Oleh
NANI NURIYATIN
2023
PENGERINGAN KAYU
Cara:
Pembasahan (water spray) shg perm. ky jg memiliki
kadar air 8 %
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengeringan
1. Panas (energi u/ melepaskan dari ikatan
antar sesama molekul air pd air bebas,
dan u/ melepaskan diri dari ikatan tangan
hidroksil pada air terikat
2. Difusi
Uap air dan air terikat bergerak dengan proses difusi.
Dibandingkan dengan gaya kapiler, gerakan melalui gaya difusi lebih
lambat. Pergerakkan uap air di dalam kayu juga dipicu oleh
peningkatan suhu, kecepatan sirkulasi udara dan penurunan RH udara
di sekelilingnya.
METODE PENGERINGAN
KAYU
1. Pengeringan alami
Ad. pengeringan matahari (solar kiln)
menjemur kayu 2 mgg – 1 bulan
Kelebihan :
Biaya murah
Pelaksanaan mudah
Kapasitas kayu tidak terbatas
2. Pengeringan buatan
Terdiri atas :
Sist. pengeringan dehumidifier,
vakum, fan, dan sist,
pengeringan kilang pengering.
Ka ky RH
Pemanasan
terevaporasi meningkat
Udara
0 I Sangat baik
1 besar atau 2 kecil II Baik
2 besar atau 4 – 5 kecil III Agak baik
4 besar atau 7 – 9 kecil IV Sedang
6 – 8 besar atau 15 kecil V Buruk
17 besar kecil VI Sangat buruk
Terdapat hubungan yang erat antara faktor
fisis dan anatomis dengan kualitas
pengeringan kayu.
Kayu yang mempunyai BJ tinggi memiliki kadar air
kayu segar lebih rendah namun tingkat penyusutan
tinggi karena tk pengeringan > dibanding kayu BJ
rendah.
Kayu yang memiliki arah serat lurus, parenkimnya
berbentuk pita, jari-jari lebar serta ukuran pori yang
besar dan tidak ada sumbatan di dalamnya sangat
membantu dalam proses pengeringan
Jadwal Pengeringan (JP)
Ialah pengaturan faktor pengering (T dan RH)
pd setiap tahapan pengeringan agar waktu
pengeringan singkat dan cacat minimal.
Salah satu faktor penting menentukan
pengeringan kayu dalam dapur pengering.
Jadwal pengering yang lazim digunakan ialah
yg ∆ suhu dan RH nya berds ka kayu yg
dikeringkan.
Lanjutan JP