Anda di halaman 1dari 6

THE DEVELOPMENT OF PROBLEM BASED VIRTUAL

LABORATORY MEDIA TO IMPROVE SCIENCE PROCESS

SKILLS OF STUDENT IN BIOLOGY.

Disusun Oleh :

Ika Mulyani ( 1212060054 )


Nadila Putri ( 1212060084 )

4B Pendidikan Biologi
Dosen Pengampu : Sri Maryanti,M.Pd
IDENTITAS JURNAL

Judul : The Development of Problem Based Virtual Laboratory Media to


Improve Science Process Skills of Student in Biology.

Penulis : Friska Damayanti Syahfitri, Binari Manurung, dan Mufti Sudibjo.


Tahun Terbit : Juni 2019


Asal Terbit : Departemen Biologi Universitas Negeri Medan Indonesia


ANALISIS SWOT

Analisis SWOT pada “Jurnal The Development of Problem Based Virtual Laboratory
Media to Improve Science Process Skills of Student in Biology”.

Laboratorium dalam Proses Pembelajaran


Laboratorium virtual adalah rangkaian program komputer yang dapat
mevisualisasikan fenomena abstrak atau kompleks kepada siswa. Laboratorium
virtual adalah simulasi atau eksperimen yang dilakukan di komputer untuk
menyajikan fenomena alam yang memiliki peran penting dalam proses pembelajaran
sains seperti fisika, kimia, dan biologi.
Virtual laboratory merupakan bentuk tiruan dari laboratorium nyata yang
digunakan dalam kegiatan pembelajarn atau penelitian ilmiah untuk menekankan
suatu konsep atau mendalami konsep.
Penggunaan Virtual Laboratory ini pada Materi Ekosistem Topik Biogeokimia.
STRENGTHS
WEAKNESSES

(KEKUATAN) (KELEMAHAN)

1. Media pembelajaran Laboratorium Virtual dapat membuat siswa memilii sikap 1. Kurangnya pengalaman dilaboratorium nyata,menyebabkan
ilmiah dalam menemukan konsep tanpa harus bekerja di laboratorium yang
kebingungan di kalangan siswa dalam merakit dan
sebenarnya.
2. Dianggap sebagai strategi pengajaran baru yang lebih murah, mudah, dan memanipulasi instrumen dilaboratorium virtual.

dapat menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran. 2. Laboratorium virtual tidak memberikan pengalaman
3. Tidak memerlukan alat dan bahan laboratorium mahal, sehingga dapat
menjadi alternatif untuk mengatasi keterbatasan atau ketiadaan alat dan eksperimental yang nyata

bahan laboratorium. 3. Perlu adanya penjelasan lebih lanjut mengenai langkah-


4. Mengurangi kendala waktu, apabila tidak cukup waktu untuk mengajar di
langkah percobaan yang dapat dipaparkan agar siswa
laboratorium.
5. Lebih interaktif dapat lebih memahami konsep dari materi kimia yang
6. Siswa dapat mengadakan percobaan secara individu atau kelompok dan tidak disajikan

diwajibkan melakukannya di ruang laboratorium.


7. Meningkatkan keselamatan dan keamanan, karena tidak berinteraksi dengan 4. Kurangnya pengalaman dalam menyelesaikan masalah.

alat dan bahan kimia nyata. 5. Kurangnya pengalaman dalam merangkai alat.
8. Laboratorium virtual dapat mendukung kemampuan untuk bereksperimen
dengan hal-hal yang terlalu berbahaya, terlalu global, atau yang memakan
banyak waktu.
OPPORTUNITIES
THREATS

(PELUANG) (ANCAMAN)

Dianggap sebagai strategi pengajaran baru Kekurangan laboratorium virtual menurut ialah
yang lebih murah, mudah, dan dapat menarik
siswa dapat kehilangan keterampilan motorik
perhatian siswa dalam proses pembelajaran karena tidak melakukan kerja praktik, seperti
menuangkan larutan, mengukur larutan
menggunakan gelas ukur dan alat perakitan.
Thank YoU

Anda mungkin juga menyukai