Perhatikan !!!!
Antar Kelas bersifat (cenderung) berbeda nyata (heterogen).
Anggota dalam suatu kelas akan (cenderung) sama
(homogen).
Contoh :
Dari 1500 penumpang KA (setiap kelas memiliki
ukuran yang sama) akan diambil 150 orang sebagai
sampel, dilakukan pendataan tentang tingkat kepuasan,
maka sampel acak dapat diambil dari :
Kelas Eksekutif : 50 orang
Kelas Bisnis : 50 orang
Kelas Ekonomi : 50 orang
SWWR – STATISTIKA 2 – ATA2016/2017 HAL. 4
Perhatikan !!!!
Antar Kelas bersifat (cenderung) sama (homogen). Anggota
dalam suatu kelas akan (cenderung) berbeda (heterogen).
Contoh :
Terdapat 40 kelas untuk tingkat II Jurusan TI-UG, setiap
kelas terdiri dari 100 orang. Populasi mahasiswa kelas 2,
TI- -UG = 40 100 = 4000.
Jika suatu penelitian dilakukan pada populasi tersebut dan
sampel yang diperlukan = 600 orang, dilakukan pendataan
mengenai lama waktu belajar per hari maka sampel dapat
diambil dari 6 kelas.... Dari 40 kelas, ambil secara acak 6
kelas.
Beberapa notasi :
n : ukuran sampel N : ukuran populasi
x : rata-rata sampel : rata-rata populasi
s : standar deviasi sampel : standar deviasi populasi
x : rata-rata antar semua sampel
x : standar deviasi antar semua sampel = standard error = galat
baku
DALIL - 1
JIKA …….
Sampel:
berukuran = n 30 diambil DENGAN PEMULIHAN dari
rata-rata = x
Populasi berukuran = N
Terdistribusi NORMAL
Rata-rata = ; simpangan baku =
MAKA………
Distribusi Rata-rata akan mendekati distribusi Normal dengan :
x
x = dan x
n
dan nilai z
n
SWWR – STATISTIKA 2 – ATA2016/2017 HAL. 7
DALIL - 2
JIKA …….
Sampel:
berukuran = n 30 diambil TANPA PEMULIHAN dari
rata-rata = x
Populasi berukuran = N
Terdistribusi NORMAL
Rata-rata = ; simpangan baku =
MAKA……….
JIKA….
Sampel:
berukuran = n diambil dari
rata-rata = x
Populasi berukuran = N yang BESAR
distribusi : SEMBARANG
Rata-rata = ; simpangan baku =
MAKA…….
Distribusi Rata-rata akan mendekati distribusi Normal dengan :
x
x = dan x
n
dan nilai z
n
CONTOH - 1:
SWWR – STATISTIKA 2 – ATA2016/2017 HAL. 9
SOAL 1.
Jika setiap hari diambil 100 gelas AKUA sebagai sampel acak
DENGAN PEMULIHAN, hitunglah :
a. standard error atau galat baku sampel tersebut?
b. peluang rata-rata sampel akan berisi kurang dari 253 ml?
SOAL 2.
Jika sampel diperkecil menjadi 25 gelas, hitunglah :
a. standard error atau galat baku sampel tersebut?
b. peluang rata-rata sampel akan berisi lebih dari 255 ml?
JAWAB :
SOAL 1 :
Diselesaikan dengan DALIL 1 karena PEMULIHAN, n30
Diselesaikan dengan DALIL 3 karena POPULASI SANGAT
BESAR (n/N < 5%)
253 250 3
z 2.0
15
. 15
.
SOAL 2.
Diselesaikan dengan DALIL 3 karena POPULASI SANGAT
BESAR karena n/N < 5%
255 250 5
z 1.67
3.0 3.0
CONTOH - 2 :
Dari 500 mahasiswa Fikti-UG diketahui rata-rata tinggi badan =
165 cm dengan standar deviasi = 12 cm, diambil 36 orang sebagai
sampel acak. Jika penarikan sampel dilakukan TANPA
PEMULIHAN dan rata-rata tinggi mahasiswa diasumsikan
menyebar normal, hitunglah :
SWWR – STATISTIKA 2 – ATA2016/2017 HAL. 11
JAWAB :
Diselesaikan dengan DALIL 2 TANPA PEMULIHAN
N = 500 x = = 165 = 12 n = 36
n 36
Catatan N 500 = 0.072 = 7.2% > 5% Dalil Limit Pusat tidak dapat
digunakan
N n 500 36 464
FK = N 1
500 1
499
0.929... 0.964...
12
GALAT BAKU x x FK =
n 36
0.964... = 2 x 0.964...
= 1.928...
160 165
z 2.59...
1.928...
P( x < 160) = P(z < -2.59) = 0.5 - 0.4952 = 0.0048
DISTRIBUSI t (t student)
Distribusi Sampling didekati dengan
distribusi t Student = distribusi t (W.S. Gosset).
SWWR – STATISTIKA 2 – ATA2016/2017 HAL. 12
2.5% 95 % 2.5%
-2.306 0 2.306
DALIL - 4
JIKA…
Sampel:
ukuran KECIL n < 30 diambil dari
rata-rata = x simp. baku = s
Populasi berukuran = N
terdistribusi : NORMAL
Rata-rata =
MAKA….
Distribusi Rata-rata akan mendekati distribusi-t dengan :
s x
x = dan x
n dan nilai t
s n
Contoh 3 :
Manajemen PT BENTUL menyatakan bahwa 95% rokok
produksinya rata-rata mengandung nikotin 1.80 mg, data tersebar
normal.Yayasan Konsumen melakukan pengujian nikotin
terhadap 9 batang rokok dan diketahui rata-rata sampel = 1.95 mg
nikotin dengan standar deviasi = 0.24 mg. Apakah hasil penelitian
Yayasan Konsumen mendukung pernyataan Manajemen PT
BENTUL?
Jawab :
95 % berada dalam selang berarti 5 % berada di luar selang;
2.5 % di kiri -t dan 2.5% di kanan t
= 2.5 % = 0.025
n = 9 db = n - 1 = 8
SWWR – STATISTIKA 2 – ATA2016/2017 HAL. 15
Nilai t-hitung = ?
= 1.80 n=9 x = 1.95 s = 0.24
x 1.95 180
. 0.15
t
s n = t
0.24 9
0.08
1875
.
Nilai t hitung = 1.875 berada dalam selang -2.306 < t < 2.306
jadi hasil penelitian Yayasan Konsumen masih sesuai dengan
pernyataan manajemen PT BENTUL.
DALIL - 5
JIKA….
Dua (2) Sampel
SWWR – STATISTIKA 2 – ATA2016/2017 HAL. 16
MAKA….
Distribusi Rata-rata akan mendekati distribusi Normal dengan :
12 22
x1 x2
1 2 dan standard error = x1 x2
n1
n2
dan
x1 x2 1 2
z
nilai z 12 22
n1 n2
Contoh 4:
Diketahui rata-rata IQ mahasiswa Eropa = 125 dengan ragam =
119 sedangkan rata-rata IQ mahasiswa Asia = 128 dengan ragam
181. diasumsikan kedua populasi berukuran besar.
Jika diambil 100 mahasiswa Eropa dan 100 mahasiswa Asia
sebagai sampel, berapa peluang terdapat perbedaan IQ kedua
kelompok akan kurang dari 2?
SWWR – STATISTIKA 2 – ATA2016/2017 HAL. 17
Jawab :
Populasi
Parameter populasi ke-1 (Mhs. populasi ke-2 (Mhs.
Eropa) Asia)
Rata-rata 125 128
()
Ragam (²) 119 181
Beda 2 Rata-rata = x x 1 2
1 2 = 125 128 3 3
x1 x2 1 2 23 1
z 0577
. ... 058
.
2
2 119 181
3
1
2 100 100
n1 n2