DI SUSUN OLEH :
2011102412042
2021
Ruang Rawat : Punai Tanggal dirawat : 14 Januari 2021
A. Identitas Klien
Umur : 56 tahun
Alamat :-
No. RM : 20210110024
B. Alasan Masuk
C. Faktor Presipitasi
2. Pengobatan Sebelumnya
kriminal
Pasien mengatakan tidak ada trauma seperti aniaya fisik ataupun kekerasan dalam
keluarga
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah keperawatan
Pasien mengatakan tidak ada anggota kelurganya yang pernah mengalami gangguan
jiwa
D. Fisik
1. Tanda-tanda Vital :
N : 82 x/I BB : 56 kg
RR : 20 x/i
T : 36,6oc
E. Psikososial
1. Genogram Keterangan :
: Laki _ laki
: Perempuan
: Klien / pasien
: Bercerai
: Meninggal
Penjelasan : Pasien mengatakan pernah menikah, tapi sudah cerai dan
mempunyai 2 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan yang
diasuh oleh suaminya. Pasien mengatakan bahwa tidak ada keluarga
yang mengalami ganggguan jiwa sebelumnya. Pasien sekarang
tinggal sendiri, karena kedua orang tuanya sudah meninggal.
Masalah Keparawatan :
2. Konsep Diri
d. Idela diri : Pasien mengatakan tidak merasa sakit dan ingin cepat
pulang
3. Hubungan Sosial
F. Status Mental
1. Penampilan
2. Pembicaraan
Klien hanya mau bicara bila ditanya oleh perawat, jawaban yang diberikan
pendek, afek datar, lambat dengan suara yang pelan, tanpa kontak mata, terkadang
terjadi blocking.
3. Aktifitas Motorik
4. Alam Perasaan
5. Afek
Selama wawancara pasien terlihat labil dan pasien berbicara berubah ubah
Selama wawancara pasien tidak kooperatif dan kontak mata juga kurang
7. Persepsi
8. Proses Pikir
9. Isi Pikir
Pasien mengatakan bahwa dirinya sekarang berada di rumah sakit karena dan
11. Memori
1. Makan
Pasien mengatakan ia makan sediri tanpa dibantu orang lain dan selalu
mengahabiskan makanannya
2. BAB/BAK
Pasien mengatakan buang air kecil dan buang air besar dikamar mandi
3. Mandi
4. Berpakaian / berhias
6. Pengguna Obat
Pasien mengtakan meminung obat dengan teratur yang diberikan oleh perawat
H. Masalah Koping
Pasien tidak mampu menyelesaikan masalah sendiri, Selama wawancara pasien
Pasien mengatakan malas untuk keluar rumah dan lebih senang menyendiri
K. Aspek Medik
1. Diagnosa Medik :
2. Terapi medik :
L. ANALISA DATA
MASALAH
NO. DATA
KEPERAWATAN
1. Data Subjektif : Gangguan Proses Pikir :
Pasien mengatakan bahwa dirinya adalah Waham Keagamaan
pasukan perangnya Nabi Muhammad
Data Objektif :
Pasien gelisah
Pasien tidak kooperatif
Pasien tidak mampu berkonsentrasi
Data Objektif :
Pasien terlihat gelisah
Tidak ada kontak mata
Pasien tidak mampu berkonsentrasi
Pasien berbicara lambat dan pelan
Terkadang melakukan blocking
Data Objektif :
Pasien berdiam diri saat bertemu orang
lain
Pasien menunduk saat diajak bicara
Pasien hanya mau bicara jika ditanya
Jawaban pendek
Afek datar
Tidak ada kontak mata
Malas melakukan Aktivitas
3. Isolasi Sosial
N. POHON MASALAH
Isolasi Sosial
(Effect)
Gangguan Persepsi
Sensori : Halusinasi
(Causa)
O. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
. Keperawatan
1. Gangguan Setelah dilakukan asuhan SP1P Gangguan Proses Pikir : Waham
Proses Pikir : keperawatan 3 x… jam, 1. Bina hubungan saling percaya dengan
Waham diharapkan pasien mampu klien: beri salam teraupetik (panggil nama
mengatasi waham dengan klien), sebutkan nama perawat, jelaskan
kriteria hasil : tujuan interaksi, ciptakan lingkungan yang
1. Pasien dapat membina tenang, buat kontrak yang jelas (topik
hubungan saling percaya yang dibicarakan, waktu dan tempat)
2. Pasien dapat 2. Jangan membantah dan mendukung
mengidentifikasi waham klien
kemampuan yang dimiliki a. Katakan perawat menerima
3. Pasien dapat keyakinan klien : “Saya menerima
mengidentifikasi kebutuhan keyakinan anda’’ disertai ekspresi
yang tidak terpenuhi menerima.
4. Pasien dapat berhubungan b. Katakan perawat tidak mendukung :
dengan realistis “Sukar bagi saya untuk
5. Pasien mendapat dukungan mempercayainya” disertai ekspresi
keluarga ragu tapi empati.
6. Pasien dapat menggunakan c. Tidak membicarakan isi waham
obat dengan benar klien.
3. Yakinkan klien berada adalam keadaan
aman dan terlindung
a. Anda berada ditempat aman, kami
akan menemani anda
b. Gunakan keterbukaan dan kejujuran
c. Jangan tinggalkan klien sendirian
4. Observasi apakah waham klien
mengganggu actifitas sehari- hari dan
perawatan diri.
P:
Mahasiswa :
Lanjutkan SP1P Gangguan proses
pikir : waham pada pertemuan ke 2
hari kamis, 25 Februari 2021 pukul
09.30 diruang perawatan pasien
Pasien :
Motivasi pasien untuk melakukan
kegiatan latihan menyapu sesuai
jadwal kegiatan pada pukul 09.00
O:
Klien dapat membina hubungan
saling percaya
Klien berbicara pelan
Klien melakukan latihan
menyapu sesuai jadwal
Kontak mata klien membaik
A:
SP1P gangguan proses pikir: waham
tercapai
P:
Mahasiswa :
Lanjutkan SP2P Gangguan proses
pikir : waham pada pertemuan ke 3
hari jumat, 26 Februari 2021 pukul
10.00 diruang perawatan pasien
Pasien :
Motivasi pasien untuk melakukan
kegiatan latihan menyapu sesuai
jadwal kegiatan pada pukul 09.00
3 26 Februari Gangguan Melakukan SP2P S : “Waalaikumsalam”
2021 Proses 1. Mengevalasi jadwal kegiatan “baik, 15 menit aja mas, disini
10.00 Pikir : harian pasien saja”.
Waham 2. Berduskusi tentang kemampuan “Saya tadi sudah menyapu
yang dimiliki kamar saya lo mas sampai
3. Melatih kemampuan yang dimiliki bersih”
1 “Saya juga bisa menyanyi lo
mas”. “ Masnya dengarkan saya
menyanyi ya”. “ senang mas,
“iya saya suka menyanyi setiap
pagi setelah menyapu”
O:
Pasien kooperatif
Klien berbicara pelan
Kontak mata baik
A:
SP1P tercapai
P:
Mahasiswa :
Lanjutkan SP budaya Gangguan
proses pikir : Waham pada
pertemuan ke 4 hari sabtu, 27
Februari 2021 pukul 10.00 diruang
perawatan pasien
Pasien :
Motivasi Pasien untuk melakukan
latihan menyanyi setiap pagi
setelah menyapu.