MENGAJAR TERBIMBING
DISUSUN OLEH :
NIM : 5183131024
LAPORAN
Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Penyelesaian Program PLP 2
Oleh :
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah melaksanakan keigatan PLP di SMK Swasta Imelda Medan , dimulai dari
tanggal 5 Oktober sampai dengan 28 November 2021. Hasil kegiatan magang tercakup dalam
naskah laporan ini.
Laporan pengenalan lapangan persekolahan ini telah disetujui dan disahkan oleh:
Mengetahui,
iii
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kami kesehatan
dan kesempatan untuk menyelesaikan hasil pelaksanaan magang penulis pada waktu yang
telah disepakati.
Pertama-tama penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing kami
selaku dosen mata kuliah pengenalan lapangan persekolahan yang telah membantu dan
memberikan beberapa petunjuk dan informasi dalam pelaksanaan magang satu ini. Tak lupa
juga penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan sekalian yang ikut
berpartisipasi dalam magang akhir ini.
Pada laporan ini, penulis akan memaparkan hasil laporan yang dimulai dari tanggal 5
Oktober 2021 hingga 28 November 2021 . Laporan tersebut berisi perangkat pembelajaran,
hasil telaah kurikulum dan pembuatan perangkat pembelajaran serta hasil penilaian proses
belajar mengajar yang dilaksanakan mahasiswa itu sendiri.
Sebelumnya penulis minta maaf jika terdapat kekeliruan informasi dalam hasil
laporan yang telah penulis susun karena kita juga manusia pasti memiliki kesalahan. Semoga
dengan hasil laporan ini pembaca mampu memahami karakteristik sekolah yang telah penulis
amati.
Penulis
iv
v
DAFTAR ISI
Laporan pengesahan magang.................................................................................................iii
Kata pengantar.......................................................................................................................iv
Daftar isi..................................................................................................................................v
BAB 1 Pendahuluan..............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................1
1.2 Tujuan PLP...........................................................................................................2
1.3 Kompetensi PLP 2................................................................................................2
BAB II Informasi Umum Tempat Magang Skolah...........................................................3
2.1 Visi,Misi, dan Tujuan Skolah...............................................................................4
2.2 Organisasi Skolah.................................................................................................5
2.3 Sumber Daya Manusia di Sekolah (guru,siswa, dan tenaga kependidikan).........6
2.4 Sarana Prasarana...................................................................................................6
BAB III Hasil Kegiatan PLP 2.............................................................................................7
3.1 Telah Kurikulum dan Penyusunan RPP Mapel yang relevan dibawah bimbingan
guru pamong ........................................................................................................7
3.2 Menyusun Perangkat Pembelajaran Mapel yang relevan dibawah bimbingan
guru pamong.........................................................................................................9
3.3 Mengamati proses pembelajaran di Kelas yang dilaksanakan oleh guru Mapel 10
3.4 Melaksanakan Pembelajaran di bawah Bimbingan guru Mapel ........................11
3.5 Masing-masing Mahasiswa melaksanakan pembelajaran secara bergantian
dibawah bimbimngan guru Mapel .....................................................................12
3.6 Membimbing satu orang siswa pada kegiatan ekstra kulikuler di bawah bimbingan
guru pamong ......................................................................................................12
3.7 Melaksanakan Kegiatan non Mengajar di Unit Sekolah ....................................12
3.8 Menyusun Laporan Kegiatan Magang 3.............................................................13
BAB IV PENUTUP..............................................................................................................14
4.1 Kesimpulan.........................................................................................................14
4.2 Saran.............................................................................................................................14
Lampiran-lampiran...........................................................................................................................15
1. Struktur organisasi........................................................................................................
2. Daftar nama guru dan kependidikan.............................................................................
3. Denah sekolah...............................................................................................................
vi
4. Foto Kegiatan yang Relevan.........................................................................................
5. Lembar Observasi.........................................................................................................
6. Absensi Mingguan........................................................................................................
7. Jurnal Mingguan...........................................................................................................
8. Surat Izin persetujuan magang dari lokasi magang......................................................
9. Hasil Silabus.................................................................................................................
10. Hasil RPP......................................................................................................................
11. Hasil LKPD Kognitif....................................................................................................
12. Hasil LKPD Psikomotrik..............................................................................................
13. Instrumen Nilai Kognitif...............................................................................................
14. Instrumen Nilai psikomotor..........................................................................................
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 pasal 35 mengamanatkan bahwa kurikulum
pendidikan tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan
kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. Selanjutnya berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2012 mengamanatkan bahwa kurikulum dalam
setiap jenjang pendidikan di Indonesia mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI). Dalam KKNI dibuat mekanisme penyandingan antara mutu lulusan yang
dihasilkan program pendidikan dengan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan. Untuk
menangani masalah pengangguran yang disebabkan oleh tidak terakuinya kompetensi
seseorang maka mekanisme pengakuan hasil pembelajaran lampau (Recognition of Prior
Learning/RPL) maupun pengakuan kompetensi saat ini (Recoqnition of Current Competency)
sangat dibutuhkan. KKNI dapat menjadi landasan strategi penyetaraan kualifikasi seseorang
yang diperoleh melalui dari pendidikan formal, nonformal, informal, bahkan dari pengalaman
bekerja.
Melalui program magang bagi mahasiswa program studi kependidikan, diharapkan akan
terbentuk empat kompetensi guru sebagaimana amanah UUGD, yaitu kompetensi
keperibadian, sosial, pedagogik, dan kompetensi profesional. Selama ini pencapai empat
kompetensi ini hanya bertumpu pada pendidikan profesi guru (PPG) yang hanya berdurasi 2
semester. Kompetensi tersebut dapat dicapai melalui proses gradual, sedikit demi sedikit.
Oleh karena itu pengenalan lingkungan sekolah harus sejak dini, secara terprogram atau
terencana dengan baik.
Perlu dipahami bahwa penanaman sikap keguruan ke dalam jiwa calon guru memerlukan
waktu yang panjang, tidak mungkin dapat dicapai hanya dalam tempo satu tahun, yaitu pada
tahap PPG saja. Dibutuhkan waktu yang panjang. Oleh karena itu magang ditawarkan dalam
3 semester yaitu magang 1 pada semeseter 2, magang 2 pada semester 4 dan magang 3 pada
semester 6. Diperlukan pemastian bahwa penanaman sikap keguruan berhasil tahap demi
tahap, sehingga pada implementasi matakuliah magang perlu ada Early Warning System.
Sistem ini akan membantu mahasiswa memastikan apakah masih tetap berada pada rel yang
benar.
1
1.2 Tujuan Magang Dua
Magang tiga bertujuan memberikan pengalaman bagi calon guru dengan mengamati
pelaksanaan pembelajaran oleh pamong, mengembangkan perangkat pembelajaran sebagai
acuan pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan bimbingan guru pamong.
1.3 Kompetensi
Kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan magang tiga
dengan bimbingan guru adalah mampu
1. Melaksanakan pembelajaran terbimbing
2. Melaksanakan remidi dan pengayaan pembelajaran
3. Melasanakan kegiatan ekstrakulikuer
4. Melaksanakan Kegiatan non mengajar
2
BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT PLP 2
INFO SEKOLAH
SMK SWASTA IMELDA MEDAN
NPSN : 69727256
NSS : 404076003104
Nama : SMK Swasta Imelda Medan
Kota : Medan
Provinsi : Sumatra Utara
Akreditasi :A
Alamat : Jalan Bilal no. 52
Kecamatan : Medan Timur
Kelurahan : Pulo Brayan Darat I
Kode Pos : 20239
Nomor Telepon : 061 - 6610072
Nomor Faks : 061 - 661 8475
Email : smk.imelda@yahoo.com
Jenjang : SMK
Status : Swasta
Situs : http://www.smkswastaimeldamedan.sch.id
Lintang : 3.621700
Bujur : 98.676500
Waktu Belajar : Pagi
3
2.1 Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
a. Visi
Visi dari Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Imelda Medan adalah “ Mewujudkan
program keahlian teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Imelda yang unggul, mandiri dan
bertaraf Internasional berwawasan lingkungan dalam menghasilkan lulusan professional,
mampu berwirausaha, beriman dan bertaqwa.”
b. Misi
Sedangkan misi dari Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Imelda Medan adalah
1. Memberikan layanan kepada masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan kejuruan
berstandar Internasional berwawasan lokal.
2. Mengintegrasikan sistem pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada “Mutu,
Keunggulan dan Lingkungan Hidup,”
3. Mengembangkan sistem pendidikan dan pelatihan sesuai kebutuhan dunia
usaha/dunia industri
4. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dalam mengembangkan kecakapan hidup
(Life Skill) serta menumbuhkan sikap wirausaha.
5. Mewujudkan iklim belajar yang berakar pada norma, nilai-nilai budaya, agama dan
lingkungan hidup.
6. Mewujudkan lingkungan belajar yang asri dan ramah lingkungan.
7. Mewujudkan budaya bersih, tertib dan disiplin.
4
2.2 Organisasi Sekolah
STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
KEPALA
SEKOLAH
GARIS KOMANDO :
GARIS KOORDINASI :
Kepala Program Keahlian Jurusan DU / DI
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Toolman
Guru Produktif BENGKEL TITL
TITL
SISWA
Mengetahui, Medan, Januari 2016
Ka. Sekolah SMK Imelda Kepala Program TKJ
5
2.3 Sumber Daya Manusia di Sekolah (guru,siswa, dan tenaga
kependidikan)
A. Guru
Pada tahun 2020/2021 semester genap, jumlah guru di SMK Swasta Imelda Medan
saat ini berjumah 33 guru yang aktif berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar dimana guru laki-laki berjumlah 12 orang dan guru perempuan berjumlah 21 orang.
Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 2013 yang telah direvisi. Kurikulum tersebut
membuat guru tidak hanya berperan aktif dan menjelaskan saja, tapi diwajibkan juga para
siswa untuk ikut serta aktif dalam pembelajaran seperti diskusi dan tugas berkelompok.
B. Siswa
Jumlah siswa dan siswi pada tahun 2020/2021 semester ganjil sebanyak 735 siswa/i
dimana jumlah siswa sebanyak 527 orang dan siswi sebanyak 208 orang. Hal ini wajar karena
SMKS Imelda merupakan Sekolah Menengah Kejuruan Teknik sehingga siswa lebih banyak
berminat daripada siswi.
C. Tenaga Kependidikan
Jumlah tenaga kependidikan pada tahun 2020/2021 semester genap sebanyak tiga
orang dimana tenaga kependidikan memiliki peran penting dalam memanajemen pengelolaan
Sumber Daya Manusia di SMK Swasta Imelda Medan.
6
BAB III
HASIL KEGIATAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN 2
3.1 Telaah Kurikulum dan Penyusunan RPP Mapel yang relevan di bawah bimbingan
guru pamong
Sebelum mempersiapkan diri untuk masuk dalam kegiatan belajar mengajar, terlebih
dahulu mahasiswa pengenalan lapangan persekolahan melaksanakan observasi sekolah ,
termasuk mengamati proses pembelajaran dan model yang seperti apa digunakan pada SMK
Swasta Imelda Medan. Salah satunya adalah Telaah Kurikulum dan penyusunan Rencana
Perangkat Pembelajaran yang relevan di SMK Swasta Imelda Medan.
Telaah Kurikulum adalah penyelidikan, kajian, pemeriksaan, dan penelitian.
Kurikulum adalah rencana tertulis tentang kemampuan yang harus dimiliki berdasarkan
standar nasional, materi yang perlu dipelajari dan pengalaman belajar yang harus dijalani
untuk mencapai kemampuan tersebut, dan evaluasi yang perlu dilakukan untuk menentukan
tingkat pencapaian kemampuan peserta didik, serta seperangkat peraturan yang berkenaan
dengan pengalaman belajar peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya pada satuan
pendidikan tertentu (pintubelajarcerdas.blogspot.com)
SMK Swasta Imelda Medan menerapkan kurikulum terbaru tahun 2013 yang sudah
direvisi dimana kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem
Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah
untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk
dalam masa percobaanya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi
sekolah rintisan.
Pada kurikulum 2013, karakteristik yang paling menonjol adalah guru menggunakan
pendekatan 5M, yaitu:
a. Mengamati, kegiatan belajarnya seperti melihat, membaca, mendengar, menyimak (tanpa
atau dengan alat). Kompetensi yang dikembangkan melatih kesungguhan, ketelitian, dan
mencari informasi.
b. Menanya, seperti mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan.
7
c. Mengumpulkan data, seperti membentuk kelompok diskusi, membaca buku untuk
mendapatkan data.
d. Mengasosiasi, yaitu mencatat, menampilkan, dan membahas setiap poin yang dibagikan
oleh guru.
e. Mengkomunikasikan,, yaitu menyampaikan kesimpulan dari pembelajaran.
RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau
lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta
didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Dasar Hukum penyusunan RPP
Kurikulum 2013 adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016 Tentang Standar Proses, dan Permendikbud No.103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses, penyusunan
RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
Perbedaan individual peserta didik.
Partisipasi aktif peserta didik.
Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan.
Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian
umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu
keutuhan pengalaman belajar.
Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas
aspek belajar, dan keragaman budaya.
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif
sesuai dengan situasi dan kondisi.
Penyusunan perangkat pembelajaran dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa magang 3 sebelum melakukan
proses belajar mengajar dikelas. Penyusunan tersebut harus berpatokan dengan kurikulum
dan silabus yang ditetapkan oleh pihak sekolah. Setelah perangkat pembelajaran dan
8
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat, dan memenuhi standar pembelajaran sesuai
dengan kurikulum yang berlaku maka mahasiswa magang 3 bisa menerapkannya didalam
proses belajar mengajar.
RPP merupakan komponen yang berperan penting dalam proses belajar mengajar
khususnya bagi guru yang akan menyampaikan isi dari bahan ajarnya . RPP berisikan tujuan
pembelajaran, metode, langkah langkah pembelajaran yang membuat seorang guru akan lebih
terarah dalm menyampaikan materi kepada siswa siswa didalam kelas.
3.2 Menyusun Perangkat Pembelajaran Mapel yang relevan di bawah bimbingan guru
pamong
Sebelum menyusun perangkat pembelajaran, mahasiswa PLP 2 terlebih dahulu
melaksanakan kegiatan observasi dalam pelaksanaan membuat RPP yang dibawah bimbingan
guru pamong. Penyusunan perangkat pembelajaran dan Rencana Perangkat Pembelajaran
(RPP) merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa PLP 2 sebelum
melakukan proses belajar mengajar dikelas. Penyusunan tersebut harus berpatokan dengan
kurikulum dan silabus yang ditetapkan oleh pihak sekolah. Setelah perangkat pembelajaran
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat, dan memenuhi standar pembelajaran sesuai
dengan kurikulum yang berlaku maka mahasiswa PLP 2 bisa menerapkannya didalam proses
belajar mengajar.
RPP merupakan komponen yang berperan penting dalam proses belajar mengajar
khususnya bagi guru yang akan menyampaikan isi dari bahan ajarnya . RPP berisikan tujuan
pembelajaran, metode, langkah langkah pembelajaran yang membuat seorang guru akan lebih
terarah dalm menyampaikan materi kepada siswa siswa didalam kelas.
Pelaksanaan PLP 2 di SMK Swasta Imelda Medan tentunya tidak terhindari dari masalah
ataupun kendala dalam menyusun perangkat pembelajaran maple dan RPP. Salah satunya
adalah kurangnya fasilitas, karakter siswa yang berbeda-beda, dan kondisi ruangan kelas
sehingga membuat mahasiswa PLP 2 terhambat dalam menentukan strategi, model dan
pendekatan yang akan digunakan dan dituliskan dalam RPP. Namun, hal itu juga menjadi
pengalaman positif bagi mahasiswa PLP 2 agar diwajibkan mampu berpikir logis, kreatif dan
penuh inovatif sehingga mampu menciptakan proses belajar mengajar yang menarik dan
membuat minat siswa semakin bertambah.
9
3.3 Mengamati Proses Pembelajaran di Kelas yang dilaksanakan oleh Guru Mapel
Setelah mahasiswa PLP 2 mampu menyusun perangkat pembelajaran dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), maka kegiatan yang akan dilaksanakan selanjutnya adalah
melaksanakan RPP dengan mengajar di kelas. Namun, sebelum itu ada baiknya mahasiswa
PLP 2 terlebih dahulu mengamati dan observasi Guru Pamong ataupun Guru Mapel
melaksanakan proses belajar mengajar di kelas. Dalam mengamati, mahasiswa PLP 2
mendapat beberapa petunjuk dan beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang
Guru. Rasa percaya diri, tidak gugup, jika ada matei yang sulit guru mampu mengajak siswa
untuk bekerja sama mencari solusi, kepandaian guru, sikap dan perilaku yang harus dimiliki
seorang guru dan kemampuan guru menciptakan suasana kelas menjadi menarik selama tidak
melenceng dan jauh dari Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP).
Selama proses mengamati kegiatan pembelajaran di kelas yang dilaksanakan oleh guru
mapel, diharapkan mahasiswa PLP 2 mampu menyerapi dan memahami setiap pola dan
kegiatan yang dilakukan guru sebagai ilmu tambahan dalam melaksanakan proses kegiatan
belajar mengajar nantinya.
Selanjutnya, mahasiswa PLP 2 terlebih dahulu melakukan observasi sebelum melakukan
proses belajar mengajar seperti absensi, sarana dan prasarana yang digunakan, kondisi
ruangan dan karakter siswa yang berbeda-beda. Disinilah peran RPP dimana dibuat dengan
tujuan agar proses pembelajaran lebih terarah dan terkontrol.
Dalam Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) atau PLP 2, ada
beberapa hambatan atau kendala yang dihadapi, salah satunya adalah saat pertama kali
tampil di depan kelas, terlebih pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung dikelas
X. Rasa gugup dan kurang percaya diri sering muncul dan membuat kami tidak maksimal
dalam menyampaikan materi. Namun setiap masalah-masalah tersebut diselesaikan dengan
berkonsultasi kepada guru pamong dan dosen tutor dalam rangka untuk mencapai tingkat
keberhasilan yang maksimal. Sebelum membawakan materi didepan, adapun hal hal yang
harus diperhatikan dan dipersiapkan adalah :
a. Sebelum mengajar, terlebih dahulu membuat perangkat pembelajaran yaitu Silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
b. Menguasai materi yang akan diajarkan.
c. Menguasai metode yang sesuai dengan materi yang diajarkan.
d. Menguasai kelas/ ruangan tempat mengajar agar proses belajar mengajar dapat
berlangsung tanpa hambatan.
10
3.4 Melaksanakan Pembelajaran di bawah Bimbingan guru Mapel
11
3.5 Masing-masing Mahasiswa melaksanakan pembelajaran secara bergantian di
bawah bimbingan guru Mapel
Pada tanggal 5 Oktober – 28 November 2021, kami mahasiswa pengenalan lapangan
persekolahan 2 (PLP2) Unimed dengan jumlah anggota sebanyak 8 mahasiswa melaksanakan
kegiatan PLP 2 di SMK Swasta Imelda Medan. Adapun kesebelas mahasiswa tersebut
sebagai berikut :
1. Bayu Andica Perangin Angin (5182131011) : Dasar Listrik Elektronika
2. Rofiko Elina Harahap (5182131010) : Dasar Listrik Elektronika
3. Ratika Sari Saragih (5183131013) : Instalasi Penerangan Listrik
4. Yobel Mauzzi Purba (5183131014) : Instalasi Penerangan Listrik
5. Fadhli Rahman Siregar (5183131016) : Instalas Tenaga Listrik
6. Ardianus Aleksander Manik (5183131021) : Instalasi Tenaga Listrik
7. Welly Daway Sidabutar (5183131024) : Instalasi Motor Listrik
8. Roma Maria Raphita S (5183131023) : Instalasi Motor Listrik
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil magang yang telah kami lakukan, dapat diambil beberapa kasimpulan diantaranya yaitu :
1. RPP dibuat terlebih dahulu sebelum dilaksanakannya kegiatan pembelajaran guna sebagau
ajuan dan pedoman dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tersebut.
2. Kegiatan pembelajaran dengan metode serta strategi pembelajaran yang berbeda dapat
memberikan hasil pembelajaran yang berbeda pula
3. Karakteristik masing-masing mahasiswa mampu mempengaruhi suasana kegiatan
pembelajaran.
4. Pengalaman serta pengetahuan selama Pengenalan Lapangan Persekolahan menjadi
berkembang secara intelektual dan keterampilan
5. Beberapa kendala selama Pengenalan Lapangan Persekolahan dapat teratasi dengan
mengadakan komunikasi dan konsultasi kepada dosen pembimbing, guru pamong serta kepala
sekolah.
4.2 Saran
Ada beberapa saran yang diberikan, yaitu penerapan RPP yang tidak sesuai
dikarenakan durasi waktu dan les mata pelajaran yang tidak mencukupi. Fasilitas yang
cenderung siswa memiliki keterbatasan dalam melakukan kegiatan pratikum. Adapun
beberapa mahasiswa yang lalai dalam tugas dan kewajibannya sehingga diperlukan teguran
dan nasehat untuk mengubah diri menjadi lebih baik lagi. Terakhir, dalam pelaksanaan
pembelajaran maupun di lingkungan sekolah, sebaiknya mahasiswa mampu beradaptasi
dengan cara berpakaian, berperilaku, serta gaya biacara agar tidak mudah tersinggung jika
didengar orang lain.
14
STRUKTUR ORGANISASI PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
SMK SWASTA IMELDA MEDAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
15
GAMBAR DENAH SEKOLAH SMK SWASTA IMELDA MEDAN
16
ABSENSI
ABSENSI KEGIATAN PLP 2
17
ABSENSI KEGIATAN PLP 2
18
ABSENSI KEGIATAN PLP 2
19
ABSENSI KEGIATAN PLP 2
20
21