Anda di halaman 1dari 8

Cara Menggunakan VLab (Virtual

Chemistry Laboratory)
MINGGU, 03 NOVEMBER 2019

Berikut ini tutorial cara menggunakan Virtual Chemistry Laboratory (di sini disingkat
Virchemlab) ala urip.info. Pertama sila unduh dari tautan yang tersedia. Kedua ekstrak file
vlab2.1.0.zip di mana pun kita mau. Ketiga buka folder hasil ekstrak, dan klik file Vlab.exe
untuk menjalankan aplikasi. Bila tidak mau terbuka otomatis sila klik kanan file Vlab.exe
kemudian Pilih Run as administrator dan pilih Ok. Bila tidak mau berjalan maka di komputer
perlu diinstall Java Plug-in lebih dahulu untuk menjalankan Virchemlab. Atau bila
bermasalah boleh unduh java yang versi offline klik di sini.

Unduh aplikasi Virchemlab versi 2.1.0-3D agar dapat dijalankan secara offline (tanpa perlu
koneksi internet)

1. Unduh dari tautan utama


2. Unduh dari tautan alternatif
Cara menggunakan VirChemLab
Setelah terbuka aplikasi, seolah kita dihadapkan meja kerja yang kosong, dan tersedia
berbagai alat dan bahan kimia di sisi lain. Untuk menggunakannya sila pilih alat dan bahan
kemudian letakkan di atas "meja kerja".

Misal akan dilakukan reaksi asam basa, mencampurkan 25 mL NaOH 0,1 M dengan 25 mL
HCl 0,1 M kemudian perubahan suhu diamati dan mengukur pH campuran kedua larutan
tersebut. Dan seterusnya.

Persiapan:
Ambil alat (1 labu Erlenmeyer 250 mL, 2 gelas ukur 25 mL) dan bahan (larutan HCl 0,1 M
dan larutan NaOH 0,1 M). Semua diletakkan di meja kerja.

Prosedur:

1. Tuangkan 25 mL larutan HCl 0,1 M ke dalam gelas ukur, kemudian menuangkan


larutan HCl tersebut ke dalam laru Erlemeyer kosong. Amati konsentrasi setiap
spesi, suhu dan pH.
2. Tuangkan 25 mL larutan NaOH 0,1 M ke dalam gelas ukur lainnya, kemudian
menuangkan larutan tersebut ke dalam laru Erlemeyer yang sudah berisi 25 mL
larutan HCl. Amati konsentrasi setiap spesi, suhu dan pH. Amati hingga suhu
kembali normal (25oC)

Catatan:
Cara menuangkan larutan, letakkan wadah larutan ke dalam wadah yang akan ditempati
(ditumpang-tindih hingga muncul tanda + warna hijau), isikan volume larutan dengan
mengetik jumlah larutan (satuan mL). Setelah itu jauhkan kedua wadah larutan.

Lebih jelas simak contoh penggunaan aplikasi ini dalam format video.

Dengan aplikasi kecil nan-powerfull ini siswa dapat diajak belajar bagaimana membuat
larutan, bereksperimen dengan bahan yang sudah disediakan. Bisa saja menugaskan
siswa untuk melakukan praktikum di rumah secara mandiri atau berkelompok dengan
tujuan tertentu.

Untuk versi daring (online) dapat diakses dari sini. Pada versi ini telah disediakan petunjuk
percobaan, dan juga terdapat target dan pertanyaan yang harus dijawab sesuai dengan
percobaan.

Secara keseluruhan pada versi daring saat ini tersedia simulasi praktikum:

 Stoikiometri
 Termokimia
 Kesetimbangan
 Kimia Asam-Basa
 Kelarutan
 Redoks dan Elektrokimia
 Kimia Analitik/Teknik Lab

Selamat menyusun agenda praktikum virtual. 

Laboratorium Virtual Kimia


 surya April 9, 2016Aplikasi Kimia, artikel, Praktikum Kimia

Laboratorium adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan


ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya
kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali (Wikipedia). Sedangkan virtual berarti
secara nyata (KBBI). Secara nyata disini berarti bukan nyata sebenarnya. Dengan
demikian laboratorium virtual dapat diartikan sebagai tempat eksperimen ilmiah yang
bukan eksperimen sebenarnya, dalam hal ini menggunakan bantuan program.

Laboratorium virtual saat ini telah banyak dikembangkan, baik yang


berbasis java, flash ataupun yang terbaru menggunakan html5. Banyak juga website
penyedia layanan laboratorium virtual yang open access.
Untuk yang berbasis java dapat diakses di http://ww.chemcollective.org.
Chemcollective juga sedang mengembangkan laboratorium virtual yang
berbasis html5, namun saat ini masih versi beta.
Untuk yang berbasis html5 dapat diakses di http://phet.colorado.edu/
Berikut ini adalah contoh laboratorium virtual yang berbasis html5. Klik untuk mulai
melakukan eksperimen.
  laboratorium virtual kimia, virtual lab. Bookmark.

Eksperimen Kimia secara Virtual


By Urip Rukim on 30 September 2010

Banyak rekan guru yang tidak sependapat dengan


adanya eksperimen di laboratorium (lab) virtual. Yah benar bahwa untuk memberikan
penguasaan materi kimia tidak cukup hanya dengan berkicau di depan kelas. Tapi
perlu juga diketahui latar belakang mengapa di beberapa sekolah hanya melakukan
aktivitas seperti itu. Kebanyakan alasan di banyak sekolah di negeri ini adalah karena
tidak tersedianya sarana lab kimia. Kalau sudah begitu maka ada yang menuntut guru
kimia harus kreatif untuk memanfaatkan alam sekitar dijadikan alternatif lab. Tapi
penggunaan laboratorium virtual juga merupakan alternatif jika suatu sekolah
memiliki komputer yang memadai dan koneksi internet yang memberikan lebar pita
(bandwidth) yang besar.

Kemampuan sumber daya untuk bisa membuat lab virtual juga belum banyak, maka
kita bisa saja memanfaatkan keberadaan laboratorium virtual yang bisa diakses secara
daring (online). Kemampuan guru membimbing dan mengarahkan siswa sangat
diperlukan sehingga pembelajaran seperti itu bisa berjalan dengan baik. kelancaran
penggunaan lab virtual ini ditentukan oleh lebar pita untuk akses internet yang
memadai.  Karena hal ini ada tuntutan harus daring. Mungkinkah kita bisa
memanfaatkan yang bersifat daring itu untuk bisa digunakan secara luring (offline).
Tentu semua ada jalannya.

Sebagai contoh saya telah mengunduh


web http://www.chm.davidson.edu/vce/index.html ini kemudian saya dapat
melakukan percobaan secara luring.

Kalau anda bertanya bagaimana itu bisa saya lakukan, saya akan ceritakan pada
tulisan ini. Prinsipnya hal ini tidak terlalu sulit. Syaratnya hanya diperlukan koneksi
internet dengan kecepatan yang memadai sehingga proses berjalan lancar. Pada
komputer yang anda gunakan harus memiliki aplikasi pen-download website. Saya
menggunakan httrack yang gratis. Kalau perlu silahkan unduhd dari pranala ini.

Karena banyak simulasi eksperimen dijalankan berbasis java applet maka mesin
penjelejah web juga harus terpasang java runtime environment setidaknya versi 1.5.
Kalau belum silahkan unduh di sini dan memasangkan di komputer anada. Dia akan
secara otomatis menyatu dengan penjelajah web yang ada.

Cara menggunakan httrack sudah ada di menu help program tersebut. Tapi prinsipnya
saya bisa tulis di sini:

1. Buka httrack—> klik next


2. Tulis project name (terserah apa namanya) —> klik next
3. Salin alamat web yang akan diunduh itu dan tempel (paste)kan di kotak web
addrresses (url)
4. Set option —>pilih tab limit
5. Isikan maksimum mirroring deep kalau anda tidak yakin sedalam apa direktori
web diletakkan
6. Isikan angka nol pada maximum external depth (ini untuk tautan ke luar dari
web yang akan kita unduh).
7. Pada max transfer rate isikan semaksimal mungkin. Kemudian klik Ok.
8. Kemudian klik finish, maka proses penguduhan akan berlangsung.
9. Tunggu hingga muncul pemberitahuan bahwa pengunduhan selesai.
10. Dan anda boleh klik next dan keluar dari program.
11. Untuk melihat isi hasil pengunduhan buka folder kalau anda tadi tidak
menentukan biasanya secara default diletakkan di C:// dengan nama folder My Web
Sites klik folder sesuai nama proyek yang anda buat  dan cari index.html dan klik,
maka anda bisa menjelajah web yang anda unduh secara luring.

Ah… Tidak mau repot dan mau terima jadi boleh mengunduhnya dari NatSim search
ini.

Banyak simulasi eksperimen dijalankan berbasis java applet maka mesin penjelejah
web juga harus terpasang java runtime. Kalau belum silahkan unduh di sini dan
memasangkan di komputer anada. Dia akan secara otomatis menyatu dengan
penjelajah web yang ada.

Ok, selamat mencoba.

Virtual Chemistry Lab2.0

Virtual Chemistry Lab merupakan program simulasi kegiatan laboratorium yang bisa Anda
demonstrasikan sendiri di komputer Anda. Program ini dapat membantu menguji reaksi
yang berbeda dan memecahkan masalah yang berbeda. Hal ini dapat digunakan baik di
sekolah maupun dirumah. Program ini memiliki semua hal yang diperlukan di laboratorium
kimia sekolah, dari zat hingga peralatan. Hal ini membuat ia memiliki semua keuntungan
dari laboratorium nyata dan tidak ada kekurangan.Dalam Virtual Lab Kimia Anda
menemukan satu set lengkap alat-alat kerja :
1.            Administrasi database - Administrasi
2.             User login
3.            Ulangan
4.            Zat dengan rumus , nama , jenis ( logam , non - logam , asam , basa , oxid , garam ) ,
warna (untuk mengubah warna klik pada kotak warna ) , kondisi - cair, keras , gas , dan
kontainer -Anda memilih yang wadah zat saat ini dapat dimasukkan ke dalamnya
persamaan reaksi
5.            Info jika reaksi tidak mungkin
6.            Info tambahan
7.            suara Burner - jika burner diperlukan untuk reaksi atau tidak Ledakan - jika ada
ledakan setelah reaksi
8.            Kontainer - Anda memilih wadah reaksi saat ini dapat dilakukan masuk
9.            Options - . Anda dapat memilih untuk melihat panas tips tentang startup atau tidak .
Andadapat mengubah bentuk kembali warna , font dan transparansi 
10.          Alat Kerja sebagai :a.Tabel Periodik ( Normal atau Extended) b.Tabel
kelarutan. c.Kegiatan oksidator d.Kegiatan relative e.kamus
11.          Aplikasi seperti :a.Converter b. buku harian c.kalkulator 
12.          prosedur evaluasi a.uji b.persamaan c.Latihan LabMemiliki semua keuntungan dari
laboratorium nyata dan tidak ada kekurangan.
Tutorial :
1.Download aplikasi dari http://virtual-chemistry-lab.software.informer.com/download/  
2.Extract file zip kemudian pasang aplikasi Virtual Chemistry Lab2.
Setelah aplikasi terpasang, jalankan aplikasinya seperti berikut ini :
a Pertama akan muncul tampilan berikut :

b. Missal kita akan mereaksikan logam Al dengan ion S


·                     Ambil tabung erlemayer ke dalam workspace

·                     Tambahkan logam AL dari kotak metals

·                     Tambahkan logam S dari kotak non metalsc.

Hasil dan reaksinya sebagai berikut :


Tutorial diadopsi dari link berikut : http://virtual-chemistry-lab.software.informer.com/  

Software ini juga erat kaitannya dengan materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Materi
tersebut membutuhkan pendalaman yang bisa dengan lebih mudah dipahami dengan
kegiatan laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai