Disusun Oleh :
Restu Apriliani ( 2011070184 )
Dosen Pengampu :
Dr. Dharlinda Suri Damiri, M. Pd
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa atas segala limpahan rahmat,
inayah, taufik, dan ilhamnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga
makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca. Makalah ini disusun dalam rangka menyelesaikan
tugas Mata Kuliah “ Pendidikan Seni Tari Tradisional “.
Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki
bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat menjadi lebih baik
lagi.
Makalah ini penulis akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang penulis miliki sangat kurang. Oleh karena itu, penulis harapkan kepada
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempuraan makalah ini.
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................5
C. Tujuan Masalah..................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pembelajaran Seni Tari Anak Usia Dini..........................................6
B. Aspek Perkembangan Anak Usia Dini.............................................7
C. Fungsi Seni Tari Pada Anak Usia Dini.............................................8
D. Tujuan Seni Tari Pada Anak Usia Dini.............................................9
A. Latar Belakang
C. Tujuan Masalah
Pada dasarnya seni dibedakan atas seni sastra atau kesustraan yang
merupakan seni dengan alat bantu bahasa seperti puisi, cerpen, pantun, dan
lainnya; seni musik yang merupakan seni dengan alat bunyi atau suara meliputi
musik klasik, jazz, pop, bosa, rock dan musik tradisional; seni tari yang
merupakan seni dengan alat gerakan yang meliputi tari klasik, tari kreasi baru,
tari tradisional, tari modern; seni rupa yang merupakan seni dengan alat garis,
bentuk, warna dan lainnya. Seni rupa ini dibagi menjadi dua yaitu seni rupa
murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni merupakan seni yang diciptakan
tanpa mempertimbangkan kegunaannya atau seni bebas. Sedangkan seni rupa
terapan meliputi seni lukis, seni kriya, seni patung, seni dekorasi dan seni
reklame; Seni drama atau teater yang merupakan seni dengan kombinasi sastra
musik, tari dan rupa meliputi teater lama, teater komedi, teater baru dan
sendratasik (seni drama tari dan musik).
Fungsi tari bukan sebagai media upacara, hiburan atau tontonan, namun sebagai
media kreativitas; tema pada tari disesuaikan dengan perkembangan psikologi
anak. Tari pada anak berfungsi sebagai media ekspresi, media komunikasi,
media bermain serta pengembangan bakat dan media kreativitas.
Fungsi seni tari bagi anak usia dini seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa
berpengaruh terhadap aspek perkembangan anak. Pendidikan anak usia dini
adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun. Dalam penerapannya, dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan, arahan dan motivasi untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan ruhani, agar anak mempunyai kesiapan dalam
mema-suki pendidikan lebih lanjut dan modal untuk berkomunikasi dan
bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
Tujuan gerak bagi anak yaitu untuk menyampaikan pesan realita hidup yang
bisa dirasakan pelaku gerak. Dengan gerakan atau tari dapat memberi
pengalaman yang bermakna dalam rangka membangun dan memperkaya
pengalaman batin. Tujuan pembelajaran seni tari adalah untuk
mendemonstrasikan suatu ketrampilan motorik (misalnya berlari, melompat,
meloncat dan lain-lain), melatih keseimbangan saat bergerak, menempatkan diri
dalam peran dan situasi tertentu serta memahami dan mengikuti instruksi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Esensi utama suatu tari adalah gerak. Gerak dapat mempengaruhi segala aktifitas
fisik maupun spikis. Ulasan aspek perkembangan agama dan moral yang
diwujudkan melalui seni tari dapat dilakukan dengan gerakan yang terdapat
indikator perilaku sesua norma yang berlaku. Jika dikaitkan dengan suatu gerakan
yang diolah dengan adanya unsur tujuan tertentu dapat dilakukan dengan
melakukan gerakan yang sesuai nilai kebaikan. Aspek perkembangan motorik
melalui seni tari atau keindahan suatu gerakan terlihat pada dua bagian yaitu
motorik halus dan motorik kasar. Motorik halus memfokuskan titik kordinat
gerakan tangan dengan menggunakan suatu properti dalam tarian sedangkan
motorik kasar bertumpu pada gerakan yang melibatkan seluruh tubuh.
Perkembangan kognitif melalui seni tari terlihat pada aspek olah pikir anak yang
mana setiap gerakan yang muncul pada tekanan motorik dipengaruhi oleh hasil
pemikiran yang menjelajah pada bagian otak. Perkembangan bahasa melalui seni
tari terlihat pada aktifitas anak dalam yang diinternalisasikan pada suatu kata-kata
dari respon sebuah keindahan irama kemudian direspon oleh seluruh tubuh
sehingga antara lagu yang terucap disertai dengan suatu gerakan. Perkembangan
sosial emosional anak dapat berkembang melalui pendidikan seni tari nampak
melalui sebuah perasaan yang dihasilkan. Kemampuan anak dalam gerak
merupakan respon dari rasa yang terdapat dalam diri anak. Hal tersebut terlihat
pada aktualisasi gerakan yang muncul dengan tema yang dibawa, tema yang
menceritakan tentang kesedihan atau kebahagiaan menjadikan sebuah perasaan
yang beragam. Perkembangan sosial tidak terlepas dari interaksi antar penari dan
penonton dan antar penari itu sendiri.
Saran
Dari uraian diatas, penulis menyadari bahwa banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman
pada banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah.
DAFTAR PUSTAKA
Kusumastuti, Eny. Pendidikan Seni Tari Pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-
Kanak Tadika Puri Cabang Erlangga Semarang Sebagai Proses Alih
Budaya, Harmonia, Vol.V Nomor I, hal.2-14.
Supangkat, Jim,. Rizki A. Zaelani (2006), Ikatan Silang Budaya; Seni Serat
Biranul Anas. tk, Art Fabrics.
Neaum, Sally (2010). Child Development for Early Childhood Studies. Southenhay
East: Learning Matters
Suyono,. Hariyanto (2011). Belajar dan Pembelajaran, Teori dan Konsep Dasar.
Bandung: RosdaKarya
Rachmi, Tetty,. dkk (2010). Keterampilan Musik dan Tari. Jakarta: Universitas
Terbuka.