitu :
* Sambungan gigi tunggal dengan tegak lurus batang mendatar
pada sambungan gigi rangkap yang penting ialah agar gigi muka dan gigibelakang dikerjakan
dengan teliti dan tepat sehingga tidak timbul kerenggangan.
Kemiringan :uda penopang minimal 600.

2. Perencanaan sambungan gigi menurut PKKI


Di dalam menetapkan besarmya tv, di samping dengan cara seperti yang telahkami uraikan
pada point 1,cara lain yaitu dengan rumus pendekatan.
Karena yang paling ekoromis dari sambungan gigi tunggal adalah sabungangigi tunggal
munuret garis bagi sudut luar, maka jenis sambungan ini yangsering dipakai: dimana rumus
pendekatan yang sering dipakai adalah sebagaiberikut:
8.5.ALAT SAMBUNG MODERN
Empat macam alat sambung yang telah diuraikan di atas termasuk sebagaialat sambung
tradisional. Sedangkan yang termasuk sebagai alat sambung modem antaralain kokot bulldog,
alligator, geka, cincin belah dan sebagainya. Kekuatan dari alatsambung moderm sudah patent
dari pabrik, jadi tinggal menghitung berapa jumlah alatsambung yang dibutuhkan dari gaya
yang bekerja
1. Cincin belah (pasak cincin)

Pasak cincin termasuk golongan pasak yang ditanam. Ia inerupakan macam pasakyang
dipasang dalam alur bundar,yang telah divuat sebelumnya dengan mesin yangbermata khusus
Alur ini tidak terlalu dalam. Pasak cincin ini harus sampai setengahdari lebarnya/tebalnya (b)
masuk ke dalam kayu yang akan disar hung. Jika tidakmaka perhitungan kekuatan menerima
beban hanya dengan perkiraan
Dengan menggunakan cincin belah,luas tampang yang menderita desakan menjadilebih besar.
Gaya luar yang bekerja ditahan oleh setengah keliling luar daripadacincin dan kayu yang terapit
di dalam cincin belah.
Disnrankan oleh Prof. Kreugers agar cincin belah tidak dipergunakan untuksambungan
tampang satu,dan untuk sebuah sambungan tidak boleh digunakan lebihdari 3 pasang.

pelat kokot bulidog dari baja yang berbentuk bulat, oval, atau segiempat
pelaksanaanpenggunaannya sama seperti pasak cincin bergigi tetapi mempunya
perbedaan,yaitupelatnya menjamin penetrasi yang rata ke dalam bidang-bidang kayu
yangdisambung.
Pada pemakaian kokot bulldog ini, bidang desakan dalam sambungan menjadisemakin besar,
luas tampang kayu tidak banyak dikurangi, sehingga perlemahannyakecil. Keuntungan
pemakaian alat sambung kokot bulldeg adalah
a. Gigi-gigi yang ada memberikan gesekan yang besar.
b. Penyusutan kayu dalam arah tangensial tidak banyak pengaruhnya terhadapkekuatan
sambungan karena arahnya gigi menuju ke semua jurusan.
Kokot bulldog dibuat dari baja Siemens Martin dan umumnya divemis untukbangunan-
bangunan biasa. Untuk bangunan -bangunan perancah,jembatan,menara dan sebsgainya
dimana ada bahaya karat, maka harus dipakai kokot yangdisepuh dengan seng.
Pelat paku Menig dibuat dalam pelat-pelnt berukuran 50/75 cm. Denganmenggunakan gergaji
pita atau gergaji tangan dilentukan besar keeping yangdiperlukan. Untuk setiap ㎡ pelat paku
Menig terdapat 20.000 paku bergaris tengah1,6 mm dengan panjang 25 inm,dimasukkan ke
dalam tempat dari bahan busadengan dituangi dammar sintetis. Paku dikeluarkan sebelah-
menyebelah pelat busaitu. Karena pelat paku ini akan tidak kelihatan, keistimewaannya ialah
padakonstruksi kayu terbuka yang mernperlihatkan keindahan konstruksi kayu.
φ=90°
Pelat-pelat paku ini diletakkan di antara dua kayu yang akan disambung dan denganpres khusus
sambungan masing-masing ditekan sekaligus. Kekuatan pelat pakuMenig ialah 20 kg/c㎡ pada
sudut φ= 0° dan tampang dua atau 15 kg/c㎡ padasL fut Q=90° juga tampang dua. Kekuatan
terhadap pencabutan ialah 16 kg/c㎡.Konstruksi samtungan pelat paku Menig tentu saja
memerlukan peralatan khusus dankeahlian istimewa dari perusahaan.
4.Perekat
Yang dimaksud dengan istilah perekat, dan penggunaan perekat untuk pembuatankonstruksi
berlapis majemuk dengan perekat, ialah konstruksi kayu yangmenggunakan papan-papan tipis,
yang direkatkan dengan seratnya sejajar denganperekat, sehingga merupakan balok yang
berukuran besar
Yang termasuk balok berlapis majemuk dengan perekat ini antara lain baloksegiempat (Hetzer)
dan balok berbentuk I dari kayu berlapis majemuk. Semua balokberlapis majemuk dengan
perekat ini hendaknya dibuat oleh perusahaan, yang sudahmengkhususkan diri dalam hal itu.
Tebal lapisan papan masing-masing biasanya 20 mm s/d 30 mm (tidak boleh melebihi40 mm).
Balok Hetzer yang bentuknya segiempat membutuhkan lebih banyak bahan,tetapi
pembuatannya membutuhkan kerja kurang sedikit setiap m kayunyadibandingkan dengan
balok berlapis majemuk dengan perekat berbentuk I. Balokberlapis majemuk dengan perekat
berbentuk I memang lebih hemat dalam halbahannya Untuk membuat balok berlapis majemuk
dengan perekat ini dibutuhkankayu yang kering dapur.
Perekat yang digunakan dapat dibagi atas perekat alam seperti Glutin atau Gasein
dansebagainya,dan perekat sintetis seperti PVA - resinoid dispersion atau perekatkondensasi
(cairan dengan cat pengeras),epoxyresin,perekat kontak dan sebagainya.Hubungan dengan lem
merupakan hubungan bidang,schingga sangat kuat. Sebaiknyajangan mencoba menggunakan
hubungan lem bersama dengan hubungan lainnya.Pada waktu menerima beban, maka
hubungan lem yang lebih kuat itu akanmenanggung beban dulu, sebelum hubungan lain yang
lebih lunak bisa turutmenerima beban.
Pada peiekatan yang baik, maka konstruksi berlapis majemuk ini dapatdiperhitungkan seakan-
akan terdiri dari bahan yang homogin. Perubahan bentuknyadanat ditentukan dengaa
menggunakan momen daya beban penampangnya.
Yang perlu diperhatikan pada pekerjaan dengan perekat yaitu macam-macam jangkawaktu
seperti terlihat pada skema berikut :
Pembuatan perekat (di pabrik)
waktu simpanan

campur cairan dan cat pengeras
waktu persiapan

campuian selesai

lamanya perekat dapat digunakancampuran rusak karena tidak digunakan.

Lstihan Soal
Rencanakan suatu struktur rangka batang (bisa berupa kuda-kuda atau jembatan
sederhana),dengan beban dan kondisi konstruksi terserah masing-masing dari
andaPerencanaan meliputi :
1) Tetapkar: bentuk struktur rangka batang yang akan anda rencanakan
2) Tetapkan kondisi konstruksi dan beban yang akan ditahan struktur anda
3)Hitung statika struktur rangka batang tersebut
4) Rencanakan dimensi batang yang diperlukan untuk struktur anda
5) Rencanakan sambungan yang dipakai dengan menggunakan alat sambung yang sering
digunakan pada konstruksi kayu
6) Lengkapi perencanaan anda dengan gambar detil.

Anda mungkin juga menyukai