Anda di halaman 1dari 10

GOUT ARTHRITIS

I WAYAN PUTRA DANA


21089142017
Latar Belakang

Seiring terjadi peningkatan pendapatan seseorang


mengakibatkan perilaku mengkonsumsi makanan yang
kurang sehat, seperti makanan yang mengandung purin
yaitu daging, jeroan, ikan sarden serta kacang-kacangan Pengertian
secara berlebihan. Pola makan yang banyak mengandung
purin apabila proses metabolismenya terganggu maka
kadar asam urat didalam darah akan meningkat dan
menimbulkan penumpukan asam urat.
Penyakit Asam Urat (Arthritis Gout) adalah penyakit sendi
yang disebabkan oleh tingginya asam urat didalam darah.
Kadar asam urat yang tinggi di dalam darah melebihi batas
normal menyebabkan penumpukan asam urat di dalam
persendian dan organ tubuh lainnya.
Penyebab Gout
Artrhitis

Penyebab utama terjadinya gout arthritis karena adanya


penimbunan kristal asam urat dalam serum darah dengan Tanda dan Gejala
akumulasi endapan kristal monosodium urat yang
terkumpul didalam sendi

Akut Kronis

Interkritikal
Faktor Resiko

Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi


adalah usia dan jenis kelamin
Penatalaksanaan
Faktor yang dapat dimodifikasi yaitu
pekerjaan, kadar asam urat, dan penyakit
penyerta lainnya. Pentalaksanaan pada penderita asam urat dapat dengan
edukasi, pengaturan diet, istirahat sendi dan pengobatan
(kolaboratif) dengan pemberian akupresur. Hindari
makanan yang mengandung tinggi purin dengan nilai
biologik yang tinggi seperti hati, ampela, ginjal, jeroan,
dan ekstrak ragi
URAIAN KASUS
Tindakan Keperawatan yang dilakukan :

Melakukan terapi akupuntur di titik accupoint ST34, ST36, SP9, BL55, GB34 dan
SP6 dengan jarum akupuntur
Identitas Klien
Nama : Ny S
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 60 tahun
Diagnosa medis : Gout Artrhitis
Mengukur TTV pasien
Tekanan Darah : 130/80mmHg
Suhu : 36,6oC
Respirasi : 20 x/menit
Nadi : 97 x/menit
Diagnosa Keperawatan ; Nyeri Akut Berhubungan dengan Agen Cedera Biologis
Di tandai dengan Pasien Mengeluh Nyeri Pada Lutut Skala 4
Tindakan Keperawatan :

1. Mebina hubungan saling percaya


2. Persiapan diri
3. Persiapan alat (kapas alkohol, jarum akupuntur)
4. Persiapan pasien
5. Melakukan tindakan terapi sesuai SOP :
- Cuci tangan sebelum melakukan tindakan
- Cari titik accupoint untuk melakukan terapi akupuntur
- Desinfektan area penusukan dengan kapas alkohol
- Lakukan penusukan dengan jarum akupunturpada titik yang telah ditentukan
- Terapi dilakukan dengan penusukan pada titik yang telah ditetapkan,
terapi dilakukan kurang lebih selama 10-15 menit dengan setting mesin
akupuntur sesuai dengan volume pada masing-masing aliran listrik pada mesin
dan ketahanan pasien
- Setelah selesai (mesin off) cabut jarum akupuntur
- Observasi jika adanya pengeluaran darah dari area penusukan jarum
akupuntur
Bahaya - bahaya yang mungkin terjadi

1. Kelelahan 2. Resiko Infeksi

Pencegahan : dengan istirahat yang Pencegahan : tindakan akupuntur


cukup dan mandi air hangat sebaiknya dilakukan hati-hati dan
emmastikan jarum akupuntur sekali
pakai dan steril

Tujuan Tindakan

1.Untuk mengurangi rasa nyeri


2.Untuk memperlancar peredaran darah
3.meredakan kesemutan pada kaki
4.membantu memperbaiki mobilitas
Hasi yang di dapatkan dari tindakan

Ds : -Pasien mengatakan nyeri pada bagian lutut sudah berkurang


- Pasien mengatakan saat berjalan sudah tidak sakit seperti sebelumnya
-Pasien mengatakan skala nyeri sebelum terapi 4, setelah terapi menjadi 2

Do : - Pasien mengatakan terlihat nyaman dan rileks


- Pasien tampak mampu menggerakkan otot yang sebelumnya kaku
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai