Pendapatan disposibel adalah uang yang tersisa dari pemasukan kamu setelah kamu
membayar semua pajak yang ditetapkan oleh pemerintah. Singkatnya disposable
income adalah uang yang tersisa dari gaji kamu setelah dipotong pajak penghasilan, serta
pemotongan gaji lainnya tergantung perusahaan tempat kamu bekerja, seperti JHT
(Jaminan Hari Tua), JP (Jaminan Pensiun), dan BPJS Kesehatan. Pajak memiliki peranan
yang signifikan dalam kehidupan bernegara, khususnya pembangunan. Pajak merupakan
sumber pendapatan negara dalam membiayai seluruh pengeluaran yang dibutuhkan.
Sehingga pajak mempunyai beberapa fungsi, antara lain: (1) fungsi anggaran; (2) fungsi
mengatur; (3) fungsi pemrataan; (4)Stabilitasi. Menurut Sunariyah (2003:4): “Investasi
adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya
berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang
akan datang.”
Pendapatan disposibel adalah uang yang tersisa dari pemasukan kamu setelah kamu
membayar semua pajak yang ditetapkan oleh pemerintah. Singkatnya disposable
income adalah uang yang tersisa dari gaji kamu setelah dipotong pajak penghasilan, serta
pemotongan gaji lainnya tergantung perusahaan tempat kamu bekerja, seperti JHT
(Jaminan Hari Tua), JP (Jaminan Pensiun), dan BPJS Kesehatan. Pajak memiliki peranan
yang signifikan dalam kehidupan bernegara, khususnya pembangunan. Pajak merupakan
sumber pendapatan negara dalam membiayai seluruh pengeluaran yang dibutuhkan.
Sehingga pajak mempunyai beberapa fungsi, antara lain: (1) fungsi anggaran; (2) fungsi
mengatur; (3) fungsi pemrataan; (4)Stabilitasi. Menurut Sunariyah (2003:4): “Investasi
adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya
berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang
akan datang.”
Pendapatan disposibel adalah uang yang tersisa dari pemasukan kamu setelah kamu
membayar semua pajak yang ditetapkan oleh pemerintah. Singkatnya disposable
income adalah uang yang tersisa dari gaji kamu setelah dipotong pajak penghasilan, serta
pemotongan gaji lainnya tergantung perusahaan tempat kamu bekerja, seperti JHT
(Jaminan Hari Tua), JP (Jaminan Pensiun), dan BPJS Kesehatan. Pajak memiliki peranan
yang signifikan dalam kehidupan bernegara, khususnya pembangunan. Pajak merupakan
sumber pendapatan negara dalam membiayai seluruh pengeluaran yang dibutuhkan.
Sehingga pajak mempunyai beberapa fungsi, antara lain: (1) fungsi anggaran; (2) fungsi
mengatur; (3) fungsi pemrataan; (4)Stabilitasi. Menurut Sunariyah (2003:4): “Investasi
adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya
berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang
akan datang.”
Pendapatan disposibel adalah uang yang tersisa dari pemasukan kamu setelah kamu
membayar semua pajak yang ditetapkan oleh pemerintah. Singkatnya disposable
income adalah uang yang tersisa dari gaji kamu setelah dipotong pajak penghasilan, serta
pemotongan gaji lainnya tergantung perusahaan tempat kamu bekerja, seperti JHT
(Jaminan Hari Tua), JP (Jaminan Pensiun), dan BPJS Kesehatan. Pajak memiliki peranan
yang signifikan dalam kehidupan bernegara, khususnya pembangunan. Pajak merupakan
sumber pendapatan negara dalam membiayai seluruh pengeluaran yang dibutuhkan.
Sehingga pajak mempunyai beberapa fungsi, antara lain: (1) fungsi anggaran; (2) fungsi
mengatur; (3) fungsi pemrataan; (4)Stabilitasi. Menurut Sunariyah (2003:4): “Investasi
adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya
berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang
akan datang.”
Pendapatan disposibel adalah uang yang tersisa dari pemasukan kamu setelah kamu
membayar semua pajak yang ditetapkan oleh pemerintah. Singkatnya disposable
income adalah uang yang tersisa dari gaji kamu setelah dipotong pajak penghasilan, serta
pemotongan gaji lainnya tergantung perusahaan tempat kamu bekerja, seperti JHT
(Jaminan Hari Tua), JP (Jaminan Pensiun), dan BPJS Kesehatan. Pajak memiliki peranan
yang signifikan dalam kehidupan bernegara, khususnya pembangunan. Pajak merupakan
sumber pendapatan negara dalam membiayai seluruh pengeluaran yang dibutuhkan.
Sehingga pajak mempunyai beberapa fungsi, antara lain: (1) fungsi anggaran; (2) fungsi
mengatur; (3) fungsi pemrataan; (4)Stabilitasi. Menurut Sunariyah (2003:4): “Investasi
adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya
berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang
akan datang.”
Pendapatan disposibel adalah uang yang tersisa dari pemasukan kamu setelah kamu
membayar semua pajak yang ditetapkan oleh pemerintah. Singkatnya disposable
income adalah uang yang tersisa dari gaji kamu setelah dipotong pajak penghasilan, serta
pemotongan gaji lainnya tergantung perusahaan tempat kamu bekerja, seperti JHT
(Jaminan Hari Tua), JP (Jaminan Pensiun), dan BPJS Kesehatan. Pajak memiliki peranan
yang signifikan dalam kehidupan bernegara, khususnya pembangunan. Pajak merupakan
sumber pendapatan negara dalam membiayai seluruh pengeluaran yang dibutuhkan.
Sehingga pajak mempunyai beberapa fungsi, antara lain: (1) fungsi anggaran; (2) fungsi
mengatur; (3) fungsi pemrataan; (4)Stabilitasi. Menurut Sunariyah (2003:4): “Investasi
adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya
berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang
akan datang.”
Pendapatan disposibel adalah uang yang tersisa dari pemasukan kamu setelah kamu
membayar semua pajak yang ditetapkan oleh pemerintah. Singkatnya disposable
income adalah uang yang tersisa dari gaji kamu setelah dipotong pajak penghasilan, serta
pemotongan gaji lainnya tergantung perusahaan tempat kamu bekerja, seperti JHT
(Jaminan Hari Tua), JP (Jaminan Pensiun), dan BPJS Kesehatan. Pajak memiliki peranan
yang signifikan dalam kehidupan bernegara, khususnya pembangunan. Pajak merupakan
sumber pendapatan negara dalam membiayai seluruh pengeluaran yang dibutuhkan.
Sehingga pajak mempunyai beberapa fungsi, antara lain: (1) fungsi anggaran; (2) fungsi
mengatur; (3) fungsi pemrataan; (4)Stabilitasi. Menurut Sunariyah (2003:4): “Investasi
adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya
berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang
akan datang.”