Soal
1.
a) Ajukan judul skripsi yang saudara rencanakan dalam penyelesaian studinya
b) Jelaskan alasan yang membenarkan judul skripsi mu itu tepat untuk penyelesaian studi
mahasiswa jurusan pendidikan teknik elektro saat ini.
2.
a) Ajukan rumusan masalahnya dan hipotesisnya (kalau ada).
b) Jelaskan populasi dan sampel nya serta penentuan sampelnya.
c) Buat defenisi operasional variabel penelitiannya.
d) Jelaskan jenis instrumen penelitian yang digunakan serta penentuan validitas dan
reabilitasnya
e) Jelaskan uji hipotesis (kalau ada) atau teknik analisis data yang digunakan dalam rangka
mendapatkan jawaban masalah secara empiris.
Jawaban
1.
a) Analisis Keterampinal Guru Dalam Mempersiapkan Revolusi Industri 4.0 Di Lima
SMK Kota Medan TA 2021/2022.
b) Saya merasa judul ini tepat sasaran untuk penyelesaian studi sebagai mahasiswa
pendidikan teknik elektro, dimana diharapkan setelah lulus saya dapat bekerja
sebagai guru di SMK. Kita ketahui di era revolusi industri 4.0, anak SMK dituntut
dapat berperan aktif di kegiatan industri di negara ini dan tentunya sebagai guru
saya berperan nantinya untuk mempersiapkan siswa-siswa saya di dunia industri
2.
a) Rumusan masalah :
1. Bagaimana tingkat keterampilan guru dalam mempersiapkan revolusi industri 4.0 di
lima SMK Kota Medan TA 2021/2022 ?
2. Apa saja tantangan guru dalam mempersiapkan revolusi industri 4.0 di lima SMK
Kota Medan TA 2021/2022
2. Sample
Penentuan sampel yang dijadikan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
nonrandom sampling ( sampling tidak acak) dengan tipe purposive sampling yang
diambil dengan maksud dan tujuan tertentu, yang terdiri dari guru yang mengajar
kelistrikan yang tersebar di 5 SMK Negeri dan 2 SMK swasta, seperti berikut:
1) SMK Imelda Medan terdiri dari 5 guru yang mengajar di kompetensi keahlian
listrik
2) SMK N 2 Medan yang terdiri dari 9 guru yang mengajar di kompetensi keahlian
Listrik
3) SMK Medan Area memiliki 4 guru yang mengajar di kompetensi keahlian listrik
4) SMK N 14 Binaan Provinsi Sumatra Utara yang teridiri dari 4 guru
yang mengajar di kompetensi keahlian Listrik
5) SMK N 5 Medan yang terdiri dari 6 guru yang mengajar di kompetensi keahlian
Listrik
c) Defenisi operasional variabel
Menurut Suharsimi Arikunto (2002 : 96-87), defenisi operasional penelitian adalah suatu
defenisi yang didasarkan pada karakteritik yang dapat diobservasi dari apa yang sedang
didefenisiskan atau mengubah konsep-konsep yang berupa konstruk dengan kata-kata
yang menggambarkan perilaku atau gejala yang diamati dan yang dapat diuji dan
ditentukan kebenarannya oleh orang lain. Adapun defenisi operasional dalam penelitian
ini adalah keterampilan guru dalam mempersiapkan Revolusi Industri 4.0. Dimana
cakupan keterampilan tersebut dimulai dari memahami konsep hingga mempersiapkan
Revolusi Industri 4.0 di jurusan kelistrikan dengan baik.
d) Instrumen penelitian
Angket merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau penyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
(Arifin, 2011:88) Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti
tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari
responden. Selain itu, Angket juga cocok digunakan apabila jumlah responden cukup
besar dan tersebar di suatu wilayah (Kabupaten/Kota).
Adapun Angket dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Angket tertutup dengan
skala likert. Angket tertutup adalah Angket yang alternative jawabannya sudah
disediakan oleh peneliti, sehingga responden tidka memiliki keleluasaan untuk
menyampaikan jawaban dari pernyataan yang diberikan (Sutedi, 2011:164). Bentuk
jawaban yang diberikan adalah pilihan ganda, yang mana skala pengukuran dengan tipe
ini akan didapat jawaban yang tegas dengan skala bobot nilai antara satu sampai empat.
Agar Angket tidak menyimpang dari aspek yang akan dinilai maka dalam penelitian
ini diberi kisi-kisi Angket mengenai keterampilan para guru dalam mempersiapkan
revolusi industri 4.0 di lima sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan jurusan
kelistrikan di /Kota Medan Tahun Ajaran 2021/2022 yang terlebih dahulu divalidkan oleh
validator.
Uji Validitas
Sebelum instrumen dijadikan sebagai alat pengumpulan data, maka instrumen
penelitian terlebih dahulu diuji kevalidannya dengan menggunakan pengujian. Validitas
adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu
instrumen. Untuk mengetahui kevalidan instrument, validitas yang digunakan adalah
validitas isi (content validity) (Margono, 2008). Angket ini disusun berdasarkan prinsip
revolusi industri 4.0 dalam pendidikan. Untuk mendapatkan validitas isi memerlukan dua
aspek penting yaitu valid isi dan valid teknik samplingnya.
Validitas isi mencakup khususnya, hal-hal yang berkaitan dengan apakah item-item itu
menggambarkan pengukuran cakupan yang ingin diukur. Sedangkan validitas sampling
pada umumnya berkaitan dengan bagaimanakah baiknya suatu sampel tes
mempersentasikan total cakupan isi. Validitas isi pada umumnya ditentukan melalui
pertimbangan para ahli. Untuk memberikan gambaran bagaimana suatu tes di validasi
dengan menggunakan validasi isi, para ahli diminta untuk mengamati secara cermat
semua item dalam tes yang hendak di validasi. Kemudian mereka diminta untuk
mengoreksi item-item yang telah dibuat. Sebelum Angket digunakan dalam penelitian,
sebelumnya ditinjau validasi isi dengan tiga validator yaitu tiga orang dosen pendidikan
teknik eleketro untuk memberikan pertimbangan bagaimana suatu angket tersebut
menggambarkan cakupan isis yang hendak diukur.
𝐾𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜
𝑟i
4−1
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =
4
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 0,75
Keterangan :