Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA

TERHADAPKUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL


GINJAL
Literatur Review

Oleh:
Tri Kartini Dewi Mau Resi
NIM. 17089014089

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
2021

1
2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit ginjal terminal digunakan oleh badan pemerintah seperti Heath Care Financing

Administration (HCFA) yang merupakan sinonim stadium lanjut gagal ginjal kronik. Ketika 90%

atau lebih fungsi ginjal mengalami masalah, maka terapi hemodialisis, dialisis peritoneal dan

transplantasi adalah terapi yang dianjurkan untuk memperpanjang dan meningkatkan kualitas hidup

pasien atau Health Realeted Quality of Life (HRQOL(Rsud & Achmad, 2006)

Kualitas hidup adalah persepsi individu mengenai posisi mereka dalam kehidupan sesuai dengan konteks

budaya dan sistem nilai dimana mereka hidup, serta dalam hubungannya dengan harapan, tujuan, standar yang

ditetapkan oleh individu tersebut. Instrumen penilaian kualitas hidup yang digunakan pada penelitian ini

dikembangkan oleh sekelompok ahli dari WHO yaitu The World Health Organization Quality of Life

(WHOQOL) - BREF yang telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia dan dilakukan tes validasi. Penilaian

terdiri dari empat dimensi, yaitu kondisi fisik, psikologis, hubungan sosial dan lingkungan individu. Hasil

penjumlahan dari semua nilai pertanyaan dikelompokkan dalam kategori kualitas hidup baik dan yang kurang

dalam kategori kualitas hidup kurang. Kualitas hidup tidak semata-mata didapat dengan sendirinya, namun

merupakan peran dari berbagai faktor diantaranya adalah keluarga.1,2 Penelitian oleh Kang dkk di China

dengan menggunakan instrumen WHOQOL – BREF dapat membuktikan bahwa dukungan keluarga dalam

konteks hubungan sosial adalah salah satu faktor yang dapat memengaruhi kualitas kesehatan pasien kronis

termasuk diabetes melitus(Publikasi & Pakpahan, 2016)

Mengingat pentingnya peran keluarga khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat

maka pemerintah telah mencanangkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39

Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga.

Pedoman ini dimaksudkan untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui upaya kesehatan dan

2
3

pemberdayaan masyarakat dengan dukungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan yang

merupakan prioritas pembangunan

kesehatan pada periode 2015-2019.(Oktowaty, Setiawati, & Arisanti, 2017)

Keluarga mempunyai peran yang sangat penting dalam mengembangkan, mencegah,

mengadaptasi dan atau memperbaiki masalah kesehatan yang ditemukan dalam keluarga itu sendiri.

Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan dan saling memengaruhi antar anggota keluarga yang

pada akhirnya akan memengaruhi masyarakat yang ada disekitarnya. Oleh karena itu keluarga

mempunyai posisi yang strategis untuk dijadikan sebagai bagian dari unit pelayanan kesehatan.

(Publikasi, 2019)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka dalam rumusan masalah pada literature

review yaitu sebagai berikut bagaimana ”hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup

pada pasien gagal ginjal kronikl”

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Berdasarkan Tujuan umum pada literatur review ini yaitu untuk mengetahui hubungan

dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik

Tujuan Khusus

Tujuan khusus untuk literature review yaitu:

1. Menganalisis artikel/jurnal yang berkaitan dengan hubungan dukungan keluarga

dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik

D. Manfaat
3
4

1. Manfaat teoritis

Pada literature review ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan

pengetahuan tentang Hubungan dukumgan keluarga dengan kualitas hidup pasien

gagagl ginjal kronik

Manfaat Praktis

a. Bagi institusi pendidikan

Dari hasil Literatur review ini dapat digunakan untuk menambah wawasan dan ilmu

pengetahuan dalam bidang keperawatan sebagai pembelajaran untuk mengembangkan

pengetahuan mahasiswa dan mahasiswi di lembaga/institusi pendidikan.

b. Bagi pembuat literature review selanjutnya

Dari hasil literatur review ini dapat digunakan sebagai acuan dasar untuk melakukan

peneliti lebih lanjut

4
5

BAB II

LITERATURE REVIEW

1. (Publikasi & Pakpahan, 2016)

No Point Critical Appraisal Ya Tidak Tidak Tak Dapat


Jelas Diterapkan
1 Apakah pertanyaan peninjauannya jelas dan 
eksplisit?
2 Apakah kriteria inklusi sesuai untuk ditinjau? 
3 Apakah strategi pencariannya tepat? 
4 Apakah sumber dan sumber daya yang digunakan 
untuk mencari studi memadai?
5 Apakah kriteria untuk menilai studi sesuai? 
6 Apakah penilaian kritis dilakukan oleh dua 
pengulas atau lebih secara independen?
7 Adakah metode untuk meminimalkan kesalahan 
dalam data ekstraksi?
8 Apakah metode yang digunakan untuk 
menggabungkan studi sesuai?
9 Apakah kemungkinan bias publikasi dinilai? 
10 Apakah rekomendasi untuk kebijakan dan / atau 
praktik yang didukung oleh data yang dilaporkan?
11 Apakah arahan spesifik untuk penelitian baru 
sesuai?
Include Exclude Carilah info
lebih lanjut
Penilaian keseluruhan: 

5
6

2. (Rsud & Achmad, 2006)

No Point Critical Appraisal Ya Tidak Tidak Tak Dapat


Jelas Diterapkan
1 Apakah pertanyaan peninjauannya jelas dan 
eksplisit?
2 Apakah kriteria inklusi sesuai untuk ditinjau? 
3 Apakah strategi pencariannya tepat? 
4 Apakah sumber dan sumber daya yang digunakan 
untuk mencari studi memadai?
5 Apakah kriteria untuk menilai studi sesuai? 
6 Apakah penilaian kritis dilakukan oleh dua 
pengulas atau lebih secara independen?
7 Adakah metode untuk meminimalkan kesalahan 
dalam data ekstraksi?
8 Apakah metode yang digunakan untuk 
menggabungkan studi sesuai?
9 Apakah kemungkinan bias publikasi dinilai? 
10 Apakah rekomendasi untuk kebijakan dan / atau 
praktik yang didukung oleh data yang dilaporkan?
11 Apakah arahan spesifik untuk penelitian baru 
sesuai?
Include Exclude Carilah info
lebih lanjut
Penilaian keseluruhan: 

6
7

3. .(Oktowaty et al., 2017)


No Point Critical Appraisal Ya Tidak Tidak Tak Dapat
Jelas Diterapkan
1 Apakah pertanyaan peninjauannya jelas dan 
eksplisit?
2 Apakah kriteria inklusi sesuai untuk ditinjau? 
3 Apakah strategi pencariannya tepat? 
4 Apakah sumber dan sumber daya yang digunakan 
untuk mencari studi memadai?
5 Apakah kriteria untuk menilai studi sesuai? 
6 Apakah penilaian kritis dilakukan oleh dua 
pengulas atau lebih secara independen?
7 Adakah metode untuk meminimalkan kesalahan 
dalam data ekstraksi?
8 Apakah metode yang digunakan untuk 
menggabungkan studi sesuai?
9 Apakah kemungkinan bias publikasi dinilai? 
10 Apakah rekomendasi untuk kebijakan dan / atau 
praktik yang didukung oleh data yang dilaporkan?
11 Apakah arahan spesifik untuk penelitian baru 
sesuai?
Include Exclude Carilah info
lebih lanjut
Penilaian keseluruhan: 

7
8

4. .(Publikasi, 2019)
No Point Critical Appraisal Ya Tidak Tidak Tak Dapat
Jelas Diterapkan
1 Apakah pertanyaan peninjauannya jelas dan 
eksplisit?
2 Apakah kriteria inklusi sesuai untuk ditinjau? 
3 Apakah strategi pencariannya tepat? 
4 Apakah sumber dan sumber daya yang digunakan 
untuk mencari studi memadai?
5 Apakah kriteria untuk menilai studi sesuai? 
6 Apakah penilaian kritis dilakukan oleh dua 
pengulas atau lebih secara independen?
7 Adakah metode untuk meminimalkan kesalahan 
dalam data ekstraksi?
8 Apakah metode yang digunakan untuk 
menggabungkan studi sesuai?
9 Apakah kemungkinan bias publikasi dinilai? 
10 Apakah rekomendasi untuk kebijakan dan / atau 
praktik yang didukung oleh data yang dilaporkan?
11 Apakah arahan spesifik untuk penelitian baru 
sesuai?
Include Exclude Carilah info
lebih lanjut
Penilaian keseluruhan: 

8
9

BAB III

PEMBAHASAN

Kurangnya dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik

komplikasi yang terjadi pada pasien tersebut adalh pasien dapat mengalami

gangguan psikologis yang menurun, fisik yang menurun akibat stress dan tidak ada

motivasi sama sekali dari kelurga akan membat pasien semakin buruk.

BAB IV

9
10

KRITIK DAN SARAN

Penulis menyadari bahwa Literature Review ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu
penulis harapkan pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun agar
dapat membuat Literature Review yang lebih baik lagi kedepannya. Semoga Literature Review
yang penulis susun dapat menjadi bermanfaat dikemudian harinya.

10
11

DAFTAR PUSTAKA

Oktowaty, S., Setiawati, E. P., & Arisanti, N. (2017). Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Kualitas Hidup
Pasien Penyakit Kronis Degeneratif di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama The Relationship
Between Family Function and Quality of Life of Chronic. 4(17), 1–6.

Publikasi, N. (2019). Naskah publikasi.

Publikasi, N., & Pakpahan, S. R. (2016). NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: SITI RAHMAYANTI PAKPAHAN
201210201139.

Rsud, D. I., & Achmad, A. (2006). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN
GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI RSUD ARIFIN ACHMAD
PEKANBARU Zurmeli 1 , Bayhakki 2 , Gamya Tri Utami 3.

11

Anda mungkin juga menyukai