I. Identitas Mahasiswa
Nama : Cisada ike wulandari
NIM 2011102412057
II. Identitas Klien
Nama : Tn. m
Umur : 18tahun
No MR 51452
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal : 9 November 2021
BB : 50kg
Agama : Islam
Status : Belum kawin
Pendidikan : Pelajar
Pekerjaan : Belum bekerja
Alamat rumah : Jl. darusallam
Diagnosa medis : Trauma kepala Berat
V. Secondary Survey
1) Brain
GCS : E1V1M3, pupil (reaksi pupil anisokor)
Penurunan kesadaran, bentuk kepala menshocephal, terdapat luka di kepala
sepanjang 10 cm, tanda hitam di belakang telinga (bathel sign)
2) Breathing
Terpasang ventilator, tidak ada batuk, bunyi napas stridor , sua ra na
pa sves ikul e r , te rd ap at per n ap asa n cuping hidung, tidak ada
retraksi dinding dada, bentuk dada simetris, tidak ada lesi/jejas, payudara
dan puting normal, Pola nafas reguler
3) Blood
Pemeriksaan Laboratorium
Darah Rutin
Hb 8,0 g/dL
Leukosit 20,10
Na 140,7
K 4,21
CL 106,0
VII. ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem
1. DS : Cedera kepala Risiko Perfusi Serebral
DO : Tidak Efektif
Keadaan umum lemah, kesadaran semi
koma, GCS 5, CT scan hasil :
Intraserebral dan intraventrikukar
hematoma, terdapat luka terbuka di
kepala 10 cm, bathel sigm di bagian
kiri, racoon eyes dimata kiri, pupil
isokor, terdapat cairan darah di telinga
kiri, terpasang infuse RL 20 tpm di
lengan kanan, terpasang kateter urine,
terpasang NGT, terpasang ETT dan
ventilator
TD : 100/70 mmHg
N : 91 x/menit
RR : 17x/menit
T : 38
SpO2 : 90 %
Urine output 200 cc - 300 cc/7 jam
DS : -
2. DO : Gangguan neurologis Pola Napas Tidak Efektif
Keadaan umum lemah, kesadaran semi ( cedera Kepala )
koma, pernapasan cuping hidung,
terdapat suara tambahan stridor,
terpasang ETT, terpasang ventilator
TD : 100/70 mmHg
N : 91 x/menit
RR : 17x/menit
T : 37,5
SpO2 : 90 %
Urine output 200 cc - 300 cc/7 jam
DS :
3. DO : Trauma Risiko Hipotermia
Suhu tubuh : 34 derajat celcius
Kulit pucat
4. DS : - Efek prosedur invasif Risiko Infeksi
DO :
Terpasang NGT untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi
Terpasang ETT untuk membantu
mempertahankan pernapasan
10/11/2021
2. - Memonitor status pernapasan
09.45
S:-
O : Pernapasan pasien masih 22x/menit
3. 11/11/2021
- Memonitor suhu tubuh
15.50 S:-
O : Temp pasien 35.7 derajat celcius
XI. EVALUASI
Dx. No Tgl/Jam Evaluasi SOAP
1. 10/11/2021 S:-
11.00
O : Frekuensi napas 22x/menit
Terdapat suara tambahan stridor
Saturasi oksigen naik menjadi 95%
Menggunakan ETT otot bantu pernapasan
P : lanjutkan Intervensi
1.1 Monitor Pola Napas (Frekuensi, Kedalaman, Usaha Napas)
1.2 Monitor Bunyi Napas Tambahan
1.3 Posisikan Semi Fowler
1.4 Berikan oksigen
S:-
2. 10/11/2021
12.00
O : Urine output 200 cc - 300 cc/7 jam
Suhu tubuh klien 34 derajat celcius
, A : Masalah keperawatan Risiko Perfusi Serebral Tidak efektif belum
Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
2.1Monitor status pernapasan
2.2Monitor intake dan output cairan’
2.3 Atur ventilator agar paCO2 optimal
2.4 Pertahankan suhu tubuh normal
3. 10/11/2021 S:-
12.55
O : Suhu tubuh pasien 34 derajat celcius
Pakaian pasien di ganti setiap hari saat setelah di seka- seka
4.
S:-
10/11/2021
13.00
O : Pasien terpasang NGT dan ETT
Keluarga pasien mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien
P : lanjutkan Intervensi
4.1 Monitor tanda dan gejala
4.2 Batasi junlah pengunjung
4.3 Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
lingkungan pasien
1. 11/11/2021 S:-
15.00
O : Frekuensi napas 22x/menit
Terdapat suara tambahan stridor
Saturasi oksigen naik menjadi 95%
Menggunakan ETT otot bantu pernapasan
P : lanjutkan Intervensi
1.1 Monitor Pola Napas (Frekuensi, Kedalaman, Usaha Napas)
1.2 Monitor Bunyi Napas Tambahan
1.3 Posisikan Semi Fowler
1.4 Berikan oksigen
2. 11/11/2021 S:-
15.30
O : Urine output 200 cc - 300 cc/7 jam
Suhu tubuh klien 35,7 derajat celcius
P : Lanjutkan Intervensi
2.1 Monitor status pernapasan
2.2 Monitor intake dan output cairan’
2.3 Atur ventilator agar paCO2 optimal
S:-
3. 11/11/2021
15.50 O : Temperatur suhu pasien 35,7 derajat celcius
P : Lanjutkan Intervensi
3.1 Monitor suhu tubuh
3.2 ganti pakaian dan/atau linen yang basah
S:-
4. 11/11/2021
16.00 O : Pasien terpasang NGT dan ETT
Keluarga pasien mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien
P : lanjutkan Intervensi
4.1 Monitor tanda dan gejala
4.2 Batasi junlah pengunjung
4.3 Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
lingkungan pasien
1. 12/11/2021 S:-
15.00
O : Frekuensi napas 22x/menit
Terdapat suara tambahan stridor
Saturasi oksigen naik menjadi 95%
Menggunakan ETT otot bantu pernapasan
P : lanjutkan Intervensi
1.1 Monitor Pola Napas (Frekuensi, Kedalaman, Usaha Napas)
1.2 Monitor Bunyi Napas Tambahan
1.3 Posisikan Semi Fowler
1.4 Berikan oksigen
2. 12/11/2021 S:-
15.30
O : Urine output 200 cc - 300 cc/7 jam
Suhu tubuh klien 36,2 derajat celcius
P : Lanjutkan Intervensi
2.1 Monitor status pernapasan
2.2 Monitor intake dan output cairan
2.3 Atur ventilator agar paCO2 optimal
2.4 Pertahankan suhu tubuh normal
12/11/2021
3. 15.50 S:-
P : Lanjutkan Intervensi
3.1 Monitor suhu tubuh
3.2 ganti pakaian dan/atau linen yang basah
4. 12/11/2021 S:-
16:00
O : Pasien terpasang NGT dan ETT
Keluarga pasien mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien
P : lanjutkan Intervensi
4.1 Monitor tanda dan gejala
4.2 Batasi junlah pengunjung
4.3 Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
lingkungan pasien