0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan4 halaman
Dokumen ini menjelaskan tentang tangga nada mayor dan tanda-tanda yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan nada setengah langkah, seperti kres, mol, dan pugar. Tangga nada mayor memiliki jarak antar nada 1-1-1/2-1-1-1-1/2, dan rumus untuk membentuk tangga nada mayor kres adalah menjadikan nada kelima sebagai dasar baru dan nada ketujuh dinaikkan setengah.
Dokumen ini menjelaskan tentang tangga nada mayor dan tanda-tanda yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan nada setengah langkah, seperti kres, mol, dan pugar. Tangga nada mayor memiliki jarak antar nada 1-1-1/2-1-1-1-1/2, dan rumus untuk membentuk tangga nada mayor kres adalah menjadikan nada kelima sebagai dasar baru dan nada ketujuh dinaikkan setengah.
Dokumen ini menjelaskan tentang tangga nada mayor dan tanda-tanda yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan nada setengah langkah, seperti kres, mol, dan pugar. Tangga nada mayor memiliki jarak antar nada 1-1-1/2-1-1-1-1/2, dan rumus untuk membentuk tangga nada mayor kres adalah menjadikan nada kelima sebagai dasar baru dan nada ketujuh dinaikkan setengah.
Setelah kita paham tentang materi sebelumnya yaitu mengenal kunci
G, C, dan F pada garis paranada, selanjutnya kita akan belajar tentang tangga nada mayor. Tangga nada mayor merupakan tangga nada dengan jarak antar nada (1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2). Berikut adalah tangga nada mayor natural.
Kenapa disebut tangga nada “natural”? karena tangga nada ini belum diberi tanda kres, mol, dan pugar. Apakah tanda kres, mol, dan pugar itu? Lihat dan pahami gambar dibawah ini.
yang diberi tanda kres akan diberi tambahan nama (-is). Misalnya: C# dibaca Cis, D# dibaca Dis, Dst.
Sebaliknya, Tanda mol berfungsi menurunkan nada setengah langkah. Not/nada yang diberi tanda mol akan diberi tambahan nama (-es). Misalnya: Db dibaca Des, Eb dibaca Es, Dst.
Tanda pugar berfungsi mengembalikan nada yang telah diberi tanda kres/mol menjadi nada semula dalam satu birama.
Sampai sini sudah paham kan? Kalau belum paham silahkan baca dari atas lagi ya Jika sudah memahami tulisan saya diatas, kita lanjutkan dengan tangga nada mayor kres 1 sampai 7 “Rumus dari tangga nada mayor kres adalah nada kelima dari nada dasar akan dijadikan tangga nada baru. Dan nada ke tujuh dari tangga baru dinaikkan setengah (#)”. Dengan rumus tersebut, maka nada apa yang kita jadikan nada dasar pada tangga nada mayor kres 1? Kita lihat lagi tangga nada mayor natural diatas, tangga nada mayor natural bernada dasar C, lalu nada kelimanya adalah G. Maka nada G itulah yang kita jadikan nama dasar. Dan nada ketujuh dari nada dasar G adalah F, maka F dinaikkan setengah langkah menjadi Fis. Jadi, tangga nada mayor #1 = tangga nada G mayor. Selanjutnya, tangga nada mayor #1 bernada dasar G, lalu nada ke- 5 adalah D. Maka nada D itulah yang kita jadikan nama dasar. Dan nada ketujuh dari nada dasar D adalah C, maka C dinaikkan setengah langkah menjadi Cis. Jadi, tangga nada mayor #2 = tangga nada D mayor.
Selanjutnya, tangga nada mayor #2 bernada dasar D, lalu nada ke-
5 adalah A. Maka nada A itulah yang kita jadikan nama dasar. Dan nada ketujuh dari nada dasar A adalah G, maka G dinaikkan setengah langkah menjadi Gis. Jadi, tangga nada mayor #3 = tangga nada A mayor.
Selanjutnya, tangga nada mayor #3 bernada dasar A, lalu nada ke-
5 adalah E. Maka nada E itulah yang kita jadikan nama dasar. Dan nada ketujuh dari nada dasar E adalah D, maka D dinaikkan setengah langkah menjadi Dis. Jadi, tangga nada mayor #4 = tangga nada E mayor.