Anda di halaman 1dari 7

Prosiding SAINTEK E-ISSN: 2774-8057

LPPM Universitas Mataram Volume 3, Januari 2021

PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS KIMIA


KOMPUTASI PADA MATERI ASAM BASA

Dewi Yuli Maulida Arifani1, Lalu Rudyat Telly Savalas1, Agus Dwi Ananto2, Eka Junaidi1,
Saprizal Hadisaputra1*

1
Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram.
Jalan Majapahit No. 62 Mataram, NTB 83112, Indonesia.
2Program Studi Farmasi, Fakultas Kedoteran, Universitas Mataram. Jalan Majapahit No. 62

Mataram, NTB 83112, Indonesia.


*Coressponding Author.E-mail: rizal@unram.ac.id

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) yang
bertujuan untuk menentukan: (1) Validitas dari modul praktikum kimia berbasis kimia
komputasi yang dikembangkan. (2) Kepraktisan dari modul praktikum kimia berbasis kimia
komputasi yang dikembangkan. Desain penelitian yang digunakan adalah model 4D (define,
design, develop, and dissemination). Populasi dalam penelitian ini yaitu 67 orang mahasiswa
program studi pendidikan kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
yang telah mengambil mata kuliah kimia komputasi. Sampel penelitian yaitu 57 mahasiswa yang
diambil secara acak dan kemudian dijadikan responden untuk uji coba terbatas. Hasil penelitian
menunjukkan nilai validitas dari tiga orang validator yang diperoleh menggunakan indeks Aiken
adalah V = 0,6 yang menunjukkan bahwa modul praktikum kimia berbasis kimia komputasi pada
materi asam basa telah valid dan layak digunakan. Sementara itu, kepraktisan dapat dilihat dari
respon mahasiswa yang menunjukkan respon positif dengan rata-rata kepraktisan semua
komponen sebesar 85% yang menunjukan bahwa modul praktikum kimia berbasis kimia
komputasi pada materi asam basa sangat praktis untuk digunakan. Berdasarkan data tersebut
dapat disimpulkan bahwa modul praktikum kimia berbasis kimia komputasi pada materi asam
basa yang dikembangkan bersifat valid dan sangat praktis digunakan dalam proses pembelajaran.

Kata kunci: Pengembangan, Modul Praktikum, Kimia Komputasi, Asam Basa


membuktikan, dan menarik kesimpulan
PENDAHULUAN mengenai objek tersebut. Sesuai dengan teori
Praktikum kimia adalah salah satu cone experience (kerucut pengalaman) dari
kegiatan inti pada pembelajaran kimia, Edgar Dale bahwa proses pembelajaran yang
sehingga praktikum tidak dapat dipisahkan dilakukan melalui pengalaman langsung
dari ilmu kimia [1,2]. Djamarah dan Zain [3], akan membuat proses pembelajaran menjadi
mengemukakan bahwa dengan cara konkret (nyata) dan pelajar dapat mengingat
melakukan praktikum pelajar diberi 70% dari apa yang dikatakan dan dilakukan
kesempatan untuk mengalami sendiri atau secara nyata. Zainuddin [4], menyatakan
melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, bahwa praktikum merupakan strategi
mengamati suatu objek, menganalisis, pembelajaran atau bentuk pengajaran yang

Virtual conferense via zoom meeting, 9-10 November 2020 | 660


digunakan untuk membelajarkan secara praktikum kimia. Keuntungan lain
bersama-sama kemampuan psikomotorik penggunaan kimia komputasi sebagai
(keterampilan), kognitif (pengetahuan), dan alternatif praktek kimia adalah biayanya
afektif (sikap) menggunakan sarana murah, memiliki tingkat akurasi yang tinggi,
laboratorium. Praktikum kimia merupakan mempersingkat waktu praktek, tidak
salah satu proses pembelajaran yang berbahaya, dan tentunya dapat
dilaksanakan di laboratorium. Namun, meningkatkan pemahaman terhadap materi
Pelaksanaan praktikum kimia tidak terlepas kimia secara optimal. Adapun jenis-jenis
dari berbagai macam kendala sehingga software yang digunakan dalam kimia
praktikum kimia jarang dilaksanakan. komputasi adalah Hypercam, ChemLab,
NwChem, Gaussian, ACD/ChemSketch dan
Menurut Sabaryati dan Darmayanti lain- lain. Dari beberapa software tersebut,
[5], kegiatan praktikum dapat berjalan yang paling sering digunakan adalah
dengan baik apabila semua alat dan bahan Hypercam dan ChemLab. Kedua perangkat
tersedia dalam jumlah yang cukup dan lunak tersebut dipilih karena memiliki fitur
dalam kondisi baik. Menurut Junaidi [1,2], lengkap, mudah digunakan, tidak
faktor penyebab praktikum jarang membutuhkan internet dan bisa dipasang
dilaksanakan diantaranya adalah waktu secara lokal. NwChem dan Gaussian relatif
untuk menyiapkan praktikum yang relatif mudah dipasang dan memiliki fitur lengkap
lama, kurangnya ketersediaan alat-alat tetapi cukup sulit digunakan, sedangkan
praktikum, mahalnya bahan kimia dan ACD/ChemSketch hanya untuk visualisasi
bahan habis pakai lainnya, tingkat resiko dan tidak bisa digunakan untuk menghitung
praktikum kimia di laboratorium yang sistem kimia. Berdasarkan hal tersebut, kimia
tinggi (seperti dapat terjadi ledakan atau komputasi adalah salah satu alternatif yang
keracunan bahan kimia) dan kendala bisa digunakan sebagai pengganti praktikum
pengelolaan limbah yang dihasilkan dari di Lab basah. Namun, untuk modul atau
praktikum. Faktor lain yang tidak kalah petunjuk praktikum mengenai kimia
pentingnya adalah belum tersedianya komputasi belum terstandar dengan baik,
petunjuk praktikum atau modul praktikum sedangkan adanya modul atau petunjuk
yang terstandar. praktikum sangat diperlukan.
Dari berbagai permasalahan Menurut Susanti [7] modul
tersebut, pemanfaatan teknologi seperti praktikum merupakan fasilitas praktikum
kimia komputasi dapat menjadi solusi. yang sudah digunakan sejak lama untuk
Menurut Hadisaputra [6], metode kimia membantu dan menuntun pelajar agar dapat
komputasi bersifat sangat fleksibel dan bekerja secara kontinu dan terarah karena
hampir semua materi praktek kimia baik berisikan panduan tahapan-tahapan kerja
level sederhana maupun dengan tingkat praktikum bagi pelajar maupun pengajar.
kesulitan tinggi dapat dimodelkan dengan Modul praktikum merupakan pedoman
baik menggunakan kimia komputasi. pelaksanaan praktikum yang berisi tata cara
Tersedianya berbagai macam software kimia persiapan, pelaksanaan, analisis data, dan
komputasi secara gratis harusnya bisa pelaporan [8]. Menurut Rustaman [9] modul
dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti

Virtual conferense via zoom meeting, 9-10 November 2020 | 661


praktikum merupakan sebagian sarana tidak dilaksanakan karena penelitian hanya
yang diperlukan agar kegiatan di sampai menghasilkan produk berupa modul
laboratorium berjalan dengan lancar, praktikum tanpa melakukan penyebaran
tujuan utama pembelajaran dapat tercapai, (disseminate) dari modul tersebut. Adapun
memperkecil resiko kecelakaan yang yang dikembangkan dalam penelitian ini
mungkin terjadi, membantu mencapai yaitu modul praktikum kimia berbasis kimia
ketuntasan belajar, menumbuhkan komputasi pada materi asam basa.
kebiasaan bekerja ilmiah dan lain lain.
Variabel yang digunakan dalam
Berdasarkan uraian dan latar penelitian ini yaitu bagaimana validitas dan
belakang di atas, maka penulis mengajukan kepraktisan modul praktikum. Populasi
judul penelitian “Pengembangan Modul dalam penelitian ini yaitu mahasiswa
Praktikum Kimia Berbasis Kimia Komputasi program studi Pendidikan Kimia, Fakultas
pada Materi Asam Basa”. Modul ini Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
diharapkan dapat mengoptimalkan proses Mataram yang telah mengambil mata kuliah
pembelajaran kimia sehingga pembelajaran kimia komputasi dengan jumlah 67 orang.
kimia bisa lebih efektif dan efisien. Sampel yang digunakan yaitu 57 orang dari
total populasi. Cara menentukan sampel
METODE PENELITIAN dalam penelitian ini adalah dengan
Penelitian ini dilakukan di Fakultas menggunakan rumus dari Isaac dan Michael.
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Penelitian ini menggunakan instrumen
Mataram pada bulan mei 2020 dan diawali lembar validasi modul praktikum serta
dengan tahap persiapan pada bulan angket respon mahasiswa. Lembar validasi
februari-april 2020. Penelitian ini termasuk modul praktikum dianalisis menggunakan
jenis penelitian pengembangan (Research and statistik Aiken’s V yang dinilai oleh tiga orang
Development). Sugiyono [10], menyatakan validator sedangkan angket respon
bahwa metode penelitian pengembangan mahasiswa dianalisis menggunakan indeks
adalah metode penelitian yang digunakan kepraktisan.
untuk menghasilkan produk tertentu dan HASIL DAN PEMBAHASAN
menguji keefektifan produk tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian
Rancangan penelitian yang pengembangan modul praktikum kimia
digunakan yaitu menggunakan model 4D berbasis kimia komputasi pada materi asam
(define, design, development, and dissemination) basa untuk mahasiswa program studi
yang dikemukakan oleh Thiagarajan, dkk pendidikan kimia, Fakultas Keguruan dan
(1974). Model 4D terdiri dari tahap Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram.
pendefinisian (define), perancangan (design), Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan
pengembangan (develop), dan penyebaran modul praktikum yang memenuhi kriteria
(disseminate). Namun, penelitian ini hanya valid dan praktis melalui uji validitas dan
dibatasi sampai pada tahap ketiga yaitu kepraktisan. Poses pengembangan pada
tahap pengembangan (develop). Tahap penelitian ini meliputi tiga tahap yaitu (1)
keempat yaitu penyebaran (disseminate) tahap pendefinisian (define), (2) perancangan

Virtual conferense via zoom meeting, 9-10 November 2020 | 662


(design), dan (3) pengembangan pertemuan.
(development). Masing-masing tahap
pengembangan tersebut dijelaskan sebagai Tahap selanjutnya adalah
berikut. menentukan isi dan urutan materi pada
modul. Kegiatan yang dilakukan pada
A. Tahap Pendefinisian (Define) penentuan isi dan urutan materi pada modul
praktikum yaitu melakukan telaah terhadap
Pada tahap define dilakukan materi titrasi asam basa. Materi-materi yang
beberapa tahapan, yaitu (a) melakukan tersedia pada modul diperoleh dari beberapa
analisis kebutuhan, buku kimia dan berbagai sumber lain yang
(b) menentukan tujuan pembelajaran, (c) dapat menunjang penyusunan modul
menentukan isi dan urutan materi praktikum.
pembelajaran, serta (d) memilih dan
menentukan media. Pada tahap awal, Tahap selanjutnya adalah memilih
peneliti melakukan analisis kebutuhan dan menentukan media yang digunakan pada
dengan melakukan wawancara terhadap modul. Karena modul yang dikembangkan
beberapa mahasiswa Pendidikan Kimia, adalah modul praktikum kimia berbasis kimia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, komputasi, maka dalam penggunaannya
Universitas Mataram yang telah diperlukan media berupa software kimia
mengambil mata kuliah kimia komputasi. yaitu Hypercam dan ChemLab yang di
Dari hasil wawancara tersebut dikatakan dalamnya sudah tersedia alat dan bahan
bahwa dalam pembelajaran kimia, praktikum di laboratorium komputer.
praktikum itu sangat diperlukan. Maka Pemilihan software ini juga disesuaikan
dari itu, dengan adanya mata kuliah wajib dengan materi yang disampaikan dalam
kimia komputasi, diharapkan dapat modul yaitu titrasi asam basa.
membuat pembelajaran kimia menjadi
lebih efektif dan efisien. Namun, untuk B. Tahap Perancangan (Design)
modul praktikum kimia komputasi di Tahap perancangan merupakan langkah
program studi Pendidikan Kimia, FKIP, selanjutnya yang dilakukan berdasarkan
Universitas Mataram sudah ada namun beberapa temuan atau hasil identifikasi pada
belum terstandar dengan baik atau belum tahap pendefinisian. Pada tahap ini dilakukan
baku. Maka dari itu, perlu dikembangkan penentuan format penulisan modul yang
modul praktikum kimia berbasis kimia disesuaikan dengan tujuan pembelajaran
komputasi. yang telah ditentukan sebelumnya. Format
Tahap selanjutnya yaitu menentukan inilah yang akan dijadikan sebagai kerangka
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. dasar dalam penulisan. Tahap ini diawali
Berdasarkan hasil analisis terhadap dengan perancangan cover dan dilanjutkan
Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) dengan penyusunan komponen modul yang
yang terdiri dari kemampuan akhir yang terdiri dari tiga bagian yakni bagian
diharapkan, bahan kajian serta indikator pendahuluan, bagian inti, dan bagian
capaian, maka modul praktikum yang penutup. Bagian pendahuluan berisi halaman
dikembangkan dapat digunakan dalam satu judul, kata pengantar, dan daftar isi, bagian
semester yaitu terdiri dari 2 sks berisi 16
Virtual conferense via zoom meeting, 9-10 November 2020 | 663
inti terdiri dari materi dan proses praktikum, Pendidikan Kimia, Universitas Lampung.
dan yang terakhir bagian penutup terdiri Selama proses pengembangan modul
dari evaluasi dan daftar pustaka. praktikum ini terdapat beberapa catatan dari
validator yang harus diperhatikan. Saran
Proses penulisan draft modul dari para validator kemudian dijadikan
praktikum ini juga mengalami beberapa masukan oleh peneliti untuk melakukan
perubahan sesuai dengan saran dan arahan revisi terhadap modul praktikum.
dari dosen pembimbing. Setelah melakukan
perancangan terhadap modul praktikum, 100
didapatkan hasil dari tahap perancangan 95
atau design yaitu berupa modul prototype 1. 90 86 % 86%
84% 84%
85
C. Tahap Pengembangan (Development)
80
75
Perangkat pembelajaran berupa modul
70
praktikum yang dikembangkan dapat
dikatakan berkualitas apabila memenuhi
kriteria valid dan praktis. Pada tahap ini
produk awal (prototype 1) yang dihasilkan
kemudian dilakukan uji validitas untuk
mendapatkan masukan serta saran yang
membangun agar modul praktikum yang
Gambar 1.Validitas Modul Praktikum
dikembangkan lebih baik dan valid
1.0 Sangat
digunakan sebagai bahan ajar. Tahap 0.9 Valid
0.8 Valid Valid
validasi ini bertujuan untuk mendapatkan 0.7
0.6 Valid
pengakuan atau pengesahan kesesuaian 0.5
0.4
produk yang dikembangkan dengan 0.3
kebutuhan sehingga produk tersebut dapat 0.2
0.1
dikatakan layak dan cocok digunakan 0.0
dalam pembelajaran. Uji validitas tersebut
menggunakan instrumen berupa lembar
validasi ahli yang berisi komponen
kegrafikaan, komponen penyajian,
komponen kelayakan isi, dan komponen
kebahasaan. Instrumen yang baik harus Gambar 2.Kepraktisan Modul Praktikum
memenuhi dua persyaratan yang penting
yaitu validitas dan reliabilitas. Validasi Setelah menganalisis angket respon
dilakukan oleh tiga orang validator (ahli) mahasiswa diperoleh rata-rata mahasiswa
yang berasal dari Departemen Kimia menunjukkan respon baik terhadap modul
Fakultas Matematika dan Ilmu praktikum yang telah dikembangkan. Grafik
Pengetahuan Alam Universitas Gadjah kepraktisan modul praktikum kimia berbasis
Mada, Program Studi Pendidikan Kimia, kimia komputasi pada materi asam basa
Universitas Papua, dan Program Studi terlihat seperti pada Gambar 2.

Virtual conferense via zoom meeting, 9-10 November 2020 | 664


Berdasarkan grafik di atas bahwa dikembangkan berdasarkan indeks
validitas modul praktikum kimia berbasis kepraktisan diperoleh persentase sebesar 85%
kimia komputasi pada materi asam basa sehingga termasuk kategori sangat praktis.
berdasarkan analisis dengan Aiken’s V pada Adapun setelah dilakukan uji coba terhadap 57
aspek kegrafikan diperoleh nilai V sebebesar mahasiswa sampel diperoleh nilai dari 80
0,8 dengan kategori sangat valid, pada aspek sampai 100 dengan rata rata nilai yaitu 90.
penyajian diperoleh nilai V sebesar 0,5
dengan kategori valid, pada aspek kelayakan Setelah dilakukan validasi dan uji
isi diperoleh nilai V sebesar 0,7 dengan coba terhadap modul praktikum, maka
kategori valid dan pada aspek kebahasaan didapatkan hasil dari tahap pengembangan
diperoleh nilai V sebesar 0,7 dengan kategori yang disebut dengan prototype 3.
valid. Sehingga hasil uji validitas modul Berdasarkan hasil validasi serta angket
praktikum yang telah dikembangkan respon mahasiswa, maka diperoleh
berdasarkan empat aspek tersebut diperoleh kesimpulan bahwa modul praktikum kimia
rata-rata nilai V sebesar 0,6 dengan kategori berbasis kimia komputasi pada materi asam
valid. basa telah valid dan sangat praktis
digunakan dalam proses pembelajaran.
Setelah melakukan validasi terhadap
modul praktikum maka didapatkan hasil dari KESIMPULAN
tahap pengembangan yaitu prototype 2. Berdasarkan data hasil penelitian
Selanjutnya prototype 2 diujicobakan kepada dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
lima puluh tujuh (57) mahasiswa program bahwa modul praktikum kimia berbasis
studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas kimia komputasi pada materi asam basa
Mataram yang telah mengambil mata kuliah yang telah dikembangkan dengan
kimia komputasi. Uji coba ini bertujuan untuk menggunakan model 4D (Define, design,
melihat tingkat kepraktisan dari modul development dan dissemination) berada pada
praktikum yang dikembangkan. Uji coba kategori valid dan sangat praktis
yang dilakukan terdiri dari beberapa aspek,
yaitu aspek kemenarikan modul, kemudahan UCAPAN TERIMAKASIH.
penggunaan modul, waktu pelaksanaan
modul dan manfaat modul. Terimakasih untuk Progran Hibah Kemitraan
pada Masyarakat Kemenristekdikti tahun
Angket respon mahasiswa yang Anggran 2020.
digunakan terdiri dari 21 butir pernyataan
dimana 10 pernyataan untuk komponen DAFTAR PUSTAKA
kemenarikan modul, 7 pernyataan untuk
1. Junaidi, E., Hadisaputra, S., dan Idrus, S.
komponen kemudahan penggunaan modul, 2
W. A., 2017. "Kajian Pelaksanaan
pernyataan untuk komponen waktu
Praktikum Kimia Di Sekolah Menengah
pelaksanaan modul dan 2 pernyataan untuk
Atas Negeri Se Kabupaten Lombok
komponen manfaat modul. Berdasarkan
Tengah". Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan.
grafik di atas, respon mahasiswa terhadap
2(1):101-111.
modul praktikum kimia berbasis kimia
komputasi pada materi asam basa yang 2. Junaidi, E., Hadisaputra, S., dan Idrus, S.

Virtual conferense via zoom meeting, 9-10 November 2020 | 665


W. A., 2018. "Kajian Pelaksanaan Yusnani A., Ruchji S., Diana R. dan
Praktikum Kimia Di Sekolah Menengah Mimin N.K., 2003. Strategi Belajar
Atas di Kabupaten Lombok Barat". Jurnal Mengajar Biologi. Bandung:FMIPA UPI.
Pijar Mipa. 13(1):24-31.
10. Sugiyono, 2014. Metode Penelitian
3. Djamarah, S. B. dan Zain, A., 2010. Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Kualitatif, Dan R & D). Bandung: Alfabeta
Cipta. Cv.

4. Zainuddin, M, 2001. Praktikum. Jakarta:


Pusat Antar Universitas untuk
Peningkatan dan Pengembangan
Aktivitas Instruksional Universitas
Terbuka(PAU-PPAI-UT).
5. Sabaryati, J. dan Darmayanti, N. W. S.,
2018. "Pengembangan Modul
Praktikum Fisika Model Guide Inquiry
Berbasis Computerized Experiment
Tool (Cet) Untuk Pembentukan
Karakter Ilmiah Siswa". ORBITA: Jurnal
Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan
Fisika. 4(1): 43-46.

6. Hadisaputra, S., Savalas, L. R. T., dan


Hamdiani, S., 2017. "Praktikum Kimia
Berbasis Kimia Komputasi Untuk
Sekolah Menengah Atas". Jurnal Pijar
Mipa. 12(1):11-14.

7. Susanti, J., Enawaty, E., & Melati, H. A.,


2018. Pengembangan penuntun
praktikum kimia berbasis lingkungan
pada materi asam basa kelas XI IPA.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Khatulistiwa, 7(11):34-39.

8. Laksmiwati, D., Hadisaputra, S., dan


Siahaan, J., 2019. "Pengembangan
Modul Praktikum Kimia Berbasis
Problem Based Learning Untuk Kelas
XI SMA". Chemistry Education
Practice. 1(2): 36-41.

9. Rustaman N., Soedjojo D., Siroso A.Y.,

Virtual conferense via zoom meeting, 9-10 November 2020 | 666

Anda mungkin juga menyukai