Anda di halaman 1dari 2

PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL SEBAGAI SARANA

PENDUKUNG PRATIKUM MATERI HEREDITAS (GOLONGAN


DARAH) DI SMA SETIA DHARMA PEKANBARU

Latar belakang
Laboratorium merupakan suatu ruangan yang digunakan untuk melakukan suatu
kegiatan eksperimen, dimana eksperimen ini memerlukan bahan dan alat yang hanya terdapat
di ruangan laboratorium. Laboratoriuum virtual adalah suatu perangkat lunak yang berfungsi
sebagai saran untuk melakukan eksperimen ilmiah dimana hal ini dapat dilakukan dimanapun
dan kapanpun. Laboratorium virtual adalah suatu sistem yang digunakan untuk mendukung
suatu pratikum yang berjalan secara konvensional (Hikmah et al., 2017). Laboratorium
virtual merupakan suatu perangkat yang sangat diperlukan pada saat ini untuk mendukung
pembelajaran biologi khususnya materi hereditas, karena pada saat ini teknologi selalu
berkembang dan pendidikan harus dapat mengikuti perkembangan tersebut agar proses
pembelajaran tidak mengalami ketertinggalan. Untuk mendukung perkembangan teknologi
yang terus berlanjut ini, maka pendidik harus bisa mengikuti perkembangan teknologi ini.
Karena apabila nantinya terjadi gejolak pendidikan tidak akan membuat tenaga pendidik
mengalami kesulitan untuk melakukan pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut maka
diperlukanlah Laboratorium virtual.
Pengembangan laboratorium virtual ini juga sebagai pendukung kurang fasilitas yang
memadai dalam melakukan kegiatan pratikum yang ada di SMA Setia Dharma Pekanbaru.
Kurang nya fasilitas ini tentunya akan menghambat peserta didik dalam mendalami
pembelajaran. Bukan hanya itu pendidik juga tidak dapat menjalankan pembelajaran secara
optimal. Kekurangan fasilitas dalam melakukan pratikum tentunya akan membuat hasil
belajar siswa akan menurun, karena siswa tidak mendapatkan gambaran secara langsung
mengenai hereditas, dengan begitu untuk mendukung serta meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan peserta didik maka diperlukannya laboratorium virtual.
Keterbatasan pada sumber daya dan ruang dalam laboratorium dunia nyata. Jenis
keterbatasan dapat menyebabkan keterlambatan dalam kegiatan belajar siswa, yang mungkin
menghadapi situasi di mana mereka harus bersaing atau menunggu ketersediaan sumber daya
yang diberikan, selain fakta bahwa percobaan seseorang dapat terganggu sebelum
menyimpulkan, karena kebutuhan sumber daya terbagi (Jaya, 2013)
Laboratorium virtual pada saat ini membahas mengenai materi hereditas dalam
pratikum golongan darah di SMA Setia Dharma Pekanbaru, permasalahan ini dilihat dari
beberapa aspek yang ditemukan setelah melakukan penelusuran yaitu keterbatasan bahan
pratikum sehingga menyebakan pratikum yang terbatas pada pembelian Reagen anti – A, anti
– B, dan anti – AB. Dengan begitu diperlukannya laboratorium virtual ini untuk mendukung
pembelajaran hereditas.
Pada penelitian yang dilakukan oleh (Sukenti, 2021) perkembangan laboratorium
virtual yang telah dilakukan dapat meninkatkan penguasaan materi serta menambah
pengetahuan peserta didik dalam materi dan pengunaan media. Penerapan laboratorium ini
dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini disebabkan karena siswa mampu melakukan
pratikum seperti halnya pembelajaran pratikum di laboratorium rill.
Pengembangan laboratorium virtual ini tentunya mendapatkan dukungan dari peserta
didik maupun pengajar yang ada di sekolah tersebut. Hal ini selaras dengan penelitian yang
dilakukan (Suarja, 2015) Ketidak sediaan dan kurangnya fasilitas laboratorium fisik di
sekolah masing-masing peserta menjadi motivasi sendiri dan menambah antusiasme para
guru, mereka beralasan dengan adanya laboratorium virtual ini, sekolah-sekolah mereka yang
selama ini sangat sulit menerapkan pembelajaran yang bermakna dengan dukungan dan
bantuan praktikum bisa juga memberikan proses belajar maksimal bahkan lebih baik dan
unggul dengan bantuan laboratorium virtual ini. Dengan begitu rumusan masalah ini adalah
Pengembangan Laboratorium Virtual Sebagai Sarana Pendukung Pratikum Materi Hereditas
(Golongan Darah) Di Sma Setia Dharma Pekanbaru.

Daftar Pustaka
Hikmah, N., Saridewi, N., & Agung, S. 2017. Penerapan Laboratorium Virtual untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa. EduChemia (Jurnal Kimia Dan Pendidikan),
2(2), 186. https://doi.org/10.30870/educhemia.v2i2.1608
Jaya, H. 2013. Pengembangan laboratorium virtual untuk kegiatan paraktikum dan
memfasilitasi pendidikan karakter di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(1), 81–90.
https://doi.org/10.21831/jpv.v2i1.1019
Suarja, Z. A. 2015. Penggunaan Laboratorium Virtual pada Pembelajaran Biologi di SMA
Kota Banda Aceh. Jurnal Bio-Natural (Jurnal Pendidikan Biologi), 1(2), 33–38.
Sukenti, E. 2021. Pengembangan Laboratorium Virtual Untuk Meningkatkan Penguasaan
Konsep Pada Materi Sistem Sirkulasi. Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 5(1), 1–6.
https://doi.org/10.33751/pedagonal.v5i1.2572

Anda mungkin juga menyukai