Anda di halaman 1dari 9

EFEKTIVITAS PANDUAN PRAKTIKUM BERBASIS APLIKASI VIRTUAL

(V-LAB GDM) LABORATORIUM VIRTUAL GOLONGAN DARAH

TUGAS UAS
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengelolaan Laboratorium Sekolah
yang Dibimbing oleh Drs. I Wayan Sumberartha, M.Si.

Disusun oleh:

Kelompok 2/ Offering A 2019

1. Rifa Aprilia Rahman (190341621632)


2. Risza Nuril Samsiyah (190341621627)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BIOLOGI

MEI 2022
Efektivitas Panduan Praktikum Berbasis Aplikasi Virtual (V-Lab GDM)
Laboratorium Virtual Golongan Darah

A. Pendahuluan

Laboratorium merupakan tempat untuk mengaplikasikan teori keilmuan,


pengujian teoritis, pembuktian ujicoba, penelitian dan sebagainya dengan menggunakan
alat bantu yang menjadi kelengkapan dari fasilitas dengan kuantitas dan kualitas yang
memadai (Emda, 2017). Pada beberapa sekolah tertentu, ketersediaan sarana dan
prasarana laboratorium tentu memiliki kekurangan. Namun demikian, praktikum
tetaplah harus dilakukan untuk memenuhi kompetensi yang harus dicapai oleh peserta
didik. Kompetensi keterampilan dalam melakukan praktikum, mengolah data
praktikum, dan menyajikan laporan praktikum sangatlah penting untuk dikuasai peserta
didik. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan laboratorium virtual.

Laboratorium virtual (Virtual Laboratory) merupakan sebuah proses


pembelajaran berbasis digitalisasi yang berupa simulasi pada suatu aplikasi berbasis
android maupun komputer. Laboratorium virtual ini dapat dijadikan sebagai media
pendukung dalam membantu siswa memahami materi sains. Laboratorium virtual juga
dapat menjadi salah satu alternatif pengganti laboratorium tatap muka dan dapat pula
menjadi salah satu solusi dalam keterbatasan atau ketiadaaan peralatan Laboratorium
disekolah (Jaya, 2012).

Pentingnya kegiatan praktikum untuk pembelajaran sains sebagai media pembantu


dalam proses pembelajaran menyebabkan aktivitas praktikum di laboratorium menjadi
sangat penting. Laboratorium virtual bisa menjadi solusi yang sangat tepat dalam proses
pembelajaran sains terlebih di masa pendemi. Selain dari peranan dari laboratorium
virtual yang dirasa cukup penting, berbagai manfaat juga dapat diperoleh dari adanya
Laboratorium virtual ini seperti: laboratorium vitual dapat diakses secara fleksibel tanpa
memperhitungkan waktu, biaya, dan tenaga yang dikeluaran tidak sebanding dengan
Laboratorium tatap muka (Hikmah et al., 2017). Manfaat lainnya yaitu dimungkinkan
adanya umpan balik langsung dalam proses penggunaannya, sekolah tidak perlu
membeli peralatan mahal untuk kegiatan praktikum.

Pada era teknologi yang telah berkembang pesat ini, telah banyak laboratorium
virtual yang dikembangkan dan dapat diakses baik secara gratis maupun berbayar. Salah
satu laboratorium virtual pada pembelajaran Biologi yaitu V-Lab GDM yang merupakan
laboratorium virtual praktikum golongan darah.

Uji golongan darah pada Materi Sistem Sirkulasi sangat penting untuk dipahami
dan dipraktikkan oleh peserta didik. Namun, dengan keterbatasan sarana dan prasarana
yang ada dan mungkin adanya trauma pada peserta didik terhadap darah, praktikum ini
dapat dilakukan dengan menggunakan virtual laboratorium. Sayangnya, petunjuk
praktikum yang terdapat pada buku-buku teks pelajaran adalah petunjuk praktikum
secara langsung. Sehingga peserta didik dapat mengalami kebingungan ketika
melakukan praktikum dengan laboratorium virtual. Oleh karena itu, panduan praktikum
berbasis aplikasi virtual V-Lab GDM sangatlah penting agar dapat memudahkan peserta
didik melakukan praktikum dengan aplikasi tersebut.

B. Aplikasi Virtual (V-Lab GDM) Laboratorium Virtual Golongan Darah

Aplikasi virtual V-Lab GDM merupakan laboratorium virtual untuk melakukan uji
golongan darah. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di play store. Aplikasi ini
dikembangkan oleh akbar.project yang merupakan pengembang aplikasi-aplikasi
pendidikan. V-Lab GDM ini memiliki menu kompetensi, materi, praktikum, evaluasi,
serta daftar pustaka.

Materi yang disajikan pada aplikasi ini diambil dari Modul Biologi Kelas XII
penerbit Erlangga tentang sistem penggolongan darah. Materi pada V-Lab GDM
disampaikan secara rinci berdasarkan sub-sub materi sehingga dapat dengan mudah
dipahami oleh peserta didik. Sedangkan praktikum. Bagian praktikum pada V-Lab
GDM ini juga sudah terarah menurut alur berpikir peserta didik.

Pada bagian awal praktikum, disajikan apersepsi yang berisi ilustrasi pengendara
mobil yang membaca pesan hp saat berkendara sehingga terjadi kecelakaan dan terjadi
perdarahan hebat dan dibutuhkan transfusi darah. Lalu peserta didik diarahkan untuk
membantu dokter menguji golongan darah pasien dan pendonor untuk mengetahui
siapakah yang dapat mendonorkan darah pada pasien tersebut. Pada akhir praktikum,
telah disediakan tabel untuk mencatat data yang telah didapatkan pada pengujian
golongan darah, yang juga dapat menjadi sumber data dalam menyajikan laporan
praktikum.

Aplikasi V-Lab GDM juga telah disertai dengan evaluasi tentang uji golongan
darah. Bagian evaluasi ini dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah dilakukan
praktikum. Evaluasi juga sudah disertai dengan hasilnya, dan hasil pengerjaan evaluasi
juga dapat langsung diketahui oleh peserta didik dan guru, sehingga dapat juga
digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman peserta didik.

C. Panduan Praktikum dengan Aplikasi Virtual (V-Lab GDM) Laboratorium


Virtual Golongan Darah
Perkembangan zaman yang semakin maju mendorong adanya perubahan dalam
segala bidang kehidupan, salah satunya dalam bidang pendidikan. Penggunaan
teknologi menjadi salah satu hal yang sedang marak dikembangkan dalam dunia
pendidikan, harapannya pemanfaatan teknologi ini dapat mempermudah siswa dalam
belajar. kegiatan belajar bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Begitu pun dengan
kegiatan praktikum, penggunaan teknologi menjadi hal yang memudahkan kegiatan ini.
Aplikasi virtual (V-Lab GDM) merupakan salah satu contoh pemanfaatan teknologi
dalam kegiatan praktikum. Tugas-tugas penting dari laboratorium dapat disimulasikan
melalui aplikasi praktikum virtual yang dibuat dengan komputer. Pengembangan
praktikum virtual memiliki dua konsep utama, yaitu: (1) praktikum dilaboratorium
nyata dapat disimulasikan melalui aplikasi buatan komputer, (2) kegiatan praktikum
dilaboratorium dapat dimanipulasi dengan aplikasi komputer (Rusman, 2015).
Aplikasi virtual (V-Lab GDM) memiliki fitur-fitur yang menyenangkan
digunakan bagi siswa SMA. Dalam aplikasi tersebut terdapat kompetensi dasar yang
harus dipenuhi oleh siswa, materi, praktikum, dan evaluasi.
Berikut ini merupakan langkah-langkah penggunaan aplikasi V-Lab GDM yaitu:
1. Praktikum yang divisualisasikan pada aplikasi tersebut diawali dengan
pemberian sebuah soal cerita yang berhubungan dengan materi golongan darah,
siswa diminta untuk menyelesaikan masalah yang tersaji pada pengantar
praktikum.
2. Pada halaman berikutnya ditampilkan tujuan praktikum, alat, bahan, dan juga
cara kerja yang harus dilakukan oleh siswa. Setelah siswa membaca hal-hal
tersebut, siswa dapat langsung memulai praktikum dengan menekan “mulai
persiapan”.
3. Selanjutnya, divisualisasikan lemari laboratorium yang berisi alat dan bahan
yang harus disiapkan oleh siswa. Dalam hal ini siswa mengambil alat dan bahan
yang dibutuhkan saja.
4. Proses praktikum dimulai sesuai dengan instruksi yang terdapat pada layar, yang
mana divisualisasikan dengan nyata. Praktikum pengecekan golongan darah ini
dilakukan sebanyak 4 kali, 2 kali untuk darah pasien dan 2 kali untuk darah
pendonor. Diperhatikan pula adanya ciri yang ada pada preparat, untuk
mengetahui kecocokan golongan darah pasien dengan pendonor.
5. Setelah kegiatan praktikum selesai, siswa diminta untuk mengisi lembar kerja
praktikum dan menjawab beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan
kegiatan yang sudah dilakukan.
6. Lalu, untuk mengetahui pemahaman siswa diberikan evaluasi dalam bentuk soal
pilihan ganda yang mana akan langsung tertera nilainya.

Kelebihan dari aplikasi V-Lab GDM ini yaitu mudah digunakan karena konten
yang terdapat didalam aplikasi bahasanya mudah dipahami dan juga sangat variatif
karena disertai gambar-gambar yang mendukung kegiatan praktikum dalam hal ini
seperti visualisasi peralatan laboratorium yang digunakan. Selain itu, aplikasi ini juga
memberikan pemahaman secara mendalam kepada siswa yang didukung dengan adanya
lembar kerja praktikum dan evaluasi berupa soal pilihan ganda. Sehingga, aplikasi ini
cocok digunakan oleh siswa dalam menambah pemahamannya terkait dengan materi
yang disajikan dan untuk guru sendiri aplikasi ini tentunya mempermudah guru dalam
mengatasi permasalahan yang sering kali terjadi dilingkungan sekolah, seperti
terbatasnya ruang praktikum, alat dan bahan, tenaga pendidik, dan juga waktu yang
terbatas.
Disamping itu terdapat kelemahan dalam penggunaan aplikasi V-Lab GDM ini
yaitu terdapat iklan yang cukup menganggu siswa ketika kegiatan praktikum
berlangsung. Solusi yang ditawarkan yaitu dengan melakukan pembayaran terkait
dengan penghapusan iklan. Sedangkan untuk kapasitas penyimpanan yang digunakan
pada aplikasi ini hanya 41 MB. Selain itu, diharapkan adanya visualisasi dalam hal
audio untuk menambah pemahaman siswa terkait dengan materi dan pada saat selesai
praktikum lebih baik ada penjelasan yang menjelaskan terkait jawaban dari lembar kerja
praktikum yang diberikan.

Gambar 1. Tampilan Awal Aplikasi


Sumber: V-Lab GDM

Gambar 2. Tampilan Menu Pilihan


Sumber: V-Lab GDM

Gambar 3. Soal Cerita Pengantar Praktikum


Sumber: V-Lab GDM
Gambar 4. Tujuan, Alat bahan, dan Cara Kerja
Sumber: V-Lab GDM

Gambar 5. Pemilihan Alat dan Bahan


Sumber: V-Lab GDM

Gambar 6. Kegiatan Praktikum


Sumber: V-Lab GDM

Gambar 7. Lembar Kerja Praktikum


Sumber: V-Lab GDM
Gambar 8. Evaluasi Berupa Soal Pilihan Ganda
Sumber: V-Lab GDM

D. Kesimpulan
1. Aplikasi virtual V-Lab GDM merupakan laboratorium virtual untuk melakukan uji
golongan darah yang dapat diunduh secara gratis di play store. Aplikasi ini
dikembangkan oleh akbar.project yang merupakan pengembang aplikasi-aplikasi
pendidikan. V-Lab GDM ini memiliki menu kompetensi, materi, praktikum,
evaluasi, serta daftar pustaka. Secara keseluruhan, aplikasi ini sangat cocok untuk
digunakan sebagai media pembelajaran praktikum uji golongan darah di sekolah
ataupun dilakukan secara mandiri oleh peserta didik.
2. Aplikasi virtual (V-Lab GDM) memiliki fitur-fitur yang menyenangkan digunakan
bagi siswa SMA. Dalam aplikasi tersebut terdapat kompetensi dasar yang harus
dipenuhi oleh siswa, materi, praktikum, dan evaluasi. Terdapat kelebihan dan
kekurangan pada aplikasi V-Lab GDM diperlukan adanya pengembangan lebih
lanjut terkait dengan aplikasi ini.

E. Saran
Perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadi salah satu tantangan bagi
dunia pendidikan, untuk itu diperlukan adanya inovasi dalam berbagai bidang salah
satunya dalam kegiatan praktikum yang biasanya dilakukan di dalam laboratorium kini
dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Penggunaan teknologi
harus selalu dikembangkan, menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada.
F. Daftar Pustaka

Emda, A. (2017). Laboratorium sebagai sarana pembelajaran kimia dalam


meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kerja ilmiah. Lantanida journal, 5(1),
83-92.

Jaya, H. (2012). Pengembangan laboratorium virtual untuk kegiatan paraktikum dan


memfasilitasi pendidikan karakter di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(1).

Hikmah, N., Saridewi, N., & Agung, S. (2017). Penerapan laboratorium virtual untuk
meningkatkan pemahaman konsep siswa. EduChemia (Jurnal Kimia Dan
Pendidikan), 2(2), 186–195.

Rusman, Dkk. (2015). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi.


Jakarta: Rajawali Pers

Anda mungkin juga menyukai