Anda di halaman 1dari 24

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP BANTUAN

HIDUP DASAR (BHD) PADA MASYARAKAT

Literature Review

Oleh :

KETUT SIPTA KRISMIYATI

NIM. 17089014080

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

2021
PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP BANTUAN

HIDUP DASAR (BHD) PADA MASYARAKAT

Literature Review

Diajakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Keperawatan

Oleh:

KETUT SIPTA KRISMIYATI

NIM. 17089014080

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan

Yang Maha Esa, karena berkat kuasa dan karunia-Nya penulis dapat

menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Pengaruh Tingkat pengetahuan Terhadap

Bantuan Hidup Dasar (BHD) Pada Masyarakat”, sebagai salah satu syarat untuk

memenuhi tugas keperawatan gawatdarurat. Ucapan terimakasih diberikan

kepada:

1. Dr. Ns. I Made Sundayana, S.Kep.,MSi, sebagai ketua STIKes Buleleng dan

atas segala fasilitas yang diberikan kepada peneliti dalam memenuhi

perkuliahan;

2. Ns. Made Martini, S.Kep,.M.Kep, sebagai dosen keperawatan gawatdarurat

yang telah mengajarkan mengenai keterampilan dalam kepearawatn gawat

darurat.

3. Kedua Orang Tua saya Ketut Widiasa dan Ketut Saniasih yang selalu

mendukung dan memberikan doa tulus agar anaknya sebagai penulis, mampu

menyelesaikan tugas dengan lancar dan tepat waktu;

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, penulis membuka diri untuk segala saran dan

kritik yang dapat menyempurnakan tugas ini.

Singaraja, 25 Januari 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM................................................................................ i

KATA PENGANTAR........................................................................... ii

DAFTAR ISI.......................................................................................... iv

DAFTAR TABEL.................................................................................. vi

DAFTAR SKEMA................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian............................................................................ 3
D. Mafaat Penelitian............................................................................ 4
BAB II METODE PENELITIAN

A. Metode Pencarian Literatur Review............................................... 5


B. Kriteria Inklusi dan Kriteria Ekslusi Literatur Review ................. 6
C. Strategi Pencarian Literatur Review............................................... 8
BAB III PEMBAHASAN
A. Hasil............................................................................................ 9
B. Pembahasan................................................................................. 14
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................. 16
B. Saran............................................................................................ 17

DAFTAR PUSTAKA

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Format PICO dalam Literature Review................................... 7

Tabel 3.1 Summary................................................................................. 10

iv
DAFTAR SKEMA

Skema 2.1 Proses Pemilihan Artikel................................................... 8

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah dasar untuk menyelamatkan nyawa ketika

terjadi henti jantung. Aspek dasar dari BHD meliputi pengenalan langsung

terhadap henti jantung mendadak dan aktivasi system tanggap darurat,

cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru (RJP) dini, dan

defibrilasi cepat dengan defibrillator eksternal otomatis/ automated external

defibrillator (AED) (Gosal, 2017).

Dalam menghadapi kondisi kegawatdaruratan seperti saat terjadinya

kecelakaan, tersedak dan sebagainya, menuntut individu atau kelompok yang

menemukan korban untuk memberikan pertolongan segera. Akan tetapi, jika

penolong tidak mengetahui cara yang baik dan benar dalam memberikan bantuan

hidup dasar maka bisa berakibat fatal pada korban. Karena, lebih baik mengetahui

pertolongan pertama dan tidak memerlukannya daripada memerlukan pertolongan

pertama tetapi tidak mengetahuinya penanganan korban di tempat kejadian

merupakan hal yang sangat penting. Sebab, setiap kali kejadian bencana, petugas

kesehatan sering kali datang terlambat ke lokasi bencana sehingga menyebabkan

korban meninggal tanpa adanya tindakan pertolongan pertama (Irene and Watung,

2021).

Berdasarkan data WHO (World Health Organization) dalam Supriyantoro

2011, pada tahun 2005 terdapat 57,03 juta orang meninggal di seluruh dunia.

Sekitar 35.000-50.000 diantaranya karena kecelakaan dan bencana alam yang

1
2

diakibatkan oleh henti napas dan henti jantung. Dalam jumlah korban, Indonesia

menempati peringkat kedua dunia, yaitu sebanyak lebih kurang 227.898 jiwa.

Bencana alam di Indonesia mengakibatkan kerugian yang sangat besar, baik dari

segi materi maupun jumlah korban (meninggal, luka–luka, maupun cacat). Korban

yang meninggal dapat disebabkan oleh gagalnya oksigenasi adekuat pada organ

vital. ventilasi tidak yang tidak adekuat dapat gangguan oksigenisasi dan

gangguan sirkulasi, cedera SSP massif dapat mengakibatkan ventilasi yang tidak

adekuat atau terjadinya rusaknya pusat regulasi batang otak

Pengetahuan dan keterampilan BHD menjadi penting karena didalamnya

diajarkan tentang bagaimana teknik dasar penyelamatan korban dari berbagai

kecelakaan atau musibah sehari-hari yang biasa dijumpai. Dengan kesiapsiagaan

yang tepat berupa pelatihan kader dalam pemberian bantuan hidup dasar

diharapkan upaya penanggulangan dapat lebih cepat dan tepat sehingga dapat

meminimalisir jumlah korban dan kerusakan. Sebab, di tangan mereka terletak

keberhasilan pengembangan dan pembinaan peran serta masyarakat sangat

penting yang bertujuan agar terciptanya derajat kesehatan masyarakat yang

optimal. Didukung oleh hasil penelitan ( Vina Nirmalasari, Wiwin Winarti

Fakultas, 2020) dengan judul “Pengaruh Pelatihan (Bhd) Terhadap Pengetahuan

Dan Keterampilan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat”, disebutkan pada jurnal

bahwa Terdapat pengaruh pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) terhadap

pengetahuan pada himpunan mahasiswa kesehatan masyarakat di UPN “Veteran”

Jakarta. Terdapat pengaruh pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) terhadap

keterampilan pada himpunan mahasiswa kesehatan masyarakat di UPN “Veteran”


3

Jakarta. Hal ini menunjukkan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan.

Berdasarkan hal diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul literature

review “Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Bantuan Hidup Dasar

(BHD) Pada Masyarakat.”

B. Rumusan Masalah

Dari pemaparan uraian di atas, penulis merumuskan masalah penelitian

yaitu: “Bagaimanakah Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Bantuan

Hidup Dasar (BHD) Pada Masyarakat.”?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari Literature Review ini yaitu untuk mengetahui

Bagaimana Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Bantuan Hidup

Dasar (BHD) Pada Masyarakat.

2. Tujuan Khusus

a. Mampu memaparkan informasi tentang Pengaruh Tingkat Pengetahuan

Terhadap Bantuan Hidup Dasar (BHD) Pada Masyarakat.

b. Mengidentifikasi artikel/jurnal yang berkaitan dengan Pengaruh

Tingkat Pengetahuan Terhadap Bantuan Hidup Dasar (BHD) Pada

Masyarakat.
4

c. Untuk menganalisis artikel/jurnal yang berkaitan dengan Pengaruh

Tingkat Pengetahuan Terhadap Bantuan Hidup Dasar (BHD) Pada

Masyarakat.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Bagi Institusi Pendidikan

Hasil literature review ini dapat menjadi informasi bagi para

mahasiswa keperawatan dan istitusi pendidikan keperawatan tentang

Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Bantuan Hidup Dasar (BHD)

Pada Masyarakat.

2. Manfaat Bagi Institusi Penelitian

Hasil literature review ini dapat menjadi masukan bagi institusi,

tempat penelitian, guna meningkatkan pelayanan dalam lingkup

keperawatan gawatdarurat.

3. Manfaat Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Pengaruh

Tingkat Pengetahuan Terhadap Bantuan Hidup Dasar (BHD) Pada

Masyarakat

4. Manfaat Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat digunakan peneliti selanjutnya sebagai

acuan untuk melakukan riset lainnya yang dapat menggunakan variabel

lain dalam bantuan hidup dasar.


BAB II

METODE PENCARIAN LITERATURE

A. Metode Pencarian Literatur

Literatur review adalah suatu kerangka, konsep atau orientasi yang

dilakukan untuk menganalisis dan mengklasifikasi fakta yang dikumpulkan

yang berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang

diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian

dengan cara mencari artikel-artikel, buku-buku dan sumber-sumber lain yang

relevan pada suatu isu tertentu atau teori atau riset yang menjadi interest

(Romi Satria Wahono, 2016).

Tujuan melakukan literatur review yaitu untuk mendapatkan landasan teori

yang bisa mendukung dalam memecahkan permasalah yang sedang diteliti.

Teori yang didapatkan merupakan langkah awal agar peneliti dapat lebih

memahami permasalahan yang sedang diteliti dengan benar sesuai dengan

kerangka berpikir ilmiah (Nahar, 2018).

Metode pencarian Literatur review dalam penulisan ini menggunakan

strategi secara komprehensif, seperti pencarian artikel dalam database jurnal

penelitian, pencarian melalui internet, tinjauan ulang artikel terdapat uraian

tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan

acuan yang di jadikan sebagai landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam

literature review ini untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang

pemecahan masalah yang diuraikan dalam perumusan masalah sebelumnnya.

5
6

Literature review ini berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang

beberapa sumber pustaka database yang digunakan meliputi Google Scholar.

Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel nasional (berbahasa

Indonesia) yaitu: “Pengetahuan”, “Bantuan Hidup Dasar”, “Masyarakat”.

Dalam pencarian database ini menggunakan google scholar didapatkan 55

artikel, kemudian dengan publikasi 5 tahun terakhir tahun 2016-2020 dan di

sesuaikan dengan kriteria inklusi dan ekslusi sehingga didapatkan 5 artikel

nasional. Semua pernyataan dan hasil penelitian yang bukan berasal dari

penulis harus disebutkan sumbernya dan tata cara mengacu sumber pustaka

mengikuti kaidah yang telah ditetapkan.

B. Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi

Beberapa artikel yang telah didapat harus disesuaikan terlebih dahulu,

dimana kriteria ini dapat atau tidaknya artikel digunakan. Berikut adalah

kriteria inklusi dan kriteria ekslusi:

1. Kriteria Inklusi

Menurut (Han, 2019), kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek

penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti.

Kriteria inklusi pada penelitian ini sebagai berikut:

a. Jurnal dengan publikasi 5 tahun terakhir (2016-2020) untuk jurnal

nasional menggunakan kata kunci “Pengetahuan”, “Bantuan Hidup

Dasar”, “Masyarakat”.

b. Jurnal dalam bentuk full text (dapat diakses secara penuh).


7

2. Kriteria Eksklusi

Menurut (Han, 2019), kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau

mengeluarkan subjek yang tidak memenuhi kriteria inklusi karena

berbagai sebab. Kriteria eksklusi pada penelitian ini sebagai berkut :

a. Jurnal berupa Skripsi, Tesis/Disertasi.

b. Jurnal tidak membahas pengaruh tingkat pengetahuan terhadap

bantuan hidup dasar pada masyarakat.

Tabel 2.1 Format PICOS dalam literature review

Kriteria Inklusi Ekslusi

Population masyarakat yang tahu mengenai masyarakat yang


Bantuan hidup dasar tidak mengetahui BHD

Intervention Latihan Bantuan Hidup Dasar tidak ada pemberian


Intervensi
Compare - -

Outcome Peningkatan pengetahuan tidak ada peningkatan


Masyarakat mengenai BHD pengetahuan masyarakat
Study Design Pre eksperiment, Tidak ada ekslusi
quasi eksperiment

Publicity Years 2016-2020 <2016

Langue English, Indonesia Bahasa selain English


dan Indonesia
8

C. Strategi Pencarian Literatur

Hasil pencarian dari 1

database dari rentan tahun

kapan saja yaitu:


Tahap identifikasi
Artikel yang tidak sesuai
Google Scholar (55 artikel)
dengan kriteria inklusi dan

kriteria eksklusi:

Hasil skrining judul dan Google Scholar (21artikel)

Tahap skrining abstrak pada artikel :

Google Scholar (34 artikel)


Artikel yang tidak sesuai

yaitu seperti tidak full teks

atau full akses:


Hasil analisis full text dan
Google Scholar (30 artikel)
kelayakan berdasarkan
Tahap Kelayakan
kesesuaian yang dicapai:

Google Scholar (5 artikel)

Total artikel akhir yang


Analisis Artikel digunakan yaitu sebanyak 5
artikel

Skema 2.1 Proses Pemilihan Artikel


BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Bab ini akan menjelaskan tentang hasil penelusuran artikel yang telah

melalui proses seleksi. Hasil review artikel disajikan dalam bentuk tabel yang

menjelaskan tentang penulis/peneliti, judul artikel, tahun, tujuan, sampel,

metode penelitian, dan output (hasil). Hasil review yang didapat dipaparkan

dalam tabel dibawah ini:

9
Tabel 3.1 Hasil Review Artikel.

Peneliti Judul Tujuan Sampel Metode Penelitian Hasil

(Sudarman1, Pengaruh Pelatihan untuk mengetahuiPopulasi dalam Penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan ada
Akbar Asfar, Bantuan Hidup pengaruh pelatihanpenelitian ini adalah menggunakan pendekatan pengaruh pelatihan bantuan hidup
Irmiatinarah Dasar Terhadap bantuan hidup dasarseluruh siswa-siswi kuantitatif dengan jenis dasar terhadap pengetahuan Siswa
ma, 2019) Pengetahuan Siswa (BHD) terhadapSMK Baznas Sulsel penelitian quasi Kelas XI di SMK Baznas Sulawesi
Kelas XII di SMK peningkatan kelas XI yang eksperimen dan desain Selatan dengan nilai α=0,001 (<0,05).
Baznas Sulsel pengetahuan siswa kelasberjumlah 42 orang penelitian pre and post Tidak ada pengaruh pemberian
XI SMK Baznas Sulsel. yang terdiri dari 21 test control group design. panduan tentang bantuan hidup dasar
orang kelompok Kelebihan jurnal: terhadap pengetahuan Siswa Kelas XI
intervensi dan 21 1. Dijelaskan kelompok di SMK Baznas Sulawesi Selatan
kelompok kontrol. control dan kelompok dengan nilai α=0,102 (>0,05). Tidak
perlakuan pada sampel ada perbedaan pengetahuan antara
Kekurangan jurnal: siswa yang diberikan pelatihan dan
1. Tidak dicantumkan yang tidak diberikan bantuan hidup
hasil dari perhitungan dasar Siswa Kelas XI di SMK Baznas
SPSS Sulawesi Selatan dengan nilai α=0,682
(>0,05).

(Dwi Sinta Pengaruh Metode Tujuan penelitian ini Metode sampling Desain penelitian ini Data penelitian diambil dari Pre-Test
Hidayahtudh Tari Bhd (Bantuan adalah untuk menggunakan total menggunakan Pra menunjukan bahwa hampir seluruh
uhri, 2020) Hidup Dasar) mengetahui pengaruh sampling dengan Eksperimental dengan hasil pengetahuan siswa baik dan Post-
Terhadap metode tari BHD sampel sebanyak 34 pendekatan one group Test setelah dilakukan pembelajaran
Pengetahuan (bantuan hidup dasar) responden. pretest-posttest design dengan metode tari BHD seluruhnya
Remaja Tentang terhadap pengetahuan sedangkan pengolahan pengetahuan siswa baik. Hasil uji
Bantuan Hidup remaja terhadap data dan analisa data Wilcoxon Sign Rank Test didapatkan
Dasar Di Smk bantuan hidup dasar. menggunakan Editing, nilai P Sign =0,000 dimana P sign < α
Taruna Jaya Coding, Scoring, maka H0 ditolak dan H1 diterima,
Prawira Tuban Tabulating kemudian artinya terdapat pengaruh pemberian
dianalisa dengan uji pembelajaran dengan menggunakan
Wilcoxon Sign Rank Test metode tari BHD di SMK Taruna Jaya
Kelebihan jurnal: Prawira Tuban
1. Metode yang
digunakan jelas, dan
teknik samplingnya
Kekurangan jurnal: -

(Vina Pengaruh Pelatihan Tujuan dari penelitian Teknik Consecutive Penelitian ini Hasil analisis menggunakan Paired t-
Nirmalasari, (Bhd) Terhadap ini adalah sampling digunakan menggunakan desain test menunjukkan
Wiwin Pengetahuan Dan untuk mengetahui untuk merekrut 23 Quasi Experiment Design terdapat pengaruh yang signifikan
Winarti, Keterampilan pengaruh pelatihan mahasiswa sebagai (Eksperimental Semu) antara pelatihan BHD dengan
2020) Mahasiswa bantuan hidup dasar responden penelitian dengan pengetahuan (p=0,000) dan
Kesehatan terhadap pengetahuan Pre-Post Without Control keterampilan (p=0,000). Hal tersebut
Masyarakat dan keterampilan pada Group menunjukkan terdapat pengaruh yang
Himpunan Mahasiswa Kelebihan jurnal: signifikan antara
Kesehatan Masyarakat 1. Metode dijelas dengan pelatihan BHD dengan pengetahuan
(HMKM) di UPN jelas dan keterampilan HMKM UPN
“Veteran” Jakarta Kekurangan jurnal: - “Veteran” Jakarta.
(Rudi Pengetahuan Tujuan dari penelitian Teknik pengambilan Penelitian ini mengunakan penelitian didapat bahwa pengetahuan
Kurniawan, Masyarakat ini adalah untuk sampel menggunakan analisa univariat untuk masyarakat tentang pengetahuan
Nur Aef Tentang Prosedur mengetahui Proporsional mengetahui gambaran bantuan hidup dasar pada korban
Muttaqin, Bantuan Hidup pengetahuan Random Sampling pengetahuan kecelakaan lalu lintas dikategorikan
Elis Dasar Pada Korban masyarakat umum sebanyak 75 orang. masyarakat tentang kurang yaitu
Roslianti, Kecelakaan Lalu tentang prosedur Populasi dalam bantuan hidup dasar pada pengetahuannya baik sebanyak 3
2018) Lintas bantuan hidup dasar penelitian ini korban kecelakaan lalu responden (4,0%), pengetahuannya
pada korban masyarakat lintas. Jenis penelitian cukup sebanyak 18 responden
kecelakaan lalu lintas. yang berdomisili tetap yang digunakan adalah (24,0%), dan yang pengetahuannya
dan sampai rumah deksriptif. kurang sebanyak 54 responden (72%).
kedua dari jalan raya Kelebihan jurnal:
di Daerah Kertasari 1. Dijelaskan dengan
jelas metode yang di
gunakan
Kekurangan jurnal: -

(Novita Pengaruh Pelatihan Penelitian ini Populasi adalah siswa Metode penelitian yang Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Indriyani Bantuan Hidup bertujuan untuk kelas XI berjumlah 72 digunakan yaitu quasy tingkat keterampilan tentang bantuan
Safitri1, Dasar Metode menganalisa pengaruh orang. Pengambilan experiment dengan desain hidup dasar (BHD) kelompok
Wahyu Rima Simulasi Terhadap pelatihan BHD sampel dalam penelitian Pre test and post perlakuan kategori terampil 86,1%,
Agustin2, Keterampilan metode simulasi penelitian ini test nonequivalent control kategori cukup terampil 11,1%,
Maria Wisnu Siswa Di Smk Asta terhadap keterampilan menggunakan teknik group. Analisis data Untuk kategori kurang terampil 2,8% dan
Kanita,2019) Mitra Purwodadi siswa di Smk Asta sampel total. mengetahui pengaruh pada kelompok kontrol kategori
Mitra Purwodadi. pelatihan BHD metode terampil 47,2%, cukup terampil
simulasi maupun 47,2%, kurang terampil 5,6%. Pada
pemberian leaflet hasil ini menujukan bahwa sama-sama
menggunakan Uji berpengaruh terhadap tingkat
Wilcoxon, sedangkan uji keterampilan siswa. Pada kelompok
yang digunakan untuk perlakuan maupun kelompok kontrol
melihat perbedaan dapat dilihat dari p value 0,000 < 0,05.
pengaruh antara kelompok
pelatihan BHD metode
simulasi dan pemberian
leaflet adalah Uji Mann
Whitney.
Kelebihan jurnal:
Metode yang di gunakan
jelas
Kekurangan jurnal: -
14

B. PEMBAHASAN

Henti jantung atau cardiac arrest merupakan keadaan hilangnya fungsi

jantung secara tiba-tiba yang sebagian besar terjadi karena kerusakan pada sistem

kelistrikan jantung. Saat jantung berhenti berdetak, tidak ada pasokan darah yang

dialirkan keseluruh tubuh termasuk organ-organ vital seperti otak . Keadaan ini

dapat menyebabkan kecacatan serta kerusakan otak yang permanen. Henti jantung

selain menyebabkan kerusakan organ juga memiliki angka kejadian yang tinggi

baik di dalam rumah sakit maupun di luar rumah sakit. Bantuan Hidup Dasar

(BHD) adalah dasar untuk menyelamatkan nyawa ketika terjadi henti jantung.

Aspek dasar dari BHD meliputi pengenalan langsung terhadap henti jantung

mendadak dan aktivasi system tanggap darurat, cardiopulmonary resuscitation

(CPR) atau resusitasi jantung paru (RJP) dini, dan defibrilasi cepat dengan

defibrillator eksternal otomatis/ automated external defibrillator (AED).

Penelitian ( Sudarman, Akbar Asfar, Irmiatinarahma Pago, 2019) dengan

judul “Pengaruh Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Terhadap Pengetahuan Siswa

Kelas XII di SMK Baznas Sulsel”, dijelaskan bahwa tidak ada perbedaan

pengetahuan siswa yang diberikan pelatihan BHD dan yang tidak diberikan

pelatihan BHD. Diharapkan pihak pengelola SMK Baznas Sulawesi Selatan

melakukan perencanaan pelatihan BHD secara rutin, menyediakan alat dan bahan

seperti pantom RJP Bayi, Anak dan Dewasa untuk digunakan siswa praktik

tindakan BHD agar dapat meningkatkan pengetahuan siswa dalam memberikan

BHD pada pasien/korban kondisi darurat. Pada penelitian menurut ( Dwi Sinta

Hidayahtudhuhri, 2020) dengan judul " Pengaruh metode tari bhd (bantuan hidup
15

dasar) terhadap pengetahuan remaja tentang bantuan hidup dasar Di smk taruna

jaya prawira tuban”, bahwa Pembelajaran menggunakan Metode tari BHD kurang

efektif jika dilakukan melalui media daring, karena metode ini akan lebih efektif

jika dilakukan secara tatap muka dan diperagakan langsung. Penelitian menurut

( Vina Nirmalasari, Wiwin Winarti Fakultas, 2020) dengan judul ” pengaruh

pelatihan (bhd) terhadap pengetahuan dan keterampilan mahasiswa kesehatan

masyarakat”, bahwa Terdapat pengaruh pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD)

terhadap pengetahuan pada himpunan mahasiswa kesehatan masyarakat di UPN

“Veteran” Jakarta. Terdapat pengaruh pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD)

terhadap keterampilan pada himpunan mahasiswa kesehatan masyarakat di UPN

“Veteran” Jakarta. Hal ini menunjukkan pelatihan dapat meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan. Menurut Penelitian ( Rudi Kurniawan, Nur Aef

Muttaqin, Elis Roslianti, 2018), bahwa pengetahuan masyarakat tentang prosedur

bantuan hidup dasar pada korban kecelakaan lalu lintas sebagian besar

menunjukkan pengetahuan kurang (72%). Penelitian menurut ( Novita Indriyani

Safitri1, Wahyu Rima Agustin2, Maria Wisnu Kanita, 2019) dengan judul

“pengaruh pelatihan bantuan hidup dasar metode simulasi terhadap keterampilan

siswa di smk asta mitra purwodadi”, bahwa ada pengaruh pelatihan bantuan hidup

dasar terhadap keterampilan siswa di SMK Asta Mitra Purwodadi.


BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah dasar untuk menyelamatkan nyawa

ketika terjadi henti jantung. Aspek dasar dari BHD meliputi pengenalan langsung

terhadap henti jantung mendadak dan aktivasi system tanggap darurat,

cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru (RJP) dini, dan

defibrilasi cepat dengan defibrillator eksternal otomatis/ automated external

defibrillator (AED).

Tujuan utama dari BHD adalah suatu tindakan oksigenasi darurat untuk

mempertahankan ventilasi paru dan mendistribusikan darah-oksigenasi ke

jaringan tubuh. Selain itu, ini merupakan usaha pemberian bantuan sirkulasi

sistemik, beserta ventilasi dan oksigenasi tubuh secara efektif dan optimal sampai

didapatkan kembali sirkulasi sistemik spontan atau telah tiba bantuan dengan

peralatan yang lebih lengkap untuk melaksanakan tindakan bantuan hidup jantung

lanjutan. Pengetahuan tentang bantuan hidup dasar (BHD) atau Basic Life support

(BLS) sangat penting bagi masyarakat awam karena kejadian kegawatdaruratan

dapat di jumpai dimana saja dan kapan saja. Sehingga dapat menjadi bekal untuk

menolong orang lain. Bantuan hidup dasar merupakan tindakan yang bertujuan

untuk mengembalikan dan mempertahankan fungsi organ vital pada korban henti

jantung dan henti napas dengan memberikan kompresi dada atau resusitasi

jantung paru dan pemberian napas bantuan.

16
17

B. SARAN

Dari hasil review artikel ini diharapkan, pengetahuan masyarakat harus

di tingkatkan mengenai bantuan hidup dasar (BHD), karena latihan bantuan

hidup dasar ini sangat bermanfat untuk di pelajari untuk memberikan

pertolongan pertama pada seseorang yang mengalami kecelakan dimana

saja.

17
DAFTAR PUSTAKA

X
Dwi Sinta Hidayahtudhuhri.2020. PENGARUH METODE TARI BHD
(BANTUAN HIDUP DASAR) TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA
TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR DI SMK TARUNA JAYA
PRAWIRA TUBAN ABSTRAK. DwiKes, M. No Title. 2020, pp. 1–4.

Gosal, Audrey Christina. 2018. Bantuan Hidup Dasar.

Irene, Grace, and Viodyta Watung. 2021. Edukasi Pengetahun Dan Pelatihan
Bantuan Hidup Dasar Pada Siswa Remaja SMA Negeri 3 Kotamobagu. no.
Fajarwaty 2012, 2021, pp. 21–27.

Novita Indriyani Safitri, Wahyu Rima Agustin, Maria Wisnu Kanita. 2019.
PENGARUH PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR METODE
SIMULASI TERHADAP KETERAMPILAN SISWA DI SMK ASTA
MITRA PURWODADIKunci, Kata, and Daftar Pustaka.2019.

Pelatihan, Pengaruh, B. H. D. Terhadap, et al. Pengaruh Pelatihan (Bhd) Terhadap


Pengetahuan Dan Keterampilan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. no. 2,
2020, pp. 115–23.

Romi Satria Wahono. “Literature Review: Pengantar Dan Metode.”


Http://Romisatriawahono.Net/, 2016, pp. 1–7,
http://romisatriawahono.net/2016/05/07/literature-review-pengantar-dan-
metode/.

Rudi Kurniawan, Nur Aef Muttaqin, Elis Roslianti, 2018. Pengetahuan


Masyarakat Tentang Prosedur Bantuan Hidup Dasar Pada Korban
Kecelakaan Lalu Lintas. no. 2, 2018, pp. 11–19.

Sudarman, Akbar Asfar, Irmiatinarahma Pago. 2019. Pengaruh Pelatihan Bantuan


Hidup Dasar Terhadap Pengetahuan Siswa Kelas XII di SMK Baznas Sulsel,
Celebes Health Journal. no. 1, 2019, pp. 49–58.

Anda mungkin juga menyukai